• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Usia Makin Tua, Begini Wajah Muhammadiyah

Kamis 19 November 2020 | 19:59
in Kolom
0
274
SHARES
280
VIEWS
Usia makin tua
Aji Damanuri

Usia Makin Tua, Begini Wajah Muhammadiyah oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Tulungagung.

PWMU.CO–Milad Muhammadiyah telah melewati usia satu abad. Tepatnya 108 tahun pada 18 November 2020. Apakah berarti Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan memasuki usia makin tua renta yang tidak energik lagi?

Tentu usia peradaban tidak bisa diukur dengan usia manusia. Sebab peradaban adalah proses yang bergulir bersama zaman. Ada yang seabad, dua abad, bahkan millenium. Setiap kehidupan masyarakat manusia senantiasa mengalami perubahan.

Hal ini terjadi karena manusia mempunyai kepentingan-kepentingan yang berbeda. Begitu pun persyarikatan ini. Makin tua usianya bisa jadi makin perkasa mampu membangun peradaban yang mencerahkan dunia.

Antropolog Oswald Spengler menjelaskan, budaya dan peradaban berisi kemajuan dan kemunduran yang berulang kali. Peradaban manusia dapat diumpamakan turun naiknya gelombang lautan. Peradaban juga diibaratkan kehidupan organ manusia yang menempuh tahapan dari kelahiran, kanak-kanak, dewasa, tua dan kematian. Siklus hidup manusia sendiri bagian dari sebuah peradaban.

Lalu bagaimana posisi Muhammadiyah sebagai bagian dari peradaban? Apakah Muhammadiyah sudah memasuki masa tua yang sudah tidak energik lagi dan menuju pada kematiannya? Ataukah dia masih saja anak-anak yang masih nakal dan mudah marah oleh keadaan? Ataukah dewasa dengan gagasan-gagasan segar yang mencerahkan dunia?

 Bagi penulis, Muhammadiyah pada usia 108 tahun ini secara umum telah memasuki fase kedewasaannya. Kedewasaan Muhammadiyah terlihat dalam menyikapi problem umat baik lokal maupun global.

Baca Juga:  Puncak Milad Dipusatkan di Madura, 25 Ribu Warga Ditargetkan Hadir

Sikapnya terukur dan berpikir komprehensif. Artinya selalu responsif non reaktif. Tidak reaksioner terhadap isu-isu yang menjadi perhatian dunia. Muhammadiyah selalu berpikir solutif bagi kemaslahatan umat. Untuk apa mendeklarasikan sikap reaktif jika tidak memberikan solusi, hanya menjadi pelampiasan kemarahan belaka. Namun sikap Muhammadiyah yang demikian sering dianggap oportunis dan terkesan kurang tegas.

Sikap Strategis yang Teruji

Respon Muhammadiyah terhadap UU Omnibuslaw, kartun Rasulullah di Prancis, kedekatan dengan pemerintahan, konsistensi penerapan protokol kesehatan masa pandemi dan lainnya banyak mendapat tanggapan negatif di dunia maya.

Tetapi justru di sinilah sebenarnya bukti kedewasaan berpikir dan bersikap, strategis tapi solutif. Bukan hanya masa kini, pada masa penjajahan Muhammadiyah bersikap strategis. Meski mengetahui Belanda adalah penjajah kafir dan zalim, namun tetap mendaftarkan legalitas organisasi pada pemerintahan kolonial.

Sikap ini banyak dicemooh sebagai sikap oportunis karena akomodatif terhadap penjajah. Namun ternyata itu bagian dari strategi Muhammadiyah memperjuangkan kemerdekaan. Dengan cara tersebut Muhammadiyah mampu menyiapkan kader-kader terbaik rakyat agar tercerahkan secara ekonomi dan pendidikan. Terbukti ampuh mengantarkan Indonesia pada kemerdekaannya.

Begitu juga sikap Muhammadiyah dalam isu-isu politik dunia, realitas hadirnya diaspora muslim ke negara-negara Barat, baik Amerika maupun Eropa, harus disikapi secara strategis, masif dan terukur dengan serangkaian program yang berperspektif masa depan.

Sikap reaksioner, apa lagi radikal hanya akan merugikan desain besar Tuhan mengislamkan Barat. Setiap darah Muhammadiyah tentu mendidih melihat nabinya dihina. Namun mengumbar umpatan bukan ciri kedewasaan peradaban.

Baca Juga:  Nadjib Hamid Ajak Warga Muhammadiyah Cerdas Menyikapi Masalah Politik

Muhammadiyah memilih melakukan internasionalisasi Islam moderat yang rahmatan lil alamin lewat jaringan internasional Muhammadiyah demi masa depan Islam di dunia. Proyek internasionalisasi Muhammadiyah dengan gagasan Islam wasatiyah yang modern mendapat sambutan yang menggembirakan baik di Timur maupun Barat.

Ciri Kedewasaan

Ciri lain kedewasaan Muhammadiyah adalah tahan banting terhadap kritik. Apa lagi yang disampaikan secara ilmiah berdasar pada data. Suatu hari saya kedatangan sesepuh Muhammadiyah Tulungagung Kiai Halim Abadi. Salah satu wejangan yang sangat saya ingat adalah: Jadi kader Muhammadiyah itu harus matang dan dewasa. Cirinya adalah memiliki karakter yang kuat.

Sedang kader karbitan itu kekanak-kanakan, biasanya sugetan alias gampang ngambek, mutungan (gampang putus asa), cengkiling (tega pada orang lain), cupet pikir (berpikir pendek).Alhamdulillah, Muhammadiyah dengan sistem kaderisasinya yang sistematis melahirkan jiwa-jiwa tangguh yang tahan terhadap kritik, baik internal maupun eksternal.

Dalam usianya ke-108 Muhammadiyah memiliki kematangan dan kedewasaan ideologis, tetap bertahan dari gempuran paham keagamaan yang menginfiltrasi secara masif sejak awal reformasi. Meskipun sempat sedikit mengguncang namun nyatanya tetap tegak berdiri memberi manfaat pada negeri.

Manhaj keagamaan Muhammadiyah yang berbasis pada al-Quran dan as-Sunnah terus mencerahkan gerak langkah organisasi. Bahkan dalam kerja-kerja cerdas Muhammadiyah lewat Lazismu, MDMC, Bulogmu dan lainnya, tampak bukan dewasa, tapi remaja yang lincah dan menarik perhatian.

Jika melihat beberapa personel dalam struktur organisasi mulai dari ranting sampai pimpinan pusat, Muhammadiyah tampak mulai menua. Roda organisasi dipegang oleh mayoritas orang tua yang sering kali gagap teknologi dan lamban. Sedang generasi di bawahnya kurang memiliki ghirah perjuangan. Inilah yang kadang membuat gerakan Muhammadiyah kalah menawan dengan gerakan-gerakan transnasional yang dikemas dengan perspektif marketing yang bagus.

Baca Juga:  Kata Siapa di Muhammadiyah Tidak Ada Tumpengan?

Dunia Medsos

Ada juga dalam dunia maya (medsos) beberapa kader Muhammadiyah tampak kekanak-kanakan. Memberikan respon, tanggapan dan komentar terhadap apa saja yang diposting orang lain. Terkesan larut dan terbawa arus permainan media, masuk dalam debat kusir tiada hasil yang sering kali hanya memperuncing kutub kebencian antar ummat.

Sikap reaksioner ini tampak juga menjangkiti beberapa pengurus Muhammadiyah yang justru menurunkan marwah ketokohannya. Yang perlu dicatat, bahwa sikap dan perilaku para penggerak Muhammadiyah akan menentukan daur hidupnya dalam membangun peradaban.

Meskipun daur hidup peradaban ini hanya salah satu perspektif dalam khasanah ilmu sejarah namun penting untuk diresapi dan disadari supaya Muhammadiyah tidak segera terkubur dalam liang sejarah.

Secara organisatoris Muhammadiyah secara umum menunjukkan ciri-ciri kedewasaannya. Namun dalam riak-riak kasuistik tampak seperti anak-anak, remaja bahkan tua, tergantung pada sikap yang ditampilkan.

Capaian-capaian Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang ditandai dengan kemajuan arsitektur, kualitas sumber daya manusia, keadaban komunikasi, keluhuran pekerti, kepekaan dan kepedulian sosial sebagai fitur peradaban harus terus dijaga supaya tidak masuk pada daur ambang kematian. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Aji DamanuriMilad Muhammadiyah
Share110SendTweet69

Related Posts

Tahun baru
Kolom

Tahun Baru, Spirit Berubah

Minggu 27 Desember 2020 | 07:09
150
Pilkada
Kolom

Pilkada, Pertaruhan Nasib Rakyat atau Cukong

Jumat 4 Desember 2020 | 15:53
216
Amar Makruf Nahi Mungkar Muhammadiyah Berbingkai Gerakan Kultural
Kabar

Amar Makruf Nahi Mungkar Muhammadiyah Berbingkai Gerakan Kultural

Senin 30 November 2020 | 05:55
157.8k
Budaya korupsi
Kolom

Budaya Korupsi sejak Zaman Feodal hingga Jokowi

Sabtu 28 November 2020 | 10:15
136
Peran Muhammadiyah
Kabar

Peran Muhammadiyah Atasi Kebuntuan Komunikasi Politik

Minggu 22 November 2020 | 20:43
157
Pengumuman Lomba Adminstrasi Bikin Heboh
Kabar

Pengumuman Lomba Adminstrasi Bikin Heboh

Minggu 22 November 2020 | 14:01
187
Next Post
Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati

Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati

In Memoriam Sugeng Waras: Guru Santun Piawai Berpantun

In Memoriam Sugeng Waras: Guru Santun Piawai Berpantun

Kisra Parsi

Kisra Persia Merobek Surat Nabi, Begini Nasib Kekuasaannya

Merintis Kebaikan atau Keburukan, Ini Balasannya

Merintis Kebaikan atau Keburukan, Ini Balasannya

Milad di Jatim Bertabur Bintang “Matahari”

Milad di Jatim Bertabur Bintang "Matahari"

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
344

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
833

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
255

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
416

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47
PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502148 shares
    Share 200859 Tweet 125537
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    17460 shares
    Share 6984 Tweet 4365
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38140 shares
    Share 15256 Tweet 9535
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2461 shares
    Share 984 Tweet 615
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4157 shares
    Share 1663 Tweet 1039
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7996 shares
    Share 3198 Tweet 1999
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4511 shares
    Share 1804 Tweet 1128
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6094 shares
    Share 2438 Tweet 1524
  • Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama