• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jenderal Mallaby Ditembak Arek Ampel

Kamis 5 November 2020 | 14:15
in Featured
0
326
SHARES
333
VIEWS
Pertempuran dua hari, mobil Mallaby terbakar.
Mobil Mallaby terbakar dalam pertempuran dua hari di Jembatan Merah.

Jenderal Mallaby ditembak mati arek kampung Ampel dalam insiden baku tembak di Jembatan Merah. Perkara ini yang memicu perang 10 November 1945.

PWMU.CO-Pertempuran dua hari, 28-30 Oktober di Surabaya menjadi pemicu perang 10 November 1945 yang lebih dahsyat. Dalam pertempuran ini Brigjen Aubertin Walter Sothern Mallaby, Komandan Brigade 49, tewas dalam baku tembak itu pada 30 Oktober 1945. Mobil buick yang ditumpanginya juga terbakar.

Tentara Inggris datang ke Surabaya untuk mengatur peralihan kekuasaan dari Jepang kepada Sekutu sekaligus mengurus tawanan perang dan melucuti senjatanya. Ini sesuai Perjanjian Yalta yang diadakan oleh negara pemenang Perang Dunia II yaitu AS, Inggris dan Uni Sovyet.

Sekutu tidak mengakui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Karena itu Sekutu berencana menyerahkan  Indonesia kepada Belanda melalui NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang diakui sebagai penguasa sebelum Jepang.

Jenderal Mallaby dan pasukannya berkekuatan 6.000 tentara India mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945 untuk melaksakan tugas itu. Kapal perang yang mengangkut pasukan ini HMS Waveney, HMS Malika, dan HMS Assidious juga menurunkan tank, panser, meriam, di Pelabuhan Tanjung Perak.

Pada 27 Oktober 1945, Sekutu menyebarkan selebaran dari udara lewat pesawat Dakota. Isinya ancaman kepada warga kota. Persons beeing arms and refusing to deliver them to the Allied Forces are liable to be shot. Artinya,orang yang mengangkat senjata dan menolak untuk mengirimkannya ke Pasukan Sekutu dapat ditembak.

Baca Juga:  Khadijah, Istri Nabi Pendukung Dakwah

Selebaran itu ditandatangani Panglima Divisi Mayor Jenderal Douglas Cyril Hawthorn. Suasana memanas. Pasukan rakyat menghitung-hitung kekuatan. Keputusannya hanya satu kata lawan. Perlawanan dengan perang gerilya dikoordinasi Komandan Divisi Surabaya, Mayor Jenderal Yonosewoyo.

Gencatan Senjata

Suasana kota memanas. Bung Tomo yang mendirikan siaran Radio Pemberontak sejak 16 Oktober mengobarkan semangat perang pantang menyerah. Terjadilah pertempuran sengit di beberapa sudut kota antara dua pasukan mulai 28 Oktober.

Tentara Inggris terdesak. Lalu Panglima Divisi Jenderal Hawthorn menghubungi pimpinan di Jakarta untuk mengadakan gencatan senjata.

Pada 29 Oktober, terbanglah Presiden Sukarno, Wapres  Mohammad Hatta, dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin ke Surabaya. Lewat mobil Jeep, tiga pimpinan ini ditemani perwira Inggris berkeliling kota meminta perlawanan dihentikan.  

”Ini Presiden Republik Indonesia, Sukarno, memerintahkan berhenti, supaya jangan dilanjutkan pertempuran itu,” kata Bung Karno lewat pengeras suara. Gencatan senjata berhasil dicapai. Pertempuran berhenti.

Soemarsono, Ketua Pemuda Republik Indonesia (PRI) bersama anak buahnya mendekati mobil yang ditumpangi Bung Karno. Bung Karno turun dari mobil.

”Bung, kenapa pertempuran kita hentikan? Inggris sebentar lagi akan kita kalahkan,” kata Soemarsono seperti ditulis Hersutejo dalam buku Soemarsono: Pemimpin Perlawanan Rakyat Surabaya 1945 yang Dilupakan.

Soemarsono menceritakan, pertempuran dua hari dia bersama pasukannya sudah bisa mendesak pasukan Inggris di daerah Wonocolo. Menurut dia, sehari lagi pertempuran, pasukan kita bisa mengalahkan tentara asing itu.

Bung Karno meminta Menpen Amir Sjarifuddin keluar mobil. Soemarsono kenal Amir yang sama-sama aktivis Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo). ”Hal ini sudah didiskusikan dengan kawan-kawan di Jakarta. We have to win the war, not the battle,” ujar Amir menjelaskan.

Pasukan ini lalu mengiringi Bung Karno menuju RRI Surabaya untuk menyerukan seluruh rakyat Surabaya menghentikan perang. Republik tak memusuhi Sekutu yang datang untuk melucuti militer Jepang yang kalah perang.

Baca Juga:  Perobek Bendera Hotel Yamato Arek Muhammadiyah Kaliasin

Terbunuhnya Mallaby

Perundingan gencatan senjata dilanjutkan pada  30 Oktober. Menurut historia.id, petang hari Jenderal Mallaby naik mobil buick ditemani perwiranya menuju Gedung Internatio Jembatan Merah dari Gedung Lindeteves (Sekrang Gedung Bank Mandiri Jl. Pahlawan).

Tujuannya memberikan penjelasan gencatan senjata antara dua kubu. Di situ juga ada anggota Biro Kontak Indonesia dan pemimpin Surabaya, seperti Residen Soedirman dan Ketua Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Doel Arnowo. Gedung Internatio saat itu menjadi markas pasukan Sekutu.

Baca Juga:  Hari Lahir Pancasila dan Hari Kembar

Mallaby belum turun dari mobil terjadi keributan di luar gedung. Pemuda Indonesia menghendaki perunding Inggris diwakili perwira muda Kapten Shaw. Suasana makin panas ketika sebuah granat dilemparkan dari dalam gedung.

Pemuda membalas dengan tembakan ke arah gedung. Baku tembak pun terjadi. Seorang pemuda bernama Abdul Aziz, arek kampung Ampel, mendatangi mobil Mallaby. Dia arahkan pistolnya kepada Mallaby dan dua perwira Inggris. Meletus tembakan beberapa kali.

 Setelah itu Abdul Aziz mendatangi Doel Arnowo. ”Wis Cak. Wis tak beresno! (Sudah Cak, sudah saya bereskan),” kata Abdul Aziz seperti diceritakan anaknya, M. Chotib.

”Apane diberesno? (Apanya yang dibereskan?),” tanya Doel Arnowo.

 ”Sing iku (yang itu),” jawab Aziz sambil menuding mobil Mallaby.

”Ngawur ae koen. (Ngawur saja kamu),” sergah Doel Arnowo.

Doel Arnowo meminta Azis tutup mulut. Setelah itu penembak Mallaby dikatakan menjadi misteri. Namun kematian Mallaby bagi Inggris menyakitkan. Insiden itu menjadi alasan untuk menggempur Kota Surabaya sebagai balas dendam dalam perang 10 November. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: 10 NovemberBung KarnoBung TomoKampung AmpelMallabySugeng Purwanto
Share130SendTweet82

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
267
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.1k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
191
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.1k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
394
Buya Hamka
Featured

Buya Hamka, Hidup Sulit di Masa Rezim Nasakom

Sabtu 2 Januari 2021 | 08:09
3.1k
Next Post
Jika Joe Biden menang

Jika Joe Biden Menang, Ini yang Bakal Terjadi

Sehat

Sehat Bersama Keluarga, Begini Caranya

Hukum Menuntut Ilmu demi Kepentingan Dunia

Hukum Menuntut Ilmu demi Kepentingan Dunia

Citra Diri Palsu

Citra Diri Palsu

PPI Sedunia Kampayekan Dakwah Digital

PPI Sedunia Kampayekan Dakwah Digital

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
393

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
159

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
350

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
413

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43
Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Jumat 15 Januari 2021 | 21:26
Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Jumat 15 Januari 2021 | 21:15
Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Jumat 15 Januari 2021 | 19:00
Warganet

Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

Jumat 15 Januari 2021 | 14:01
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Jumat 15 Januari 2021 | 10:45
PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

Jumat 15 Januari 2021 | 08:49
Surat an Najm

Surat An Najm, Memahami Bahasa Langit

Jumat 15 Januari 2021 | 06:19
Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Kamis 14 Januari 2021 | 15:35

Berita Populer Hari Ini

  • Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    7104 shares
    Share 2842 Tweet 1776
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    1598 shares
    Share 639 Tweet 400
  • Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang

    1713 shares
    Share 685 Tweet 428
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    3382 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

    11452 shares
    Share 4581 Tweet 2863
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    823 shares
    Share 329 Tweet 206
  • Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

    261 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3390 shares
    Share 1356 Tweet 848
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama