ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal

Selasa 22 Desember 2020 | 09:10
4 min read
130
SHARES
407
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tokoh lokal berjuang berdasar hidupilah Muhammadiyah dan fastabiqul khairat. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Tim Juri Fachrodin Award 2020 Nurcholish MA Basyari.
Nurcholish MA Basyari: Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal. (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Tim Juri Fachrodin Award 2020 Nurcholish MA Basyari.

Dia menyampaikannya dalam Webinar dan Penganugerahan Fachrodin Award 2020 yang digelar secara virtual oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema Keteladanan Tokoh Lokal: Kontribusi Muhammadiyah Memajukan Negeri, Sabtu (19/12/2020).

Menurut Nurcholish MA Basyari, Fachrodin Award adalah upaya untuk memberikan penguatan jurnalistik. Kita menyadari fungsi pers media berbasis jurnalistik sangat penting.

“Kita bersyukur Suara Muhammadiyah mendapatkan penghargaan sebagai majalah yang legendaris, monumental, dan tetap eksis di Hari Pers Nasional di Padang Sumbar. Ini pencapaian luar biasa dan pengakuan bukan hanya oleh internal Muhammadiyah, tetapi juga oleh komunitas pers nasional. Dan bersyukur Muhammadiyah ikut mewarnai,” ungkapnya.

Dewan juri Fachrodin Award, lanjutnya, mendapatkan artikel-artikel yang luar biasa. Sebagai wartawan sekaligus orang Muhammadiyah, ketika membaca artikel-artikel itu sungguh ada rasa syukur yang mendalam, trenyuh, bangga dan sekaligus juga tersentuh.

“Karena cerita-cerita dalam artikel itu merupakan contoh-contoh bagaimana dedikasi perjuangan warga, tokoh, dan aktivis Muhammadiyah yang luar biasa dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

“Dan kami dewan juri Fachrodin Award 2020 cukup alot melakukan penilaian. Kami saring dari puluhan artikel menjadi 20 artikel. Kemudian disaring lagi menjadi 10 artikel. Akhirnya kemudian menentukan siapa yang terbaik di antara artikel-artikel itu,” sambungnya.

Semangat Hidup-hidupilah Muhammadiyah

Menurutnya garis besar atau benang merah yang bisa ditangkap dari ketokohan dan keteladanan para aktivis Muhammadiyah yang diceritakan dalam artikel itu ada dua poin besar. Pertama semangat menghidup-hidupi Muhammadiyah.

“Ini persis yang diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan. Dan rupanya ini dipegang teguh oleh para aktivis dan kader Muhammadiyah sampai sekarang. Hidup-hidupilah Muhammadiyah jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” jelasnya.

“Ini wasiat yang menjadi etika dasar yang menggerakkan para tokoh dari berbagai daerah untuk berbuat yang terbaik bagi umat. Umat disini tidak terbatas umat Islam, tetapi umat secara universal sebagimana Piagam Madinah,” tambahnya.

Misal, ujarnya, bagaimana peran Muhammadiyah di Kampung Warmon Kokoda, Distrik Mayamuk, Sorong, Papua Barat. Ini sungguh luar biasa.

“Saya membaca artikel ini sangat tersentuh bahkan tanpa sadar mata berkaca-kaca. Betapa dedikasinya luar biasa. Mampu bergerak dari nol, dari tidak mendapatkan dukungan apa-apa. Kemudian juga menghadapi orang-orang yang bukan Muslim atau tradisional,” ungkapnya.

Orang Warmon, lanjutnya, biasa hidup nomaden. Kemudian diperjuangkan oleh tokoh penggerak Muhammadiyah yang dimotori oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dengan tokoh lokalnya Pak Syamsuddin.

“Orang Warmon yang tadinya tidak bertanah padahal sebagai pemilik hak Ulayat selalu terusir dan nomaden. Baru 2016-2017 secara definitif diakui berkat perjuangan aktivis Muhammadiyah di Sorong. Ini sangat menyentuh,” paparnya.

Bayangkan, sambungnya, selama Indonesia merdeka menjadi saudara kita dalam pangkuan NKRI baru tahun itulah diterima sebagai warga dan kampung sah Warmon.

“Yang kemudian oleh Pak Syamsuddin dideklarasikan sebagai Kampung Muhammadiyah. Bahkan diklaim menurutnya sebagai satu-satunya kampung Muhammadiyah di seluruh dunia,” jelasnya.

Dia menambahkan yang unik semangat hidup-hidupilah Muhammadiyah melahirkan waralaba sosioreligius. Masing-masing aktivis mengusung bendera Muhammadiyah tetapi tidak mengambil untung dari situ.

“Membesarkan Muhammadiyah di berbagai daerah termasuk di luar negeri, ini sungguh semangat yang luar biasa. Mereka pergi tanpa adanya semacam SPJ, bahkan seringkali ada di antara mereka  para pejuang Muhammadiyah yang kekurangan pasokan. Termasuk di daerah dekat saya di Banten Baduwi sempat kekurangan pasokan logistik untuk keluarganya. Alhamdulillah Muhammadiyah Pusat hingga daerah ikut bergotong royong,” paparnya.

Membumikan Fastabiqul Khairat

Benang merah kedua, menurutnya, landasan tanggung jawab moral untuk membumikan fastabiqul khairat dan keyakinan kuat nasruminallah wa fathun qarib. Yang sekarang menjadi semacam tuah mujarab yang sering disebutkan dalam sambutan, orasi atau pidato para aktivis Muhammadiyah dari pusat hingga ranting.

“Ini sungguh landasan tanggung jawab moral yang luar biasa yang kemudian ingin dibumikan bukan sekadar kata-kata. Dan ini tentu didasari oleh Surat Ali Imran 110 kuntum khairu ummah dan seterusnya. Intinya menegaskan umat Islam adalah umat terbaik mengajak kebaikan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah. Dan hadits manusia yang baik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” terangnya.

Kalau meminjam konsepsi aktivis Muhammadiyah dan guru besar UGM Kuntowijoyo, lanjutnya, konsep khairu ummah mengandung empat konsep. Yakni umat terbaik, aktivisme sejarah, pentingnya kesadaran, dan etika profetik.

“Terbaik itu artinya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Mengemban misi kemanusiaan untuk menorehkan dan membangun sejarah tentang kemanusiaan, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,” jelasnya.

“Ketiga kesadaran ilahiah, keterpanggilan etis sebagai umat Islam untuk bergiat di bidang kemanusiaan. Dan yang terkait etika profetik adalah etika yang dilandasi amar makruf nahi mungkar,” sambungnya.

Dari situlah, ujarnya, Muhammadiyah kemudian mengukuhkan sikap laku para aktivis dan kader seluruh Indonesia, ketika Milad ke-106 tahun 2018 menjadikannya sebagai tema Taawun untuk Negeri.

“Bagaimana semangat ini ingin ditularkan oleh Muhammadiyah kepada negeri ini agar semua komponen bangsa bertaawun atau tolong-menolong dan bergotong royong dalam kebaikan,” tuturnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Fachrodin AwardFastabiqul KhairatKampung WarmonPenguatan JurnalistikSugiranUnimuda
SendShare52Tweet33Share

Related Posts

Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang Bisnis

Senin 27 Maret 2023 | 06:08
178

Hidayatur Rahman (kanan) di Kajian Ramadhan PWM Jatim. Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang Bisnis (Darul/PWMU.CO)...

Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad Ekonomi

Senin 27 Maret 2023 | 05:46
145

Sukadiono ajak warga Muhammadiyah jangan ragu memulai jihad ekonomi (Darul/PWMU.CO) Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu...

Prof Haedar Nashir Bicara Pentingnya Gerakan Ekonomi

Sabtu 25 Maret 2023 | 14:37
139

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi. Prof Haedar Nashir...

Kita Sarungi Warga Muhammadiyah untuk Bangkitkan UMKM

Sabtu 25 Maret 2023 | 10:36
215

Ketua Lembaga Pengembangan UMKM Imam Sugiri. Kita Sarungi Warga Muhammadiyah untuk Bangkitkan UMKM (Sugiran/PWMU.CO) Kita...

Kajian Ramadhan 1444 Mengobati Kerinduan Warga Persyarikatan

Sabtu 25 Maret 2023 | 09:25
167

Prof Zainuddin Maliki hadir di Kajian Ramadhan PWM Jatim 1444. Kajian Ramadhan 1444 Mengobati Kerinduan Warga...

Peserta Kajian Ramadhan Padati UMM sejak Pagi

Sabtu 25 Maret 2023 | 07:53
253

Rombongan PDM Situbondo di area parkir Masjid AR Fachruddin UMM (Sugiran/PWMU.CO) Peserta Kajian Ramadhan Padati...

Inilah Profil 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo 2022-2027

Senin 20 Maret 2023 | 20:36
341

Dari kanan ke kiri: Sigit Prasetyo, Mohammad Fadlal, Suyitno Hadiwidoyo, Dwi Rohmadiyanto, Wakil Ketua PWM...

Terpilih 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo 2022-2027

Minggu 19 Maret 2023 | 18:11
474

Proses pemilihan secara e-voting di SD Muhammadiyah Kreatif Kraksaan. Terpilih 11 Anggota PDM Kabupaten Probolinggo...

Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

Minggu 19 Maret 2023 | 09:47
8.3k

Aribowo saat sambutan Raker MPID di Villa Graha Umsida, Sabtu (18/3/23). Ketua MPID Jatim Siap...

Profil 9 Anggota PDM Situbondo 2022-2027

Selasa 14 Maret 2023 | 10:32
999

Dari kanan ke kiri Arif Sofyan Hadi, Sugeng Budhi Wahyudi, Musthafa, Sugiran, Muhammad Syamsuri, Wakil...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    29042 shares
    Share 11617 Tweet 7261
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1984 shares
    Share 794 Tweet 496
  • Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

    3428 shares
    Share 1371 Tweet 857
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1466 shares
    Share 586 Tweet 367
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1160 shares
    Share 464 Tweet 290
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2977 shares
    Share 1191 Tweet 744
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2307 shares
    Share 923 Tweet 577
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2287 shares
    Share 915 Tweet 572
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12638 shares
    Share 5055 Tweet 3160
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    1060 shares
    Share 424 Tweet 265

Berita Terkini

  • Kak Tobi Bercerita tentang Legenda Surabaya di Sekolah Kreatif BaratajayaSelasa 28 Maret 2023 | 09:06
  • Buku Jurnal Ramadhan Penyemangat Siswa SMK MemoSenin 27 Maret 2023 | 18:53
  • Pengalaman Penulis Ini Dapat Balasan Indah dari AllahSenin 27 Maret 2023 | 18:35
  • Kejuaraan nasional
    Kejuaraan Nasional Catur Ini Mengesankan bagi VirlySenin 27 Maret 2023 | 18:09
  • Raker Gabungan MPKSDI dan LPCRPM PWM Jatim, Inilah HasilnyaSenin 27 Maret 2023 | 17:40
  • Gelar karya siswa
    Gelar Karya Siswa Ini Mengejutkan Kepala SekolahSenin 27 Maret 2023 | 17:23
  • Sebar Jadwal Imsakiah, Cara Siswa SMAM 4 Sidayu Promosi SekolahSenin 27 Maret 2023 | 17:12
  • Refleksi awal tahun
    Mengapa Umat Islam Harus Meneladani para Murid Yesus?Senin 27 Maret 2023 | 14:11
  • Smamio Mengikuti Softlaunching Program Sembari BRINSenin 27 Maret 2023 | 14:01
  • Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:51

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!