ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pro Kontra Kader Muhammadiyah Jadi Komisaris BUMN

Selasa 12 Januari 2021 | 15:48
5 min read
592
SHARES
1.9k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.
Prima Mari Kristanto: Pro Kontra Kader Muhammadiyah Jadi Komisaris BUMN.

Pro Kontra Kader Muhammadiyah Jadi Komisaris BUMN, kolom ditulis oleh Prima Mati Kristanto, akuntan berkantor di Surabaya.

PWMU.CO – Pro kontra kader Muhammadiyah jadi komisaris BUMN setelah Cak Nanto—panggilan akrab Ketua Umum Pimpnan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto resmi mengemban amanah sebagai Komisaris Utama PT Istaka Karya.

Kiprah Cak Nanto ini menyusul kader Muhammadiyah sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetyo sebagai komisaris PT Angkasa Pura Hotel, anak perusahaan PT Angkasa Pura BUMN pengelola bandara.

Keberadaan kedua kader Muhammadiyah di BUMN menyulut pro dan kontra mengingat kedua organisasi otonom persyarikatan yang berisi kader-kader muda dianggap “takluk” pada pemerintah.

Busyro Muqaddas salah satu Ketua PP Muhammadiyah bahkan menyentil, jangan sampai IMM kehilangan daya kritis setelah ketua umumnya menjabat komisaris pada anak perusahaan BUMN.

PT Istaka Karya bergerak dalam bidang konstruksi sebagaimana PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan sebagainya. Sedangkan PT Angkasa Pura Hotel—dari namanya dapat dikenali beroperasi pada sektor hospitality, hotel, restoran, dan penginapan.

Jabatan komisaris hakikatnya tidak terlalu jauh dengan kapasitas Cak Nanto maupun Mas Najih yang berlatar belakang aktivis. Komisaris dalam sebuah perusahaan berposisi sebagai wakil dari para pemegang saham yang tidak terlibat langsung dalam kepengurusan perusahaan sebagaimana direksi, manajer dan posisi profesional lainnya. Latar belakang sebagai aktivis dan organisatoris cocok menjalankan fungsi komisaris yang lebih banyak pada fungsi pengawasan.

Penunjukan kader-kader Muhammadiyah sebagai komisaris BUMN sebagai peluang dan tantangan tersendiri bahkan baru. Jamak diketahui jalur “karir” para aktivis Muhammadiyah umumnya tidak jauh dari jabatan atau posisi-posisi politik antara lain anggota DPR, DPRD, menteri, duta besar, bupati, walikota, gubernur, KPU, Bawaslu, dan sebagainya.

Fungsi BUMN

BUMN sebagai entitas usaha milik negara sesungguhnya juga “alat politik” khususnya dalam sektor ekonomi yang keberadaannya menjalankan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 2 “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

BUMN selain menjalankan misi-misi ekonomi dengan kewajiban menyetor dividen sebagai pemasukan bagi negara juga memikul tanggung jawab sosial (social responsbility) seperti menyalurkan subsidi BBM oleh Pertamina, menyalurkan kredit usaha rakyat oleh BRI, menyalurkan subsidi listrik oleh PLN, dan lain-lain.

Tanggung jawab sosial lainnya adalah penyediaan lapangan kerja sebagai amanat UUD 1945 pasal 27 ayat 2: “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

Kehadiran BUMN menyediakan program padat karya antara lain dilakukan oleh BUMN perkebunan, pekerjaan umumm dan pertambangan yang adakalanya menghindari penggunaan mesin-mesin atau mekanisasi berlebihan demi penyerapan tenaga kerja lebih banyak.

Dengan memperhatikan fungsi BUMN sebagai alat ekonomi dan alat sosial, keberadaan BUMN tidak jauh berbeda dengan keberadaan amal-amal usaha dalam persyarikatan Muhammadiyah. Tetapi ada perbedaan mendasar antara BUMN dan amal-amal usaha Muhammadiyah dalam proses kelahirannya atau kehadiran dan permodalannya.

Sebagian besar BUMN lahir dari proses nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda pada masa demokrasi terpimpin antara tahun 1957-1963. Sebagian kecil BUMN hadir atas inisiatif pemerintah seperti Semen Gresik yang diusulkan Wakil Presiden Drs Mohammad Hatta.

Pada masa revolusi lahir cikal bakal PT Garuda Indonesia dengan bermodalkan dua pesawat RI-001 dan RI-002 hasil sumbangan dan penjualan surat utang negara sebagian besar pada rakyat Aceh dan Sumatera Barat.

Pada masa Orde Baru lahir banyak BUMN untuk mendukung program pembangunan seperti PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Industri Pesawat Terbang Nusantara yang sekarang jadi PT Dirgantara Indonesia dan sebagainya.

Sebagai badan usaha, BUMN memiliki fungsi strategis untuk memenangkan persaingan usaha dengan pihak swasta untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan tercapainya cita-cita nasional masyarakat adil dan makmur.

Tetapi di tengah peran bisnisnya yang serba difasilitasi negara tidak jarang BUMN menghadapi sejumlah masalah mulai dari inefisiensi hingga korupsi. Paling hangat bahkan cenderung panas yaitu masalah penyalahgunaan dana nasabah BUMN asuransi oleh oknum-oknum yang ditengarai bermain dalam praktik goreng-menggoreng saham.

Ada juga BUMN yang selama delapan bulan tidak mampu membayar gaji dengan alasan sedang restrukturisasi dan perbaikan manajemen. Dalam praktiknya sejumlah BUMN belum seideal sebagaimana dicita-citakan oleh Undang-Undang Dasar 1945 sebagai tulang punggung utama ekonomi bangsa bersama gerakan koperasi.

Isu lainnya yang tidak kalah santer yaitu dijadikannya BUMN sebagai “ATM” oleh oknum-oknum baik di legislatif maupun eksekutif. Beragam kasus di atas menjadi tantangan bagi kader persyarikatan yang diberi amanah di BUMN.

Amanah Kader Muhammadiyah

Dua BUMN tempat kader-kader Muhammadiyah belum setenar BUMN-BUMN papan atas seperti PT Telkom (Tbk), PT Semen Indonesia (Tbk), PT Kereta Api Indonesia, PT Pertamina atau PT PLN justru menjadi tantangan tersendiri dan sara berlatih membenahi BUMN kecil menjadi sehat.

Tolok ukur kinerja badan usaha lebih jelas daripada pemerintahan yang ukurannya serba kualitatif bahkan politis. Ukuran sukses BUMN sebagai entitas usaha tidak lepas dari kemampuannya mencatatkan laba atau keuntungan melalui praktik bisnis yang benar dan wajar.

Sukses tidaknya kiprah kader Muhammadiyah di BUMN belum bisa dinilai dalam sehari dua hari atau sebulan dua bulan. Tetapi menunggu satu tahun takwim hasil kinerja perusahaan yang tersaji dalam laporan keuangan.


Yang bisa dilakukan segenap warga Muhammadiyah saat ini adalah mendoakan agar mereka sukses menjalankan amanah. Ya! Jabatan adalah amanah atau tanggung jawab, bukan sebagai hadiah sebagai ajang bersenang-senang atau membanggakan diri.

Ucapan-ucapan selamat dan sukses pada Cak Nanto dan Mas Najih kurang pas diberikan saat ini karena belum bisa dinilai hasil kerja mereka.

Nasihat kritis Pak Busyro Muqoddas agar IMM tidak kehilangan daya kritis patut dicamkan dengan membuktikan bahwa kader-kader muda Muhammadiyah tidak bisa dibungkam dengan kursi jabatan tertentu.

Daya kritis Cak Nanto dan Mas Najih yang sudah “masuk” BUMN berbeda dengan para kader-kader Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Cak Nanto dan Mas Najih wajib kritis pada tata kelola manajemen BUMN tempat keduanya menjalankan amanah agar BUMN-BUMN tempat keduanya bertugas benar-benar berjalan pada rel yang benar.

Semoga di tangan kader-kader Muhammadiyah BUMN benar-benar menjadi Badan Usaha Milik Negara, ‘Badan Usaha Menguntungkan Negar’a, bukan ‘Badan Usaha Membebani Negara’.

Sukses keduanya akan menjadi pintu bagi kader-keder dan tokoh-tokoh Muhammadiyah dipercaya membenahi BUMN sebagai jaminan akan integritas dan kapasitas kader-kader Muhammadiyah, bukan sekedar hadiah jabatan bagian dari bagi-bagi kekuasaan.

Kader-kader Muhammadiyah pantang mengemis jabatan, tetapi jika dilibatkan untuk melakukan pembenahan pantang untuk dihalangi nalar kritis dan sikap profesionalnya.

Selamat mengemban amanah Cak Nanto dan Mas Najih, semoga selamat bisa menjadi jawara, bukan sebagai pelengkap penderita yang dalam istilah Jawa “ora uman nangkane mung gupak pulute”m tidak menikmati buahnya namun ikut kena getahnya.

Wallahu’alam bishshawab (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: BUMNKader Muhammadiyah Jadi Komisaris BUMNPrima Mari Kristanto
SendShare237Tweet148Share

Related Posts

Jihad Ekonomi Berbasis Data dan Organisasi

Minggu 26 Maret 2023 | 08:47
147

Prima Mari Kristanto: Jihad Ekonomi Berbasis Data dan Organisasi Jihad Ekonomi Berbasis Data dan Organisasi;...

Tim Nasional Israel Alat Propaganda Zionisme

Kamis 23 Maret 2023 | 14:14
100

Prima Mari Kristanto: Tim Nasional Israel Alat Propaganda Zionisme Tim Nasional Israel Alat Propaganda Zionisme;...

Old Crack dan Young Crack PDM Lamongan 2022-2027

Jumat 10 Maret 2023 | 06:25
235

Prima Mari Kristanto: Old Crack dan Young Crack PDM Lamongan 2022-2027 Old Crack dan Young...

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat

Selasa 7 Februari 2023 | 16:26
314

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO- Satu Abad NU perayaannya dipusatkan di...

2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah

Selasa 10 Januari 2023 | 05:19
202

Prima Mari Kristanto: 2023 Tahun Demokrasi Muhammadiyah 2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah; Kolom oleh Prima Mari...

Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah

Senin 26 Desember 2022 | 21:15
222

Prima Mari Kristanto Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah oleh Prima Mari Kristanto, Aktivis Muhammadiyah. PWMU.CO–...

Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain

Selasa 20 Desember 2022 | 08:44
268

Prima Mari Kristanto Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain, oleh Prima Mari...

Argentina ke Final, Siapa Lawannya: Maroko atau Prancis?

Rabu 14 Desember 2022 | 05:58
370

Lionel Messi berjalan ke ruang ganti di laga semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia,...

Maroko sang Penakluk, Membawa Identitas Islam Lebih Indah dari Pelangi

Jumat 9 Desember 2022 | 13:07
8.4k

Selebrasi Tim Sepakbola Maroko usai memastikan diri tampil di babak delapan besar Piala Dunia Qatar...

Haruskah Calon Anggota PWM Jatim Selesai dengan Urusan Diri Sendiri?

Kamis 8 Desember 2022 | 08:18
346

Prima Mari Kristanto: Haruskah Calon Anggota PWM Jatim Selesai dengan Urusan Sendiri? Haruskah Calon Anggota...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    28938 shares
    Share 11575 Tweet 7235
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1966 shares
    Share 786 Tweet 492
  • Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

    3428 shares
    Share 1371 Tweet 857
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1237 shares
    Share 495 Tweet 309
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2751 shares
    Share 1100 Tweet 688
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12636 shares
    Share 5054 Tweet 3159
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    1028 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2079 shares
    Share 832 Tweet 520
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1776 shares
    Share 710 Tweet 444

Berita Terkini

  • Buku Jurnal Ramadhan Penyemangat Siswa SMK MemoSenin 27 Maret 2023 | 18:53
  • Pengalaman Penulis Ini Dapat Balasan Indah dari AllahSenin 27 Maret 2023 | 18:35
  • Kejuaraan nasional
    Kejuaraan Nasional Catur Ini Mengesankan bagi VirlySenin 27 Maret 2023 | 18:09
  • Raker Gabungan MPKSDI dan LPCRPM PWM Jatim, Inilah HasilnyaSenin 27 Maret 2023 | 17:40
  • Gelar karya siswa
    Gelar Karya Siswa Ini Mengejutkan Kepala SekolahSenin 27 Maret 2023 | 17:23
  • Sebar Jadwal Imsakiah, Cara Siswa SMAM 4 Sidayu Promosi SekolahSenin 27 Maret 2023 | 17:12
  • Refleksi awal tahun
    Mengapa Umat Islam Harus Meneladani para Murid Yesus?Senin 27 Maret 2023 | 14:11
  • Smamio Mengikuti Softlaunching Program Sembari BRINSenin 27 Maret 2023 | 14:01
  • Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:51
  • Kuatkan Ideologi Muhammadiyah, IMM Al Qossam Adakan DADSenin 27 Maret 2023 | 13:33

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!