• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Politik Islam Muhammadiyah

Jumat 5 Februari 2021 | 06:31
3 min read
227
SHARES
708
VIEWS
ADVERTISEMENT
Politik Islam Muhammadiyah
Nurbani Yusuf

Politik Islam Muhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu.

PWMU.CO– Dalam berpolitik, Muhammadiyah tidak menawarkan top figure yang diberhalakan, tapi melahirkan kredo kolektivitas solid sebagai sumber moral dan etik.

Prospek Islam politik di negeri kita memang payah. Meski sukses berjuang merebut kemerdekaan terdepan dengan jumlah pahlawan tak terhitung, justru kurang beruntung saat mengisi kemerdekaan. Bahkan boleh dibilang tidak mendapat tempat sama sekali. Modal takbir keras dan heroik saja ternyata tak cukup.

Islam politik yang diusung partai politik dan ormas, misalnya, sering kalah bersaing dengan kekuatan politik kaum nasionalis sekuler. Kegagalan mempertahankan Piagam Jakarta dan hapusnya tujuh kata dalam sila pertama Pancasila adalah bukti otentik kekalahan itu. Meski sebagaian ada yang menghibur diri, sebagai hadiah terbesar umat Islam agar NKRI tetap utuh terjaga.

Pertanyaan dr Radjiman Wedyodiningrat pada sidang BPUPKI tentang apakah yang akan kita jadikan dasar negara? Mungkin ini pertanyaan prematur. Terbukti tak cukup bisa dijawab dengan konsep matang oleh politisi Islam saat itu. Ada kegamangan dan ketidaksiapan yang berakibat fatal.

Sebagian sejarawan seperti Dr Taufik Abdullah menyesalkan kenapa pertanyaan tentang dasar negara muncul di awal sidang. Hal yang sama sekali di luar pikiran para politisi muslim saat itu.

Suasana politik masa kemerdekaan agaknya kembali berulang pada masa reformasi. Politisi muslim kembali gagap dengan riuh kebebasan politik liberal akibat demokrasi transaksional. Banyak yang tak cukup siap. Islam politik hanya indah di permainan, tapi tak cukup pandai bikin goal, kata Prof Din Syamsuddin.

Tapi mungkin bukan hanya itu. Musuh politik umat Islam adalah dirinya sendiri, tulis Dr Koentowidjojo. Egoisme politisi muslim tak bisa dielak. Semua ingin menjadi imam. Tapi miskin figur yang representatif yang bisa menyatukan, sebut  Fachri Ali membenarkan. Inilah problem klasik Islam politik yang belum pernah bisa diurai.

Partai Politik dengan Simbol

Islam politik juga rapuh dan tak cukup mampu membawa aspirasi keumatan. Lebih sibuk pada urusan internal dan konflik kecil-kecil atau riuh dengan politik identitas.  Prediksi Marcus Mietzner patut direnungkan. Bahwa biaya merawat partai politik pada masa demokrasi liberal itu mahal. Tak cukup hanya dengan idealisme tapi juga uang.

Dalam situasi politik yang tidak berpihak itu, Muhammadiyah tampil elegan. Berbeda dengan FPI atau HTI yang kemrungsung dan meleset dalam kalkulasi hitung politik. Atau NU yang dibenam kekuasaan politik praktis. Muhammadiyah justru tampil dewasa, elegan, dan cermat dalam hitung politik.

Istiqamah menjaga jarak pandang agar tetap menjadi suar atau suluh yang menerangi. Muhammadiyah mengambil ruang kosong yang ditinggalkan Islam politik. Dan menjelma menjadi kekuatan Politik Islam yang mengubah, dinamis, dan hadir.

Kekuatan politik Muhammadiyah ada pada konsolidasi internalnya. Sesuatu yang amat mahal di tengah ambiguitas politik. Keteguhan memegang prinsip dan cita-citanya adalah sebuah kekuatan yang tidak bisa dinilai dengan jumlah suara atau berapa banyak kursi di dapat.

Di tengah krisis kepercayaan terhadap partai politik bersimbol Islam, getaran moralnya menjadi teladan di tengah kebingungan massa rakyat. Para pemimpin dan ulama Muhammadiyah seakan menjadi antitesis bagi realitas politik yang tengah berlangsung di panggung politik.

Awalnya memang banyak yang meragukan peran politik Muhammadiyah. Saya pikir itu wajar dan tidak mengapa, tapi sejarah tidak bisa berbohong, kekuatan politik Muhammadiyah amat sangat terasa, menjadi warna yang kokoh dan kuat. Sesuatu yang tak bisa dibantah oleh siapapun.

Satu hal penting yang patut dicatat adalah Muhammadiyah melahirkan kolektivitas solid bahwa membangun negeri tidak bisa sendirian. Ini negeri buat semua dan harus dikerjakan dengan gotong-royong, kata Ir Soekarno, salah seorang kader Muhammadiyah dalam catatan hariannya yang menawan. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Islam politikNurbani YusufPolitik Muhammadiyah
SendShare91Tweet57Share

Related Posts

Selamat Hari Aisyiyah

Kamis 19 Mei 2022 | 17:08
97

Nurbani Yusuf Selamat Hari Aisyiyah oleh Nurbani Yusuf, Direktur Utama Agropolitan Televisi, Head of Amongtani...

Dari Sunah Menuju Sunah

Jumat 29 April 2022 | 14:02
103

Nurbani Yusuf Dari Sunah Menuju Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Ada yang...

Mudik Itu Sunah

Minggu 24 April 2022 | 10:38
131

Nurbani Yusuf Mudik Itu Sunah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Mudiklah. Berbaktilah kepada...

Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka?

Jumat 22 April 2022 | 09:16
4.1k

Nurbani Yusuf Kiai di Muhammadiyah, Siapa Saja Mereka? oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO-...

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah

Minggu 10 April 2022 | 09:48
47

Indonesia Itu Sejarahnya Muhammadiyah. Suasana Kajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo. (Ahmad Qori'Ulul Albab/PWMU.CO) Indonesia...

Masuk Surga karena Nraktir Teman

Jumat 8 April 2022 | 10:12
154

Nurbani Yusuf Masuk Surga karena Nraktir Teman di Warung oleh Nurbani Yusuf, Padhang Makhsyar Kota...

Paradoks Agama Sempurna

Sabtu 2 April 2022 | 09:54
149

Nurbani Yusuf Paradoks Agama Sempurna oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Bukankah Islam agama...

Rumah Singgah Ideologi dan Gesekan yang Terjadi di Muhammadiyah

Rabu 9 Maret 2022 | 09:34
609

Nurbani Yusuf Rumah Singgah Ideologi oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Tulisan Prof Syafiq...

Merdeka Bermuhammadiyah

Selasa 8 Maret 2022 | 08:05
342

Nurbani Yusuf Merdeka Bermuhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar. PWMU.CO- Muhammadiyah adalah federasi pemikiran,...

Sombong Membuat Ilmu Tak Berguna

Rabu 2 Maret 2022 | 11:08
244

Dr Nurbani Yusuf, MSi saat di SMP Muhammadiyah 1 Gresik. (Beny Syah/PWMU.CO) Sombong Membuat Ilmu...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8069 shares
    Share 3228 Tweet 2017
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    553 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4206 shares
    Share 1682 Tweet 1052
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21303 shares
    Share 8521 Tweet 5326
  • UAS dan Yahudi Asia

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

    240 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Zakat Fitrah: Mana yang Utama, Dibayar Pakai Makanan Pokok atau Uang?

    1115 shares
    Share 446 Tweet 279
  • Sahkah Puasa jika Sudah Imsak tapi Masih Makan

    1694 shares
    Share 678 Tweet 424

Berita Terkini

Kabar

Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:25
19

Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. PWMU.CO - Dua siswa SD...

Read more

Harkitnas, Siswa Smamita Kunjungi Makam dr Soetomo

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:23
12

Lazismu Rowokangkung Bantu Pavingisasi TPQ Al-Mujahidin

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:09
25

Anak Itu Bukan Makhluk Kecil, Penuhi Haknya seperti Ini

Sabtu 21 Mei 2022 | 16:43
24

Salurkan Kurban ke Lazismu Dijamin Sehat dari PMK

Sabtu 21 Mei 2022 | 13:50
96

Islamofobia dan Tantangan Hijab di Abad 21

Sabtu 21 Mei 2022 | 12:16
113

Daging Sapi Aman, PMK Tak Menular ke Manusia

Sabtu 21 Mei 2022 | 11:20
313

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
148

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
144

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
1.7k
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In