• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Israel Gusur Warga Kota Tua Yerusalem

Senin 7 Desember 2020 | 14:24
in Featured
0
112
SHARES
114
VIEWS
Israel
Lorong pertokoan Bab Hutta Kota Tua Yerusalem.

PWMU.CO– Israel menggusur warga Palestina di Bab Hutta, kampung tua di Yerusalem, dekat Masjid Al Aqsa. Kampung ini berisi rumah dan toko roti dan makanan lama milik warga Palestina turun temurun.

Jamaah Masjid Al Aqsa selalu lewat lorong di kampung ini pergi atau pulang dari shalat. Terutama di hari Jumat dan Ramadhan menjadi sangat meriah.

Jika Anda pernah berkunjung ke Kota Tua Yerusalem, setelah melewati Gerbang Herodes, belok kiri menuju Bab Hutta disambut senyum hangat pemilik toko roti dan makanan di sini. Namun, sejak bulan November, pemerintah Israel memaksa toko-toko itu tutup untuk selamanya.

Abu Muhammad, pedagang yang keluarganya menyewa toko kelontong kecil di jalan menuju Bab Hutta selama seratus tahun mengatakan, selama beberapa dekade baik ayah maupun kakeknya menjual bahan makanan kepada penduduk dan pengunjung di sini.

Dia menceritakan, keruntuhan pasar-pasar Kota Tua dimulai saat meletusnya Intifadah Pertama pada tahun 1987. Kemudian dipercepat dengan meningkatnya ketegangan di Yerusalem Timur yang diduduki selama Intifadah Kedua pada tahun 2000.

Penggerebekan Polisi

Pembatasan pedagang Bab Hutta mencapai puncaknya pada 2017, ketika dua polisi Israel ditembak mati di Gerbang Bab Hutta, salah satu pintu masuk ke kompleks Al-Aqsa, oleh tiga warga Palestina.

”Pada 10 November, kami dikejutkan dengan serangan dari pasukan termasuk kader dari beberapa lembaga Israel, antara lain: pajak penghasilan, intelijen, polisi Israel, Otoritas Perlindungan Lingkungan, Badan Perlindungan Konsumen, pajak properti, dan PPN,” ujar Abu Muhammad kepada wartawan Middle East Eye.

”Mereka mengejutkan kami dan mulai menggeledah toko dan memberikan panggilan pengadilan kepada para pedagang untuk diinterogasi keesokan harinya,” tuturnya.

Baca Juga:  Amien Rais: Donald Trump Hendak Porak Porandakan Timur Tengah Lewat Kedubes AS di Jerusalem

Menurut dia, tekanan kepada pedagang Palestina di sini untuk mengosongkan lingkungan dari perdagangan dan keramaian orang yang lewat demi memberikan suasana nyaman bagi pemukim Israel yang pindah di kawasan ini dua tahun lalu.

Wilayah ini sudah dikuasai Israel. Warga asli Yerusalem dikenai pajak tinggi dan aturan ketat yang membuat hidup tak nyaman. Ini cara Israel menggunakan tekanan untuk mengusir orang-orang Palestina dari Kota Tua.

”Kami melihat banyak ketidakberesan oleh pedagang Israel dan pemilik toko di Yerusalem Barat tanpa ditanyai oleh siapa pun karena ekonomi mereka tidak menjadi sasaran seperti ekonomi kami di Yerusalem Timur,” katanya.

Karena tekanan dan tuduhan gerakan ekstremis, polisi adakan penggerebekan hingga toko-tokok tutup. Terakhir enam toko telah menutup lagi. Pedagang yang tersisa khawatir mereka akan menghadapi nasib yang sama jika situasi terus berlanjut.

Sehari setelah penggerebekan 10 November, para pedagang pergi ke kantor polisi. ”Petugas intelijen Israel menawarkan untuk membatalkan semua denda dan tuntutan terhadap kami jika kami bisa memberikan nama-nama pemuda yang mengganggu dan menyerang para pemukim Israel,” kata Abu Muhammad. ”Mereka ingin mengubah kita menjadi antek.”

Corona Jadi Alasan Penutupan

Warga Palestina lainnya, Abu Saleh, mulai bekerja di toko roti keluarganya beberapa tahun lalu yang terkenal selama sekitar setengah abad karena membuat kaak al-Quds, roti Yerusalem. Dia mengatakan, pemerintah Israel menargetkan Bab Hutta karena berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa yang penduduknya adalah warga Palestina. Hanya ada satu keluarga orang Israel.

Baca Juga:  Gara-Gara Syeikh Palestina, Tarawih di Tiga Mushala Ditutup

”Beberapa anak melempar batu ke beberapa tentara Israel yang lewat dari sini suatu hari ketika saya bersiap untuk pulang, tetapi mereka menghukum saya dengan menahan saya di toko roti dan memanggil tim dari kota praja, mengeluarkan denda dengan dalih bahwa pintu masuk ke toko roti itu penuh dengan batu,” katanya. ”Beginilah cara kita hidup di bawah penindasan dan ketidakadilan.”

Terlepas dari kesehariannya, Abu Saleh berkomitmen untuk menjaga toko roti keluarga dan mempertahankan kaak al-Quds tradisionalnya sebagai simbol peninggalan Palestina di Kota Tua.

Abu Saleh menegaskan pembatasan tidak terbatas pada penggerebekan toko dan denda, tetapi pemilik toko sekarang dihalangi untuk pergi ke toko dengan dalih melanggar peraturan karantina.

”Ketika kami mendekati gerbang Kota Tua, tentara meminta identitas kami. Mereka menggeledah kami secara fisik dan menanyai kami sebelum kami dapat menuju bisnis kami,” katanya. Dia selalu punya rasa cemas mengawasi luar, takut akan serangan tiba-tiba oleh pasukan Israel.

Warga lainnya Dalal Najib dan tetangganya mendapatkan bahan makanan harian mereka dari Bab Hutta dan membeli roti dan kue dari toko roti. Penutupan toko-toko tersebut akan berdampak parah bagi warga karena jarak pasar lainnya relatif jauh.

”Bab Hutta terkenal menentang pendudukan,” kata Najib. ”Penduduk dan pedagang selalu mengulurkan tangan kepada yang terluka selama konfrontasi. Mereka juga memberikan dukungan selama aksi duduk yang dilancarkan oleh warga Yerusalem di gerbang Masjid Al-Aqsa pada tahun 2017.”

Baca Juga:  Tamu dari Gaza Bercerita Derita Anak-Anak Palestina di Sekolah Ini

”Solidaritas di lingkungan kami mengganggu pendudukan,” tambahnya. ”Mereka datang untuk menangkap kami dan mencoba membuat hidup kami sengsara dalam upaya membuat kami pergi.”

Wisata Barang Antik

Hejazi al-Rishq, kepala Komite Pedagang Yerusalem Palestina mengatakan, Bab Hutta adalah rumah bagi 53 gerai komersial terdiri toko kelontong, toko roti, tempat pangkas rambut, dan jenis toko lainnya. Dua puluh empat di antaranya ditutup selama penggerebekan dan pembatasan pada 2017 dan 2018.

Rishq menambahkan, Kota Tua Yerusalem menampung total 1.372 toko, 354 di antaranya telah ditutup selama periode waktu yang lama sebelum wabah virus corona. Sejak awal pandemi, 460 gerai yang khusus menjual barang-barang wisata dan antik telah ditutup, sehingga separo gerai komersial di Kota Tua tutup.

”Alasan utama di balik penargetan bagian Kota Tua ini secara khusus terletak pada kenyataan bahwa orang-orang di sini berdiri dekat para jamaah dan memberi mereka makanan dan air sepanjang waktu selama aksi duduk mereka di gerbang Masjid Al-Aqsa di 2017,” kata Rishq.

Serangan baru-baru ini oleh pasukan Israel tidak terbatas pada mengeluarkan denda juga menginterograsi dan tuntutan hukum terhadap para pedagang. ”Itu juga menimbulkan kerusakan material karena pintu tiga toko rusak dan komoditas di sita,” kata Rishq.

Rishq menegaskan, komite pedagang telah meluncurkan seruan kepada semua warga Yerusalem, meminta mereka berbelanja di Kota Tua untuk membantu bisnis lokal berkembang dan mempertahankan permukiman Bab Hutta. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Masjid Al AqsaPalestinaYerusalem
Share45SendTweet28

Related Posts

Gajah Turki, Palestina, dan Jejak Khilafah China
Kolom

Gajah Turki, Palestina, dan Jejak Khilafah China

Jumat 25 September 2020 | 13:03
247
Klarifikasi khotbah Jumat
Kabar

Klarifikasi Khotbah Syekh Abdul Rahman al Sudais yang Dipelintir

Rabu 16 September 2020 | 14:31
1.6k
Warga Palestina menerobos celah Tembok Israel. (upi)
Featured

Tembok Israel, Begini Cara Warga Palestina Menerobosnya

Jumat 28 Agustus 2020 | 10:24
7.7k
Masjid Umar Tiberias Palestina telantar. (memo)
Featured

Masjid Umar Tiberias Ditelantarkan Israel

Rabu 29 Juli 2020 | 09:44
1.5k
Tamu dari Gaza Bercerita Derita Anak-Anak Palestina di Sekolah Ini
Kabar

Tamu dari Gaza Bercerita Derita Anak-Anak Palestina di Sekolah Ini

Selasa 24 Desember 2019 | 18:18
56
Milad Muhamamdiyah di SD Muwri: Sekali Pawai Tiga Tujuan Terlampaui, Ada Peduli Palestina
Kabar

Milad Muhamamdiyah di SD Muwri: Sekali Pawai Tiga Tujuan Terlampaui, Ada Peduli Palestina

Jumat 22 November 2019 | 17:13
41
Next Post
Lobster dan Bansos, Episode yang Belum Selesai

Lobster dan Bansos, Episode yang Belum Selesai

Latihan Kejujuran lewat Ujian PAS Daring

Latihan Kejujuran lewat Ujian PAS Daring

Tiga PR dari Ketua PWM Jatim

Tiga PR dari Ketua PWM Jatim

Enam FPI

Enam Anggota FPI Tewas Ditembak, Ini Penjelasan Kapolda dan FPI

IPW

IPW Desak Jokowi Copot Kapolri soal 6 Anggota FPI Tewas Ditembak

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
690

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
379

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
459

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    470498 shares
    Share 188199 Tweet 117625
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22516 shares
    Share 9006 Tweet 5629
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1845 shares
    Share 738 Tweet 461
  • Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

    1175 shares
    Share 470 Tweet 294
  • Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

    1263 shares
    Share 505 Tweet 316
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3985 shares
    Share 1594 Tweet 996
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1646 shares
    Share 658 Tweet 412
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9269 shares
    Share 3708 Tweet 2317
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3202 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3148 shares
    Share 1259 Tweet 787
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama