• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Juli 5, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Aisyiyah Lamongan Kenalkan Khittah Perjuangan pada Kader

Senin 1 Februari 2021 | 16:14
3 min read
372
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ketua MPK PDM Lamongan Fathurrahim Syuhadi. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Aisyiyah Lamongan kenalkan Khittah Perjuangan Muhamamadiyah pada kader melalui Sekolah Ideologi Kader yang digelar Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan, secara daring, Ahad (31/1/2021).

Penyampainya Ketua Majelis Pendidkan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Fathurrahim Syuhadi.

Dia menjelaskan, khittah artinya garis besar perjuangan. Khittah itu mengandung konsepsi pemikiran perjuangan yang merupakan tuntunan, pedoman, dan arah perjuangan.

“Hal tersebut mempunyai arti penting karena menjadi landasan berpikir dan amal usaha bagi semua pimpinan dan anggota Muhammadiyah. Garis-garis besar perjuangan Muhammadiyah tersebut tidak boleh bertentangan dengan asas dan tujuan serta program yang telah disusun,” ujar Anggota Dewan Pendidikan Lamongan itu.

Dia menegaskan maksud dan tujuan khittah perjuangan Muhammadiyah adalah sebagai tuntunan, pedoman, dan arahan untuk berjuang bagi pimpnan maupun anggota Muhammadiyah dalam menyikapi perubahan sosial-budaya dan perkembangan teknologi informasi. “Supaya bisa bertahan hidup,” kata dia.

Sedangkan fungsi khitah, sambungnya, ialah sebagai landasan berpikir bagi semua pimpinan dan anggota Muhammadiyah serta menjadi landasan berpikir bagi setiap amal usaha Muhammadiyah.

Menurut dia, di dalam perjalanannya, Muhammadiyah telah merumuskan enam khittah perjuangan Muhammadiyah. Isi khittah disesuaikan dengan tujuan Muhammadiyah dan disusun sesuai dengan perkembangan zaman.

Keenam khittah perjuangan Muhammadiyah itu adalah Langkah 12 Muhammadiyah yang dirumuskan pada periode kepemimpinan KH Mas Mansur tahun 1938–1940; Khittah Palembang 1956-1959 yang dirumuskan pada periode kepemimpinan KH Ahmad Rasyid Sutan Mansur: Khittah Ponorogo 1969 yang dirumuskan pada periode kepemimpinan KH AR Fachruddin tahun 1969.

Khittah Ujung Pandang dirumuskan pada periode kepemimpinan KH AR Fachruddin pada tahun 1971; Khittah Surabaya 1978 (penyempurnaan dari Khittah Ponorogo 1969); dan Khittah Denpasar dirumuskan pada era kepemimpinan Prof Dr A. Syafi’I Ma’arif tahun 2002. Khitah ini dikenal sebagai Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Bernegara dan Bernegara.

Gerakan Perempuan Aisyiyah

Di sesi lain, Ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Lamongan Uswatun Chasanah menyampaikan materi Aisyiyah Gerakan Perempuan Berkemajuan.

Dia menyampaikan, Aisyiyah sebagai organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah ini merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi mungkar, dan tajdid yang berazaskan Islam serta bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah.

“Gerakan Aisyiyah untuk mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan melalui sistem organisasi. Dan Aisyiyah memiliki kepribadian yang khas yakni kepribadian Muhammadiyah,” ujar Kepala TK ABA Surabayan Sukodadi itu.

Menurutnya, sebaai gerakan dimotori oleh kaum perempuan Asiyiyah bertujuan untuk melakukan perubahan dalam berbagai bidang kehidupan.

“Sebagai gerakan yang bertujuan untuk mewujudkan struktur dan budaya masyarakat yang berkeadilan, dengan mengangkat tema-tema stigma dan diskriminasi gender,” kata Pengurus Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Lamongan ini.

Sebagai gerakan perempuan di Indonesia, lanjutnya, penting bagi Aisyiyah untuk menguatkan posisi dan perannya sebagai gerakan muslimah di Tanah Air.

“Yakni dengan melakukan transformasi sosial melalui konseptualisasi, mengkoreksi patriarki, dan penguatan institusi organisasi. Demi mobilisasi sosial dan penegakan hak politik, pemberdayaan ekonomi, memberantas kekerasan terhadap perempuan, dan monitoring pelaksanaan kebijakan publik,” papar dia.

Dalam memperjuangkan itu, sabungny, Aisyiyah mempunyai tiga strategi yaitu pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan.

Di akhir acara diadakan RTL (rencana tindak lanjut) agar peserta dari Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Lamongan mengadakan kegiatan serupa dalam bentuk Sekolah Ideologi Kader, pelatihan kepemimpinan maupun kajian-kajian yang mempertajam ideologi Muhammadiyah-Aisyiyah bagi pimpinan dan kader.

Sekolah Ideologi Kader yang dibuka Sabtu (30/1/2021) itu ditutup secara resmi oleh Sekretaris PDA Lamongan Hj Asrokhah,S Ahad (31/1/2021) pukul 13.00 WIB. (*)

Penulis/Editor Mohamamd Nurfatoni.

Tags: Aisyiyah LamonganFathurrahim SyuhadiSekolah Ideologi Kader
SendShare149Tweet93Share

Related Posts

Lima Strategi Pengasuhan Anak Usia Dini

Minggu 3 Juli 2022 | 06:03
178

Acara pelepasan siswa KB-TK Aisyiyah Leranwetan Palang Tuban. PWMU.CO- Lima strategi pengasuhan anak usia dini...

Mutuba in Camp untuk Membentuk Karakter Pandu

Sabtu 25 Juni 2022 | 16:18
370

Pembukaan Mutuba in Camp. Mutuba in Camp untuk Membentuk Karakter Pandu (Istimewa/PWMU.CO) Mutuba in Camp...

Tiga Pesan Kepala SMP Mutuba di Akhirussanah dan Wisuda Tahfidh

Kamis 23 Juni 2022 | 06:17
365

Kepala SMP Mutuba M Sande Ariawan. Tiga Pesan Kepala SMP Mutuba di Akhirussanah dan Wisuda...

Baitul Arqam RSML Jadi Istimewa karena Ada Ini

Senin 6 Juni 2022 | 19:34
140

Peserta Baitul Arqam Pejabat Struktural RSML. PWMU.CO– Baitul Arqam RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) berlangsung...

Inilah Visi dan Misi Nakhoda Baru IPM Babat

Jumat 3 Juni 2022 | 22:03
32

Muhammad Fatkhul Fikri (kiri) dan Lukman Afandi (kanan) saat serah terima jabatan Ketua PC IPM...

Jadi Guru Jangan karena Panggilan Sertifikasi

Minggu 15 Mei 2022 | 12:36
234

Fathurrahim Syuhadi (kanan), saat menyampaikan materi PPDB Move on. Jadi Guru Jangan karena Panggilan Sertifikasi...

Kenapa Gaji Guru Muhammadiyah Pas-pasan tapi Bisa Sekolahkan Anak sampai Sarjana?

Minggu 15 Mei 2022 | 08:22
2.1k

Fathurrahim Syuhadi (kanan), saat menerima piagam terima kasih, dalam acara PPDB Move on (Mohamad Su'ud/PWMU.CO)...

Farid Fathoni AF, Aktivis Tulen Penggerak IMM Itu Wafat

Minggu 8 Mei 2022 | 14:46
527

Farid Fathoni AF Farid Fathoni AF, Aktivis Tulen Penggerak IMM Itu Wafat; oleh Fathurrahim Syuhadi,...

Menahan Kantuk, Apapun Dilakukan demi Persyarikatan

Sabtu 2 April 2022 | 21:41
188

Fathurrahim Syuhadi mengantuk ketika mengikuti resepsi Milad Ke-6 PWMU.CO di Aula Mas Mansyur PWM Jatim...

Megilan! Bapak dan Anak Ini Kompak Jadi Penulis Terproduktif

Sabtu 2 April 2022 | 15:43
320

Fathurrahim Syuhadi (kanan) dan Alfain Jalaluddin Ramadlan. Megilan! Bapak dan Anak Ini Kompak Jadi Penulis...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    4618 shares
    Share 1847 Tweet 1155
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3824 shares
    Share 1530 Tweet 956
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3654 shares
    Share 1462 Tweet 914
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3044 shares
    Share 1218 Tweet 761
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2707 shares
    Share 1083 Tweet 677
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    972 shares
    Share 389 Tweet 243
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2394 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2229 shares
    Share 892 Tweet 557

Berita Terkini

  • Kasus ACT
    Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’tiSelasa 5 Juli 2022 | 19:49
  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32
  • Menggoda setan
    Masuknya Virus Salafi ke Jantung MuhammadiyahSelasa 5 Juli 2022 | 14:00
  • Amankan Aset
    Amankan Aset, Majelis Wakaf Kenalkan Program SIMAMSelasa 5 Juli 2022 | 13:55
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-HaramSelasa 5 Juli 2022 | 13:52
  • Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa MengasahnyaSelasa 5 Juli 2022 | 13:28
  • Pemuda Tangkas, tindak lanjut Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM Tulungagung. Liputan Ubaidillah Alif Alwan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
    Pemuda Tangkas, Tindak Lanjut BAD Pemuda Muhammadiyah TulungagungSelasa 5 Juli 2022 | 13:13
  • Al Islam
    Al Islam dan Kemuhammadiyahan Jadi Bahasan Rakornas di UM SurabayaSelasa 5 Juli 2022 | 12:41

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In