• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Juli 2, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Test Case dengan 6 Nyawa

Kamis 17 Desember 2020 | 08:45
3 min read
595
SHARES
1.9k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Test Case dengan 6 Nyawa
Nurbani Yusuf

Test Case dengan 6 Nyawa oleh Nurbani Yusuf, pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu.

PWMU.CO-Sebagian besar belok arah. Bukan Islam yang diperjuangkan tapi sibuk membela pemimpin yang dizalimi.  Saya membayangkan syahidnya enam anggota FPI disambut gemuruh takbir dan pekik jihad seluruh umat Islam. Rezim ambruk. Demo besar dan rusuh. Ternyata tidak.

Yang saya  pikirkan salah. Reaksi yang mengemuka hanya pers release tuntutan membentuk tim pencari fakta dan berakhir di pengadilan HAM. Apapun yang terjadi, aparat jelas sengaja: HAM ditabrak, SOP dilanggar, enam orang dibunuh tanpa pembelaan. Rezim sedang gambling semacam test case. Hanya ingin melihat reaksi balik.

FPI dan Rizieq Shihab sendirian tanpa dukungan umat Islam lain. Rezim sedang mengukur kekuatan dan nyali lawan. Yang menyedihkan lagi Rizieq Shihab dijerat dengan pasal kerumunan. Pasal ’tidak berkelas’ saya bilang. Mestinya makar atau subversif.

Tapi itu ’pilihan cerdas’. Dengan pasal kerumunan mencegah umat Islam tidak bersatu bahkan berbalik saling menyalahkan. Akan sangat berbeda jika dijerat dengan pasal makar atau subversif.

Enam syuhada FPI  itu mestinya menjadi martir revolusi seperti halnya nyawa delapan jendral pahlawan revolusi dan 9 nyawa mahasiswa Trisakti. Perilaku politik umat Islam bisa saja berubah signifikan.

Ormas Dominan

Jangan harap berdiri negara Islam di Indonesia bila tak berasal dari buah pikir dua ormas besar. Muhamadiyah dan NU. Inilah dua jangkar NKRI. Pada keduanyalah NKRI berdiri hingga hari ini.

Sayangnya Muhammadiyah sudah yakin dengan konsep Darul Ahdy wa Syahadah dan NU pasang badan NKRI harga mati. Maka apapun ikhtiar mendirikan negara Islam seperti menatap tembok karang. Gagal dan hancur berkeping.

William Liddle dan Greg Barton menyebut, sejarah radikalisme Islam tak pernah sukses semenjak PRRI hingga Daarul Islam pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Semua lunas tinggal cerita heroik dan tragedi.

Bahkan puluhan gerakan sektarian semacam Jamaah Ansharut Tauhid, Mujahidin Indonesia Barat, Mujahidin Indonesia Timur, Jamaah Tawhid wal Jihad, Jazirah Al-Muluk Ambon, Ansharul Kilafah Jawa Timur, Gerakan Tawhid Lamongan, Khilafatul Muslimin, Laskar Jundullah pun hilang cerita.

Pun dengan FPI dan HTI. Dua terakhir mengais kembali semangat Daarul Islam. Sepi peminat dan miskin simpati. Psikologi umat Islam Indonesia memang jauh berbeda dengan umat Islam di Timur Tengah dimana isu sektarian bisa membakar amarah dan menghancurkan. Sebut saja Mujahidin dan Taliban di Afghan. ISIS di Suriah atau Salafi dan Syiah di Yaman.

Umat Sakau

Jadi benarkah isu sektarian dan SARA tak lagi diminati kecuali sedikit orang. Sektarian hanya melahirkan militansi, dan fanatisme tapi jauh dari maslahat? Lantas apa yang harus dilakukan? Negara tak bisa ditegakkan sendirian, tapi butuh kerja sama dan gotong royong dengan lain manhaj, bahkan lain iman.

Taruhlah FPI atau HTI jadi berkuasa menjadi rezim. Saya yakin NU akan menjadi oposan. Atau sebaliknya ketika NU berkuasa menjadi rezim, saya juga amat yakin FPI dan HTI akan menjadi oposan. Meski sesama muslim, tak ada jaminan bisa bersatu dalam satu rezim.

Sektarianisme telah menjadikan agama benar-benar seperti ’opium’. Untuk bumbu politik. Umat Islam banyak yang sakau dan mencakar saudaranya sendiri. Bahkan dirinya sendiri. Meminum darah egoisme dan nafsu politik temannya secara barbar.

