• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Fitnah Covid-19 Isyarat Munculnya Dajjal

Selasa 22 Desember 2020 | 14:20
in Kolom
0
3.3k
SHARES
3.4k
VIEWS
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Anwar Hudijono penulis Fitnah Covid-19 syarat Munculnya Dajjal. (Sketsa ulang foto karya Mohammad Nurfatoni oleh Atho’ Khoiron/PWMU.CO)

Fitnah Covid-19 Isyarat Munculnya Dajjal, ditulis oleh Anwar Hudijono, kolumnis tinggal di Sidoarjo.

PWMU.CO – WHO teriak kalap. Pandemi hoaks telah memperkeruh dan memperuwet pandemi Covid-19 di tingkat global. Bahaya pandemi hoaks ini tidak lebih ringan dari bahaya virus itu sendiri. “Semakin mempersulit penanganan pandemi virus itu,” kata pejabat WHO.

Pandemi hoaks itu seperti satu paket dengan virus Covid-19. Disimbolkan penggunaan masker selama pandemi. Masker itu dari kata mask yang berarti kedok. Topeng. Topeng itu bukan wajah asli. Menyembunyikan wajah aslinya. Bisa juga berarti bohong. Dusta. Maskerisasi global menjadi simbol zaman kebohongan. Zaman post truth.

Apa yang disampaikan WHO itu sealur dengan apa yang diperingatkan al-Quran lebih 1.400 tahun yang lalu. Tepatnya di Surah al-Hujurat ayat 6. Ditegaskan bahwa berita yang dibawa orang fasik (pendosa besar) itu harus diteliti. Jangan ditelan begitu saja layaknya menelan cendol dawet.

Sangat mungkin berita yang dibawa orang fasik itu hoaks, misinformasi, malinformasi bahkan disinformasi. Info palsu. Soalnya orang fasik itu tidak takut dosa sehingga enteng saja menyebar hoaks. Melakukan disinformasi itu sudah seperti nasi sayur saja. Nah, para buzzer itu boleh dibilang termasuk golongan fasik ini. Menyebar info bohong, memaki-maki, memanas-manasi, untuk meraup bayaran.

Baca Bagian Pertama Antara Covid-19 dan Dajjal

Orang yang tidak meneliti informasi dari pihak fasik termasuk orang bodoh. Apalagi langsung baper. Langsung share. Bahkan nge-share-nya ditambahi komen-komen meyakinkan. Kayak tahu-tahu saja. Akibatnya bisa mencelakakan suatu bangsa, komunitas, masyarakat.

Apa yang disampaikan al-Quran ini sudah ada bukti nyata. Operasi Arab Springs yang dilancarkan oleh Amerika dan Israel dengan menyebar hoaks, agitasi-propaganda, di media sosial khususnya, telah terbukti mampu menghancurkan beberapa negara Arab seperti Syuriah, Libia, Tunisia, Irak.

Dan Amerika kini mulai ngunduh wohing pakerti (memetik perbuatan sendiri). Operasi model Arab Springs kini justru berbalik melanda Amerika. Terjadi polarisasi tajam di antara penduduknya. Sentimen perpecahan semakin merebak.

“Amerika sedang dalam proses kehancuran oleh media sosial,” ujar seorang petinggi inteljen Rusia dalam film Red Sparrow.

Ranah publik virtual AS dipenuhi dengan virus yang bisa mematikan negara. “Rasisme, intoleransi, diskriminasi kini menggerogoti Amerika dari dalam,” kata seorang tokoh utama dalam film American History X.

Melihat fakta yang mengerikan kehidupan di Amerika, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt dalam bukunya yang termasyhur, How Democracies Die sampai bertanya, “Apakah kita sedang hidup pada masa kemerosotan dan kehancuran suatu demokrasi tertua dan tersukses di dunia?”

Baca Juga:  Bangsa Ini seperti Naik Kapal Hantu

Infodemik

Paus Fransiskus sangat prihatin dengan fake news (berita palsu) yang merebak di antara merebaknya virus Covid-19. Fake news seolah tidak bisa lepas dari Covid-19 seperti bau kecut pada keringat.

Substansi hoaks dan fake news itu sebenarnya sama. Sama-sama bohong. Sama-sama palsu. Hanya tempatnya saja yang umumnya berbeda. Hoaks itu biasanya di media sosial dan tutur getok tular, sedang fake news itu berada di media mainstream. Ibarat penyakit kulitlah. Jika di kepala namanya koreng kalau di sekitar bibir namanya patek.

Masih ditambah munculnya deepfake. Kebohongan jenis ini termasuk varian baru. Contohnya begini. Ada video Presiden AS Obama bicara. Tapi sebenarnya itu suara orang lain. Tapi dengan rekayasa canggih seolah itu benar-benar ucapan Obama. Vokal maupun gerak bibirnya sama dengan Obama. Nah, orang awam sulit mengetahui jika itu sebenarnya video palsu.

Baca Bagian Kedua: Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

Baru-baru ini muncul varian kebohongan baru. Yaitu infodemik. Dosen senior Universitas Melbourne Australia Dr Greg Nyilasy bilang, pandemi Covid-19 telah menciptakan fenomena batu yang dikenal dengan instilah infodemik. Misinformasi yang biasanya muncul dari hal-hal non-ilmiah, kini justru berkembang pesat di tengah pandemi yang berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan.

Asbabul muncul (sebab muncul) “virus” infodemik itu kan begini. Covid-19 itu virus jenis baru. Para ahli, termasuk epidemiolog, ahli patologi, ahli mikrobiologi dan lain-lain aslinya belum begitu paham. Mereka dituntut harus berkomentar. Memberi penjelasan. Sungkan kalau disebut ahli tapi diam saja. Akhirnya memberi pernyataan, penjelasan yang sebenarnya belum memiliki kekuatan ilmiah.

Baca Juga:  Menulis Opini, Tirulah Gaya Alquran

Bukan hanya para ahli. Para pemimpin pun sungkan jika tidak memberi penjelasan. Apalagi pemimpin yang keranjingan ngetwit. Jika sejam tidak ngetwit jari-jarinya seperti jimpe (mengerut). Akhirnya yang penting ngomong biar tidak disebut kurang update. Infodemik ini menambah karut-marut pandemi Covid-19.

Tancap Gas Pol

Bola kebohongan ini terus menggelincir. Seperti bundaran tepung untuk onde-onde, semakin lama dan sering digulirkan semakin besar bundarannya. Kebohongan bukan hanya dalam konteks onformasi tetapi kian merebak multisektoral.

Kasus dugaan korupsi Bansos oleh Menteri Sosial (sudah mundur) Yuliari Batubara menunjukkan kebohongan dalam tindakan. Tidak bicara. Kesuwen. Langsung tancap gas pol mencaplok Rp 17 milyar.

Bisa jadi kobohongan jenis ini merupakan fenomena gunung api tertimbun salju. Sangat banyak yang belum terungkap. Mulai soal semprotan disinfektan, proyek kampung ini kampung itu, proyek operasi masker operasi entah apalagi, pengadaan APD sampai yang paling aktual soal vaksin. Kebohongan dengan banyak variannya ini fenomena global. Tidak cuma di Indonesia.

Sampai-sampai bos Takeda, perusahaan obat terbesar Jepang, meminta agar perusahan-poerusahan pengembang vaksin jujur. Tapi tuntutan jujur dan transparan itu tidak mudah. Karena vaksin itu juga mengandung misi bisnis sangat besar. Keuntungannya bisa berlipat-lipat ganda.

Di film Iron Fist diungkap, pada saat masa pandemi, masyarakat butuh obat. Maka produsen meroketkan harganya dari 5 dollar AS menjadi 50 dollar AS. Karena bisnis, maka produsen menggunakan promosi, iklan, infleuenzer, bahkan berkongkalikong dengan penguasa. Tapi gitu di film. Di alam nyata entahlah. Mungkin saja begitu pula. Ajuuur …

Walhasil, kebohongan benar-benar merata dan mencekeram kian lama kian kuat. Seperti terpal yang ditutupkan di kepala. Terpalnya ditambah terus, terus dan terus sehingga gelap sama sekali, sesak yang semakin sesak, ujung-ujungnya mati.

Babak Akhir

Proses kebohongan yang menyertai Covid-19 boleh dibilang ciri atau tanda ketiga semakin dekatnya Dajjal dimunculkan oleh Allah. Dimunculkannya Dajjal adalah babak akhir perjalanan Dajjal sekaligus pertanda menjelang kiamat.

Dajjal membangun kebohongan di dunia ini juga dengan pelan-pelan tapi pasti. Terdisain. Bertahap. Dikelola secara efektif. Misalnya, awalnya sebagai pejuang hak asasi manusia (HAM). Dunia terpana. Menganggap sebagai pemerintahan saleh. Padahal isu HAM itu hanya untuk menutupi topengnya sebagai penindas manusia. Irak dan Afghanistan dihancurkan. Iran diembargo sampai hampir 40 tahun. Venezuela dirusak. Despotisme dimaskeri dengan HAM.

Baca Juga:  Pemerintah Gegabah Gunakan Istilah Zona Hijau

Contoh lain membuat istilah bantuan keuangan. Padahal ada bunga berbunga dan jeratan-jeratan politik dan budaya. Tampil dengan masker (topeng) dermawan alias kesalehan social. Tapi sebenarnya rentenir, lintah darat. Setiap lintah darat, mulai dari pengijon, bank titil sampai rentenir kelas global itu patrap dan modusnya sama: menjilat, mengikat, menjerat, menyekarat.

Proses kebohongan Dajjal akan terus melaju karena inginnya kebenaran itu tertutup total. Dr Khalid Basalamah, ustad kondang mengatakan, Dajjal itu arti harfiahnya menutup. Jika dijabarkan menutup kebenaran dengan kebatilan. Menutup hati manusia dari nur Ilahiyah.

Puncak kebohongan dan kepalsuan Dajjal pada saat dia memproklamasikan dirinya sebagai tuhan. Kebohongan yang merambah ke ranah ilahiyah itulah kebohongan terbesar. Untuk itu Allah menyelipkan Dajjal di antara pembohong terbesar.

Siapa pembohong terbesar itu? Jawabnya ada di Quran Surah Kahfi 1-10. Yaitu, mereka yang membengkokkan (memalsukan) kitab Allah. (ayat 1). Kitab suci adalah hak Allah. Siapapun yang memalsukan seluruh atau sebagian kitab suci berarti telah menganggap dirinya sejajar dengan Allah. Nglamak kepada Allah.

Termasuk pembohong terbesar adalah mereka yang menyatakan Allah mengambil seorang anak. Mereka menyatakan itu tanpa ilmu. Demikian pula nenek moyang mereka. Tapi mereka telah menjadikan kebohongan itu sebagai keyakinan (ayat 5).

Kebohongan yang dibawa Dajjal hanyalah bagian kecil dari fitnah (ujian dan cobaan) untuk umat manusia. Ternyata Covid-19 pun juga merupakan fitnah yang sangat besar umat manusia. Mungkin juga yang terbesar.

Fitnah Covid-19 sebagai pertanda semakin dekat dimunculkan Dajjal, akan kita bahas di episode berikutnya. Insyaallah episode terakhir.

Kita rehat dulu. Ngopi. Rabbi a’lam (Tuhan lebih tahu). (*)

Sidoarjo, 22 Desember 2020.

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Anwar HudijonoCovid-19 dan DajjalDajjalTanda-Tanda Munculnya Dajjal
Share1335SendTweet835

Related Posts

New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Tersingkapnya “Masker” Amerika

Selasa 12 Januari 2021 | 12:04
409
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Covid-19 serupa Dajjal dan Petunjuk Nabi Cara Menghadapinya

Kamis 24 Desember 2020 | 15:09
7.6k
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

Senin 21 Desember 2020 | 12:33
4.4k
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Antara Covid-19 dan Dajjal

Selasa 1 Desember 2020 | 13:55
2.4k
Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa
Kolom

Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa

Selasa 17 November 2020 | 08:46
3.3k
Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai
Kolom

Menggoda Umat Muhammadiyah dengan Punai

Selasa 10 November 2020 | 11:58
7.8k
Next Post
Ini sikap resmi Muhammadiyah

Ini Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Bank Syariah Indonesia

LPCR Siapkan Cabang Ranting Expo Virtual 2021

Perempuan Punya Hak Jalankan Peran Khalifah

Perempuan Punya Hak Jalankan Peran Khalifah

Hari Ibu

Hari Ibu, Peran Tokoh Aisyiyah

Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.

Bank Syariah Indonesia Bukan Musuh Muhammadiyah

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
344

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
833

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
255

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
416

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47
PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502148 shares
    Share 200859 Tweet 125537
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    17390 shares
    Share 6956 Tweet 4348
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38140 shares
    Share 15256 Tweet 9535
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2461 shares
    Share 984 Tweet 615
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4156 shares
    Share 1662 Tweet 1039
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7995 shares
    Share 3198 Tweet 1999
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4511 shares
    Share 1804 Tweet 1128
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6094 shares
    Share 2438 Tweet 1524
  • Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama