• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Surat At Tiin, Tradisi Mekkah Melindungi Dakwah Islam

Jumat 25 Desember 2020 | 17:24
in Kajian
0
155
SHARES
158
VIEWS
Surat at Tiin
Kota Mekkah

PWMU.CO– Surat at Tiin menjelaskan tentang tradisi Mekkah melindungi dakwah Islam. Masalah ini dibahas dalam Kajian Tafsir al-Quran dengan pendekatan strategi taktik oleh pengasuh Pondok Tahfidh al-Quran Serang, Banten, KH Sachrodji Bisri.

Di awal kelahiran Islam terjadi kegaduhan politik dan gesekan kepentingan, tapi Kota Mekkah tetap aman bagi Nabi Muhammad untuk merintis penyebaran ajaran Islam. Di sinilah tempat kelahiran Nabi Muhammad dan terbitnya agama Islam. Kota yang didoakan oleh leluhur para nabi yakni Nabi Ibrahim sebagai kota aman untuk keturunannya seperti tertulis dalam surat al-Baqarah ayat 126. 

Dalam perkembangannya kota di pedalaman gurun pasir itu menjadi ramai didatangi peziarah setelah mempunyai sumber air zamzam dan pembangunan kakbah sebagai altar penyembahan kepada Allah yang kemudian dikenal sebagai haji. Mekkah akhirnya menjadi kota lintasan perdagangan dan suku-suku mulai menetap di situ.

Penduduk Mekkah membangun aturan untuk menjaga ketertiban umum yang dijaga dari tradisi ke tradisi. Aturan pidana dan perdata yang melindungi internal dan antar suku untuk menyelesaikan persoalan yang muncul.

Suku-suku memiliki peran mengatur kota. Suku Quraisy sebagai keturunan pembangun Mekkah menguasai sumur zamzam dan kunci kakbah. Menjamin keamanan tamu-tamu yang datang berziarah untuk haji maupun berdagang.

Baca Juga:  Negara Teraman Covid Swiss, Indonesia Urutan 97

”Itulah gambaran dari ayat wa hadzalbaladil amiin dari surat at Tiin. Kota yang aman itu adalah Mekkah. Aman karena dijaga oleh tradisi suku-suku penduduknya. Aman untuk peziarah haji. Aman juga untuk Nabi Muhammad yang mengembangkan Islam mulai dari kota itu,” kata KH Sahrodji Bisri.

Nabi Tak Tersentuh

KH Sahrodji menjelaskan, walaupun Nabi Muhammad ketika menyiarkan Islam dimusuhi dan diancam oleh elite Quraisy tapi tidak ada yang berani menyentuh apalagi membunuh Nabi Muhammad. Sebab Nabi secara aturan dilindungi oleh tradisi sukunya dari kabilah Bani Hasyim.

”Tradisi melindungi anggota suku di kalangan bangsa Arab ini sangat kuat. Bisa jadi secara individu ada perbedaan ideologis tetapi jika ada satu anggota suku diganggu suku lain wajib dibela. Sebab itu sama dengan membela kehormatan suku. Perbedaan ideologis per individu diabaikan dulu,” ujar Bang Oji, panggilan akrab KH Sahrodji Bisri.

Sewaktu Nabi Muhammad menyebarkan misi kenabian, kepala kabilah Bani Hasyim adalah Abu Thalib. Maka pamannya itu menjadi pelindung Nabi walaupun secara pemikiran dua orang ini ada perbedaan ideologi. Adalah fakta Abu Thalib tidak menerima Islam. Tapi kewajiban sebagai kepala kabilah menjamin keamanan dan keselamatan anggotanya.

Baca Juga:  Pidato Bung Tomo, Beginilah Suaranya Kobarkan Perang 10 November

Dalam suasana tradisi seperti inilah Islam bisa berkembang di kota Mekkah. Di bawah ancaman, penghinaan, makian dari orang-orang yang tidak suka,  Islam terus menyebar pelan-pelan ke hati penduduk kota meskipun diterima kebanyakan rakyat miskin. Aturan tradisi melindungi Nabi.

Orang sejahat Abu Jahal hanya bisa menggertak dan memaki Nabi Muhammad. Tidak berani dia membunuhnya meskipun mempunyai niat membunuh Nabi. Ketika Abu Jahal nekat menyentuh dan menyakiti Nabi, maka Hamzah, yang saat itu belum Islam, datang menuntut balas dan balik menghajar Abu Jahal di depan khalayak tanpa perlawanan. Sebab Abu Jahal pun sadar aturan tradisi itu.

Orang terhormat bangsawan Quraisy sekaliber Walid bin Mughirah yang sangat dihormati penduduk Mekkah tidak berani bertindak menangkap Nabi. Tapi dia harus berbicara dulu kepada Abu Thalib, kepala kabilah Bani Hasyim, agar mengendalikan kegiatan Nabi.

Perubahan Politik

Tradisi perlindungan yang disebut dalam surat at Tiin ini membawa konsekuensi baik dan buruk yang ditanggung bersama oleh semua anggota kabilah. Contoh saat terjadi pemboikotan untuk menghentikan kegiatan dakwah Nabi, yang menanggung risiko aksi boikot itu bukan hanya Nabi dan anak istrinya tetapi seluruh anggota kabilah Bani Hasyim merasakan akibatnya. Mereka kelaparan karena tidak ada suku lain yang mau berdagang bahan makanan dan barang lainnya. Bayangkan, ini terjadi selama dua tahun.

Baca Juga:  Masjid Aya Sofya Milik Sultan Mehmet

Sayangnya, tradisi kabilah ini menguntungkan bagi orang yang memiliki pelindung. Budak-budak yang berbeda pemikiran dengan majikannya, atau orang-orang miskin yang tidak memiliki perlindungan menjadi sasaran pelampiasan kemarahan orang Quraisy yang benci Islam.

Itulah yang menimpah Bilal bin Rabah, keluarga Yasir bin Amir, dan pengikut Nabi lainnya. Nabi menyuruh mereka bersabar hingga datang pertolongan Allah. Nabi sendiri tak bisa menolong karena para budak itu berada pada kekuasaan majikannya.  

Ketika Abu Thalib wafat, kepala kabilah Bani Hasyim jatuh ke tangan Abu Lahab, paman yang menentang Nabi. Di masa ini perlindungan terhadap Nabi dicabut sehingga mencari suaka ke Thaif yang ditolak. Akhirnya pemimpin suku Khuza’ah yang berani memberikan suaka.

Saat Abu Lahab mati, pemimpin Bani Hasyim dipegang Abbas bin Abdul Muthalib. Nabi mendapatkan lagi perlindungan. Hingga datanglah orang-orang Yatsrib yang menawarkan perlindungan dan hijrah ke negerinya.  (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto  

Tags: KakbahMekkahSugeng Purwantotradisi
Share62SendTweet39

Related Posts

Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
343
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.8k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
209
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
418
Indikator pemerintah kuat
Kolom

Indikator Pemerintah Kuat Bukan Bubarkan Ormas

Kamis 31 Desember 2020 | 09:01
530
Next Post
Risiko penolakan

Risiko Penolakan Abdul Mu'ti Jadi Wakil Menteri

Zalim

Sudah Zalim, Supra Jahiliyah Lagi

SMA Muhi Yogyakarta Buka Kelas Internasional dan Unggulan Tahfidh

SMA Muhi Yogyakarta Buka Kelas Internasional dan Unggulan Tahfidh

SD Muwri Bagi Rapot secara Drive Thru

SD Muwri Bagi Rapot secara Drive Thru

FEB Umla Sukses Gelar Webinar Internasional 8 Negara

FEB Umla Sukses Gelar Webinar Internasional 8 Negara

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
292

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
795

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
233

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
394

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58
Menunggu Madam Bansos

Menunggu Madam Bansos Diungkap KPK

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:53
Relawan MDMC

Relawan MDMC Tembus Desa Terisolasi Serahkan Bantuan Gempa Mamuju

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:50

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    7420 shares
    Share 2968 Tweet 1855
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6351 shares
    Share 2540 Tweet 1588
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5724 shares
    Share 2290 Tweet 1431
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5249 shares
    Share 2100 Tweet 1312
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8513 shares
    Share 3405 Tweet 2128
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4141 shares
    Share 1656 Tweet 1035
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4130 shares
    Share 1652 Tweet 1033
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4468 shares
    Share 1787 Tweet 1117
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3217 shares
    Share 1287 Tweet 804
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5346 shares
    Share 2138 Tweet 1337
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama