• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pesan untuk Mensos

Senin 4 Januari 2021 | 15:04
in Kolom
0
444
SHARES
453
VIEWS
Pesan untuk Mensos
Mensos Risma blusukan ke Kali Ciliwung.

Pesan untuk Mensos oleh Tony Rosyid, pengamat politik dan pemerhati bangsa.

PWMU.CO-Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi mesti disambut baik. Berharap ini menjadi suplai optimisme bangsa ke depan.

Ada Sandiaga di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sosok pekerja keras yang bisa diandalkan jika bekerja. Lepas dari dinamika dan kontroversi politik Sandi dengan mantan para pendukungnya.

Ada Menteri Agama dari NU. Berharap kehadiran Menteri Agama berbasis pesantren Nahdhiyin mampu mengurai situasi disharmoni antar ormas dan kelompok keagamaan yang selama ini terjadi. Berdiri sebagai bapak umat yang merangkul semua kelompok. Membangun jembatan silaturahmi dengan pola komunikasi yang lebih persuasif.

Dalam reshuffle kabinet, setidaknya ada dua koruptor diganti. Yaitu Menteri KKP Edy Prabowo dari Gerindra dan Mensos Juliari Peter Batubara dari PDIP. Rakyat berharap kedua menteri pengganti tidak mengulang kesalahan pendahulunya. Bisa semakin memperburuk nama partai yang merekomendasikan dan nama presiden sebagai pimpinan.

Terutama Risma, mantan Wali Kota Surabaya ini dikenal gigih dalam bertugas. Turun langsung ke lapangan menjadi ciri khas Ibu Mensos ini. Sampai-sampai ikut atur lalu lintas dan nyapu jalanan. Maklum, mantan Kadis Kebersihan, kata publik.

Baca Juga:  Komnas HAM yang Mengecewakan

Secara pribadi, saya mendukung langkah presiden menempatkan Risma sebagai Mensos. Cocok, karena Risma pekerja keras, gesit, tegas dan suka turun langsung ke lapangan

Terobosan Risma untuk memberi bantuan langsung tunai layak diapresiasi. Tujuannya baik, agar tak ada ruang untuk main harga di sembako. Dengan bantuan langsung tunai diharapkan juga mampu mendorong roda ekonomi bergerak. Beras petani laku lagi. Harga gabah akan normal.

Untuk menunjukkan kinerja seriusnya, Risma pun blusukan. Hal yang biasa ia lakukan ketika jadi Wali Kota Surabaya. Langkah Risma blusukan mendapat banyak reaksi publik, baik positif maupun negatif.

Wilayah Kerja Mensos

Banyak pihak yang pesan untuk Mensos. Mengingatkan Risma bahwa kerja wali kota beda dengan Mensos. Wilayah Mensos itu seluas wilayah Indonesia, bukan seluas Jakarta. Apalagi Kali Ciliwung. Jauh! Apalagi, rakyat Jakarta cenderung lebih sejahtera dibanding daerah lain. Jumlah orang miskin di Jakarta juga relatif lebih kecil.

Baca Juga:  Air Mancur pun Menari Sambut Peserta Tanwir

Pesan untuk Mensos. Jumlah rakyat miskin tertinggi angkanya adalah Papua. Jumlah orang miskinnya 26, 24 persen. Lalu Papua Barat 21,37 persen. NTT 20, 9 persen. Maluku 17,44 persen. Gorontalo 15,22 persen. Bengkulu 15,03 persen. Aceh 14,99 persen. NTB 13,97 persen. Sulawesi Tengah 12,92 persen. Sumatera Selatan 12,66 persen.

Di Jawa Tengah ada 11,41 persen orang miskin. Jawa Timur 11,09 persen. Jawa Barat 7,88 persen. Banten 5,92 persen. Jakarta? Orang miskin di Jakarta hanya 4,53 persen.

Artinya, orang miskin di Jakarta lebih rendah dari wilayah Jawa lainnya. Jauh lebih kecil dari rata-rata jumlah penduduk miskin di luar Jawa. Jadi, Risma gak perlu gagal fokus jika ingin mengurangi jumlah kemiskinan rakyat. Ada banyak Ciliwung di luar Jakarta yang harus lebih mendapatkan perhatian.

Jangan sampai ada stigma kurang positif seolah Risma sengaja diberi tugas untuk lebih fokus di Jakarta karena disiapkan maju di Pilgub DKI 2022/2024. Hal-hal yang berbau politik saat ini mestinya dihindari agar tak menimbulkan banyak polemik yang bisa mengganggu kinerja.

Baca Juga:  Risma dan Tuna Wisma

Agar Bansos efektif, validasi data harus yang paling awal dilakukan. Data tidak boleh salah. Dan yang tak kalah penting adalah merumuskan jenis bantuan apa yang paling tepat. Tepat artinya punya pengaruh berarti bagi pertumbuhan kesejahteraan rakyat miskin. Terakhir, memastikan bantuan itu sepenuhnya sampai dan tepat sasaran. Jangan sampai nyasar ke rekening partai atau rekening yang lain.

Untuk memastikan semua bantuan sampai ke sasaran, tak harus blusukan. Bayangkan, di Indonesia ada 74.957 desa. Sulit mencari model blusukan yang efektif. Cukup buka layanan pengaduan misalnya, ini akan efisien dan efektif. Pastikan penerima Bansos mendapat alamat pengaduan. Yang penting sosialisasinya serius dan masif.

Jika mekanisme dan kontrol kerja di Kemensos terukur, program bantuan akan sampai di tujuan dan sesuai harapan. (*)

Jakarta, 4 Januari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: MensosTony RosyidTri Rismaharini
Share178SendTweet111

Related Posts

Risma lagi
Kolom

Risma Lagi, Gaduh Lagi

Senin 18 Januari 2021 | 08:18
1.9k
Vaksin Sinovac
Kolom

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
234
Drakor Mensos
Kabar

Drakor Mensos, Salah Casting, Salah Skenario

Kamis 7 Januari 2021 | 19:49
13.6k
Risma dan Gelandangan
Kolom

Risma dan Tuna Wisma

Kamis 7 Januari 2021 | 07:19
889
Komnas HAM
Kolom

Komnas HAM yang Mengecewakan

Selasa 29 Desember 2020 | 15:05
2.4k
Risiko penolakan
Kolom

Risiko Penolakan Abdul Mu’ti Jadi Wakil Menteri

Jumat 25 Desember 2020 | 21:24
27.1k
Next Post
Ali Taher Parasong

Ali Taher, Anggota DPR dari PAN Wafat

Politisi Ali Taher

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Problematikan Pancasila

Covid-19 Meninggi, Haedar Ajak Warga Muhammadiyah Jadi Teladan Prokes

Ini Refleksi LLHPB, Lembaga Termuda  PP Aisyiyah

Ini Refleksi LLHPB, Lembaga Termuda PP Aisyiyah

Hikmah Pandemi, Kontributor PWMU.CO Ini Jadi Penulis Terbaik

Hikmah Pandemi, Kontributor PWMU.CO Ini Jadi Penulis Terbaik

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
690

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
379

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
459

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    470498 shares
    Share 188199 Tweet 117625
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22509 shares
    Share 9004 Tweet 5627
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1845 shares
    Share 738 Tweet 461
  • Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

    1175 shares
    Share 470 Tweet 294
  • Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

    1262 shares
    Share 505 Tweet 316
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3985 shares
    Share 1594 Tweet 996
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1636 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9258 shares
    Share 3703 Tweet 2315
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3202 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3147 shares
    Share 1259 Tweet 787
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama