• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Tiada Henti Memberi Solusi untuk Negeri

Kamis 19 November 2020 | 05:16
in Kabar
0
216
SHARES
220
VIEWS
Muhammadiyah Tiada Henti Memberi Solusi untuk Negeri. Haedar Nashir dan istri. (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Muhammadiyah tiada henti memberi solusi untuk negeri. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi.

Dia menyampaikan hal itu saat memberikan pidato milad pada Resepsi Virtual Milad 108 Muhammadiyah via Zoom, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya Muhammadiyah sejak awal kelahiran sampai kini tiada henti memberi solusi untuk negeri. Muhammadiyah bersama komponen bangsa lainnya berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa.

“Di era sebelum Indonesia merdeka hingga setelah kemerdekaan, Muhammadiyah terus berbuat bagi kemajuan negeri. Sejarah membuktikan, di saat-saat kritis Muhammadiyah hadir memberi solusi. Seperti dalam mencari titik kompromi perumusan dasar negara Pancasila setelah satu hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,” jelasnya.

Bangsa Indonesia, lanjutnya, saat ini masih menghadapi masalah berat seperti korupsi, utang luar negeri, eksploitasi sumber daya alam, kesenjangan sosial-ekonomi, konflik antarkomponen bangsa, produk legislasi yang kontroversi, oligarki politik, serta masalah-masalah kebangsaan lainnya.

“Hukum kehidupan manusia selalu berhadapan dengan masalah, selain berkaitan dengan nikmat dan anugerah. Masalah datang dan pergi untuk dihadapi dan tidak untuk diratapi. Ada masalah yang dapat diselesaikan dengan tuntas, sisi lain terdapat masalah yang masih tersisa, dan terdapat masalah lainnya yang tidak dapat diselesaikan. Kewajiban kita sebagai bangsa ialah berikhtiar dengan kesungguhan dan kesabaran,” terangnya.

Baca Juga:  Milad 111 Tahun: Muhammadiyah Harus Berkecukupan

Bagi kaum beriman, menurutnya, dalam menghadapi masalah maupun membangun bangsa dan usaha apapun diperlukan kesungguhan dan kesabaran.

“Allah berfirman dalam surat Muhammad ayat 31 yang
artinya, ‘Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu’,” sitirnya.

Muhammadiyah, ungkapnya, terus berikhtiar untuk proaktif memecahkan masalah bangsa. Namun Muhammadiyah tidak dapat menghadapi masalah bangsa sendirian. Diperlukan kerja sama dan pembagian tugas dalam menyelesaikan masalah bangsa sesuai dengan posisi dan peran masing-masing dalam jalinan kebersamaan, sinergi, dan persatuan nasional.

“Khusus bagi umat Islam sebagai penduduk mayoritas di negeri ini. Umat di bawah bimbingan para tokohnya dapat menjadi uswah ḥasanah dalam segala ucapan, sikap, dan tindakan yang memancarkan pencerahan dan kemajuan. Umat mayoritas sungguh terpuji bila mampu memberi solusi baik dalam menghadapi pandemi maupun masalah negeri,” paparnya.

Baca Juga:  Vitamin P Membuat Kader Muhammadiyah Tahan Banting

Risalah dan keteladan Nabi Muhammad dalam menyebarkan misi penyempurnaan akhlak mulia dan raḥmatan lil-‘ālamīn penting menjadi komitmen utama semua pihak di tubuh umat dan tokoh Islam.

“Masyarakat luas saat ini makin cerdas dan kritis. Bagaimana menyaksikan bukti keteladanan dan akhlak mulia umat mayoritas di negeri muslim terbesar di dunia ini. Baik buruknya Indonesia tergantung pada kiprah dan kontribusi umat Islam,” pesannya.

Adaptasi Era Revolusi 4.0

Dia berpesan agar warga Muhammadiyah tetap harus bersemangat dalam menggerakkan usaha-usaha memajukan kehidupan.

“Di tengah pandemi dan banyak masalah negeri maka segenap warga, kader dan pimpinan Muhammadiyah diharapkan terus bersemangat menggerakkan organisasi serta menjalankan peran keumatan dan kebangsaan sesuai kondisi,” harapnya.

“Karena kendala luring atau offline disebabkan pandemi, maka dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan daring atau online untuk menjaga gerak organisasi tetap hidup,” imbuhnya.

Gerak Muhammadiyah, sambungnya, dan amal usahanya sampai ke akar rumput harus tetap bertumbuh. Dengan langkah dan cara yang kreatif dan inovatif.

“Manfaatkan teknologi informasi sebagai bagian dari adaptasi Muhammadiyah hidup di era revolusi 4.0., sekaligus memberi solusi hadapi pandemi dan masalah negeri. Semangat pergerakan tetap digelorakan dalam keadaan lapang maupun sempit,” ajaknya.

Baca Juga:  Saad Ibrahim: Alquran Beri Peringatan Keras (Calon) Penguasa karena Berpotensi Dzalim

Menurutnya jika semua pihak sudah berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan optimal dalam menghadapi pandemi dan masalah negeri, maka selebihnya bertawakal dengan sabar dan pengharapan tinggi Allah.

“Tidak perlu saling bersesal diri, berpatah asa, mencurigai, serta menghujat dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah negeri. Masalah merupakan bagian dari dinamika hidup sekaligus menjadi cobaan bagi kaum beriman,” paparnya.

Perhatikan firman Allah dalam aurat al-Anbiya ayat 35 yang artinya ‘Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.’

Maka, ujarnya, yakinlah terdapat kuasa dan rahasia Tuhan di tengah masalah yang dihadapi saat ini. Kewajiban kita sebagai bangsa ialah berikhtiar mencari solusi dengan mengerahkan segenap kemampuan.

“Dengan jiwa irfani yang membingkai diri, jalan ruhaniah kaum beriman setelah berikhtiar ialah mengembalikan urusan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Ali Imran ayat 159 ‘Fa iża azamta fa tawakkal alallāh. Artinya ‘Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah’,” tuturnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: 108 Tahun MuhammadiyahHaedar NashirMilad Ke-108 MuhammadiyahMilad MuhammadiyahMuhammadiyahSugiran
Share86SendTweet54

Related Posts

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’
Kabar

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
210
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM
Kabar

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
1.2k
Guru besar UMY
Headline

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
1.9k
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!
Kabar

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
1.4k
Problematikan Pancasila
Headline

Covid-19 Meninggi, Haedar Ajak Warga Muhammadiyah Jadi Teladan Prokes

Senin 4 Januari 2021 | 19:22
1.9k
Santri ABS Juara Kompetisi Poster Digital Nasional
Kabar

Santri ABS Juara Kompetisi Poster Digital Nasional

Jumat 1 Januari 2021 | 07:48
147
Next Post
Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.

Melting Pot Muhammadiyah untuk Peradaban

Muslim Pro aplikasi

Muslim Pro Jual Data Aplikasi ke Militer AS

Pendaftaran santri baru ABSM Tahun Ajaran 2021/2022 dibuka, dengan melaksanakan prosedur protokol Covid-19.

Pendaftaran Santri Baru ABSM Dibuka

Rakernas LLHPB Aisyiyah Siapkan Keluarga Hadapi Bencana

Rakernas LLHPB Aisyiyah Siapkan Keluarga Hadapi Bencana

Sekolah Kompleks Gresik Gelar Semarak Milad Muhammadiyah

Sekolah Kompleks Gresik Gelar Semarak Milad Muhammadiyah

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
722

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
207

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
463

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23
Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    12958 shares
    Share 5183 Tweet 3240
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    599 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22968 shares
    Share 9187 Tweet 5742
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9675 shares
    Share 3870 Tweet 2419
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1784 shares
    Share 714 Tweet 446
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    137 shares
    Share 55 Tweet 34
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama