• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

108 Tahun Muhammadiyah: Tiga PR PDM Tulungagung

Senin 2 November 2020 | 10:35
in Kabar
0
241
SHARES
246
VIEWS
Sekretaris PDM Tulungagung Nurani Saechu (Ahmad Panca/PWMU.CO)



PWMU.CO – 108 Tahun Muhammadiyah: Tiga PR PDM Tulungagung. Pada tanggal 18 November 2020 nanti, Muhammadiyah genap berusia 108 tahun. Persyarkatan ini didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 Novemper 1912.

Berarti usianya lebih tua dari Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tahun ini, negeri tercinta ini baru berusia 75 tahun, lebih muda 33 tahun dari usia Muhammadiyah.

Rasanya baru Muhammadiyah sebagai ormas yang bertahan dan bahkan semakin berkemban di usia 100 tahun. Nahdlatul Ulama yang lahir pada tahun 1926 kurang empat tahun untuk mencapai usia 1 abad.

“108 tahun bukanlah usia yang muda bagi sebuah organisasi kemasyarakatan. Permasalahan tentu saja ada. Namun banyaknya permasalahan yang mengiringi perjalanannya menjadikan organisasi bertambah dewasa,” kata Nuraini Saechu Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung saat diwawancarai PWMU.CO, Sabtu (31/10/2020)/

Baca Juga:  Tiga Kunci Sukses Jalankan Kegiatan Dakwah

Menurut dia, ada tiga catatan atau PR (pekerjaan rumah) yang perlu diperbaiki, khususnya bagi Muhammadiyah Tulungagung.

“Persoalan kaderisasi menjadi catatan yang utama. Persoalan inilah yang kemudian menimbulkan krisis kader di Tulungagung,” ujarnya. Dia menegaskan, persoalan kaderisasi merupakan persoalan yang sangat penting untuk kelangsungan dan pengembangan suatu organisasi.

“Begitu banyak amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang didirikan oleh Muhammadiyah di Tulungagung. Sedangkan pertambahan kader yang minim membuat banyak AUM dikelola oleh mereka yang non-Muhammadiyah,” ungkapnya.

Jika pun ada yang Muhammadiyah, sambungnya, hanya pada tataran memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM). “Tetapi tidak memiliki jiwa bermuhammadiyah,” kritik Nurani Saechu.

Soal kader ini, dia juga menyototi kurangnya dai dan imam masjid-masjid di lingkup Muhammadiyah. “Ini membuat banyak masjid dan mushala Muhammadiyah yang dikelola oleh mereka yang tidak mempunyai jiwa Muhammadiyah dan tidak mendukung amalan Muhammadiyah,” ujarnya.

Baca Juga:  Kata Siapa di Muhammadiyah Tidak Ada Tumpengan?

Lemahnya Konsolidasi

Kedua, Nurani Saechu juga mencatat jika konsolidasi organisasi yang lemah merupakan hal yang perlu mendapatkan porsi perhatian lebih bagi Muhammadiyah Tulungagung.

“Seringkali program kerja yang tidak bersinergi membuat majelis, lembaga, dan organisas otonom di bawah Muhammadiyah Tulungagung berjalan sendiri-sendiri. Selain itu, tingginya ego sektoral sangat terasa dan semakin mempersulit konsolidasi,” terangnya.

PR ketiga adalah soal pengamanan atas aset Muhammadiyah di Tulungagung yang masih harus diperbaiki. Dia menyampakan, banyak tanah dan aset Muhammadiyah yang masih belum bersertifikat atau berbukti secara hukum milik Muhammadiyah.

“Hal ini rentan terjadi penyerobotan oleh mereka yang tidak menginginkan atau tidak menyukai pergerakan Muhammadiyah,” kata dia.

Baca Juga:  PCM Bungah Rayakan Milad dengan Kirab, Doorpize, dan Tabligh Akbar

Oleh karena itu, sambungnya, tugas PDM Tulungagung ke depan yang terpenting adalah konsolidasi ke dalam. Yakni berupaya dengan sungguh-sungguh dan serius untuk melakukan pembenahan ke dalam. Baik yang menyangkut managemen organisasi maupun sistem kaderirasi.

“Karena Muhammadiyah itu organisasi modern yang berciri khas Islam, maka harus betul-betul menjadi leader peradaban,” jelasnya.

Menurutnya, jangan sampai Muhammadiyah yang mengusung jargon “Islam Berkemajuan” ini ternyata tidak sehebat jargonnya. Akan tetapi malah mengalami kemunduran dibandingkan dengan ormas lain.

“Maka di sinilah pentingnya Muhammadiyah Tulungagung bekerja keras untuk melakukan perbaikan-perbaikan di segala bidang. Agar cita-cita mewujudkan Islam berkemajuan betul-betul bisa direalisasikan oleh Muhammadiyah,” pesannya. (*)

Penulis Hendra Pornama. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: 108 Tahun MuhammadiyahHendra PornamaMilad MuhammadiyahMuhammadiyah TulungagungNurani SaechuPDM TulungagungPimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung
Share96SendTweet60

Related Posts

Amar Makruf Nahi Mungkar Muhammadiyah Berbingkai Gerakan Kultural
Kabar

Amar Makruf Nahi Mungkar Muhammadiyah Berbingkai Gerakan Kultural

Senin 30 November 2020 | 05:55
157.8k
Peran Muhammadiyah
Kabar

Peran Muhammadiyah Atasi Kebuntuan Komunikasi Politik

Minggu 22 November 2020 | 20:43
157
Pengumuman Lomba Adminstrasi Bikin Heboh
Kabar

Pengumuman Lomba Adminstrasi Bikin Heboh

Minggu 22 November 2020 | 14:01
187
Muhammadiyah Teruskan Tradisi Literasi
Kabar

Muhammadiyah Teruskan Tradisi Literasi

Sabtu 21 November 2020 | 21:09
1.1k
Indonesia Mengalami Kerusakan Berpangkat
Headline

Indonesia Mengalami Kerusakan Berpangkat

Sabtu 21 November 2020 | 12:43
4.1k
Muhammadiyah teladan berpikir proyektif serta konsisten dan bertanggungjawab, dalam tataran ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Kabar

Muhammadiyah Teladan Berpikir Proyektif

Sabtu 21 November 2020 | 10:25
1.2k
Next Post
Abdul Mu’ti: Pandemi Paksa Orangtua Jadi Sahabat Anak

Abdul Mu'ti: Pandemi Paksa Orangtua Jadi Sahabat Anak

Operasi Hitung Pecahan

Memahami Operasi Hitung Pecahan dengan Bar Model

Menghina Nabi di Pengadilan HAM Eropa.

Menghina Nabi oleh Pengadilan HAM Eropa Dinyatakan Bersalah

Mahasiswa UMM Edukasi Covid-19 ke Warga

Mahasiswa UMM Edukasi Covid-19 ke Warga

Sepuluh Perilaku Ramah Lingkungan

Sepuluh Perilaku Ramah Lingkungan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
370

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
850

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
264

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
420

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49
Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Rabu 27 Januari 2021 | 15:21
Kisah Perkenalan Muhadjir Effendy dengan Malik Fadjar

Pasien Covid Tembus 1 Juta, Ini Langkah Pemerintah

Rabu 27 Januari 2021 | 15:04
Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Rabu 27 Januari 2021 | 13:29
Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Rabu 27 Januari 2021 | 13:08
Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah. Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.

Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

Rabu 27 Januari 2021 | 11:55
Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Rabu 27 Januari 2021 | 11:23
Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Rabu 27 Januari 2021 | 10:57
Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

Rabu 27 Januari 2021 | 07:26

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502157 shares
    Share 200863 Tweet 125539
  • Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    17864 shares
    Share 7146 Tweet 4466
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21757 shares
    Share 8703 Tweet 5439
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    1015 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    853 shares
    Share 341 Tweet 213
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1044 shares
    Share 418 Tweet 261
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama