• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Reshuffle Kabinet Jokowi Disoroti Media Aussie

Kamis 24 Desember 2020 | 10:28
in Kabar
0
389
SHARES
397
VIEWS
Reshuffle
Prabowo-Sandi masuk Kabinet Jokowi.

PWMU.CO– Reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo, Rabu (23/12/2020), makin menguatkan jargon bahwa dalam politik tak ada kawan dan lawan abadi. Yang abadi adalah kepentingan.

Masuknya Sandiaga Salahudin Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melengkapi keberadaan Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia bersatu. Reshuffle kali ini meniadakan rivalitas politik dalam kekuasaan. Oposisi tinggallah orang-orang yang tak puas demonstrasi di jalanan.

Prabowo-Sandi yang menerima ajakan Jokowi menjadi menterinya di Kabinet Indonesia Maju menunjukkan elite politik tidak mempunyai prinsip ideal yang diperjuangkan. Mereka hanya ingin kekuasaan yang dibalut dengan jargon demi kepentingan persatuan bangsa.

Perjuangan partai politik antara dua kubu koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu seperti percuma. Padahal rakyat terbelah. Para politisi sudah berkampanye berbusa-busa, mencaci maki. Bahkan di kalangan massa terjadi gontokan akhirnya menjadi korban piramida kekuasaan politik semata.

Lelucon Elite

Menanggapi reshuffle ini, Profesor Vedi Hadiz dari Universitas Melbourne Australia mengatakan, masuknya Sandiaga, dan sebelumnya Prabowo Subianto, ke jajaran kabinet Indonesia Maju menunjukkan sebenarnya tidak ada perbedaan prinsip di antara kedua pasangan yang bersaing dalam Pilpres 2019 lalu.

Baca Juga:  Ingin Menulis dengan Baik, Jangan Gunakan Kata yang Sama Berulang-ulang

”Ini menunjukkan bahwa masyarakat yang telah sedemikian terpolarisasi ketika Pemilu kemarin itu, sampai gontok-gontokan, ternyata hanya menjadi lelucon di kalangan elite, karena dengan mudah rupanya mereka bisa berekonsiliasi apabila kepentingan mereka bertemu,” kata Profesor Vedi kepada abcnews.

”Sebetulnya tidak ada yang prinsip yang membedakan mereka. Itu hanya soal akses dan kontrol kepada kekuasaan dan sumber daya saja yang menjadi masalah,” tambah Vedi Hadiz yang guru besar studi Asia dan Direktur Asia Institute.

Menurut dia, mereka bersatu sekarang bukan berarti mereka tidak akan bercerai-berai di tahun 2024. Aliansi-aliansi ini sifatnya transaksional. Jadi nanti 2024 ya (mereka) akan melihat lagi, kawan jadi lawan kemudian jadi kawan lagi. Biasa ini.

”Inilah format politik Indonesia. Nggak ada perbedaan prinsipil antara para protagonis itu, tapi rakyat kadang-kadang berpikir ada,” tutur Vedi yang pernah mengajar di UI dan Universitas Nasional Singapura.

Selain itu, kabinet ini juga mengkonfirmasi adanya politik oligarki di Indonesia, yakni struktur pemerintahan yang kekuasaannya berpusat hanya pada sekelompok orang.

Profesor Vedi menilai, kekuatan yang mendominasi politik Indonesia adalah representasi dari pertemuan antara kekuatan politik birokratis dan ekonomi yang sebenarnya hubungannya telah terstrukturkan sejak zaman Orde Baru.

Baca Juga:  Jenderal Mallaby Ditembak Arek Ampel

”Dan di zaman Reformasi ini ternyata fusi kepentingan ini dalam bentuk kekuatan oligarkis masih bertahan,” ujar Vedi yang juga pernah mengajar di almamaternya Murdoch University.

”Orang-orangnya sih bisa datang dan pergi, … tapi pada dasarnya mereka merupakan perpanjangan tangan dari struktur relasi kekuasaan yang telah terbentuk sejak Orde Baru dan bisa dilestarikan pada zaman demokrasi ini. Karena (para oligark) itu ternyata bisa mendominasi partai politik, parlemen, ormas, media, dan sebagainya,” tutur Vedi.

Prof Vedi Hadiz

Kepentingan Jangka Pendek

Meski tidak menampik bahwa ada berbagai pihak yang sudah memasang kuda-kuda dan bermain catur untuk Pilpres 2024, Profesor Vedi menilai yang dilakukan Jokowi dalam mengganti beberapa menterinya adalah upaya untuk memenuhi kepentingan-kepentingan jangka pendek lebih dulu.

”Untuk merangkul segala sumber oposisi setidaknya untuk jangka pendek sehingga tidak ada rintangan untuk menjalankan kebijakan-kebijakan apapun yang ingin diajukan oleh pemerintahan Jokowi ini,” kata penulis di Jurnal Prisma LP3ES ini.

Baca Juga:  Pilpres dan Perangkap Konspirasi Global

Vedi mengingatkan, saat ini hanya ada dua partai politik yang tidak tergabung dalam koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

”Dua partai politik ini, di dalam sistem yang seperti ini, praktis seperti berada di dalam hutan belantara, karena tidak mempunyai dampak apa-apa dalam pertarungan politik di tingkat parlemen,” tandasnya.

Jadi, sambung dia, kita lihat juga apakah nanti mereka akan bermain secara ekstra-parlementer. Dia mengingatkan pada hubungan yang terjalin antara PKS dan FPI pada tahun 2016 dan 2017 sebagai oposisi terhadap pemerintah.

Menanggapi reshuffle kabinet secara umum, Vedi Hadiz mengatakan ada semacam keinginan untuk memasukkan apa yang dianggap oleh Jokowi sebagai kebaikan dari pola-pola organisatoris dan manajemen dari dunia usaha.

”Ini di banyak bidang, sampai di bidang kesehatan, misalnya. Kemudian kita juga lihat, sekarang praktis dalam kabinet ada geng pengusaha HIPMI, Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan M Lutfi, yang meskipun mereka terhubung ke partai atau tokoh politik, tapi sebenarnya hubungan bisnis antara mereka sudah dari dulu,” katanya. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Kabinet JokowiPilpres 2019Prof Vedi HadizSugeng Purwanto
Share156SendTweet97

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
339
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.8k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
209
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
418
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
530
Next Post
Teh Celup Limbah Kulit Kopi Juara di PIMMU 2020 UM Jember

Teh Celup Limbah Kulit Kopi Juara di PIMMU 2020 UM Jember

Benua Antarktika

Benua Antarktika Tak Lagi Bebas Covid

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Sekolah Contoh

Sekolah Contoh Masa Pandemi Awali Pembelajaran di Muhammadiyah

Soal Corona Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof M. Din Syamsuddin meminta pemerintah jujur dengan mengatakan apa adanya kejadian yang sebenarnya terjadi.

Abdul Mu'ti Tolak Jabatan Wamendikbud, Ini Tanggapan Din Syamsuddin

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
283

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
794

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
229

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
394

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58
Menunggu Madam Bansos

Menunggu Madam Bansos Diungkap KPK

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:53
Relawan MDMC

Relawan MDMC Tembus Desa Terisolasi Serahkan Bantuan Gempa Mamuju

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:50
Salihi Saleh

Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:09

Berita Populer Hari Ini

  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6327 shares
    Share 2531 Tweet 1582
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5649 shares
    Share 2260 Tweet 1412
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8507 shares
    Share 3403 Tweet 2127
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4464 shares
    Share 1786 Tweet 1116
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    3431 shares
    Share 1372 Tweet 858
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3298 shares
    Share 1319 Tweet 825
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3208 shares
    Share 1283 Tweet 802
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5346 shares
    Share 2138 Tweet 1337
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2520 shares
    Share 1008 Tweet 630
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama