• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat

Rabu 30 Desember 2020 | 10:54
in Featured
0
46.3k
SHARES
47.2k
VIEWS
Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat. Ketika dia drawa di RSU Muhammadiyah Babat (Istimewa/PWMU.CO)

Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat, ditulis oleh Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.

PWMU.CO – Kabar meninggalnya Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo Lamongan Erva Rachmawati, Rabu (23/12/2020) lalu, masih meninggalkan duka bagi orang-orang terdekatnya. Juga kesan yang mendalam.

Istri Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Mohamad Su’ud itu meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB di RSU Muhammadiyah Babat Lamongan karena sakit infeksi ginjal.

Menurut Su’ud, istrinya telah berjuang dengan penuh optimis. Sebanyak tiga kali dia melakukan kontrol dan opname di RSUM ini. “Kewajiban kami berikhtiar, kehendak-Nya yang terbaik,” ujarnya pada PWMU.CO, Senin (28/12/2020).

Baca Berita Terkait Wafat, Kepala SMKM 6 Lamongan Erva Rachmawati

Riwayat Hidupnya

Erva Rachmawati lahir di desa Mojorejo, Kecamaan Modo, Kabupaten 26 Maret 1976. Ia putri ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Za’roni dan Siti Azizah. Kedua orang tuanya adalah tokoh persyarikatan Muhammadiyah di desanya.

Seperti halnya almarhumah, saudaranya juga menjadi aktivis. Mereka adalah Siti Aisyah Sulistiani, Umi Qomariyah, Titin Syamsiyah Tri Rahayu, Moh Syaiful Hadi, Ulva Linayati, Mohammad Fahrudin, Riza al Latif, dan Alkhafid Khoir.

Pendidikan Erva Rachmawati dilalui di MIM Mojorejo, SMPM 10 Modo, MAM Pondok Karangasem Paciran. Sarjananya Tarbiyahnya diselesaikan di Universitas Muhammadiyah Gresik setelah anak keempatnya lahir. Pada saat kuliah, selama empat tahun suaminya dengan setia mengantar pulang pergi dari Modo ke Maskumambang, Dukun, Gresik, dengan bersepeda motor.

Ia sudah mulai aktif di IPM sejak duduk di bangku SMP Muhammadiyah 10 Modo dan dilanjutkan aktif di Pimpinan Ranting IPM MAM Pondok Karangasem Paciran. Kemudian menjadi Sekretaris Pimpinan Cabang IPM Modo dan anggota salah satu bidang di Pimpinan Daerah (PD) IPM Lamongan.

Di samping aktif di IPM, Erva Rachmawati juga aktif di Nasyiatul Aisyiyah (NA), mulai dari Pimpinan Ranting NA Desa Mojorejo kemudian di tingkat Pimpinan Cabang NA Modo sebagai ketua. Pada periode 2008-2012, ia menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah NA Lamongan.

Selepas dari NA, Erva Rachmawati aktif di Aisyiyah. Ia memulai menjadi aktifis Aisyiyah sejak di Pimpinan Ranting Aisyiyah d desanya sampai Pimpinan Cabang Aisyiyah Modo dengan jabatan Sekretaris sejak 2000-2015.

Baca Juga:  H Mas’udi Ridlwan, sang Pembangkit HW Lamongan

Di tingkat Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Erva Rachmawati menjabat sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kader periode 2010-2015. Pada periode 2015-2020 ia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Lamongan.

Karier pengabdian di amal usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan dimulai dari bawah. Ia pernah mengajar TPQ di kampungnya. Mengajar di MIM Mojorejo. Sebagai tata usaha di SMK Muhammadiyah 6 Modo. Selanjutnya menjadi guru tetap.

Karena ia dekat dengan para siswa, maka sejak tahun 2013 yang lalu diberi amanat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan AIK. Kemudian pada bulan Juli 2020, ia menjabat sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo Lamongan periode 2020-2024.

Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat. Foto kenangan Erva Rachmawati bersama suami dan empat anaknya. (Istmewa/PWMU.CO)

Kisah Perkawinannya

Erva Rachmawati menikah dengan Mohamad Su’ud pada usia muda. Saat itu keduanya masih menjadi aktivis IPM. Mohamad Su’ud menjadi Ketua Pimpinan Daerah IPM Lamongan, sedangkan Erva Rachmawati menjadi Wakil Ketua IPM Cabang Modo.

Proses ta’aruf tergolong sangat cepat, hanya tiga bulan. Diantar oleh Sutono dan Suprayitno—keduanya aktivis IPM, Su’ud memberanikan mengkhitbah Erva. Dia pun mengiyakan dan siap dinikahi. Pertemuan calon suami istri ini berlangsung singkat dan hikmat.

Dua pekan kemudian keluarga Su’ud bertemu dengan keluarga Erva membahas proses pernikahan. Akhirnya berlangsunglah akad nikah yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997. Para kolega aktivis IPM berdatangan mulai dari tingkat ranting sampai wilayah Jatim.

Pada saat resepsi pernikahan di rumah Mohamad Su’ud di Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten, dihadiri juga KH Abdul Fatah—Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan 1990-200 dan beberapa alumni IPM dan angkatan muda Muhammadiyah lainnya.

Lebih unik dan meriah, pada waktu akad nikah, acara diisi dengan nanggap pertunjukan teater “Samar” milik PD IPM Lamongan. Sontak orang sekampung ikut menyaksikannya.

Setelah pernikahan ini, semangat berdakwah mereka semakin menggeliat. Mereka berkecimpung di lembaga pendidikan. Di samping itu juga mereka berniaga dengan membuka usaha pertokoan “Relung Mart”. Aneka kebutuhan pendidikan disediakan.

Lahirkan Anak-Anak yang Hebat

Dari perkawinannya Erva dan Kang Ud, panggilan akrabnya suaminya, lahirlah empat orang putra-putri. Semua anak-anaknya di sekolahkan di lembaga pendidikan Muhammadiyah dan menjadi aktivis.

Mereka adalah, pertama, Relung Fajar Sukmawati. Ia alumni SMPM 12 dan Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung Paciran dan Pondok Pesantren Al-Mawaddah di Ponorogo. Lalu lulus UIN Malang Fakultas Psikologi.

Ia memiliki talenta menulis puisi, cerpen, dan novel. Beberapa karya novelnya telah dibukukan: Melawan Arus (2017), Di Balik Cahaya (2018), Cinta untuk Cinta-Mu (2019) dan ontologi puisi sewaktu masih di SMP. Relung juga pernah menjadi redaktur majalah Teras milik SMP Muhammadiyah 12 Paciran dan majalah Mir’ah.

Kedua, Relung Mujahadah Nur Aisyah. Alumnus SMP Muhammadiya 10 Modo dan SMK Muhammadiyah 6 Modo. Saat ini sebagai mahasiswa Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian) Malang. Aktif sebagai pimpinan di IPM dan HW.

Baca Juga:  Makin Sjuhur Berdakwah Menebar Virus Jurnalistik

Ketiga, Muhammad Relung Fazlur Rahman, hafidz al-Quran. Saat ini sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Dalam waktu sebulan ia telah menghafalkan 30 juz al-Quran. Ia lulusan terbaik Daurah Angkatan XV

Keempat, Relung Dzakira Mumtaza. Saat ini duduk di kelas IV MIM Mojorejo. Prestasi akademiknya sangat bagus.

Tertimoni Orang Terdekat

Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan Masroin Assafani menyampaikan Erva Rachmawati adalah istri yang luar biasa dalam mendampingi sang suami: Mohammad Suud. Menurutnya, sebagai aktivis organisasi, support-nya pada suami membuatnya sukses dalam berbagai amanah jabatan organisasi, utamanya dalam Majelis Tabligh PDM Lamongan.

“Mas Suud dan Mbak Erva adalah pasangan seirama dalam berorganisasi. Berjuang tanpa keluh kesah. Lebih-lebih Mas Su’ud tidak pernah dalam tugasnya sebagai sekretaris Majelis Tabligh merasa terbebani. Senantiasa siap, ini mungkin karena di belakangnya ada istri yang tangguh,” ujarnya.

Ketua PDA Lamongan 2010-2015 Zumrotun Nisa mengatakan Erva Rachmawati adalah kader yang cerdas, tekun, dan rajin. “Ia sangat teliti. Idealisnya sangat tinggi. Erva adalah sosok kader yang luwes dengan pembawaan yang kalem,” terangnya.

Dia menjelaskan, pada periode 2010- 2015 Erva Rachmawati adalah Ketua Majelis Pembinaan Kader dengan sekretaris: Eny Normawati. “Beliau cukup aktif melaksanakan program kerjanya. Ia sangat piawai membangun sinergi untuk melaksanakan perkaderan Aisyiyah di Lamongan,” kesaksiannya.

Kebaikan Erva Rachmawati juga diakui mantan murid dan akhirnya jadi temannya mengajar: Rahmadtika Ade Istyawan. “Bu Erva adalah sosok wanita yang tangguh, baik, dan suka memberi,” ujarnya.

Dia bercerita, semasa dia menjadi siswa hingga menjadi rekan kerja di SMK Muhammadiyah 6 Modo, Erva Rachmawati selalu mengajari dan memberikan petuah kepada siswa-siswinya.

“Di mana pun, dan kapan pun jangan pernah tinggalkan shalat. Sesukses apapun jangan pernah tinggalkan shalat. Kalimat itu tidak pernah lupa disampaikan beliau dalam acara apapun di sekolah,” terang pelatih HW di SMK Muhammadiyah 6 Modo.

Baca Juga:  Pak Nadjikh Pembawa Virus Enterpreneurship

“Beliau sangat baik, dan sangat berjasa terutama dalam hidup saya. Ketika saya mengalami kesulitan beliau hadir dan membantu saya. Ketika sertifikasi pendidikan beliau turun, istri saya selalu di kasih hadiah, dan selalu bilang, Mbak jangan bilang sama siapa-siapa karena hanya beberapa orang yang saya kasih’. Hal ini dilakukan terus sama beliau wafat,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Ketika saya mendengar beliau wafat, saya sempat tidak percaya. Secepat inikah beliau meninggalkan kita semua. Semoga Allah memberikan tempat yang berbaik buat beliau.”

Menurut Eny Normawati, sahabatnya di Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah Lamongan, Erva Rachmawati adalah kader tulen yang berangkat dari bawah. “Ia seorang organisatoris yang handal. Kemampuan berdakwahnya menyentuh masyarakat bawah,” kenngnya

“Dalam mengemban profesi sebagai guru juga berangkat dari bawah. Ia sangat disukai oleh murid-muridnya. Bu Erva adalah sosok guru yang sangat menginspirasi,” tambah Sekretaris Majelis Pembinaan Kader PDA Lamongan periode 2010-201 itu.

Pesan Terakhir

Titin Syamsiyah Tri Rahayu, kakak kandungnya, mengungkapkan, adiknya itu manja saat kecil. “Masa kecil Erva sudah ikut saya dan suami. Dia anak yang pendiam tapi selalu berprestasi. Dia juga anak yang manja. Ia perempuan yang tangguh dan kuat,” ujarnya.

“Sampai di pondok dulu juga masih manja. Tapa saya dan suami bangga karena dia selalu nurut untuk kebaikan. Sampai di akhir hayatnya pun dia masih selalu ‘membutuhan’ saya dan suami,” terangnya.

Sebelum meninggal Erva berpesan, “Mbak dan Mas, saya titip anak-anak saya. Saya titip, beri semangat anak-anak saya.”

Itulah, ujar Titin Syamsiyah, pesan terakhir Erva yang diucapkan sebelum meninggal. Dia sempat mendampingi Erva di saat-saat terakhir menghadapi sakaratul maut.

Almarhum dimakamkan di Kuburan Islam Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kabupaten, yang lokasinya bersebelahan dengan SMK Muhammadiyah 6 Modo, tempat ia mengabdi selama ini. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Besar Baitul Muttaqin dan dilepas oleh Ketua PDM Lamongan H Shodikin.

Selamat jalan. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah. (*)

Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat, Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Erva RachmawatiFathurrahim SyuhadiMohamad Su'ud
Share18515SendTweet11572

Related Posts

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran
Kabar

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
840
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya
Kabar

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
1.4k
Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu
Kabar

Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

Kamis 14 Januari 2021 | 10:31
12k
Wafat, Pesan H Noor Chozin: Jangan Pernah Melupakan Muhammadiyah
Kabar

Wafat, Pesan H Noor Chozin: Jangan Pernah Melupakan Muhammadiyah

Rabu 6 Januari 2021 | 21:09
838
Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Al-Mizan Wafat
Kabar

Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Al-Mizan Wafat

Senin 4 Januari 2021 | 09:37
1.5k
HM Saechan-Hj Maisaroh, Pasangan yang Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Babat
Featured

HM Saechan-Hj Maisaroh, Pasangan yang Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Babat

Minggu 3 Januari 2021 | 10:57
628
Next Post
Catatan 2020

Catatan 2020, Tak Peduli Pandemi Asal Bisa Korupsi

Pengemis: Diberi atau Tidak? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Ahlan wa Sahlan 2021: Kejar Amal Baik, Bukan Nama Baik

Pelarangan FPI

Pelarangan FPI, Muhammadiyah: Pemerintah Harus Adil

Kisah SMA Muhiba Raih Silver Podcast ME Award 2020

Kisah SMA Muhiba Raih Silver Podcast ME Award 2020

Sosialisasi Dosen Penggerak UM Jember Berhadiah Logam Mulia

Sosialisasi Dosen Penggerak UM Jember Berhadiah Logam Mulia

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
253

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
787

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
391

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Salihi Saleh

Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:09
Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

Sabtu 23 Januari 2021 | 08:10
Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28

Berita Populer Hari Ini

  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5535 shares
    Share 2214 Tweet 1384
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5054 shares
    Share 2022 Tweet 1264
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    4944 shares
    Share 1978 Tweet 1236
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8499 shares
    Share 3400 Tweet 2125
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3155 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3145 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    2995 shares
    Share 1198 Tweet 749
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1609 shares
    Share 644 Tweet 402
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    885 shares
    Share 354 Tweet 221
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama