• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Problematika Pancasila Itu seperti Tiga Bentuk Pernikahan Ini

Kamis 26 November 2020 | 13:52
in Kabar
0
2k
SHARES
2k
VIEWS
Problematikan Pancasila
Haedar Nashir

PWMU.CO– Problematika Pancasila sebagai dasar negara selama ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menggambarkan seperti tiga macam bentuk pernikahan.

Pertama, ada kelompok warga negara yang menganggap Pancasila sebagai tanggung jawab besar akad mitsaqan ghalida sehingga berusaha sekuat mungkin menerjemahkan dalam aksi nyata membangun negara dan bangsa. ”Muhammadiyah ada di posisi ini,” kata Haedar Nashir ketika menjadi pembicara di Musyawarah Kerja V Partai Keadilan Sosial (PKS) secara online, Rabu (25/11/2020) seperti ditulis muhammadiyah.or.id.

 ”Indonesia kita sebut sebagai negara Pancasila agar kita punya value yang mendasar dan tidak asal-asalan. Sebagai tempat kita berkomitmen dan kita tidak boleh keluar karena sifatnya sudah akad yang kokoh. Tetapi tidak cukup dengan akad dan komitmen normatif itu. Harus kita isi agar menjadi negara yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur seperti yang dicita-citakan bukan hanya di atas kertas,” jelas Haedar Nashir.

Baca Juga:  Prof Haedar Nashir Contoh bagi Warga Muhammadiyah untuk Gigih Menuntut Ilmu

Kedua, Haedar mengandaikan ada kelompok yang menganggap Pancasila sebagaimana kawin paksa sehingga ikatannya tidak kokoh. Untuk kelompok ini, negara harus merangkulnya lebih erat.

Sedangkan yang ketiga, sambung Haedar, ada kelompok yang menganggap tidak ada ikatan secara ideologis atau batin dengan Pancasila sehingga Pancasila hanya digunakan sebagai alat untuk memenuhi cita-cita sempit diri dan kelompoknya sendiri.

”Karena itu kita harus kembalikan ke mitsaqan ghalida. Pertama, semua harus punya visi yang sama bahwa Pancasila adalah titik tengah, tempat semua pihak bertemu. Jangan ditarik-tarik ke kanan (agama) atau ke kiri (sekuler). Sekali ada yang menarik, maka akan ada problem,” tandas Haedar yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca Juga:  Haedar Nashir Sambut Hangat Kehadiran Presiden Jokowi di Universitas Muhammadiyah Lamongan

Mengaku Pancasilais

Dengan pemikiran ini, Haedar menganjurkan agar seluruh kekuatan dan institusi politik negara baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mengamalkan Pancasila 18 Agustus 1945 secara konsekuen. ”Bukan hanya dalam komitmen, tapi juga dalam berbagai kebijakan. Jangan bikin kebijakan-kebijakan yang justru bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai luhur Pancasila,” tegasnya mengurai problematika Pancasila.

Selain negara, warga bangsa terutama para tokoh masyarakat, menurut Haedar, juga wajib memberikan keteladanan yang memancarkan nilai luhur Pancasila sebagai budaya kolektif.

Baca Juga:  Haedar Nashir Jadi Profesor Sosiologi UMY, Tinggal Pengukuhan

”Ada banyak orang mengaku paling Pancasilais, tapi apakah perilakunya mencerminkan Pancasila? Dimulai dari keteladanan. Tokoh agama harus paling depan, karena dia membawa nilai yang paling sakral: membawa Tuhan, nabi dan kitab suci. Sekali tidak sejalan kata dan tindakan, maka luruhlah uswah hasanah itu,” tuturnya.

Dikatakan, Pancasila lahir sebagai konsensus bersama untuk menjadi rel pijakan dan acuan arah ke mana Indonesia sebagai sebuah negara dikelola dan berjalan. Tapi Indonesia masih jauh dari cita-cita ideal tersebut.

Masih banyaknya problem keteladanan dari elit politik, produk hukum dan kebijakan publik yang tidak menjiwai Pancasila hingga problem integrasi komunitas beragama dengan Pancasila masih menjadi PR bersama. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Bentuk PernikahanHaedar NashirPancasila
Share783SendTweet490

Related Posts

Karakter saudagar
Headline

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
1.6k
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir
Kabar

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
6.6k
Guru besar UMY
Headline

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
2.1k
Problematikan Pancasila
Headline

Covid-19 Meninggi, Haedar Ajak Warga Muhammadiyah Jadi Teladan Prokes

Senin 4 Januari 2021 | 19:22
1.9k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
419
Surat terbuka
Headline

Surat Terbuka untuk Pemimpin Bangsa

Jumat 1 Januari 2021 | 16:04
14.7k
Next Post
KAMI

KAMI Kritik Jokowi soal Covid dan Resesi yang Belum Berhenti

Krisis, Ini Maklumat Din Syamsuddin. Kepada PWMU.CO, Ahad (5/4/2020) Din Syamsuddin mengatakan maklumat yang berisi lima butir itu merupakan pendapat pribadi.

Din Syamsuddin: Pimpinan MUI Jangan Rangkap Jabatan Politik

Panser

Panser Tak Boleh Digunakan untuk Tertib Sipil

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali

Kemarin Menteri

Kemarin Menteri, Hari Ini Tahanan KPK

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
387

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
854

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
269

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
432

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.

Tuhan: Ia, Dia, atau Beliau?

Kamis 28 Januari 2021 | 15:36
Sentra IT di Playgroup Tunas Aisyiyah berlangsung menarik dan seru, Rabu (27/1/21). Kegiatan sentra IT berbeda dengan pembelajaran biasanya

Sentra IT di Playgroup Tunas Aisyiyah, Seru!

Kamis 28 Januari 2021 | 12:54
Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

Kamis 28 Januari 2021 | 12:18
Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan oleh M. Anwar Djaelani, peminat biografi tokoh-tokoh Muslim.

Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan

Kamis 28 Januari 2021 | 11:29
Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Siswi Matsmunam Ini Kembali Ukir Prestasi

Kamis 28 Januari 2021 | 09:29
153 warga Cina

153 Warga Cina yang Sakti

Kamis 28 Januari 2021 | 06:57
Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Rabu 27 Januari 2021 | 21:59
Dua pidato Jokowi

Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

Rabu 27 Januari 2021 | 21:51
Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49

Berita Populer Hari Ini

  • Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

    Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    33277 shares
    Share 13311 Tweet 8319
  • Kisah Sukarno Terpesona KH Ahmad Dahlan

    8314 shares
    Share 3326 Tweet 2079
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    1704 shares
    Share 682 Tweet 426
  • 153 Warga Cina yang Sakti

    1609 shares
    Share 644 Tweet 402
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    22694 shares
    Share 9078 Tweet 5674
  • Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

    1568 shares
    Share 627 Tweet 392
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1607 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Muhammadiyah dan Amal Usaha Demo

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama