ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Komnas HAM yang Mengecewakan

Selasa 29 Desember 2020 | 15:05
3 min read
828
SHARES
2.6k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Komnas HAM
Tony Rosyid

Komnas HAM yang Mengecewakan oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan pemerhati bangsa

PWMU.CO– Viral di medsos Komnas HAM akan konferensi pers. Tepatnya hari Senin kemarin, 28 Desember 2020 pukul 11.00. Publik menunggu, apa temuan yang akan diungkap oleh Komnas. Penasaran!

Dalam kasus penembakan enam anak muda di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek ditemukan banyak kejanggalan. Simpang siur informasi dan tanggapan terhadap hasil rekonstruksi menyisakan banyak pertanyaan.

Antara foto jenazah yang beredar dengan pernyataan sejumlah pihak dianggap oleh publik belum sinkron. Artinya, perlu penjelasan lebih detail. Apakah dua janazah yang ditembak di KM 50 itu langsung mati, atau meninggal di rumah sakit?

Apakah empat jenazah berikutnya, seluruhnya ditembak di mobil, atau ada yang ditembak di tempat lain? Tembaknya jarak dekat, atau jarak jauh? Menembaknya menggunakan pistol kaliber berapa? Lalu, berapa jumlah seluruh peluru yang ditembakkan? Peluru yang konon katanya tembus kepala dan punggung itu kemudian mengenai sasaran yang lain atau menerpa ruang hampa?

Apakah foto-foto jenazah yang beredar itu asli atau editan? Kalau editan, pihak yang mengedit harus dituntut. Kalau asli, bagaimana menjelaskan sejumlah lubang peluru di dada para jenazah? Kenapa ada kulit terkelupas. Ada alat vital jenazah yang melepuh. Apakah melepuh sendiri, bekas kejatuhan benda berat, atau ada orang yang membuatnya melepuh? Jenazah kenapa harus diautopsi saat keluarganya tidak mengizinkan?

Jawaban yang Menggantung

Betulkah enam anggota FPI membawa senjata api? Asli, rakitan atau hasil dari merebut punya orang-orang yang berpakaian preman yang ternyata kemudian diketahui adalah polisi? Berapa jumlah senjata itu? Mereka dapat dari mana? Apakah senjata itu sudah ada yang digunakan untuk menembak? Kalau sudah, mengenai sasaran apa saja?

Soal sejumlah CCTV yang semula diklaim rusak, berikutnya diakui oleh PT Jasa Marga tidak rusak, hanya saja gak bisa kirim rekaman. Lalu Komnas HAM memberi informasi ada ratusan potongan rekaman (10 menitan) dari empat CCTV yang terpasang di KM 48-51. Kenapa harus dipotong? Kenapa hanya sampai KM 51? Bukannya di KM 52+200 menurut rekonstruksi ada peristiwa penting?

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung. Publik berharap dapat penjelasan dari temuan Komnas HAM.

Setelah sekian hari menunggu, Komnas HAM pun menggelar konferensi pers. Apa yang dilaporkan? Beberapa proyektil dan bangkai mobil, bekas tembakan. Kalau hanya sekadar ingin menyampaikan informasi itu, tak perlulah konferensi pers. Habiskan waktu dan tenaga awak media saja. Heboh kali rasanya. Tiga minggu, tak signifikan progresnya.

Apatisme publik terhadap Komnas HAM terjawab sudah. Dan memang selama ini, tak banyak kasus HAM yang bisa dituntaskan oleh Komnas HAM.

Bentuk TPF

Apatisme inilah yang membuat publik dari awal mendorong kasus ini dituntaskan oleh Tim Pencari Fakta (TPF) Independen. Sayangnya presiden menolak dibentuknya TPF. Ada Komnas, kenapa bikin TPF? Karena kerja Komnas dianggap tak meyakinkan. Maka perlu membuat TPF.

Kalau Komnas HAM bisa dipercaya, penemuannya objektif dan rekomendasinya bisa dituntaskan, untuk apa publik mendesak dibentuknya TPF Independen. Sampai di sini, Anda pasti paham.

So? Ada dua alternatif. Pertama, masyarakat bentuk TPF Independen. Banyak tokoh di luar pemerintahan yang punya pengalaman, mumpuni dan berintegritas untuk bekerja sebagai anggota TPF.

Ada Busro Muqaddas (Muhammadiyah), Bambang Wijayanto (mantan Komisioner KPK), Komjen Purn Polisi Oegroseno, Abdullah Hehamahua, Natalius Pigai, Zaenal Arifin Muchtar (UGM), Piere Suteki (Undip), Azumardi Azra (UIN Jakarta), Haris Azhar (advokat), dll yang bisa dipanggil untuk menjalankan TPF Independen ini.

Kedua, jika tak tuntas, dan biasanya kasus-kasus seperti ini memang tak tuntas, maka tragedi ini segera menguap dan hanya akan menjadi memori memilukan bagi bangsa ini di masa depan. Tapi publik tak akan pernah lupa ingatan bahwa ada enam generasi muda bangsa yang ditembak mati di KM 50 dengan penanganan yang tak mencapai ujung. (*)

Jakarta, 29 Desember 2020

Editor Sugeng Purwanto

Tags: KM 50Penembakan anggota FPITony Rosyid
SendShare331Tweet207Share

Related Posts

Membuka Kasus KM 50 lewat Land Cruiser Hitam

Rabu 21 September 2022 | 12:10
3.8k

M Rizal Fadillah Membuka Kasus KM 50 lewat Land Cruiser Hitam oleh M Rizal Fadillah,...

Pengadilan Pembunuh 6 Laskar FPI

Rabu 20 Oktober 2021 | 06:42
2.6k

M Rizal Fadillah Pengadilan Pembunuh 6 Laskar FPI oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Cari Solusi Haji dan Transparansi Dana

Senin 14 Juni 2021 | 13:30
243

Tony Rosyid Cari Solusi Haji dan transparansi Dana oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan pemerhati...

Menghitung Dana Haji

Senin 7 Juni 2021 | 20:01
983

Kakbah di Masjidil Haram. Menghitung Dana Haji oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan pemerhati bangsa....

Tiga Cluster Capres-Cawapres 2024

Jumat 4 Juni 2021 | 05:38
1k

Tony Rosyid Tiga Cluster Capres-Cawapres 2024 oleh Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa. PWMU.CO-...

Hari Lahir Pancasila untuk Siapa?

Selasa 1 Juni 2021 | 12:06
287

Tony Rosyid Pancasila Lahir untuk Siapa? oleh Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa. PWMU.CO-...

Ganjar Pranowo Menggeser Puan

Minggu 23 Mei 2021 | 22:45
897

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Ganjar Pranowo Menggeser Puan oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan...

Musibah Nanggala 402, Berduka dan Ironi

Senin 26 April 2021 | 09:31
910

Foto kenangan kru Kapal Selam Nanggala 402 shalat jamaah di punggung kapal saat naik ke...

Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan

Jumat 9 April 2021 | 06:16
3.1k

M Rizal Fadillah Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan...

Nasib Agama dalam Politik Kekuasaan

Jumat 2 April 2021 | 09:47
222

Tony Rosyid Nasib Agama dalam Politik Kekuasaan oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan pemerhati bangsa....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    55827 shares
    Share 22331 Tweet 13957
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33255 shares
    Share 13302 Tweet 8314
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9076 shares
    Share 3630 Tweet 2269
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2060 shares
    Share 824 Tweet 515
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!