ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tahun Baru, Spirit Berubah

Minggu 27 Desember 2020 | 07:09
4 min read
104
SHARES
325
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tahun baru
Aji Damanuri

Tahun Baru, Spirit Berubah oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Tulungagung.

PWMU.CO-Awal tahun Masehi dihitung dari tahun kelahiran Nabi Isa atau Yesua Ha-Masiah. Namun perayaan tahun baru Masehi baru dimulai pada abad ke-13 pada masa Kekaisaran Gregorius, sebatas kalangan Katolik.

Sebab mayoritas orang Kristen saat itu beranggapan, tradisi peringatan 1 Januari adalah praktik kaum kafir warisan Roma. Orang-orang Protestan mengikuti tradisi perayaan 1 Januari baru pada abad ke-18. Lalu diikuti oleh hampir seluruh dunia. Di Indonesia, tren peringatan pergantian tahun dirayakan pasca kemerdekaan dan masuknya gelombang modernisasi pada masa Orde Baru.

Perayaan pergantian tahun lainnya yang tak kalah meriah adalah Tahun Baru Imlek.  Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama Hanzi di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 pada saat bulan purnama.

Malam tahun baru Imlek dikenal sebagai Chúxī  yang berarti malam pergantian tahun. Peringatan Imlek biasa dilakukan dengan perjamuan makan malam dan penyulutan kembang api. Meskipun banyak versi dalam penetapan tahun baru Imlek, tetapi yang paling mashur adalah tanggal kelahiran kaisar Qin Shi Huang  (210 SM).

Dia adalah kaisar pertama dari negara Qin, setelah mempersatukan Tiongkok dengan menaklukkan enam negara lainnya. Ia kemudian mendirikan dinasti Qin dan mengangkat diri menjadi kaisar dari Tiongkok bersatu.

Sebagian besar masyarakat Tionghoa di luar negeri dan penganut Taoisme lebih suka menggunakan penanggalan Huang karena dianggap sebagai bapak bangsa etnis Han atau orang Tionghoa pada umumnya. Para Taois menggunakan penanggalan Huang Di, karena dalam kepercayaan Taoisme, Kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran agama Tao.

Semangat Hijrah

Sementara dalam Islam, tahun baru ditetapkan berdasar peristiwa hijrah Nabi Muhmmad saw dari Makkah ke Madinah. Khalifah Umar bin Khattab yang menginisiasi penetapan kalender Hijiriyah dikarenakan banyaknya laporan zakat dari berbagai daerah tanpa penanda tahun sehingga membingungkan petugas bait al maal.

Umar kemudian mengumpulkan para sahabat untuk membahas masalah tersebut. Ada yang mengusulkan tanggal kelahiran nabi, tetapi ditolak oleh forum sahabat karena kelahiran seseorang bukanlah prestasi. Yang lain mengusulkan masa wafatnya nabi, usul ini juga ditolak karena kematian seseorang adalah akhir dari prestasinya di dunia.

Akhirnya disepakati peristiwa hijrah sebagai tonggak awal penghitungan setiap peristiwa dalam Islam, karena hijrah adalah peristiwa besar yang menentukan keberlangsungan Islam.

Dari beberapa sejarah penetapan tahun baru tersebut tampaknya ada beberapa kesamaan semangat, meskipun alasan penetapannya berbeda-beda. Tahun Masehi ditetapkan sebagai konsekuensi logis keyakinan beragama, sehingga kelahiran nabi panutan dijadikan penanda dalam hitungan kalender.

Sementara tahun baru Imlek meskipun ditetapkan juga berdasar tanggal kelahiran namun alasan penetapannya dinisbatkan pada tokoh yang mempersatukan Tiongkok  menjadi imperium besar yang berjaya hingga kini.

Sedangkan tahun baru Hijriyah didasarkan pada peristiwa penting yang menentukan masa depan dakwah Islam yang terbukti mampu melintasi puluhan abad dalam membangun peradaban dunia.

Spirit Perubahan

Paling tidak ada beberapa catatan penting setiap kita melintasi penanda-penanda hari tersebut supaya kita tidak tenggelam dalam sekadar perayaan yang kehilangan makna dan hikmah di balik apa yang rutin diperingati. Peringatan tahun baru mestinya melahirkan kesadaran baru spirit perubahan dalam membangun peradaban dunia.

Pertama, membangun kesadaran bahwa merayakan tahun baru berarti terus memperbaharui spirit sebagaimana makna dan hikmah peringatan tersebut. Bagi umat Kristen maka cinta kasih mestinya menjadi spirit bagi pemeluknya dalam menjalankan kehidupan.

Warga Tionghoa mestinya memperoleh spirit persatuan dari Qin Shi Huang  ketika memperingati Imlek. Begitu pula umat muslim memperoleh spirit hijrah dalam arti mampu berkorban harta, jiwa, tenaga, waktu dan pikiran dalam melakukan perubahan besar untuk memakmurkan dunia sebagai khalifatullah fil ard sebagaimana para sahabat yang rela meninggalkan semua yang dimiliki untuk mengikuti Rasulullah saw hijrah ke Madinah.

Kedua, kesadaran bahwa eksistensi manusia di dunia ini tidak didasarkan pada hal-hal yang bersifat personal, tetapi apa yang kita lakukan untuk peradaban dunia. Kita adalah apa yang kita lakukan, karena hidup adalah perbuatan.

Dari sini kelihatan alasan penetapan tahun baru Hijriyah lebih tegas menonjolkan aspek prestasi dibanding sekadar kelahiran. Meskipun sesungguhnya baik Masehi maupun Imlek juga merujuk pada apa yang melekat pada tokoh yang kelahirannya dijadikan penanda kalender tersebut.

Keberlangsungan Peradaban

Ketiga, kesadaran bahwa dalam penetapan tonggak-tonggak sejarah dalam kalender mencerminkan spirit keberlangsungan atau kontinuitas. Artinya apa yang dilakukan oleh para aktor yang diperingati tersebut mestinya terus menginspirasi manusia selama kalender tersebut dipakai dalam menentukan aktivitas kehidupan. Bagi seorang muslim maka spirit hijrah akan terus menyertai langkahnya baik terkait ibadah mahdhah maupun sosial karena kalender Hijriyahlah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, tidak penting bentuk peringatan yang kita lakukan untuk merayakan pergantian tahun. Yang lebih penting adalah spiritnya mampu menyadarkan kita bahwa penanda-penanda itu tidak hampa akan makna.

Penanda itu lahir dari peristiwa-peristiwa besar yang mengiringinya. Apa lagi masa pandemi covid 19 seperti yang tengah kita alami, sangat tidak bijak dan tidak mencerminkan spirit hikmah tahun baru jika dirayakan dengan melanggar protokol kesehatan yang membahayakan keberlangsungan umat manusia. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Aji DamanuriTahun HijriyahTahun Masehi
SendShare42Tweet26Share

Related Posts

Lazismu Lagi Naik Daun

Senin 20 Maret 2023 | 09:05
306

Lazismu Lagi Naik Daun; Oleh Dr Aji Damanuri MEI, dosen FEBI IAIN Ponorogo, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan...

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis

Jumat 10 Maret 2023 | 05:59
466

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis Damanuri (Istimewa/PWMU.CO) Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis; Oleh Dr Aji Damanuri...

Jadi Pimpinan Muhammadiyah Jangan Bonek

Rabu 8 Maret 2023 | 14:42
1.8k

Aji Damanuri MSi: Jadi Pimpinan Muhammadiyah Jangan Bonek, Perlu Empat Modal Ini (Istimewa/PWMU.CO) Jadi Pimpinan Muhammadiyah...

Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif Kolegial

Jumat 30 Desember 2022 | 07:57
643

Aji Damanuri: Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif Kolegial Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif...

Di Mata Kolumnis: PWMU.CO Luar Biasa!

Selasa 27 Desember 2022 | 13:05
1.3k

Aji Damanuri Di Mata Kolumnis: PWMU.CO Luar Biasa! Oleh Aji Damanuri, Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan...

Gedung BankZiska Diresmikan

Minggu 25 Desember 2022 | 11:36
261

Peresmian Gedung Bankziska di Desa Jabung Mlarak Ponorogo. PWMU.CO- Gedung BankZiska Ponorogo diresmikan di sela...

UMY-Intuitive Institute Menggelar Pelatihan Manajemen Penggalangan Dana Bersertifikat

Selasa 6 Desember 2022 | 15:30
237

Dr Shariq Siddiqui PhD di acara Certified Fundrising Management (Aji Damanuri/PWMU.CO) UMY-Intuitive Institute Menggelar Pelatihan...

Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah

Rabu 26 Oktober 2022 | 06:05
2.5k

Aji Damanuri: Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah (Istimewa/PWMU.CO) Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah;...

Lima Mimpi Besar Seorang Kader Muhammadiyah

Selasa 25 Oktober 2022 | 12:33
586

Aji Damanuri: Lima Mimpi Besar Seorang Kader Muhammadiyah (Dokumentasi PWMU.CO) Lima Mimpi Besar Seorang Kader...

Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih Kebencanaan Muhammadiyah

Kamis 20 Oktober 2022 | 05:17
711

Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih Kebencanaan Muhammadiyah (Ilustrasi freepik.com premium) Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26845 shares
    Share 10738 Tweet 6711
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1767 shares
    Share 707 Tweet 442
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1218 shares
    Share 487 Tweet 305
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12455 shares
    Share 4982 Tweet 3114
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1207 shares
    Share 483 Tweet 302
  • Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

    2673 shares
    Share 1069 Tweet 668
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2486 shares
    Share 994 Tweet 622
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2068 shares
    Share 827 Tweet 517
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358

Berita Terkini

  • Refleksi awal tahun
    Mengapa Umat Islam Harus Meneladani para Murid Yesus?Senin 27 Maret 2023 | 14:11
  • Smamio Mengikuti Softlaunching Program Sembari BRINSenin 27 Maret 2023 | 14:01
  • Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:51
  • Kuatkan Ideologi Muhammadiyah, IMM Al Qossam Adakan DADSenin 27 Maret 2023 | 13:33
  • Yang Manis tapi Tidak Selalu Berujung Manis Ada di Talk Show SmamioSenin 27 Maret 2023 | 13:32
  • Ada Celengan Bertema Hewan Kurban di SD Berlian SchoolSenin 27 Maret 2023 | 13:30
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat NasionalSenin 27 Maret 2023 | 13:28
  • Ini Profil 7 Anggota PCA GKB 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:25
  • Siswa SMAM 4 Sidayu Belajar di Galeri Batik SopanSenin 27 Maret 2023 | 13:20
  • Siswa SD Almadany Dapat Doorprize HP di Acara IniSenin 27 Maret 2023 | 13:18

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!