Refleksi Milad Setengah Abad Mimdaka

PWMU.CO— Refleksi milad setengah abad Mimdaka. Usia yang dianggap sudah tidak muda lagi, namun tetap berdiri kokoh memberi kontribusi terbaik.

Demikian yang diungkapkan Kepala MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Tineke Wulandari ST, saat menyampaikan refleksi milad ke-50 tahun yang jatuh tepat pada 1 Januari 2021.

Refleksi Milad Setengah Abad

Menurut dia, 50 tahun yang dimasuki madrasahnya bisa disebut usia yang tidak muda lagi. “Namun, Mimdaka terus berdiri kokoh dan tetap memberi kontribusi terbaik, termasuk mengembangkan pendidikan berbasis Islami untuk masyarakat sekitar,” ujar Tineke, Jumat (1/1/2021).

Harapannya, di usianya yang setengah abad ini menjadikan Mimdaka tetap terus berinovasi, agar tidak ketinggalan dengan sekolah atau madrasah baru yang bermunculan. “Mimdaka semakin memantapkan langkahnya untuk mencapai visi, yakni membentuk generasi yang Islami, berprestasi, dan mempunyai akhlak yang karimah,” paparnya.

Madrasah yang telah menelurkan banyak tokoh tersebut, juga diharapkan dapat terus berkembang dari tahun ke tahun. “Juga terus melakukan peningkatan, upgrading bagi para guru, sehingga bisa membawa dampak positif untuk peserta didik,” tambah ibu dua anak tersebut.

Taman Ilmu Mimdaka

Tineke menjelaskan, perkembangan Mimdaka juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah berdirinya Perpustakaan Ramah Anak Taman Ilmu Mimdaka.

“Diresmikan pada 2019 oleh Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki, perpustakaan tersebut tidak hanya dimanfaatkan para siswa Mimdaka, tapi juga masyarakat sekitar. Bahan bacaan yang tersedia juga untuk semua usia,” jelasnya.

Taman Ilmu Mimdaka merupakan tempat yang nyaman yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan. “Sering digunakan sebagai tempat pertemuan ibu-ibu Aisyiyah, rapat para pimpinan Muhammadiyah, dan lain-lain,” terang perempuan kelahiran 25 Juni 1982 itu.

Di usia 50 tahun, Mimdaka juga tidak pernah berhenti menorehkan prestasi, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional.

“Selama pandemi atau pada semester 1 tahun pelajaran 2020-2021, para siswa Mimdaka telah mengukir 20 prestasi,” ungkapnya seraya menyebut beberapa prestasi yang diraih, mulai bidang olimpiade IPA dan matematika, tahfidh, hafalan doa, adzan, hingga lomba fotogenic  tingkat nasional.

Selain juara yang dihasilkan para siswanya, prestasi juga didapat madrasah tersebut. “Mimdaka meraih status akreditasi A dengan nilai tertinggi tingkat Provinsi Jawa Timur bersama 19 SD/MI lainnya. Selain itu, Perpustakaan Taman Ilmu Mimdaka juga sudah terakreditasi B dari Perpusnas. Termasuk masuk 10 perpustakaan terbaik tingkat SD/MI se-Kabupaten Gresik,” paparnya.

Dia berharap, Mimdaka ke depan dapat tetap semangat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.

“Meski kondisi  pandemi, tidak  mengendurkan niat dari ustadz dan ustadzah mendampingi para siswa Mimdaka mewujudkan mimpi dan harapan mereka,” kata Tineke. (*)

Penulis Musyrifah. Editor Darul Setiawan.