• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Multikulturalisme Misi Pemerintahan Joe Biden

Sabtu 7 November 2020 | 20:32
in Kolom
0
233
SHARES
238
VIEWS
Multikulturalisme pemerintahan Joe Biden.
Joe Biden bertemu komunitas muslim AS.

Multikulturalisme Misi Pemerintahan Joe Biden oleh Prof Dr Ahmad Jainuri, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

PWMU.CO– Amerika Serikat (AS) salah satu negara Barat yang menerapkan multikulturalisme dalam sistem kenegaraannya. Sebuah sistem yang memberikan tempat bagi banyak orang, gagasan, budaya berbaur menjadi satu (melting-pot).

Di Kanada, multikulturalisme muncul dalam bentuk mosaik, bertemunya berbagai ragam orang dalam satu tempat. Sebagai sebuah mosaik, warna asli masing-masing orang yang beragam agama dan budaya dipertahankan sebagaimana aslinya.

Kaum imigran yang berasal dari bermacam suku bangsa mempertahankan budaya asal masing-masing dalam sebuah mosaik besar Kanada. Konsekuensi yang dilakukan oleh negara yang menganut paham multikulturalisme ini adalah terbukanya bagi kaum imigran untuk bisa tinggal di negara-negara Barat. Masing-masing menentukan kuota imigran yang diterima sesuai dengan kemampuan negara yang bersangkutan.

Dalam sistem politik di AS, kaum imigran umumnya condong pada platform Partai Demokrat. Karena di Partai Demokrat inilah keamanan rasial mereka terlindungi. Pemerintahan yang dikendalikan Partai Demokrat menjamin hak-hak minoritas dalam payung besar kesetaraan ras, dan keadilan sosial.

Jaminan ini diwujudkan dalam penguatan ekonomi dan jaminan kesehatan bagi kaum lemah. Di AS dan Kanada, jaminan kesehatan menjadi salah satu aspek yang sangat dibutuhkan bagi kaum miskin, karena tingginya biaya kesehatan.

Baca Juga:  Memedi yang Tidak Medeni

Karena itu pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama dikeluarkan Obama Care, yang memberikan jaminan kesehatan kepada orang-orang lemah secara ekonomi. Program ini yang pada era pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha dicabut.

Beda Biden dan Trump

Dalam kampanye pilihan presiden yang baru lalu, penguatan ekonomi bagi kaum lemah yang ditawarkan oleh kandidat Joe Biden berbeda dengan program ekonomi Trump. Joe Biden tetap ingin menaikkan pajak mereka yang berpenghasilan tinggi. Sedang Trump tidak akan melakukannya.

Distribusi pajak dari mereka ini oleh Biden diperuntukkan, salah satunya, untuk pemberdayaan ekonomi kaum lemah. Sedang Trump tidak akan menaikkan pajak. Hal ini dinilai oleh sebagian kalangan sebagai keberpihakan Trump pada kaum berduit.

Mereka ini didorong terus menginvestasikan kekayaan mereka dengan kompensasi tidak menaikkan pajak yang harus mereka tanggung. Slogan America First yang diucapkan Trump saat pidato pelantikan presiden pada 2016 memang mengutamakan AS.

Sebagai presiden, Trump ingin mengembalikan kejayaan AS. Karena itu dia mendorong rakyat untuk membeli produk AS dan mempekerjakan warga AS sebagai pegawai.

Tetapi sebagian kalangan menerjemahkannya sebagai bangkitnya supremasi kulit putih yang berideologi Kristen Avengelis. Slogan ini seakan menomorduakan warga non-kulitputih. America First sama dengan sama dengan White-Anglo-American, yakni warga Amerika kulit putih.

Baca Juga:  Apa yang Bisa Diharap dari Donald Trump yang Islamphobia?

Selama periode pertama pemerintahan Trump, kebijakan ini diwujudkan dalam larangan warga muslim masuk AS, menutup imigran Hispanik masuk AS, memisahkan anak imigran dari orangtuanya, menyerang program layanan kesehatan universal warisan Obama, dan banyak lagi. 

Kebijakan Trump ini tidak hanya membangkitkan semangat rasisme, tetapi juga tumbuhnya disparitas sosial, politik dan ekonomi bagi rakyat AS. Lagi-lagi yang menjadi korban adalah kaum imigran yang lemah. Padahal kekuatan Amerika Serikat itu terletak pada konsep multikuluralisme, seperti yang sudah berlangsung selama ini.

Muslim Merapat ke Biden

Bagi warga negara AS yang beragama Islam, kecenderungan mereka merapat ke Joe Biden bukan semata karena program sosial, ekonomi, dan politik seperti yang disebutkan di atas. Tetapi misi bagaimana nilai-nilai Islam itu berpengaruh pada proses politik Amerika. Tanpa kita menyadari bahwa praktik politik AS yang terkait dengan persyaratan bagi pejabat publik ada indikasi mengambil nilai Islam.

Ronald Reagan, Presiden AS 1981-1989, mengatakan, tradisi politik AS itu sebenarnya mengambil pemikiran politik Ibnu Khaldun yang mengedepankan etika moral agama dalam semua proses politik. Baginya, serorang pejabat publik harus bersih dari perilaku menyimpang.

Baca Juga:  Biden Menang, Jangan Berharap Berlebihan

Seorang pejabat harus memiliki integritas diri yang tinggi. Hal ini penting, karena setiap kebijakan yang dikeluarkan berdampak bagi kehidupan rakyat banyak.

Pintu kedekatan terhadap komunitas muslim di AS, terutama menjelang pemilihan umum dilakukan oleh kandidat dari PartaiDemokrat. Intensitas pertemuan dengan komunitas muslim AS dilakukan juga oleh Biden.

Dalam beberapa pertemuan yang dilakukan, ia menggunakan ungkapan Islam ’insyaallah’ akan memenangkan pemilihan Presiden 2020. Bahkan ia cukup fasih menyitir arti sebuah hadits “Whomever among you sees a wrong, let him change it with his hand, if he is not able, then with his tounge, if he is not able, then with his heart.”

Meskipun demikian, komunitas muslim tidak berharap terlalu banyak. Karena pertama, semua ini diucapkan dalam janji politik waktu kampanye.

Kedua, jika kepentingan politik kaum imigran diakomodasi, mesti juga harus berbagi dengan kepentingan komunitas minoritas lain. Dalam konteks ini, multikulturalisme tampaknya bisa dilaksanakan oleh rejim pemerintahan Partai Demokrat. Biden menjanjikan semua ini dalam pemerintahannya yang akan datang. (*)

Kota Lumpur, 7 November 2020

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Ahmad JainuriDonald TrumpJoe Biden
Share93SendTweet58

Related Posts

New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Tersingkapnya “Masker” Amerika

Selasa 12 Januari 2021 | 12:04
406
Devolusi Prancis dan Indonesia
Kolom

NKRI Pasca-Matinya Demokrasi AS

Jumat 8 Januari 2021 | 12:48
270
Habib Rizieq Shihab
Kolom

Habib Rizieq Shihab dalam Perang Ideologi AS-China

Selasa 10 November 2020 | 18:46
3.5k
Desa di India
Kabar

Desa di India Gelar Pesta Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris

Senin 9 November 2020 | 12:29
188
Drakor Paman Trump dan Eyang Biden
Kolom

Drakor Paman Trump dan Eyang Biden

Minggu 8 November 2020 | 19:56
162
Joe Biden dan Kamala Harris.
Kolom

Biden Menang, Jangan Berharap Berlebihan

Minggu 8 November 2020 | 18:26
5.3k
Next Post
Imajinasi Sekolah Masa Depan Pascapandemi

Imajinasi Sekolah Masa Depan Pascapandemi

Donor Darah Sambut Milad Ke-108 Muhammadiyah

Donor Darah Sambut Milad Ke-108 Muhammadiyah

Penjongosan Bangsa Ini Harus Dihentikan

Penjongosan Bangsa Ini Harus Dihentikan

Belajar Budaya Jepang, Siswa Bikin Maki Sushi

Belajar Budaya Jepang, Siswa Bikin Maki Sushi

Rem Blong, Truk Fuso Hantam Mobil PWM Jatim

Rem Blong, Truk Fuso Hantam Mobil PWM Jatim

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
331

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
826

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
247

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
408

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22
Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Senin 25 Januari 2021 | 06:14
Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24502 shares
    Share 9801 Tweet 6126
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    9065 shares
    Share 3626 Tweet 2266
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7949 shares
    Share 3180 Tweet 1987
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2417 shares
    Share 967 Tweet 604
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4509 shares
    Share 1804 Tweet 1127
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6086 shares
    Share 2434 Tweet 1522
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama