ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Jumat 6 November 2020 | 08:55
4 min read
252
SHARES
789
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah, ditulis oleh M. Anwar Djaelani, peminat sejarah dan masalah sosial.

PWMU.CO – KH Ahmad Dahlan beruntung. Saat pendiri Muhammadiyah itu masih kecil, terutama lewat sang ayah, beliau banyak mendapatkan pelajaran lewat kisah-kisah yang menarik. Rupanya, sang ayah sangat sadar akan nilai penting kisah terhadap pembentukan akhlak seseorang terutama bagi anak yang sedang tumbuh-kembang di masa kecilnya.

Berkah Kisah

Di hadapan Islam, kisah atau sejarah sungguh teramat penting. Pertama, Allah secara khusus dalam beberapa ayat al-Quran meminta kita rajin membaca kisah. Kedua, sebagai bahan bacaan utama Allah langsung menyediakannya, yaitu al-Quran.

Cermatilah ayat ini: “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Yusuf 111). Perhatikanlah fakta ini: Surat ke-28 al-Quran bernama al-Qashash yang berarti kisah atau cerita. Seksamailah data ini: Sekitar dua pertiga bagian al-Quran berisi kisah.

Di titik ini ada pesan yang sangat kuat, bahwa kita diminta untuk senang membaca kisah atau sejarah. Maka, rajinlah membaca kisah umat-umat terdahulu. Sukalah menyimak kisah orang-orang sebelum kita. Selanjutnya, ambillah pelajaran dari kisah-kisah atau sejarah itu.

Benar, kisah-kisah tak hanya indah kala sedang kita baca atau dengar. Kisah-kisah tak hanya mengasyikkan saat kita telaah. Tapi, lebih dari itu, berbagai kisah yang kita baca atau dengar bisa berperan bak lentera yang dapat menebar cahaya. Kisah-kisah bisa membuka hati.

Ya, kisah-kisah sanggup memberi pelajaran tanpa kesan menggurui dalam prosesnya. Kisah-kisah potensial menyodorkan hikmah yang bisa menggugah jiwa. Bahkan, kisah-kisah sanggup memberi inspirasi dan sekaligus energi yang memungkinkan seseorang bergerak cepat untuk melakukan amal shalih

Ayah Berkisah

Ahmad Dahlan di waktu kecilnya bisa dibilang melewati masa-masa yang penuh pencerahan. Dia dibesarkan di sebuah keluarga terpandang dan dengan disiplin keagamaan yang cukup ketat.

Ahmad Dahlan lahir pada 1868 dengan nama kecil Muhammad Darwis. Sang ayah bernama KH Abu Bakar dan sang ibu bernama Siti Aminah.

Sang ayah seorang ulama dan tokoh terkemuka di Masjid Gedhe Kesultanan Yogyakarta. Sementara, sang ibu adalah anak kandung dari Haji Ibrahim yang merupakan Penghulu Kesultanan Yogyakarta.

Saat kecil Ahmad Dahlan cukup banyak mendapat asupan gizi ruhani berupa berbagai menu kisah yang menggugah. Siapa pemberinya? Terutama ayahnya sendiri!

Dari sang ayah, misalnya, Ahmad Dahlan kecil mendapat kisah atau cerita bahwa dirinya adalah keturunan ke-12 dari Syaikh Maulana Malik Ibrahim, salah satu Walisongo. Di titik ini, sungguh, siapa gerangan yang tak bangga menjadi keturunan dari ulama besar penyebar Islam yang legendaris?

Memang, secara umum, masa kecil Ahmad Dahlan seperti kebanyakan anak-anak lainnya yang senang bermain. Dia suka melakukan hal-hal yang menyenangkan, yang bisa menerbitkan suasana riang dan gembira. Jika kemudian kita perhatikan bedanya dengan anak-anak yang lain, bahwa Ahmad Dahlan kecil selalu dibimbing oleh orangtuanya untuk berakhlak baik. Bagaimana caranya?

Ahmad Dahlan kecil selalu diajak sang ayah ketika mengisi pengajian. Juga, si ayah kadang secara khusus memberikan pelajaran. Hal yang demikian ini, sering dipilih waktu di malam hari selepas shalat isya’ berjamaah di Masjid Ghede, Kauman Yogyakarta. Di kesempatan seperti itulah, Ahmad Dahlan acapkali diberi pelajaran melalui berbagai macam kisah atau cerita (Sanusi, 2013: h.15).

Ibrah, Ibrah!

Kisah memang memiliki pengaruh yang sangat kuat. Kisah dapat merangsang perkembangan positif mental seseorang, terutama anak-anak. Lihatlah, sekali lagi, al-Quran memuat banyak kisah.

Antara lain, tergambarkan bahwa akan selalu ada pertarungan antara yang haq dengan yang bathil. Tergambarkan, berbagai peristiwa yang dialami oleh para Utusan Allah ketika menyebarkan agama-Nya.

Perhatikanlah ayat ini: “Dan semua kisah dari Rasul-Rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman” (Hud 120).

Jika Allah meminta kita untuk rajin membaca atau mempelajari kisah atau sejarah, pasti karena hal itu sangat berguna bagi kita. Misal, saat mendapat kisah bahwa bila kita adalah keturunan dari orang-orang yang baik dan apalagi berkategori ulama besar, pasti akan terbit tekad untuk minimal menjaga nama baik keluarga dengan cara menjaga sikap di keseharian. Pasti akan muncul kesadaran untuk meneladaninya, untuk mengikuti jejaknya.

Penyampaian kisah adalah metode pendidikan yang terbukti secara meyakinkan sangat berhasil dalam mencetak manusia berakhlak sekaligus berjiwa pejuang. Adakah contohnya?

Tentu, di antara contoh paling dekat adalah Ahmad Dahlan. Saat Ahmad Dahlan sebagai anak-anak, dia sangat disukai kawan-kawannya. Disenangi karena Ahmad Dahlan dikenal jujur, trampil, dan suka menolong.

Sebagai pedagang, dia dipercaya karena amanah. Sebagai pemuka agama dia diikuti masyarakat karena meski berilmu tapi tetap rendah hati. Sebagai pendiri Muhammadiyah pada 1912, gerakan dakwahnya terus dihidup-hidupkan dan terus dikembangkan oleh segenap pelanjutnya.

Jadi tirulah KH Abu Bakar, seorang ayah yang menerapkan secara baik metode pendidikan lewat penyampaian kisah. Teladanilah Ahmad Dahlan, yang secara benar memanfaatkan kisah untuk membina diri menjadi pejuang dakwah seperti pendahulunya, yaitu Syaikh Maulana Malik Ibrahim.

Ya, jadikanlah KH Ahmad Dahlan sebagai salah satu panutan dalam menjalankan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 9 Tahun ke-XXV, 6 November 2020/20 Rabiul Awal 1442 H.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.

Tags: KH Ahmad DahlanKisah dalam Al-QuranM Anwar DjaelaniPentingnya Kisah daam Al-Quran
SendShare101Tweet63Share

Related Posts

Siapa Suka Pamer, Bermegah-megahan?

Rabu 8 Maret 2023 | 18:26
285

M. Anwar Djaelani: Rokok, Tuhan 9 Senti dan Hilangnya Adab. Siapa Suka Pamer, Bermegah-megahan? (Sketsa...

Bayangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Hadir di Musyda Sidoarjo

Minggu 5 Maret 2023 | 09:53
869

SMK Pemuda Krian raih Outstanding icon Kiai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah di Pawai Taaruf...

Wafat di Usia Hampir Seabad, KH Ali Yafie Diterima Banyak Kalangan

Senin 27 Februari 2023 | 09:26
347

Wafat di Usia Hampir Seabad, KH Ali Yafie Diterima Banyak Kalangan Wafat di Usia Hampir Seabad, KH Ali Yafie Diterima Banyak Kalangan; Oleh M. Anwar...

Kontroversi Megawati Sindir Ngaji

Kamis 23 Februari 2023 | 13:03
776

M. Anwar Djaelani: Kontroversi Megawati Sindir Ngaji (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Kontroversi Megawati Sindir Ngaji Oleh M. Anwar Djaelani,...

Sarjana Tukang Stempel

Jumat 13 Januari 2023 | 23:04
260

M. Anwar Djaelani: Sarjana Tukang Stempel (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Sarjana Tukang Stempel; Kolom oleh M....

Jurnalistik Asyik Bersama Emak-Emak di Unair

Selasa 10 Januari 2023 | 07:43
131

Anwar Djaelani menyampaikan pelatihan menulis kepada mantan aktivis dakwah kampus. (Anisah/PWMU.CO) PWMU.CO- Jurnalistik asyik digelar...

Agar Menulis Berita Kebaikan Tak Terjerumus Riya

Minggu 8 Januari 2023 | 09:18
209

M. Anwar Djaelani: Agar Menulis Berita Kebaikan Tak Terjerumus Riya (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Agar...

Kekuatan Jurnalisme Warga

Senin 2 Januari 2023 | 12:15
135

M. Anwar Djaelani (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Kekuatan Jurnalisme Warga; Oleh M. Anwar Djaelani, aktif...

Bahasa Jurnalistik: Jangan Berbunga-bunga!

Minggu 1 Januari 2023 | 05:15
231

M. Anwar Djaelani: (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Bahasa Jurnalistik; Oleh M. Anwar Djaelani, aktif menulis sejak...

Lima Nasihat Prof KH Didin Hafidhuddin di Silatnas X Elkisi

Selasa 20 Desember 2022 | 06:58
369

Lima Nasihat Prof KH Didin Hafidhuddin di Silatnas X Elkisi, Catatan M. Anwar Djaelani. PWMU.CO...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24103 shares
    Share 9641 Tweet 6026
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1547 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3974 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12031 shares
    Share 4812 Tweet 3008
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    314 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    304 shares
    Share 122 Tweet 76
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!