• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Mei 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Muhammadiyah Belajar Praktikkan Terjemah Alquran dengan ‘Ilmu Laduni’

Senin 17 Oktober 2016 | 14:05
2 min read
122
SHARES
380
VIEWS
ADVERTISEMENT
Para peserta pelatihan Tarjamah Alquran 30 Juz dengan metode Tamyiz oleh Majelis Tabligh PCM Modo, Lamongan (foto M Su'ud)
Para peserta pelatihan Tarjamah Alquran 30 Juz dengan metode Tamyiz oleh Majelis Tabligh PCM Modo, Lamongan (foto M Su’ud)

PWMU.CO – Tidak ada alasan bagi umat Islam, termasuk warga Muhammadiyah, untuk tidak bisa menerjemahkan Alquran. Sebab kini telah lahir berbagai metode yang mudah dan menyenangkan. Salah satunya adalah metode menerjemahkan dan membaca kitab kuning Tamziy.

Metode yang ditemukan oleh Abaza dari Indramayu Jawa Barat pada tahun 2009 itu, digunakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo dalam “Pelatihan Terjamah Alquran 30 Juz”, di Aula SMK Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan, Ahad (16/10) kemarin.

Pelatihan diikuti 47 peserta dan berlangsung selama 7 jam. Menurut Fatkhur Rohman, trainer Tamyiz yang melatih pada cara itu, metode ini sudah terbukti dan bisa diterapkan di semua jenjang usia: mulai anak dan remaja, hingga dewasa.

(Baca: Beginilah Cara Mudah Baca Tafsir Quran untuk Pemula)

“Metode Tamyiz ada dua jenjang. Pada jenjang pertama, peserta ditargetkan bisa menterjemah Alquran ‘kata perkata’. Dan jenjang kedua peserta dilatih agar bisa membaca kitab kuning,” jelas Wakil Ketua Bidang Tabligh dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Mojokerto.

Fatkhur juga menyampaikan bahwa teknik pengajaran metode ini ada dua cara. “Laduni, yaitu ilat kudu muni (lidah harus bersuara),” jelasnya disambut tawa peserta.  Pada teknik laduni, jelasnya, peserta harus mengulang-ulang pelajaran dengan suara keras. “Teknik kedua adalah sentot, yaitu setelah disuarakan peserta harus mempraktikkan, serta berbuat inovasi dan kreatif.”

Dengan joke-joke segar, Fatkhur menyampaikan materi Tamyiz sehingga peserta dibuat enjoy dan bergembira. Suasana enjoy itu pula yang melekat dalam metode ini. “Salah satu kelebihan Tamyiz adalah dalam setiap materi menggunakan teknik menyanyi yang digubah dari lagu-lagu yang familier di masyarakat,” jelas salah satu pengasuh Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang.

(Baca juga: Berusia 85 Tahun, Bukan Halangan untuk Belajar Baca-Tulis Quran)

Misalnya pada saat peserta diajak mempelajari dan menghafal ciri-ciri huruf dan isim (kata benda). Fatkhur menggunakan gubahan lagu shalawat dan beragam lagu anak anak. Yang juga menarik, dalam aplikasinya kepada siswa dan santri,  guru dilarang menyampaikan istilah bahasa Arab, nahwu, dan sharaf. “Kalau itu diucapkan, dikuatirkan menjadi momok bagi siswa. Yang jelas metode Tamyiz ini juga mempelajari hal tersebut.” Dalam buku Modul Tamyiz dan materi di dalamnya juga tidak ada kata berbahasa Arab, nahwu dan sharaf. “Ketiganya sudah terintegrasi di dalam sistem pengajaran dan tanpa disadari.”

Kepada peserta yang terdiri dari utusan guru Taman Pendidikan Quran (TPQ),  Madarasah Diniyah (MADIN), Madrasah Muhamamdiyah se-Cabang Modo, Ngimbang ,dan Kedungpring, Fatkhur berpesan agar peserta terus mengulang materi sebanyak-banyaknya sehingga tertanam dalam alam bawah sadar.

(Baca juga: Cara Menyenangkan agar Bisa Mahir Baca Alquran)

Ketua PCM Modo Drs Ali Shodiqin, mengatakan program ini merupakan amanat Musycab VI,  sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dai dan guru TPQ, Madin, dan Madrasah. “Para peserta yang merupakan angkatan pertama ini juga disiapkan sebagai trainner bagi santri dan siswa di lembaga masing masing.  Pertemuan selanjutnya akan diadakan 2 pekan berikutnya,” ujarnya.

Saat membuka pelatihan ini, Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan Masroin Asyafani mengapresiasi langkah Majelis Tabligh PCM Modo. “Semoga PCM yang lain mengikuti langkah cerdas ini.” (M Su’ud)

Tags: Metode TamyizMuhammadiyah Modo Lamongan
SendShare49Tweet31Share

Related Posts

Muhammadiyah Modo Kehilangan Sesepuh Haji Suminto

Senin 7 Maret 2022 | 17:11
503

Haji Suminto (kanan) bersama penulis. Muhammadiyah Modo Kehilangan Sesepuh Haji Suminto (Istimewa/PWMU.CO) Muhammadiyah Modo Kehilangan...

Arisan sembari Beramal, Pratikkan Tradisi “Jadi Warga Muhammadiyah Jangan Pelit”

Minggu 11 Maret 2018 | 16:44
47

Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan Ustadz Tolhah. (Mohamad Su'ud/PWMU.CO) PWMU.CO...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    2900 shares
    Share 1160 Tweet 725
  • Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dari Hobi Jadi Profesi, Instruktur KineMaster Indonesia

    1451 shares
    Share 580 Tweet 363
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21492 shares
    Share 8597 Tweet 5373
  • Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Mengenal Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1218 shares
    Share 487 Tweet 305
  • Sejarah Halal Bihalal Versi Muhammadiyah

    213 shares
    Share 85 Tweet 53

Berita Terkini

Kabar

Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

Kamis 26 Mei 2022 | 21:06
32

Helena Aprilia (kiri menyamaikan materi di acara Foreign Language Space. Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya TionghoaFlace) Istimewa/PWMU.CO) Smamio Gandeng PBS...

Read more

SMK Muhlibat Gelar Swab Antigen

Kamis 26 Mei 2022 | 20:57
45

Juara I LKTI Se-Kota Pasuruan Diraih Santri SPEAM

Kamis 26 Mei 2022 | 20:54
85

Kuota Haji Jatim Terbanyak Kedua

Kamis 26 Mei 2022 | 19:23
86

Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

Kamis 26 Mei 2022 | 08:51
430

Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

Kamis 26 Mei 2022 | 08:22
356

Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

Kamis 26 Mei 2022 | 06:29
155

Smamga Gelar Upacara Perdana, Kolaborasi Ekstrakurikuler Unjuk Kemampuan

Kamis 26 Mei 2022 | 06:27
43

Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

Kamis 26 Mei 2022 | 06:26
373

PCM Barat Bangun Panti, Donatur Berdatangan

Rabu 25 Mei 2022 | 22:00
98
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In