ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif

Minggu 20 Desember 2020 | 06:42
5 min read
418
SHARES
1.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif (sumber foto tribunnews.com)

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif, kolom oleh Ady Amar, pengamat masalah sosial-politik.

PWMU.CO – Ahmad Syafii Maarif, siapa yang tidak kenal dengannya. Tokoh Muhammadiyah dan tokoh nasional yang suaranya didengar banyak pihak.

Buya Syafii Maarif, biasa ia dipanggil, saat ini menjadi pribadi yang dekat dengan banyak pihak, termasuk dengan Jokowi, Presiden RI. Bahkan bisa dikatakan terlalu dekat.

Tidak ada yang salah seorang tokoh dekat pada kekuasaan. Terpenting ia tetap bisa menjaga integritasnya pada nilai-nilai kejujuran, seraya menempatkan diri semestinya.

Tentu kejujuran yang tidak semata dimaknai oleh materi. Tapi lebih luas dari itu, jujur menyuarakan keadilan dan persamaan di depan hukum, dan seterusnya.

Pantaslah jika ia didapuk sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Diharapkan dari pikirannya yang lurus akan dapat mewarnai lembaga itu.

Buya Syafii adalah pribadi yang kritis pada isu-isu yang menyangkut keagamaan dan kenegaraan, khususnya menyangkut keadilan dan kemanusiaan.

Jika ada pihak yang coba melakukan perbuatan tidak menyenangkan, dan itu punya potensi perpecahan, maka ia selalu hadir membelanya. Setidaknya itu yang bisa kita lihat darinya.

Publik lalu menjadi mafhum dengan sikapnya, dan itu terutama jika ada “penyerangan” pada rumah ibadah non-muslim (gereja), Buya Syafii akan murka menyikapinya.

Apa yang dilakukannya itu bisa jadi bagian dari panggilan agama yang diyakininya. Dan itu untuk meluruskan, bahwa Islam dalam peristiwa “penyerangan” itu bukanlah Islam yang sebenarnya.

Islam tidak mengajarkan ajaran kekerasan, jika tidak diserang. Perusakan rumah ibadah non muslim, itu perbuatan yang justru dilarang.

Makanya itu, Buya Syafii akan mudah memberikan pernyataan, bahkan pernyataan keras, jika ada pihak Muslim yang ditengarai melakukan perbuatan tidak terpuji itu.

Ditengarai itu mestinya dimaknai tidak semua kejadian yang terjadi pantas dilabelkan pada umat Islam atau seolah umat Islam yang melakukan. Tidak mustahil ada tangan-tangan jahat yang bekerja menyudutkan umat Islam.

Pernyataan sikap yang disampaikan Buya Syafii acap terkesan terburu-buru. Bahkan mendahului penyelidikan atas peristiwa itu sendiri. Bersikap seolah mampu menguak misteri pada sebuah peristiwa zonder didahului penyelidikan.

Lalu muncul narasi yang dipilihnya, bahwa itu perbuatan yang dipengaruhi oleh gerakan terorisme, Arabisme, dan semacamnya, yang bertujuan menghancurkan kebhinekaan.

Narasi yang dipilih Buya Syafii terbilang keras dan cenderung memojokkan kelompok Muslim, seakan itu pelaku sebenarnya. Seolah tidak ada motif lainnya dalam peristiwa itu. Lalu pembelaannya pada non muslim tampak berlebihan.

Beda Perlakuan Sikap

Cukup banyak pembelaan Buya Syafii, jika itu menyangkut gesekan muslim dan non-Muslim. Selalu ia menjadi pembela kesewenang-wenangan, setidaknya menurut versinya.

Bagaimana ia menyikapi Ahok, saat Muslim marah pada peristiwa al-Maidah yang dilecehkan.

Buya Syafii memilih menyikapinya dengan justru menyalahkan Muslim yang menghadapi Ahok dengan sikap berlebihan, menjadikan enerji bangsa terkuras.

Bukan pernyataan Ahok yang memantik persoalan, tapi justru dalam pandangannya, itu kegagalan muslim melahirkan pemimpin, tetapi tidak mau mengakui kegagalan yang ada.

“Saya tidak membela Ahok, yang saya prihatinkan, gara-gara Ahok enerji bangsa terkuras habis. Anda harus mampu membaca masalah bangsa ini secara jernih, tidak dengan emosi,” katanya.

Kegagalan Muslim melahirkan pemimpin itu satu soal, tapi perlakuan Ahok menista agama adalah soal lainnya. Mestinya melihatnya demikian. Bukan melempar pernyataan seraya mengaburkan persoalan.

Sedang pada peristiwa penyerangan jemaat di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, sikap Buya Syafii cukup keras.

Gereja itu memang dekat dengan kediamannya. Mendengar itu, ia langsung mendatangi melihat langsung dari lokasi peristiwa. Keluar pernyataan sikapnya di lokasi itu juga.

“Tindakan itu sudah biadab. Harus diusut tuntas. Saya kira dia tidak sendiri, ada temannya dan harus benar-benar diusut. Harus ditelusuri dicari betul siapapun orang ini, dan dalang di belakangnya,” tegasnya.

Itu peristiwa penyerangan seorang anak muda (23 tahun) pada jemaat yang tengah melakukan kebaktian minggu pagi. Penyerangan dengan pedang seorang diri, dan melukai tiga jemaat, termasuk seorang pastur, Pastur Prier. Dan juga melukai seorang polisi yang bertugas di sana.

Juga sikap Buya Syafii yang keras, saat terjadi bom di Surabaya. Itu tindakan bom bunuh diri, yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan, di tiga gereja Surabaya (13 Mei 2018).

“Bom gereja Surabaya ini bukan biadab lagi, tapi super biadab. Sangat di luar batas kemanusiaan, karena ada anak-anak yang jadi korban tewas… Jangan ada lagi yang membela mereka.”

Konsen Buya Syafii pada nilai kemanusiaan tampak penyikapannya dalam dua peristiwa yang menyangkut gereja; penyerangan jemaat di gereja St Lidwina, dan pengeboman gereja di Surabaya.

Pada hari yang sama, dan bahkan kesimpulan belum diambil pihak kepolisian, tapi Buya Syafii sudah menyikapinya dengan keras. Terkesan emosional sikapnya. Setiap peristiwa terkadang tidak berdiri sendiri. Sayang itu diabaikannya

Dalam dua pekan belakangan ini, ada peristiwa besar yang menyita perhatian publik, bahkan publik dunia. Itu menyangkut nilai kemanusiaan, di mana enam nyawa laskar FPI meregang nyawa oleh tembakan polisi.

Sayang sampai hari ini belum terdengar suara nyaring Buya Syafii untuk menyikapinya. Seperti beda perlakuan sikap. Bukankah enam nyawa anak muda yang mati itu, perlu mendapatkan perhatian atas nama kemanusiaan selayaknya?

Suara nyaring Buya Syafii, setidaknya dapat menyuarakan, bahwa peristiwa itu mesti dikuak dengan seadil-adilnya. Tidak perlu Buya Syafii sampai mesti keluarkan narasi “biadab” atau bahkan “super biadab” melihat peristiwa itu. Tidak perlu.

Cukuplah jika suara nyaring Buya Syafii itu disuarakan dengan meminta pada Presiden Jokowi agar membentuk tim independen pencari fakta atas kejadian itu. Hal yang sudah disuarakan banyak pihak akan perlunya tim itu, untuk menguak peristiwa yang terjadi.

Presiden Jokowi tampak enggan membentuk tim itu. Dan suara nyaring Buya Syafii, sebagai sohib dekat presiden, pastinya akan didengar dengan baik.

Suara nyaring Buya Syafii Maarif, sungguh dinanti, ingin didengar atas peristiwa terbunuhnya enam anak manusia pada peristiwa km 50 Jakarta-Cikampek.

Suara itu, sampai saat ini, masih senyap tidak terdengar, meski itu cuma suara parau sekalipun. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ady AmarBuya Syafii MaarifPenembakan anggota FPI
SendShare167Tweet105Share

Related Posts

Tuhan Itu Berpihak

Jumat 16 Desember 2022 | 08:19
566

Poster Buya Syafii Maarif di Kantor PP Muhamamdiyah Yogya. (Abu Nasir/PWMU.CO) Tuhan Itu Berpihak oleh...

Wariskan Pemikiran Buya Syafii, Maarif Institute Gelar Festival Ini

Kamis 6 Oktober 2022 | 22:22
143

Direktur Eksekutif Maarif Institute Abd Rohim Ghazali (berdiri) dalam Media Gathering Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif” di kantor Maarif Institute,...

Direktur Maarif Institute: Buya Syafii Semen Perekat Bangsa

Minggu 25 September 2022 | 22:14
171

Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali MSi pada silaturahmi Zoom, Jumat 23 September 2022....

Membumikan Pikiran Mewah Buya Syafii; Begini Usul Jejaring Media

Minggu 25 September 2022 | 21:33
160

Sebagian peserta menyampaikan idenya. Membumikan Pikiran Mewah Buya Syafii; Begini Usul Jejaring Media (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)...

Merawat Pemikiran Buya, Maarif Institute Iuran Ide dengan Jejaring Media

Minggu 25 September 2022 | 12:38
8.3k

Direktur Program Maarif Institute Mohammad Shofan di acara Silaturahmi Online Merawat Pemikiran ASM, Jumat 23...

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
1.4k

Buya Ahmad Syafii Maarif (kiri) di acara Milad Ke-100 Madrasah Muallimin dan Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta...

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
14.8k

Dhimam Abror: Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid...

Kecintaan Buya Syafii pada Negara Ini Terlalu Besar

Sabtu 28 Mei 2022 | 08:47
208

Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari (tangkapan layar Sugieran/PWMU.CO) Kecintaan Buya Syafii pada...

Ketua Umum PBNU: Buya Syafii Berjiwa Indah

Sabtu 28 Mei 2022 | 05:53
493

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tangkapan layar Sugieran/PWMU.CO)  Ketua Umum PBNU: Buya Syafii...

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
424

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama. (Sugiran/PWMU.CO) Menag:...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    11448 shares
    Share 4579 Tweet 2862
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    19759 shares
    Share 7904 Tweet 4940
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3178 shares
    Share 1271 Tweet 795
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    1564 shares
    Share 626 Tweet 391
  • Di Balik Nama Ramadhan

    1327 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    1020 shares
    Share 408 Tweet 255
  • Pelantikan PWM dan PWA Jatim bareng Kajian Ramadhan 1444, Berikut Penjelasannya

    937 shares
    Share 375 Tweet 234
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan Umrah

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    5142 shares
    Share 2056 Tweet 1285
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    784 shares
    Share 314 Tweet 196

Berita Terkini

  • Tadarus keliling
    Tadarus Keliling Malam Ramadhan di PRM MergayuJumat 24 Maret 2023 | 22:22
  • Es Cantik manis
    Es Cantik Manis Hadir di Market Day MIM 1 PareJumat 24 Maret 2023 | 17:23
  • Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, begini kata PWM Jatim; Liputan Darul Setiawan, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, Begini Kata PWM JatimJumat 24 Maret 2023 | 17:04
  • Gerebeg Rumah
    Gerebek Rumah Subsidi, Pasarkan Perumahan PCM BabatJumat 24 Maret 2023 | 16:35
  • Tiga alasan PWM Jatim tolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20; Liputan Darul Setiawan, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Tiga Alasan PWM Jatim Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20Jumat 24 Maret 2023 | 16:13
  • Tarbiyatul Mar'ah
    Tarbiyatul Mar’ah, Program Unggulan AisyiyahJumat 24 Maret 2023 | 16:05
  • Tiga Kontributor PWMU.CO Juara Guru Berprestasi SD AlmadanyJumat 24 Maret 2023 | 15:36
  • Tim Futsal SMPM 9 Watukebo Juara I Bima Cup 2023Jumat 24 Maret 2023 | 15:34
  • Guru SD Muhsida Workshop Implementasi Kurikulum MerdekaJumat 24 Maret 2023 | 15:32
  • Keseruan LDKS MTsM 10 Mojopetung di Mangrove Centre TubanJumat 24 Maret 2023 | 15:25

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!