ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Agustus 11, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Karena Muhammadiyah, Keris Pusaka Ini Tidak Disakralkan

Sabtu 29 Oktober 2016 | 20:37
2 min read
126
SHARES
394
VIEWS
ADVERTISEMENT
Raden Hozaimi (baju biru) dan Raden Ismail (baju putih) membuka dokumen sejarah Islam di Bawean dan memperlihatkan pusaka pusaka peninggalan (foto Faizin).
Raden Hozaimi (baju biru) dan Raden Ismail (baju putih) membuka dokumen sejarah Islam di Bawean dan memperlihatkan pusaka pusaka peninggalan (foto Faizin).

PWMU.CO – Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan yang memurnikan ajaran Islam dari tahayul, bid’ah, dan khurafat (TBC). Jika di perkotaan bukti pemurnian semacam itu sulit ditemukan, tidak begitu dengan di daerah pedalaman. Banyak kisah nyata bagaimana Muhammadiyah menghindarkan masyarakat dari kepercayaan mistis semacam itu.

Salah satunya seperti yang terjadi di Bawean, tepatnya di Kecamatan Sangkapura. Tokoh Muhammadiyah di Sangkapura yakni Raden Hozaimi dan Raden Ismail, keduanya mewarisi benda pusaka peninggalan Maulana Sidiq. Benda Pusaka berupa 5 keris, 1 tombak, 1 badik, dan 1 besi kuning yang diterima keduanya secara turun temurun itu dirawatnya dalam status sebagai benda bersejarah, bukan barang mistis.

(Berita terkait: Ketika Ketua PCM “Marah”; Pemuda dan NA)

“Kami punya dokumen yang membuktikan keaslian keris-keris ini peninggalan Maulana Sidiq. Ibarat mobil, dokumen ini BPKB-nya, atau ibarat tanah ya seperti sertifikatnya,” ujarnya sambil memperlihatkan dokumen yang dimaksud.

Saat ditemui reporter pwmu.co di rumahnya, Sabtu (29/10), di Sangkapura, kedua kakak beradik ini menunjukkan semua benda-benda pusaka tersebut.

“Bagi kami, benda ini adalah pusaka yang bersejarah. Hal-hal yang sifatnya mistik tidak kami perhatikan. Kami merawatnya semata karena nilai sejarahnya,” terang pak Raden Ismail. “Alhamdulillah kami bersentuhan dengan ajaran Muhammadiyah, jika tidak maka pusaka ini tentu sudah disakralkan. Dan rumah ini bisa jadi seperti padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi,” candanya.

(Baca juga: Gugah Kesadaran Maritim, Pemuda Muhammadiyah “Bersumpah” di Tengah Laut)

Dalam merawat dan menjaga pusaka ini, bukan tanpa tantangan. Menurut lelaki 67 tahun ini sudah banyak pengusaha maupun ahli sejarah yang mendatangi mereka. “Bahkan ada yang menyodorkan cek kosong. Berapapun harganya akan dibeli. Tapi kami tidak mau, karena kalau pusaka ini jatuh ke tangan tidak benar dan tahu keaslian serta asal usulnya maka akibatnya tidak baik,” lanjut Raden Ismail yang menurut pengakuannya adalah generasi ke-13 dari Maulana Sidiq.

Terkait keaslian keris-keris tersebut, lelaki ini menuturkan bahwa keris ini telah diuji otentisitasnya oleh Keraton Jogja. “Ada saudara yang pernah membawanya ke sana. Dan dipastikan ini asli. Oleh keraton kami diberi pesan untuk menjaganya dan dilarang menjualnya,” ujarnya.

(Baca juga: Cerita-Cerita Menarik dalam Perjalanan Dakwah di Bawean)

Itulah yang membuat kedua sesepuh ini tetap menjaga keberadaan pusaka Bawean tersebut. Namun alhamdulillah karena mendapatkan sentuhan dakwah Muhammadiyah, benda pusaka itu tidak sampai disakralkan. Hanya nilai sejarahnnya yang tinggi yang terasa membekas pada pusaka pusaka tersebut.

Maulana Sidiq sendiri adalah penyebar Islam di Bawean yang kemudian mendirikan kadipaten Bawean. Kadipaten Bawean selalu ikut dalam musyawarah raja-raja Islam. Pada saat itu, musyawarah raja Islam berkesimpulan bahwa pusaka yang diperebutkan itu menjadi sumber peperangan antar kerajaan. Agar peperangan berakhir, pusaka itu harus diamankan. Itulah pusaka yang kemudian dibawa ke Bawean dan kini dirawat oleh mereka berdua. (Faizin)

Tags: Eksotisme BaweanKeris Pusaka Maulana Sidiq
SendShare50Tweet32Share

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    24681 shares
    Share 9872 Tweet 6170
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    12532 shares
    Share 5013 Tweet 3133
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    4478 shares
    Share 1791 Tweet 1120
  • Inilah Dampak Kehadiran Salafi di Lingkungan Muhammadiyah

    3474 shares
    Share 1390 Tweet 869
  • Pesantren Muhammadiyah yang Maju Pesat Itu Bisa Bubar karena Ini

    2340 shares
    Share 936 Tweet 585
  • Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

    1147 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    928 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    1719 shares
    Share 688 Tweet 430
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1763 shares
    Share 705 Tweet 441
  • Kini Meja Wali Kelas MTsM 2 Karangasem Bersatu dengan Siswa

    1157 shares
    Share 463 Tweet 289

Berita Terkini

  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan SurabayaKamis 11 Agustus 2022 | 08:38
  • Hobi membawa prestasi
    Hobi Membawa Prestasi Rachmi RainaKamis 11 Agustus 2022 | 07:52
  • Pelantikan PRM Duwel
    Pelantikan PRM Duwel, Ada Pengobatan dan BaksosKamis 11 Agustus 2022 | 06:04
  • Teroris
    Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus PolriRabu 10 Agustus 2022 | 23:55
  • Penyuluhan Dokter Muda di Al Mizan: Jerawat pada Remaja, Mitos atau Fakta? Rabu 10 Agustus 2022 | 23:48
  • Sambut HUT RI, Siswa PAUD Aisyiyah Ini Mewarnai Gelas BekasRabu 10 Agustus 2022 | 22:54
  • Popmu
    Popmu Pemuda Muhammadiyah Digelar, Ini AcaranyaRabu 10 Agustus 2022 | 20:07
  • Madrasah baru
    Madrasah Baru Ini Populer Berkat Gethok TularRabu 10 Agustus 2022 | 16:36
  • PCM Krian Gandeng PT DMU Terapkan Aplikasi SidikmuRabu 10 Agustus 2022 | 15:37
  • SMPM 2 Ponorogo Kenalkan Seni Budaya Batik CantingRabu 10 Agustus 2022 | 15:26

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In