
PWMU.CO – Kopwan Padi Berseri PCA Brondong Lamongan mendapat penghargaan sebagai koperasi wanita dengan SHU (sisa hasil usaha) tertinggi di Kabupaten Lamongan. Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Dinas Indakop dan UMKM Kabupaten Lamongan.
Dengan protokol ketat dan peserta terbatas, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-10 Tahun 2020 dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Labuhan, Brondong, Rabu (27/1/2021).
Ketua Koperasi Wanita (Kopwan) Padi Berseri PCA (Pimpinan Cabang Aisyiyah) Brondong Nanik Zuraidah mengatakan, koperasi yang dipimpinnya mengalami kemajuan walaupun dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kopwan ini ternyata masih meraup keuntungan SHU sebesar Rp 156 juta. Oleh Dinas Indakop dan UMKM Kabupaten Lamongan Kopwan Padi Berseri PCA Brondong dinyatakan SHU tertinggi di Kabupaten Lamongan,” terangnya pada PWMU.CO, Kamis (28/1/2021).
Dia menceritakan, Koperasi Padi Berseri didirikan oleh ibu-ibu anggota PCA Brondong dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Labuhan pada tahun 2011. “Kedudukan kopwan ini ada di desa Labuhan, Brondong. Anggotanya sudah mencapai 796 orang,” ujarnya.
Kegiatan usaha koperasi ini, sambung dia, memberikan pinjaman modal kepada warga masyarakat yang meliputi bakul atau pedagang pasar di Desa Labuhan, usaha pengolahan ikan, dan usaha pembuat jajan atau kue.
Nanik Zuraidah menambahkan, di samping melaporkan kegiatan koperasi selama satu tahun 2020, RAT juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan kepada penyimpan sukarela terbanyak.
“Kopwan juga memberi santunan sosial anggota yang kurang mampu sebanyak 30 orang yang berasal dari dana sosial,” terang dia.
Sampai saat ini, lanjutnya, simpanan sukarela anggota mencapai Rp juta 816 juta. Simpanan sebesar itu diraih karena ibu-ibu Aisyiyah sangat bersemangat menabung.
“Bahkan ada satu orang yang rela menyimpan uangnya di Kopwan ini sebesar Rp 46 juta,” jelas Nanik Zuraidah yang juga Wakil Ketua PCA Brondong itu.
Dia mengungkapkan, permodalan Kopwan Padi Berseri PCA Brondong berasal internal sebesar Rp 598 juta dan modal luar Rp 881 juta. Sedangkan omset usaha mencapai Rp 1.479.641.000.
Dia berharap keberadaan koperasi wanita bisa bermanfaat dan membantu dalam kegiatan UMKM warga ‘Aisyiyah dan masyarakat sekitarnya.
Jadi Inspirasi
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong M Iskan menyampakan, Kopwan Padi Berseri harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi PRA maupun PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) lainnya. Sebab kegiatan sektor ekonomi harus digerakkan.
Menurut dia, pilar ekonomi sangat penting dan strategis bagi kegiatan pengembangan dakwah Muhammadiyah hari ini dan yang akan datang. Agar pemberdayaan ekonomi jamaah semakin maju dan mandiri.
“Sudah saatnya Aisyiyah dan Muhammadiyah bergerak di bidang ekonomi untuk memperkuat gerakan dakwah Muhammadiyah. Yang praktis ya dimulai dari yang kecil tingkat ranting oleh PRM maupun PRA,” ujarn ” jelas M Iskan yang juga aktivis Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam).
Insyaallah, sambung dia, dampaknya Aisyiyah dan Muhammadiyah di tingkat ranting menjadi kuat dan mandiri. (*)
Penulis Fathurrahm Syuhadi. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post