• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Berorganisasi Perlu Perhatikan Empat Hal Ini

Rabu 9 Desember 2020 | 11:02
in Kabar
0
43.2k
SHARES
44.1k
VIEWS
Berorganisasi perlu perhatikan empat hal, yaitu menata niat, memantapkan keyakinan, memupuk kepedulian, dan harus saling bersinergi.
Kajian Ahad Malam PCM Sidoarjo, Berorganisasi Perlu Perhatikan Empat Hal (tangkapan layar Darul Setiawan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Berorganisasi perlu perhatikan empat hal, yaitu menata niat, memantapkan keyakinan, memupuk kepedulian, dan harus saling bersinergi.

Demikian yang disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid MSi, dalam Kajian Ahad Malam Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo, Ahad (6/12/20).

Dalam kajian virtual bertema Trik agar Kita Tetap Semangat Berorganisasi di Muhammadiyah tersebut, Nadjib menjelaskan, agar niat berorganisasi ditata sejak awal. “Jadi yang pertama yang mesti kita tanamkan dan tancapkan adalah niat. Sebenarnya kita berorganisasi, wabil khusus di Muhammadiyah itu niatnya apa. Itu memengaruhi perilaku berikutnya,” ujarnya.

Berorganisasi di dalam Muhammadiyah, kata Nadjib, harus diyakini untuk melaksanakan perintah Allah. “Bahwa berorganisasi atau bermuhammadiyah itu adalah dalam rangka melaksanakan perintah agama, maka pasti harus ikhlas karena Allah, menjalankan perintah agama,” tutur suami Luluk Humaidah tersebut.

Mengapa niat ini menjadi paling utama? Menurutnya karena dalam berorganisasi itu ada dinamikanya. Lebih khusus di Muhammadiyah, dinamikanya itu dialami oleh mereka yang aktif. Bagi yang tidak aktif biasanya perilakunya berbeda. “Saya sering menyampaikan di forum-forum pimpinan pengajian, jika di Muhammadiyah itu unik,” kata Nadjib.

Dia melanjutkan, mereka yang aktif itu biasanya lebih sering kelihatan tampak melakukan kesalahan. Orang yang aktif itu lebih tampak salahnya. Sebaliknya yang tidak tampak aktif tidak kelihatan salahnya.

“Maka saya mengambil kesimpulan, orang yang suka cari salah bagi aktivis itu adalah mereka yang tidak aktif. Karena yang sudah aktif tidak berkesempatan lagi mencari salah-salah orang lain, waktunya habis untuk aktif mengurus banyak hal,” ungkap ayah tiga anak itu.

Baca Juga:  Bicara Riba dan Gerakan Ekonomi Perempuan di Pedesaan

Menata niat dari awal, bahwa bermuhammadiyah ini dalam rangka melaksanakan perintah agama. Hal itu nanti berdampak pada perilaku berikutnya. “Agar tahan uji, tidak mudah ngambek, mogok, mutung, karena dirasani atau dikritik sana-sini,” paparnya menyampaikan materi berorganisasi perlu trik agar tetap semangat.

Memantapkan Keyakinan

Yang kedua, lanjut Nadjib, harus punya kemantapan dan keyakinan bahwa bermuhammadiyah atau berorganisasi itu memudahkan urusan dan memperluas jejaring. “Jangan dibalik, hal-hal sederhana jadi sulit. Karena harus dibicarakan banyak orang dan lain sebagainya,” kata pria kelahiran Paciran, Lamongan tersebut.

Berorganisasi, sambung dia, harusnya membuat urusan jadi mudah, karena yang menangani banyak orang. Betapapun kadang mengalami perlambatan, misalnya dalam hal pengambilan keputusan, berorganisasi dan berurusan pribadi itu hal yang berbeda.

“Urusan pribadi biasanya bisa cepat, tapi kalau berorganisasi harus menjalani proses yang panjang. Belum tentu yang kita kehendaki bisa menjadi keputusan bersama. Oleh karena itu, butuh kesabaran,” jelas Nadjib.

Tapi jika yakin kalau berorganisasi itu memudahkan, maka itu akan enak. “Kita biasanya dapat pelajaran organisasi dari para guru kita, bahwa suatu yang ditanggung bersama itu lebih ringan. Juga memperluas jejaring. Karenanya kalau ada orang berorganisasi mbulet saja, yang diurusi dan orang-orangnya itu saja, tidak ada perluasan jejaring, pasti berorganisasinya tidak bisa menggembirakan,” ujar Nadjib.

Baca Juga:  KH Sa'dullah, Dawahnya Unik dan Langka

Dia lalu memberi contoh nyata, bagaimana jejaring bisa memudahkan dalam banyak hal, termasuk saat proses kepulangannya dari NTB, usai menerima kabar wafat sang ibunda.

“Karenanya kita harus yakin, dengan berorganisasi itu memudahkan urusan dan memperluas jejaring. Karenanya, berorganisasi harus ke sana. Selain niat karena perintah melaksanakan agama, ini bisa membantu memudahkan urusan dan menambah jejaring yang luas,” ungkapnya.  

Berorganisasi perlu perhatikan empat hal, yaitu menata niat, memantapkan keyakinan, memupuk kepedulian, dan harus saling bersinergi.
Sebagian peserta kajian virtual PCM Sidoarjo, berorganisasi perlu trik agar tetap semangar (Darul Setiawan/PWMU.CO)

Belajar Komunikasi Sosial

Hal yang ketiga, kata Nadjib, berorganisasi mengajari memupuk kepedulian. Menjadikan lebih peka dibanding mereka yang tidak pernah berorganisasi. “Kita lebih peduli, dibandingkan yang tidak pernah ikut. Juga kita belajar komunikasi sosial, karena di dalam berorganisasi itu terdapat aneka orang dengan latar berbeda-beda. Kita dipaksa untuk belajar komunikasi sosial. Maka kita bisa melihat orang yang aktif berorganisasi maupun tidak itu berbeda cara komunikasi sosialnya. Juga lebih peka, jika terjadi problem-problem sosial di sekitarnya,” jelas dia.

Hal yang keempat, lanjut Nadjib, adalah pentingnya sinergi dan tidak nafsi-nafsi. “Saya sering menjumpai, ada orang yang berorganisasi tapi segalanya dipikir sendiri, padahal berorganisasi itu kan bersinergi. Maka seyogyanya, berorganisasi itu segala hal yang tidak dapat ditangani di tingkat itu, misalnya problem di tingkat ranting atau cabang, maka kita bisa melibatkan berbagai level untuk bisa mengatasi problem di bawahnya,” paparnya.

Bukan Yayasan

Maka, kata dia, berorganisasi di Muhammadiyah itu berbeda dengan yang ada di yayasan. “Kalau di yayasan itu kalau ada problem, ya problem di yayasan itu. Tapi kalau berorganisasi di Muhammadiyah kan luas. Dalam berbagai level itu. Maka seyogyanya, urusan-urusan kesulitan di tingkat ranting ya kalau bisa dibantu di tingkat cabang, jika tidak bisa maka dibantu tingkat daerah dan seterusnya. Itulah gunanya berorganisasi. Jangan sampai misalnya, ada problem di tingkat ranting gagal atau tidak kunjung rampung, level atasnya tidak peduli atau tidak mengerti. Padahal berorganisasi itu bersinergi,” tutur Nadjib.

Baca Juga:  Beginilah Calon DPD Memahamkan Murid SD Makna Surat Al Maun

Karena itu, sambungnya, jangan sampai ada pikiran, misalnya, kemajuan di satu cabang atau ranting hanya dinikmati oleh ranting itu sendiri, tanpa peduli dengan tempat yang lain yang sedang merasakan kesulitan-kesulitan. “Karena kita ini berorganisasi, bersinergi. Sehingga, jika konsep itu diterapkan maka berorganisasi dalam rangka bermuhammadiyah itu sebenarnya bisa menjadi lebih mudah menyelesaikan urusan. Lebih gampang mengomunikasikan problem-problem di tingkat bawah,” kata dia.

Kalau berorganisasi kemudian tidak saling peduli, maka ada salah konsep dalam praktik dalam berorganisasi. Kalau berorganisasi itu egois, ini miliknya ranting, ini milik cabang, ini milik daerah, itu cara berpikir yayasan, nafsi-nafsi.

“Nah, di Muhammadiyah seyogyanya bukan seperti itu. Sehingga saya bilang, bermuhammadiyah itu sejatinya harus bergembira. Karena dari berbagai sisi, kita ini tidak punya alasan bersedih. Niat ikhlas karena Allah melaksanakan perintah agama, berorganisasi hal sulit jadi mudah,” tandas Nadjib.

Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Bermuhammadiyah dengan GembiraBerorganisasi Perlu Perhatikan 4 Hal IniDarul SetiawanNadjib Hamid
Share17284SendTweet10803

Related Posts

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur
Kabar

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Kamis 24 Desember 2020 | 11:16
149.9k
Sah, Saifullah Rochim Pimpin SD Muhida
Kabar

Sah, Saifullah Rochim Pimpin SD Muhida

Senin 21 Desember 2020 | 12:12
140
Muhammadiyah seperti anak-anak kitab putih. Hal tersebut disampaikan Yudi Latif PhD dalam Webinar dan Fachrodin Award, Sabtu (19/2/20).
Headline

Yudi Latif: Muhammadiyah seperti Anak-Anak Kitab Putih

Sabtu 19 Desember 2020 | 15:52
6.9k
Sekularisme di Prancis yang sudah diundangkan, bertujuan melindungi apapun keyakinan agama yang berkembang dan hidup di sana.
Kabar

Sekularisme di Prancis Melindungi Agama

Sabtu 19 Desember 2020 | 09:20
11.5k
Teknologi harus berjalan dengan keadaban, tidak cukup dengan kebudayaan saja. Di tangan orang yang beradab, teknologi mendatangkan maslahat.
Kabar

Teknologi dan Keadaban Harus Sejalan

Selasa 15 Desember 2020 | 18:29
10.4k
Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural
Kabar

Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural

Minggu 13 Desember 2020 | 14:43
41.5k
Next Post
Penembakan Anggota FPI Bahan Koreksi Total

Penembakan Anggota FPI Bahan Koreksi Total

Prasasti untuk almarhum Yudi Prianto dalam bentuk Life Time Achievement diberikan atas jasa pengabdiannya pada Pemuda Muhammadiyah.

Prasasti untuk Almarhum Yudi Prianto

Saad Ibrahim Instruksikan Pendirian Universitas Aisyiyah Jatim

Saad Ibrahim Instruksikan Pendirian Universitas Aisyiyah Jatim

Takdir Memilihnya sebagai Martir

Takdir Memilihnya sebagai Martir

Siti Noordjannah Djohantini

Siti Noordjannah, Ketum Aisyiyah, Raih Doktor Ekonomi Bahas Al Maun

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
604

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
186

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
361

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
442

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Risma lagi

Risma Lagi, Gaduh Lagi

Senin 18 Januari 2021 | 08:18
Ramalan dukun

Ramalan Dukun pun Dikriminalisasi

Senin 18 Januari 2021 | 07:31
Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    17589 shares
    Share 7036 Tweet 4397
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    8269 shares
    Share 3308 Tweet 2067
  • Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    1281 shares
    Share 512 Tweet 320
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1109 shares
    Share 444 Tweet 277
  • Teladan dari Syekh Ali Jabir

    1075 shares
    Share 430 Tweet 269
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3896 shares
    Share 1558 Tweet 974
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama