ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Profesor Julit

Senin 9 November 2020 | 14:17
3 min read
96
SHARES
300
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ady Amar penulis Profesor Julit.

Profesor Julit, kolom ditulis oleh Ady Amar, pengamat masalah-masalah sosial.

PWMU.CO – “Lidah sangat kecil dan ringan tetapi dapat membawa Anda ke ketinggian terbesar, dan dapat menempatkan Anda di kedalaman terendah.” (Imam Al-Ghazali).

Julit itu sikap tidak terpuji. Sikap aktif membicarakan orang lain sesuka hatinya, semacam menggunjing. Apa saja digunjingnya. Tentu menggunjing pada pribadi yang dianggap berlawanan dengan corak pemikirannya.

Asyik menggunjing saban waktu. Tiada hari tanpa menggunjing, tiada peristiwa apa pun yang tidak digunjingnya. Asyik masyuk menggunjing, dan itu bisa dilihat khalayak dengan terang benderang.

Menggunjing atau mengomentari peristiwa yang terjadi, itu diperlukan khalayak jika yang mengomentari Paham betul akan peristiwa itu. Tidak asal sambar, asal omong, atau dalam istilah kerennya biasa disebut dengan njeplak.

Menjadi berkelas jika apa yang digunjing atau yang diomongkan adalah sesuatu yang perlu, dan karenanya bermanfaat sebagai informasi lebih luas dari sebuah peristiwa.

Jadi tidak cukup hanya mengerti pada persoalan tertentu, tapi juga dituntut bersikap bijak untuk hanya menyampaikan hal-hal yang djanggap perlu dan bermanfaat sebagai informasi.

Kata sang Bijak, benar saja tidak cukup, tapi lebih pada perlu tidak informasi itu disampaikan.

Itulah informasi yang tidak sekadar informasi, tapi informasi yang dibutuhkan untuk menambah wawasan pada khalayak luas guna mengambil manfaat darinya.

Julit Menyasar Siapa Saja

Hari-hari ini, kita bisa temukan bermacam kelas dan tingkatan manusia yang tanpa sadar kerap menggunjing pada hal-hal yang sebenarnya remeh temeh, dan tentu tidak bermanfaat.

Menggunjing pada hal-hal yang tidak substantif, itu bisa diserupakan dengan kata lain dari julit. Dan ini bisa dilakukan siapa saja dan lalu mengena pada siapa saja.

Maka, julit itu bisa dilakukan siapa saja, baik kalangan tidak terdidik, pula bisa dilakukan kalangan intelektual bergelar profesor sekalipun. Tabiat julit ini lebih pada keasyikan tersendiri jika julitannya itu bisa mempermalukan pihak yang disasarnya.

Di era media sosial yang semuanya bisa mudah diakses, maka julit menemukan pijakannya, dan tumbuh subur bak bunga bakau di hutan rawa. Siapa saja merasa boleh saling julit, lalu yang kita temukan komen-komen tanpa nalar bertanggung jawab. Tentu itu jauh dari sikap bijak.

Hari-hari ini pun kita amati perang saling julit mantan pejabat ikut-ikutan saling serang menyerang di media. Sebut saja antara RR vs JK. Dan itu soal yang tidak substantif, soal jabatan masa lalu yang sudah menguap ditelan waktu, dan mestinya dilupakan. Cukup jadi catatan di benak mereka saja.

Mengapa masalah pribadi mesti diumbar ke ruang publik, seolah persoalan mereka itu dibutuhkan khalayak. Sama sekali tidak, bahkan nalar sehat membaca polemik itu terpingkal, lucu.

Bagaimana tidak lucu jika melihat usia keduanya sudah tidak muda lagi, jika harus saling perang opini di hadapan publik yang beragam. Legacy yang tidak mendidik.

Saling mengomentari, bahkan pada hal-hal yang tidak patut, dan jika diterus-teruskan jadi habit. Merasa tidak nyaman jika tidak julit pada apa saja yang ditemuinya. Dan jika ia pejabat, sekalipun bergelar akademis tinggi, maka ia pantas mendapat julukan Profesor Julit, yang komen-komennya tidak punya nilai yang bisa dibanggakan.

Tentu akal sehat tidak sedikit pun berharap, bila lalu muncul julukan dengan ungkapan tidak mengenakkan, “Bau mulut sang Profesor, sama dengan bau kentutnya” atau julukan lainnya yang tidak patut disematkan. Maaf! (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ady AmarProfesor Julit
SendShare38Tweet24Share

Related Posts

Beda Fadil Jaidi dengan Hendropriyono Melihat Palestina

Jumat 21 Mei 2021 | 21:07
1.4k

Fadil Jaidi menyerahkan sumbangan diterima Ketua PMI Yusuf Kalla. Beda Fadil Jaidi dengan Hendropriyono Melihat...

Gelandangan Berbaju Zionis yang Mencaplok Palestina

Rabu 19 Mei 2021 | 18:06
5.6k

Tentara Israel. Gelandangan Berbaju Zionis yang Mencaplok Palestina Gelandangan Berbaju Zionis yang Mencaplok Palestina, kolom...

Saweran pun Diundat: Sandiaga dan Serangan Emak-Emak Militan

Minggu 27 Desember 2020 | 14:06
928

Sandiaga Uno saat jadi idola emak-emak. Saweran pun Diundat: Sandiaga dan Serangan Emak-Emak Militan oleh...

Sandiaga Uno, Menuju Nasional Monolitik Sistem

Rabu 23 Desember 2020 | 09:19
824

Sandiaga Uno, Menuju Nasional Monolitik Sistem (Sumber foto oposisicerdas.com) Sandiaga Uno, Menuju Nasional Monolitik Sistem,...

Yusril dan Pilihan di Seberang Sana

Selasa 22 Desember 2020 | 08:47
1.2k

Yusril dan Pilihan di Seberang Sana (Sumber foto tribunnews.com) Yusril dan Pilihan di Seberang Sana,...

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif

Minggu 20 Desember 2020 | 06:42
1.3k

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif (sumber foto tribunnews.com) Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif,...

Aksi 1812 dan Pekikan Takbir dari Penjara

Jumat 18 Desember 2020 | 08:26
6.2k

Aksi 1812 dan Pekikan Takbir dari Penjara. Salah satu aksi massa FPI tahun 2019 (Foto...

Mimpi Bertemu Rasulullah dan Polarisasi Politik Dua Kubu

Kamis 17 Desember 2020 | 10:17
690

Haikal Hassan (sumber foto pojoksatu.id) Mimpi Bertemu Rasulullah dan Polarisasi Politik Dua Kubu, ditulis oleh...

ILC pun Terkubur bersama Enam Syuhada

Rabu 16 Desember 2020 | 09:32
2.6k

ILC pun Terkubur bersama Enam Syuhada ILC pun Terkubur bersama Enam Syuhada, kolom ditulis oleh...

Tetap Tegak walau Tangan Terikat, Kreativitas Perlawanan

Minggu 13 Desember 2020 | 17:18
2.1k

Tetap Tegak walau Tangan Terikat. (Istimewa/PWMU.CO) Tetap Tegak walau Tangan Terikat, Kreativitas Perlawanan, kolom ditulis...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14313 shares
    Share 5725 Tweet 3578
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    4012 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2207 shares
    Share 883 Tweet 552
  • Anids Camp, Bakat Siswa Muncul di Sini

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4764 shares
    Share 1905 Tweet 1191
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6462 shares
    Share 2762 Tweet 1542
  • Agar Tak Ada yang Kebakaran Jenggot, Perlunya Sinergi Majelis dan Lembaga PWM Jatim

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • DPW PAN ke Kantor PWM Jatim Bahas Empat Isu Ini

    157 shares
    Share 63 Tweet 39

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!