ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita

Selasa 22 Desember 2020 | 20:55
5 min read
1.7k
SHARES
5.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sudarnoto Abdul Hakim saat membedah buku. Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita. (Tangkapan layar Zoom oleh Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO)

PWMU.CO – Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita? Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Sudarnoto Abdul Hakim MA punya jawabannya.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Launching dan Diskusi Buku Hidup Itu Berjuang: Kasman Singodimedjo Ke-116 Tahun dan Peresmian Aula Mr Kasman Singodimedjo Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (22/12/2020).

Sudarmoto menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar secara luring dan daring melalui Zoom Clouds Meetings bersama pemerhati sejarah dan politik Islam Drs Lukman Hakiem dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy MSi.

Sudarmoto menjelaskan, dalam lampiran buku halaman 451 dan beberapa halaman berikutnya ada dimuat pidato Mr Kasman Singodimedjo dalam Sidang Konstituante tentang dasar negara yang disampaikan pada bulan Desember 1957.

“Ini menarik sekali. Tampak dengan jelas, lugas, argumentasi-argumentasi yang disampaikan oleh Pak Kasman terkait dengan beberapa topik yang menyangkut tentang dasar negara,” terangnya.

Bahkan, sambungnya, dengan tidak segan-segan beliau menyebutkan sejumlah tokoh dari partai-partai lain. Dari PNI, dari PKI, kemudian dari tokoh-tokoh non-Muslim dan sebagainya dalam rangka membangun argumentasi Pak Kasman di dalam Sidang Konstituante.

“Yang menarik, pidato Pak Kasman itu dimulai dengan uraian tentang persamaan wanita dan pria. Ini unik. Pada saat Pak Kasman mulai pidato, bayangan saya—kalau waktu itu menjadi anggota Konstituante—agak bingung juga apa hubungannya bicara tentang Konstituante kok bicara tentang wanita dan pria,” ujarnya.

Tapi menurutnya itu adalah entry point yang menarik. Kasman membawa isu tentang perempuan dan laki-laki karena selama ini—tidak saja dalam tradisi pemikiran atau budaya Barat tapi juga dalam perkembangan pemikiran di Indonesia dan agama-agama di Indonesia—jelas sekali gambaran hak-hak perempuan yang tidak diberikan.

“Karena itu kalau kita bawa ke konteks yang sekaran ini itu gerakan feminisme, gerakan gender itu kuat sekali. Nah saya kira Pak Kasman tidak bermaksud untuk mendiskusikan atau memperdebatkan tentang wacana posisi perempuan dan laki-laki,” kata dia.

Sudarmoto menangkap bahwa semangat yang disampaikan oleh Kasman Singodimedjo adalah perempuan dalam konteks sumber-sumber hukum Islam.

“Nah ini saya kira penting ketika Pak Kasman mulai masuk ada isu perempuan sebagai bagian salah satu contoh saja terjadinya kesalahpahaman banyak orang, banyak tokoh, apalagi dari kalangan mereka yang anti-Islam. Yang anti-Islam itu ya ateis, yang anti-Islam itu ya kalangan sekuler, yang anti-Islam itu ya mungkin non-Muslim,” ujarnya

“Jadi Pak Kasman ingin masuk pada point bahwa saat sekarang ini yang terjadi di kalangan anggota Konstituante dan para tokoh-tokoh non-Muslim, itu tentang Islam,” dia menambahkan.

Nah, lanjutnya, itu yang harus diluruskan karena kesalahpahaman atau ketidakmengertian tentang Islam dalam konteks Indonesia ini akan berpengaruh terhadap pandangan-pandangan non-Muslim, apalagi anti-Islam, terkait dengan posisi politik Islam di Indonesia.

Anti-Islam Terbukti sampai Hari Ini

Pandangan anti-Islam yang ditentang Kasman Singomedjo itu menurut Sudarnoto belum mati sampai saat ini. “Pemikiran-pemikiran ini dikembangkan oleh kelompok-kelompok yang anti-Islam yang hari ini, itu (disebut) islamophobia, gerakan anti-Islam, berkembang luas di banyak negara termasuk di Indonesia,” ujarnya.

“Jadi Islamophobia itu ternya belum mati. Rasa-rasanya, feeling saya ketika Islam terus memainkan peran yang siginifikan di dalam kehidupan masyarakat, apalagi terkait dengan soal-soal politik dan kebangsaan. Saya kira gerakan-gerakan yang saya sebut, atau Pak Kasman, sebut sebagai anti-Islam itu akan tumbuh. Dan ini benar-benar peringatan dari Pak Kasman. Ternyata hari ini juga masih terlihat,” terangnya.

Dia mencontohkan soal heboh rancangan undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Menurut dia, RUU HIP yang semula dimaksudkan untuk meningkatkan status BPIP di bawah undang-undang itu ternyata membawa semangat anti-Islam.

“Karena itu apa yang diserukan oleh tokoh-tokoh Muslim, di MUI, Muhammadiyah, NU dan beberapa tokoh lainnya, itu sangat beralasan. Dan Ini sudah menjadi sentimen publik bahwa ternyata gerakan anti-Islam—atau saya lebih suka menyebutkan sekulerisme radikal—masih ada,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa gerakan sekuler itu bisa radikal sekali seperti yang terjadi di India. “Atas nama demokrasi, tapi begitu yang menang adalah kelompok Hindu, itu menjadi kelompok yang ektrem. Banyak perlakuan tidak adil, tidak manusiawi, terhadap umat Islam yang minoritas. Apalagi perdana menteri mengajukan RUU yang membatasi hak warga negara Muslim di India,” kata dia.

Jadi, sambungnya, Muslim di India itu second class alias warga kelas dua. Beberapa masjid dirobohkan dan dijadikan kuil. Ekonomi diboikot. Pedagang-pedagang Muslim diboikot. “Sampai hari ini. Saya kira kasus yang serupa juga muncul di Perancis, seperti kejadian tempo hari,” ujarnya.

“Nah ini yang saya sebutkan kelompok-kelompok islamophobia, gerakan-gerakan anti-Islam atas nama demokrasi. Nah saya menyebutkan sebagai gerakan sekularisme radikal. Saudara kandung, paling tidak, dengan ateisme,” tambahnya.

“Jadi, Pak Kasman itu melihat gejala-gejalanya pada waktu itu dan sekarang terjadi. Ini jadi peringatan penting. Karena itu apa yang dilakukan Pak Kasman dalam Sidang Konstituante dia berusaha dengan sangat kritis menyebutkan satu-satu tokoh. Siapa yang anti-Islam, siapa yang dari PKI, dari PNI dan beberapa tokoh lain tentang Islam. Kekhawatiran itu ada dan beralasan. Apalagi ada narasi bahwa Islam itu adalah agama yang datang dari luar atau barang impor,” terangnya.

Narasi itu, menurut Sudarnoto, digunakan oleh dua kelompok. Pertama, kalangan Islam umum atau penganut sekulerisme. Kedua, kelompok-kelompok non-Muslim untuk menolak kehadiran Islam, apalagi jika itu akan menjadi bagian penting dari dasar-dasar negara Indonesia.

“Jadi memang ada gerakan sistematik yang oleh almarhum Pak Kasman itu dilihat dengan gamblang termasuk dalam proses-proses politik termasuk di Konstituante bahkan juga dalam sidang-sidang sebelumnya,” jelasnya.

Sudarmoto menjelaskan, soal Islam itu impor juga dipatahkan oleh Kasman Singodimedjo. Bahwa masuknya Islam dengan Kristen itu beda. Islam masuk di Indonesia secara damai dengan pendekatan kultural.

“Teori Pak kasman tentang hadirnya Islam di indonesia, yang kemudian menjadi bagian penting dari masyarakat dan budaya atau kepribadian bangsa ini karena ada teori bahwa Islam itu dikembangkan dengan penetration pacifique (perembesan damai),” ujarnya.

Unik, di Sidang Konstituante Kasman Singodimedjo Bahas Persamaan Hak Pria-Wanita.

Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Kasman SingodimedjoSudarmotoUMJ Jakarta
SendShare690Tweet431Share

Related Posts

KH Mas Mansur di Tengah Lahirnya Resolusi Jihad 22 Oktober 1945

Jumat 22 Oktober 2021 | 00:01
2.7k

KH Mas Mansur di Tengah Lahirnya Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 KH Mas Mansur di...

Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde Oligarki

Rabu 7 Juli 2021 | 07:57
2.6k

Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde Oligarki PWMU.CO - Busyro Muqoddas: Negara Kini Dikuasai Orde...

Sejarah Lahirnya Kementerian Agama dengan Menag Pertama HM Rasjidi

Kamis 11 Maret 2021 | 10:59
3.1k

Menag Pertama HM Rasjidi (Sumber foto penaraka.com) Sejarah Lahirnya Kementerian Agama dengan Menag Pertama HM...

AM Fatwa Gigih Usulkan Pahlawan Nasional Tokoh Islam

Rabu 24 Februari 2021 | 06:53
300

AM Fatwa Gigih Usulkan Pahlawan Nasional Tokoh Islam (Foto mediaindonesia.com) AM Fatwa Gigih Usulkan Pahlawan...

Kisah Pak AR Jadi Profesor Sehari

Jumat 5 Februari 2021 | 07:52
1.8k

KH AR Fachruddin: Kisah Pak AR Jadi Profesor Sehari (Ilustrasi Rehat/PWMU.CO) PWMU.CO - Kisah Pak...

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Rabu 23 Desember 2020 | 12:38
373

Lukman Hakiem saat menyampaikan materi. Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959...

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Rabu 23 Desember 2020 | 07:08
1M

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo (Tangkapan Layar Zoom Syahroni Nur Wachid/PWMU.CO) Haedar...

Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama

Selasa 22 Desember 2020 | 13:33
7.5k

Ma'mun Murod Al-Barbasy: Kasman Singodimedjo dan 4 Model Politik Aktivis Muhammadiyah Era Orde Lama (Tangkapan...

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara

Jumat 16 Oktober 2020 | 20:24
5.6k

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara, ditulis oleh M. Anwar Djaelani, peminat masalah...

Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman

Senin 5 Oktober 2020 | 14:04
1.6k

Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman. Kader Muhammadiyah Perintis TNI: Kasman dan Soedirman, ditulis...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    11439 shares
    Share 4576 Tweet 2860
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    19654 shares
    Share 7862 Tweet 4914
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3156 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    1563 shares
    Share 625 Tweet 391
  • Di Balik Nama Ramadhan

    1326 shares
    Share 530 Tweet 332
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    1015 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Pelantikan PWM dan PWA Jatim bareng Kajian Ramadhan 1444, Berikut Penjelasannya

    929 shares
    Share 372 Tweet 232
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan Umrah

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    5138 shares
    Share 2055 Tweet 1284
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    784 shares
    Share 314 Tweet 196

Berita Terkini

  • Tadarus keliling
    Tadarus Keliling Malam Ramadhan di PRM MergayuJumat 24 Maret 2023 | 22:22
  • Es Cantik manis
    Es Cantik Manis Hadir di Market Day MIM 1 PareJumat 24 Maret 2023 | 17:23
  • Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, begini kata PWM Jatim; Liputan Darul Setiawan, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, Begini Kata PWM JatimJumat 24 Maret 2023 | 17:04
  • Gerebeg Rumah
    Gerebek Rumah Subsidi, Pasarkan Perumahan PCM BabatJumat 24 Maret 2023 | 16:35
  • Tiga alasan PWM Jatim tolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20; Liputan Darul Setiawan, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Tiga Alasan PWM Jatim Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20Jumat 24 Maret 2023 | 16:13
  • Tarbiyatul Mar'ah
    Tarbiyatul Mar’ah, Program Unggulan AisyiyahJumat 24 Maret 2023 | 16:05
  • Tiga Kontributor PWMU.CO Juara Guru Berprestasi SD AlmadanyJumat 24 Maret 2023 | 15:36
  • Tim Futsal SMPM 9 Watukebo Juara I Bima Cup 2023Jumat 24 Maret 2023 | 15:34
  • Guru SD Muhsida Workshop Implementasi Kurikulum MerdekaJumat 24 Maret 2023 | 15:32
  • Keseruan LDKS MTsM 10 Mojopetung di Mangrove Centre TubanJumat 24 Maret 2023 | 15:25

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!