• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Perang Tagar Anak Pak Lurah dan Kematian Demokrasi

Senin 21 Desember 2020 | 21:32
in Kolom
0
2k
SHARES
2.1k
VIEWS
Perang tagar
Cover Majalah Tempo pekan ini.

Perang Tagar Anak Pak Lurah dan Kematian Demokrasi oleh Hersubeno Arief, jurnalis.

PWMU.CO-Di media sosial saat ini tengah berlangsung pertempuran seru.  Perang kata. TwitWar. Perang tagar antara penentang dan pendukung Presiden Jokowi.

Di Twitter sejak kemarin sudah bergema tagar #TangkapAnakPakLurah. Tagar itu wira-wiri di lini masa, menjadi trending topic. Paling banyak cuit, di-mention, dan di-retweet.

#TangkapAnakPakLurah dipicu laporan utama majalah Tempo pekan ini. Judulnya: Korupsi Bansos Kubu Banteng. Dalam artikel Tempo disebutkan,  jatah pembuatan goodie bag alias kantong kemasan untuk paket Bansos milik ”anak Pak Lurah.”

Frasa Anak Pak Lurah ini mengacu pada Gibran,  putra Jokowi yang baru saja memenangkan Pilkada Solo. Perusahaan tekstil raksasa PT Sritex Solo mendapat jatah pembuatan 1,9 juta kantong kemasan,  berkat rekomendasi ”Anak Pak Lurah.”

PDF, screenshot majalah Tempo menyebar dengan cepat di media sosial. Media-media online juga ikut rame-rame memberitakannya. Gabungan pemberitaan Tempo, pemberitaan media online yang massif dan tagar #TangkapAnakPakLurah ini,  rupanya membuat gerah kubu pendukung Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Punya Hak Konstitusional Apa Tolak FPI dan Larang Habib Rizieq….

Sejak Senin pagi (21/12) tagar #TempoMediaASU mulai bergema. Masuk dalam trending topic Indonesia, namun perang tagar ini belum bisa mengalahkan #TangkapAnakPakLurah.

Riuh rendahnya pemberitaan dan tagar Anak Pak Lurah ini juga membuat Gibran gerah. Dia menantang agar KPK segera menangkapnya. ”Silakan tangkap kalau ada bukti,” tantangnya.

Makian Kasar

Melihat pilihan kosa kata ASU, kita sesungguhnya sudah bisa menduga siapa yang bermain di belakang tagar ini. Kosa kata itu khas gaya Jawa Tengahan, khususnya kota Solo. Kata itu adalah sebuah makian. Menunjukkan betapa kesal dan marahnya mereka kepada Majalah Tempo.

Masih ingat saat rame-rame jelang Pilpres 2019 lalu? Bupati Boyolali Seno Samudro memaki Capres Prabowo ASX. Gara-garanya,  hanya karena Prabowo mengucapkan guyonan ”Tampang Boyolali.” Sebuah makian yang sangat tidak pantas terhadap seorang capres. Apalagi sekarang malah jadi Menhan. Mosok seorang Menhan, pembantu Jokowi dimaki ASX.

Baca Juga:  Fenomena Muhammadiyah FPI

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mencoba menetralisir. Menurut Bambang, makian —pisuhan dalam bahasa Jawa— Itu merupakan kultur anak-anak wilayah Surakarta. Itu menunjukkan sikap yang egaliter.

Anak milineal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jawa Timuran, apalagi luar Jawa, tidak akan menggunakan kosa kata itu. Di Bandung ada padanannya dengan objek yang sama. Yakni Anjixx.

Wajar bila mereka sangat marah dan kesal. Tempo Group dalam beberapa pekan terakhir tidak hanya menelanjangi Juliari dan PDIP, tapi juga menyerang ”Anak Pak Lurah.” Sebelumnya, Tempo juga memaparkan data dan fakta yang berbeda seputar tewasnya 6 orang laskar FPI di KM 50.

Siapa yang Bermain?

Siapa yang bermain di belakang #TangkapAnakPakLurah  dan siapa di belakang #TempoMediaAsu, petanya akan jelas setelah nanti Big datanya dibaca.

Satu hal yang jelas,  menjadi media yang merdeka dan independen di negeri ini makin berat. Kalau cuma sekadar di-bully dan dimaki dengan #MediaASU sih kadarnya biasa.

Baca Juga:  Enam Anggota FPI Tewas Ditembak, Ini Penjelasan Kapolda dan FPI

Situs tempo.co beberapa waktu lalu sempat diretas. Tampilan wajah situsnya diubah (deface). Beberapa channel Youtube yang dianggap kritis dan berada dalam kubu oposisi, diblokir dan tidak bisa ditonton di Indonesia.

Channel Front TV milik FPI menghilang dari beranda Youtube. Hanya bisa disaksikan menggunakan VPN atau dari luar negeri. Channel milik saya Hersubeno Point juga diblokir. Untungnya mereka yang sudah subscribe masih tetap bisa menyaksikan dan mendapat notifikasi. Tak perlu menggunakan VPN.

Tanda-tanda kematian demokrasi di Indonesia ada di ambang mata. Orang sudah semakin takut menyatakan pendapat. Urusannya panjang dan bisa berakhir di bui. Kebebasan menyuarakan pendapat sesungguhnya dijamin konstitusi. 

Media yang independen, bukan mengabdi pada kekuasaan,  merupakan indikator sehatnya demokrasi sebuah negara. Media juga disebut sebagai pilar keempat demokrasi.

 Pendiri Harian Kompas PK Ojong pernah mewanti-wanti. Tugas pers bukanlah untuk menjilat penguasa, tetapi mengkritik orang yang sedang berkuasa! (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: FPIGibran Rakabuming RakaHersubeno AriefMajalah Tempo
Share818SendTweet511

Related Posts

Partai
Kolom

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
282
Partai
Kolom

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
364
Muhammadiyah - NU
Kolom

Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

Jumat 22 Januari 2021 | 10:33
1.8k
Tragedi KM 50
Kolom

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
15.5k
Drakor Mensos
Kabar

Drakor Mensos, Salah Casting, Salah Skenario

Kamis 7 Januari 2021 | 19:49
13.7k
Tetap Tegak walau Tangan Terikat, Kreativitas Perlawanan
Kolom

Gejala Otoritarianisme di Tahun Baru

Sabtu 2 Januari 2021 | 17:24
373
Next Post
Yusril dan Pilihan di Seberang Sana

Yusril dan Pilihan di Seberang Sana

Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal

Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal

The Real Muhammadiyah Dapat Tantangan Ini

The Real Muhammadiyah Dapat Tantangan Ini

Senter Ajaib SD Muri Terbaik di DKAI 2020

Senter Ajaib SD Muri Terbaik di DKAI 2020

Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama

Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
379

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
851

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
265

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
424

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Podcast Jembermu Solusi Dakwah Era Pandemi

Rabu 27 Januari 2021 | 21:59
Dua pidato Jokowi

Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

Rabu 27 Januari 2021 | 21:51
Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49
Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Rabu 27 Januari 2021 | 15:21
Pasien covid

Pasien Covid Tembus 1 Juta, Ini Langkah Pemerintah

Rabu 27 Januari 2021 | 15:04
Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Rabu 27 Januari 2021 | 13:29
Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Rabu 27 Januari 2021 | 13:08
Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah. Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.

Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

Rabu 27 Januari 2021 | 11:55
Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Rabu 27 Januari 2021 | 11:23

Berita Populer Hari Ini

  • Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

    Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    30243 shares
    Share 12097 Tweet 7561
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    1408 shares
    Share 563 Tweet 352
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    22177 shares
    Share 8871 Tweet 5544
  • Dua Pidato Jokowi yang Kontradiktif

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1515 shares
    Share 606 Tweet 379
  • Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    887 shares
    Share 355 Tweet 222
  • In Memoriam Muhammad Saikun, Komandan Kokam yang Humoris

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4275 shares
    Share 1710 Tweet 1069
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    24206 shares
    Share 9682 Tweet 6052
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama