ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Dentuman Misterius, Corona, dan Gara-Gara

Kamis 4 Februari 2021 | 18:51
5 min read
172
SHARES
539
VIEWS
ADVERTISEMENT
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Anwar Hudijono: Dentuman Misterius, Corona, dan Gara-Gara (Sketsa ulang foto karya Mohammad Nurfatoni oleh Atho’ Khoiron/PWMU.CO)

Dentuman Misterius, Corona, dan Gara-Gara, kolom oleh Anwar Hudijono, kolumnis tinggal di Sidoarjo.

PWMU.CO – Suara dentuman misterius mendobrak kesenyapan wilayah Malang Raya, Selasa malam (2/1/021). Kejadian itu berlangsung sampai Rabu dini hari (3/1/021).

Reaksi masyarakat pun macam-macam. Ada yang bingung. Yang jengkel karena tidurnya terganggu. Ada yang mrinding. Meningkat lagi menjadi mengkirik. Yang takut. Yang tak karu-karuan perasaannya. Yang luruh dalam pasrah kepada Allah, beristighfar, dan bertasbih.

Sama-sama fenomena alam, suara dentuman itu pasti tidak sedahsyat suara ketika Malaikat menjebol Gunung Tursina kemudian diangkat untuk ditimpakan kepada masyarakat Yahudi di zaman Musa.

Pasti tidak sedahsyat suara yang membuat kaum Samud binasa seperti buah jambu air yang berserakan setelah pohonnya dihempas badai. “Maka adapun kaum Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras.” (Quran Surah alHaqqah 5).

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai pemegang otoritas ilmiah berkaitan dengan dentuman itu masih belum menemukan jawabannya. BMKG tidak mendeteksi adanya gerakan bumi, petir. Tidak juga kaitannya dengan aktivitas vulkanik maupun tektonik.


Demikian pula dentuman-dentuman yang terjadi sebelumnya di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Sukabumi, Banten, Bali belum bisa dipastikan apa yang sebenarnya terjadi. Sejauh ini jawabannya masih sebatas diduga.

Nah, sambil menunggu penjelasan secara ilmiah, izinkan saya melihat dari perspektif pewayangan. Namanya wayang itu kan dunia fiksi. Seperti sinetron jugalah. Karena fiksi, maka tidak boleh dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jangan dituduh menyebar hoax atau hate speech.

Pendekatan fiksiografi itu lebih aman meski sering kali juga membuka kenyataan. Seperti George Orwel yang menulis buku Animal Farm. Sebenarnya banyak kekuasaan manusia yang nyata seperti yang difiksikan Orwel. Fiksi trantra (cerita binatang) seperti relief Candi Jago tentang politik adu domba kebo lawan macan, itu sebenarnya dunia manusia yang nyata.

Demikian pula di zaman now, banyak film fiksi yang oleh masyarakat dianggap ekspresi dari dunia nyata. Misalnya film Iron Fish yang mengekspresikan teori konspirasi. Film Fast and Furious: Hobbs and Shaw, yang dianggap representasi dunia nyata kini.

Tidak hanya film. Tapi juga buku fiksi. Misalnya, Ghost Fleet karya karya P.W. Singer dan Ausgust Cole. Meski sebuah fiksi tetapi dianggap sebagai mengangkat realitas yang disajikan dalam bentuk novel. Seperti pula buku Musashi karya Eiji Yosikawa, Bumi Manusia karya Pramudya Anantatoer.

Gara-Gara

Suara dentuman alam yang misterius itu kalau dalam perspektif pewayangan adalah salah satu content (isi) babak gara-gara. Biasanya para dalang, seperti dalang legendaris Ki Nartosabdo, akan menyampaikan narasi: Gara-gara. Apa ta isine gara-gara? Bumi gonjang-ganjing. Di angkasa suara gemuruh memekakkan telinga. Mengguncang jiwa. Langit seperti pecah.

Praja katerjang pagebluk. Akeh wong isuk lara sore mati, sore lara isuk mati. Ono lindu sedina-dina, bumi bengkah, gunung-gunung mbleduk. Banjir bandang. Samudera kocak. Negara dilanda musibah pandemik. Banyak orang pagi sakit sorenya mati, sorenya sakit paginya mati. Tanah longsor, gunung-gunung erupsi. Gelombang laut ngamuk menerjang daratan.

Jalma kawula sami nandang sungkawa. Larang sandang larang pangan. Hardaning gara-gara ngrusak tegal pekarangan. Rakyat susah. Sandang dan pangan mahal. Pertanian rusak. Polahe mansungso kadya gabah den interi. Saking bingungnya manusia berbuat tanpa arah seperti gabah ditampi.

Gara-gara adalah bagian dari suatu episode pegelaran wayang. Pada setiap pegelaran itu menampilkan sebuah episode cerita. Misalnya tentang Perang Baratayuda. Salah satu episodenya adalah Drona Gugur. Tentang Ramayana misalnya, salah satu episodenya adalah Anoman Obong. Episode itu sudah ada pakemnya. Memang kadang ada dalang mbeling membuat lakon karangan seperti Sengkuni Sunat, Petruk Dadi Ratu.

Bocah Bajang Nggiring Angin

Wayang itu artinya bayangan. Lelakon wayang adalah bayangan atau cerminan lakon kehidupan manusia. Gara-gara dalam pewayangan itu menjadi simbol babak kehidupan manusia yang akan diikuti kembalinya fitrah.
Dalam pewayangan, fitrah itu dinarasikan mengalunnya tembang: Bocah bajang nggiring angin/anawu banyu segara/ ngon-ingone kebo dhungkul/sa sisih sapi gumarang.

Bocah bajang itu wujudnya bayi. Bayi itu simbol kesucian. Jati diri. Kasunyatan. Kullu maulidin yuladu alal fitrah (setiap kelahiran itu suci). Perikeberadaan bumi itu pada dasarnya (asalnya) baik. Bumi selalu tunduk dan berdzikir kepada Allah.

Sebelum manusia diciptakan, dihuni oleh mahluk jin. Bangsa jin membuat kerusakan di muka bawana (bumi). Lantas Allah memperbaiki atau mereformasinya.
Maka ketika manusia diturunkan menjadi penguasa di bumi, Allah memerintahkan untuk tidak merusak bumi yang sudah direformasi itu.

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah direformasi/diperbaiki. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” ( al-A’raf: 56).

Bocah bajang nggiring angin. Ketika bumi merajut kembali fitrahnya akan mengantarkan kepada kehidupan baru dalam naungan rahmat Tuhan. Watak angin itu kan segar, dinamis, selalu berkembang.

Anawu banyu segara atau menguras air laut artinya akan menghadirkan keberkahan, khususnya dalam bidang ekonomi. Air laut akan menguap jadi hujan. Hujan banyak disebut di dalam al-Quran adalah rahmat Allah yang akan menumbuhkan tanaman yang berguna bagi manusia dan mahluk lain.

Ingon-ingone kebo dhungkul/sa sisih sapi gumarang. Ini mengingatkan kisah reformasi bumi. Bangsa Yakjuj dan Makjuj telah membuat kerusakan di muka bumi. “Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj telah membuat kerusakan di muka bumi.” (al-Kahfi: 94).

Allah mereformasi bumi yang dirusak Yakjuk dan Makjuj itu dengan cara mengutus Zulkarnain. Sapi gumarang itu simbolisasi dari Zulkarnain. Kok bisa? Zulkarnain artinya bertanduk dua. Sapi gumarang itu sapi pilihan bertanduk dua panjang.

Adapun kebo dhungkul itu simbolisasi dari rakyat yang lugu, jujur, polos, adil, santun tapi terdzalimi. “Suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.” (al-Kahfi: 93).

Zulkarnain bersama rakyat yang jujur, sederhana, adil kemudian mengusir Yakjuj dan Makjuj. Lantas membuat tembok dari campuran besi dan tembaga setinggi dua gunung sebagai hukuman untuk Yakjuj Makjuj. Tembok itu juga sebagai simbol pembatas yang adil dengan yang dzalim, yang hak dengan yang batil.

Tembang itu mengingatkan bahwa Yakjuj dan Makjuj akan kembali hadir di akhir zaman untuk menebar kerusakan. Dan insyaallah, kembali Allah akan mengutus manusia Zukkarnain kembali untuk menindak Yakjuj Makjuj.
Qarnain itu secara bahasa juga berarti dua era.

Manusia berkarakter Zulkarnaen akan kembali hadir di era kedua atau akhir jaman menjelang kiamat. Maka kebo dhungkulk (rakyat) harus memilih pemimpin yang memiliki karakter dan jatidiri Zulkarnain untuk memimpin melawan Yakjuj dan Makjuj.

Lantas siapa manusia pemimpin berkarakter Zulkarnaen itu? Rabbi a’lam. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

.

Tags: Anwar HudijonoDentuman Misterius di MalangKolom Sufistik
SendShare69Tweet43Share

Related Posts

Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif Al-Quran

Selasa 10 Januari 2023 | 16:05
181

Menko Muhadjir Effendy turun ke kampung melihat kesehatan bayi. Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif...

Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi

Rabu 4 Januari 2023 | 06:31
78

Anwar Hudijono Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo...

Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi

Jumat 16 Desember 2022 | 12:40
134

Anwar Hudijono: Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi; Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior...

Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax

Kamis 15 Desember 2022 | 10:54
1.1k

Anwar Hudijono: Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax, Tanggapan atas...

Maroko, Piala Dunia Qatar 2022, dan Sunatullah Perubahan

Rabu 14 Desember 2022 | 06:33
5.5k

Tim sepakbola Marokko di Piana Dania Qatar 2022 (Reuters/Fabrizio Bensch via okezone.com) Maroko, Piala Dunia...

Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022

Senin 12 Desember 2022 | 14:33
705

Anwar Hudijono: Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022 Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar...

Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis

Kamis 17 November 2022 | 08:01
221

Anwar Hudijono Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal...

Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan

Kamis 13 Oktober 2022 | 09:11
129

Anwar Hudijono Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan; Oleh Anwar Hudijono. Wartawan senior; peraih...

Aremania Batalkan Unjuk Rasa, Ganti Lakukan Ini

Sabtu 8 Oktober 2022 | 21:29
207

Doa bersama suporter di Stadion Kanjuruhan. PWMU.CO- Aremania membatalkan aksi demo memperingati tujuh hari Tragedi Stadion...

LKPH UMM Somasi PT Liga Indonesia soal Tragedi Kanjuruhan

Jumat 7 Oktober 2022 | 16:35
161

Yaris Adhial Fajrin PWMU.CO – LKPH UMM (Lembaga Konsultasi dan Pelayanan Hukum  Universitas Muhammadiyah Malang)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14464 shares
    Share 5786 Tweet 3616
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    4508 shares
    Share 1803 Tweet 1127
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    434 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2210 shares
    Share 884 Tweet 553
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4769 shares
    Share 1907 Tweet 1192
  • Anids Camp, Bakat Siswa Muncul di Sini

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6463 shares
    Share 2762 Tweet 1542
  • Agar Tak Ada yang Kebakaran Jenggot, Perlunya Sinergi Majelis dan Lembaga PWM Jatim

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • DPW PAN ke Kantor PWM Jatim Bahas Empat Isu Ini

    158 shares
    Share 63 Tweet 40

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!