Sebab itulah para founding fathers kita mengambil jalan tengah. Ki Bagus Hadikoesoemo dari Hoofdbestuur Muhammadiyah dan KH Wahid Hasyim dari NU bersepakat kompromi dengan kaum nasionalis menghapus tujuh kata dalam sila pertama Pancasila, agar semoea kita bersatoe dalam pikiran dan pergerakan. Meski banyak suku, bahasa dan agama. Wallahu ta’ala a’lm. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: FPIHABIB RIZIEQ SHIHABNurbani Yusuf
SendShare238Tweet149Share

Related Posts

Silaturahmi Perguruan Muhammadiyah Dukun Undang Pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar

Rabu 29 Juni 2022 | 06:32
340

Siswa SD Muhammadiyah 1 Dukun membawakan tilawati bil ghaib Surah al-Mulk (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO) Silaturahmi...

FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker

Kamis 9 Juni 2022 | 11:35
17.9k

Dhimam Abror: FPI Reborn, Operasi Intelejen yang Bocor, dan Perang The King Maker FPI Reborn,...

Ranting Muhammadiyah Pinggiran

Rabu 25 Mei 2022 | 07:51
178

Nurbani Yusuf Ranting Muhammadiyah Pinggiran oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO- Kang...

Selamat Hari Aisyiyah

Kamis 19 Mei 2022 | 17:08
157

Nurbani Yusuf Selamat Hari Aisyiyah oleh Nurbani Yusuf, Direktur Utama Agropolitan Televisi, Head of Amongtani...

Dari Sunah Menuju Sunah

Jumat 29 April 2022 | 14:02
129

Nurbani Yusuf Dari Sunah Menuju Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Ada yang...

Mudik Itu Sunah

Minggu 24 April 2022 | 10:38
144

Nurbani Yusuf Mudik Itu Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Mudiklah. Berbaktilah kepada...

Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka?

Jumat 22 April 2022 | 09:16
5.4k

Nurbani Yusuf Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka? oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO-...

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah

Minggu 10 April 2022 | 09:48
67

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah. Suasana Kajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo. (Ahmad Qori'Ulul Albab/PWMU.CO) Indonesia...

Masuk Surga karena Nraktir Teman

Jumat 8 April 2022 | 10:12
177

Nurbani Yusuf Masuk Surga karena Nraktir Teman di Warung oleh Nurbani Yusuf, Padhang Makhsyar Kota...

Paradoks Agama Sempurna

Sabtu 2 April 2022 | 09:54
168

Nurbani Yusuf Paradoks Agama Sempurna oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Bukankah Islam agama...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13450 shares
    Share 5380 Tweet 3363
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    6145 shares
    Share 2458 Tweet 1536
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    4838 shares
    Share 1935 Tweet 1210
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    8292 shares
    Share 3317 Tweet 2073
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4905 shares
    Share 1962 Tweet 1226
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    1494 shares
    Share 598 Tweet 374
  • Awarding Class Meeting Spemdalas Meriah oleh Pensi

    1771 shares
    Share 708 Tweet 443
  • Begini Video Kilas Balik Wisudawan Spemdalas yang Bikin Haru

    2061 shares
    Share 824 Tweet 515
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    1333 shares
    Share 533 Tweet 333
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    1208 shares
    Share 483 Tweet 302

Berita Terkini

  • Milad ke-36 dirayakan STIT Muhammadiyah Bojonegoro dengan menggelar beragam lomba. Liputan Ahmad Fathoni, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
    Milad Ke-36, STIT Muhammadiyah Bojonegoro Gelar Lomba Puisi dan PidatoJumat 1 Juli 2022 | 21:37
  • PORRSMA
    PORRSMA Jatim Digelar di Blitar, Lomba untuk Direksi Bikin TawaJumat 1 Juli 2022 | 21:19
  • Belajar dengan native speaker
    Belajar dengan Native Speaker, Begini Komentar Guru SpemdalasJumat 1 Juli 2022 | 20:43
  • Dikunjungi MI dari Surabaya, Sekolah Kreatif Menganti Jelaskan Pentingnya BrandingJumat 1 Juli 2022 | 20:26
  • Diksusi Humas
    Diskusi Humas PTMA, Topik Ini Paling MenarikJumat 1 Juli 2022 | 19:21
  • Ini Empat Pesan Khatib Jumat Masjid Al-HaramJumat 1 Juli 2022 | 18:28
  • Raih Medali Keempat, Siswa SD Muhammadiyah 1 Bawa Ngawi di Posisi 4  Panahan PorprovJumat 1 Juli 2022 | 17:35
  • Siswa SD Mugeb Manfaatkan Liburan untuk Persiapan KejurprovJumat 1 Juli 2022 | 15:53
  • Pemilihan Duta Anti Narkoba
    Pemilihan Duta Anti Narkoba, Smamda Borong Semua KategoriJumat 1 Juli 2022 | 15:35
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?Jumat 1 Juli 2022 | 14:55

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In