PWMU.CO – Usia yang senja tidak menjadi penghambat bagi seorang R Hozaimi untuk selalu menyalakan api semangat kemajuan bagi generasi muda. Didapuk memberi sambutan pembuka dalam Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Sangkapura dan Tambak Bawean (29/10), ia dengan berapi-api mengajak kader muda untuk meningkatkan peran kader dalam ranah publik.
“Coba ingat, bagaimana pahlawan pahlawan kita dulu telah berperan besar, menjadi tokoh pada usia yang masih muda. (Contohnya) Soekarno, Jendral Sudirman, bahkan Kartini saja meski meninggal pada usia 20-an bisa sangat berpengaruh,” ujarnya bersemangat.
Menurutnya, kaderisasi di tingkat lokal harus diperbaiki dan ditingkatkan agar kader lokal bisa muncul lebih berperan. “Di tingkat Pimpinan Pusat, kita melihat munculnya kader yang bisa bersaing di masyarakat. Seperti Mas Dahnil Anzar itu, dengan Madrasah Anti-Korupsinya. Maka kaderisasi di tingkat lokal juga harus bisa menciptakan kader-kader seperti itu,” kata Ketua PCM yang hobi bermain pantun itu.
Senada dengan itu, Syafiq Abdilah Sekretaris Bidang Kader Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik menyatakan bahwa memang kaderisasi menjadi salah satu konsentrasi PDPM Gresik. “Kita ingin menciptakan kader yang memadai kualitas dan kuantitasnya. Maka kami melaksanakan Baitul Arqam Dasar (BAD) ini,” terangnya.
BAD di Bawean ini sendiri adalah BAD ke-4 yang dilaksanakan tahun ini, untuk regional IV Sangkapura dan Tambak Bawean. Khusus BAD di Bawean, digelar bareng dengan Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah sekaligus Musycab Bersama PCPM dan PCNA. (Faizin)