
ME Award 2020 tetap digelar Majelis Dikdasmen PWM Jatim di tengah pandemi Covid-19 dengan edisi spesial.
PWMU.CO – Wokshop Asesmen Kompetensi Minimum yang digelar Foskam Jatim dibuka dengan Launcing ME Award 2020 oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur melalui Zoom Clouds Meeting, Kamis (26/11/20).
Ketua Panitia ME Awatd 2020 Isna Fitria Agustin SSos MSi menyampaikan tahun ini tetap diadakan ajang tahunan itu. “Alhamdulillah tahun ini tetap diadakan ME Award 2020 karena kegiatan ini adalah ciri khas dari program Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur,” ujarnya.
Isna menegaskan bahwa lomba-lamba tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Lomba kali ini dilakukan secari daring tentu saja ada yang via Zoom. Ada juga mengumpulkan berkas-berkas,” tuturnya.
Dia menyampaikan teknis lombanya. “Semuanya akan mengupload di YouTube masing-masing sekolah. Juri akan menilai dari YouTube tersebut. Jika masuk final akan live Zoom. Jadi masing-masing sekolah sudah mulai mempersiapkan,” terangnya.
Isna menegaskan, kepala sekolah dan guru agar menyiapkan lomba-lomba tersebut. “Monggo dipersiapkan bahwa tahun ini kita tetap ada Muhammadiyah Education Award special edition. Ditunggu surat dan informasi lengkapnya akan dibagi pekan depan ke masing-masing sekolah,” ujarnya.
Berikut adalah jenis bidang yang dilombakan:
Lomba Individu
- Tahfidh Quran diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA/SMK. Masing-masing tingkatan memiliki kategori berbeda SD/MI 1 juz (juz 30), SMP/MTs 2 juz (juz 1 dan 30), dan SMA/MA/SMK 3 juz (jus 1, 30, dan juz pilihan).
- Storytelling, kategori SD/MI.
- Pidato Bahasa Arab kategori SMP/Mts dan SMA/MA/SMK.
- Pidato Bahasa Inggris kategori siswa SMP/Mts dan SMA/MA/SMK.
- Podcast kategori siswa SMP/Mts dan SMA/MA
Lomba Sekolah
- Sekolah berprestasi. Berdasarkan sekolah mulai tahun Januari 2020 sampai November 2020.
- Guru berprestasi. Masing-masing sekolah memilih satu guru yang memiliki kinerja paling baik.
- Tenaga Kependidikan berprestasi. (*)
Penulis Fisca Puspa. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post