• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita

Selasa 22 Desember 2020 | 20:55
in Kabar
0
5k
SHARES
5.1k
VIEWS
Sudarnoto Abdul Hakim saat membedah buku. Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita. (Tangkapan layar Zoom oleh Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO)

PWMU.CO – Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita? Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Sudarnoto Abdul Hakim MA punya jawabannya.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Launching dan Diskusi Buku Hidup Itu Berjuang: Kasman Singodimedjo Ke-116 Tahun dan Peresmian Aula Mr Kasman Singodimedjo Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (22/12/2020).

Sudarmoto menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar secara luring dan daring melalui Zoom Clouds Meetings bersama pemerhati sejarah dan politik Islam Drs Lukman Hakiem dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy MSi.

Sudarmoto menjelaskan, dalam lampiran buku halaman 451 dan beberapa halaman berikutnya ada dimuat pidato Mr Kasman Singodimedjo dalam Sidang Konstituante tentang dasar negara yang disampaikan pada bulan Desember 1957.

“Ini menarik sekali. Tampak dengan jelas, lugas, argumentasi-argumentasi yang disampaikan oleh Pak Kasman terkait dengan beberapa topik yang menyangkut tentang dasar negara,” terangnya.

Bahkan, sambungnya, dengan tidak segan-segan beliau menyebutkan sejumlah tokoh dari partai-partai lain. Dari PNI, dari PKI, kemudian dari tokoh-tokoh non-Muslim dan sebagainya dalam rangka membangun argumentasi Pak Kasman di dalam Sidang Konstituante.

“Yang menarik, pidato Pak Kasman itu dimulai dengan uraian tentang persamaan wanita dan pria. Ini unik. Pada saat Pak Kasman mulai pidato, bayangan saya—kalau waktu itu menjadi anggota Konstituante—agak bingung juga apa hubungannya bicara tentang Konstituante kok bicara tentang wanita dan pria,” ujarnya.

Tapi menurutnya itu adalah entry point yang menarik. Kasman membawa isu tentang perempuan dan laki-laki karena selama ini—tidak saja dalam tradisi pemikiran atau budaya Barat tapi juga dalam perkembangan pemikiran di Indonesia dan agama-agama di Indonesia—jelas sekali gambaran hak-hak perempuan yang tidak diberikan.

“Karena itu kalau kita bawa ke konteks yang sekaran ini itu gerakan feminisme, gerakan gender itu kuat sekali. Nah saya kira Pak Kasman tidak bermaksud untuk mendiskusikan atau memperdebatkan tentang wacana posisi perempuan dan laki-laki,” kata dia.

Sudarmoto menangkap bahwa semangat yang disampaikan oleh Kasman Singodimedjo adalah perempuan dalam konteks sumber-sumber hukum Islam.

“Nah ini saya kira penting ketika Pak Kasman mulai masuk ada isu perempuan sebagai bagian salah satu contoh saja terjadinya kesalahpahaman banyak orang, banyak tokoh, apalagi dari kalangan mereka yang anti-Islam. Yang anti-Islam itu ya ateis, yang anti-Islam itu ya kalangan sekuler, yang anti-Islam itu ya mungkin non-Muslim,” ujarnya

“Jadi Pak Kasman ingin masuk pada point bahwa saat sekarang ini yang terjadi di kalangan anggota Konstituante dan para tokoh-tokoh non-Muslim, itu tentang Islam,” dia menambahkan.

Baca Juga:  Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Nah, lanjutnya, itu yang harus diluruskan karena kesalahpahaman atau ketidakmengertian tentang Islam dalam konteks Indonesia ini akan berpengaruh terhadap pandangan-pandangan non-Muslim, apalagi anti-Islam, terkait dengan posisi politik Islam di Indonesia.

Anti-Islam Terbukti sampai Hari Ini

Pandangan anti-Islam yang ditentang Kasman Singomedjo itu menurut Sudarnoto belum mati sampai saat ini. “Pemikiran-pemikiran ini dikembangkan oleh kelompok-kelompok yang anti-Islam yang hari ini, itu (disebut) islamophobia, gerakan anti-Islam, berkembang luas di banyak negara termasuk di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman

“Jadi Islamophobia itu ternya belum mati. Rasa-rasanya, feeling saya ketika Islam terus memainkan peran yang siginifikan di dalam kehidupan masyarakat, apalagi terkait dengan soal-soal politik dan kebangsaan. Saya kira gerakan-gerakan yang saya sebut, atau Pak Kasman, sebut sebagai anti-Islam itu akan tumbuh. Dan ini benar-benar peringatan dari Pak Kasman. Ternyata hari ini juga masih terlihat,” terangnya.

Dia mencontohkan soal heboh rancangan undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Menurut dia, RUU HIP yang semula dimaksudkan untuk meningkatkan status BPIP di bawah undang-undang itu ternyata membawa semangat anti-Islam.

“Karena itu apa yang diserukan oleh tokoh-tokoh Muslim, di MUI, Muhammadiyah, NU dan beberapa tokoh lainnya, itu sangat beralasan. Dan Ini sudah menjadi sentimen publik bahwa ternyata gerakan anti-Islam—atau saya lebih suka menyebutkan sekulerisme radikal—masih ada,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa gerakan sekuler itu bisa radikal sekali seperti yang terjadi di India. “Atas nama demokrasi, tapi begitu yang menang adalah kelompok Hindu, itu menjadi kelompok yang ektrem. Banyak perlakuan tidak adil, tidak manusiawi, terhadap umat Islam yang minoritas. Apalagi perdana menteri mengajukan RUU yang membatasi hak warga negara Muslim di India,” kata dia.

Jadi, sambungnya, Muslim di India itu second class alias warga kelas dua. Beberapa masjid dirobohkan dan dijadikan kuil. Ekonomi diboikot. Pedagang-pedagang Muslim diboikot. “Sampai hari ini. Saya kira kasus yang serupa juga muncul di Perancis, seperti kejadian tempo hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan

“Nah ini yang saya sebutkan kelompok-kelompok islamophobia, gerakan-gerakan anti-Islam atas nama demokrasi. Nah saya menyebutkan sebagai gerakan sekularisme radikal. Saudara kandung, paling tidak, dengan ateisme,” tambahnya.

“Jadi, Pak Kasman itu melihat gejala-gejalanya pada waktu itu dan sekarang terjadi. Ini jadi peringatan penting. Karena itu apa yang dilakukan Pak Kasman dalam Sidang Konstituante dia berusaha dengan sangat kritis menyebutkan satu-satu tokoh. Siapa yang anti-Islam, siapa yang dari PKI, dari PNI dan beberapa tokoh lain tentang Islam. Kekhawatiran itu ada dan beralasan. Apalagi ada narasi bahwa Islam itu adalah agama yang datang dari luar atau barang impor,” terangnya.

Narasi itu, menurut Sudarnoto, digunakan oleh dua kelompok. Pertama, kalangan Islam umum atau penganut sekulerisme. Kedua, kelompok-kelompok non-Muslim untuk menolak kehadiran Islam, apalagi jika itu akan menjadi bagian penting dari dasar-dasar negara Indonesia.

“Jadi memang ada gerakan sistematik yang oleh almarhum Pak Kasman itu dilihat dengan gamblang termasuk dalam proses-proses politik termasuk di Konstituante bahkan juga dalam sidang-sidang sebelumnya,” jelasnya.

Sudarmoto menjelaskan, soal Islam itu impor juga dipatahkan oleh Kasman Singodimedjo. Bahwa masuknya Islam dengan Kristen itu beda. Islam masuk di Indonesia secara damai dengan pendekatan kultural.

“Teori Pak kasman tentang hadirnya Islam di indonesia, yang kemudian menjadi bagian penting dari masyarakat dan budaya atau kepribadian bangsa ini karena ada teori bahwa Islam itu dikembangkan dengan penetration pacifique (perembesan damai),” ujarnya.

Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita.

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Kasman SingodimedjoSudarmotoUMJ Jakarta
Share1992SendTweet1245

Related Posts

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Kabar

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Rabu 23 Desember 2020 | 12:38
179
Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo
Headline

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Rabu 23 Desember 2020 | 07:08
506k
Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama
Headline

Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama

Selasa 22 Desember 2020 | 13:33
7.2k
Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara
Featured

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara

Jumat 16 Oktober 2020 | 20:24
5.1k
Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman
Featured

Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman

Senin 5 Oktober 2020 | 14:04
1k
Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan ditulis oleh M. Anwar Djaelani. Dalam analisisnya sikap tegas Ki Bagus Hadikusumo sangat dipengaruhi oleh KH Ahmad Dahlan.
Featured

Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan

Jumat 8 Mei 2020 | 13:47
747
Next Post
Rumah Mbah Tuminah Terbakar, Lazismu-MDMC Bantu Rehab

Rumah Mbah Tuminah Terbakar, Lazismu-MDMC Bantu Rehab

Semangat Berniaga Harus Jadi DNA Muhammadiyah

Semangat Berniaga Harus Jadi DNA Muhammadiyah

Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Resafel Salah Nama

Mitos bangsa Yahudi

Mitos Bangsa Yahudi yang Disebut Unggul, Faktanya Begini

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
344

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
832

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
253

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
414

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47
PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22
Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Senin 25 Januari 2021 | 06:14

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    495836 shares
    Share 198334 Tweet 123959
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    16201 shares
    Share 6480 Tweet 4050
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38136 shares
    Share 15254 Tweet 9534
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2458 shares
    Share 983 Tweet 615
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4136 shares
    Share 1654 Tweet 1034
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7981 shares
    Share 3192 Tweet 1995
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4510 shares
    Share 1804 Tweet 1128
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6091 shares
    Share 2436 Tweet 1523
  • Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama