• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Februari 28, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Buzzerkrasi Dibangun Rezim Jokowi

Senin 8 Februari 2021 | 08:01
in Kolom
3.1k
SHARES
9.7k
VIEWS
Buzzerkrasi
M Rizal Fadillah

Buzzerkrasi Dibangun Rezim Jokowi oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan.

PWMU.CO-Era pemerintahan Jokowi demokrasi ambruk. Cuitan Kwik Kian Gie, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut, kondisi kini berbeda dengan rezim-rezim sebelumnya.

Suasana tampak menakutkan. Bukan karena takut mengkritik, tetapi perbedaan pendapat yang disikapi dengan serangan buzzer. ”Masalah pribadi diodal adil,” serunya.

Pandangan Kwik Kian Gie disetujui oleh Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Kekuasaan buzzer yang luar biasa tanpa ancaman hukum ini menggambarkan pergeseran sistem pemerintahan dari demokrasi kepada buzzerkrasi.

Buzzer itu bahasa Inggris yang artinya lonceng atau alarm. Dalam makna tradisi Indonesia adalah kentongan. Berfungsi untuk memperbesar gaung dan memanggil orang untuk berkumpul.

Baca Juga:  Sabarnya Presiden Jokowi Layani Selfie Peserta Tanwir Muhammadiyah

Buzzer digunakan untuk menyuarakan kandidat, pemimpin, bahkan Istana. Keliling dari kampung ke kampung, dari media ke media. Buzzer media sosial lebih populer saat ini. Ada fungsi baru si tukang kentongan ini yakni menakut-nakuti seperti dalam kasus Kwik Kian Gie.

Kekuasaan besar, proteksi hukum, serta menjadi alat pengancam yang efektif, maka buzzerkrasi adalah fenomena. Melengkapi multi predikat rezim Jokowi mulai oligarkhi, korporatokrasi, otokrasi, kleptokrasi, hingga buzzerkrasi.

Yang terakhir ini ternyata sangat berbahaya sebab dibentuk memang dengan tugas menyerang lawan. Korporatokrasi atau kleptokrasi hanya memangsa lingkaran kecil dan tertentu, tetapi buzzerkrasi menjadikan oposisi sebagai target. Politisi, cendekiawan, aktivis, hingga rakyat kebanyakan.

Pemimpin Pengecut

Pemimpin negara yang tak punya wibawa dan pengecut akan membayar harga mahal para buzzer. Sayangnya bukan uang pribadi tetapi uang negara. Jika ini yang dilakukan, maka hal itu bukan masuk bagian dari dana sosial atau hibah tetapi korupsi karena dana buzzer tidak masuk dalam item APBN yang disetujui DPR.

Baca Juga:  Skenario Pemilu 2024 Loloskan Anak Ini

Rambahan buzzer cukup luas dan dapat ke mana-mana. Natalius Pigai menyebut bahwa serangan rasialisme kepada dirinya dilakukan pula oleh para buzzer. Menurutnya rasisme para buzzer ini di remote control oleh lingkaran kekuasaan. Meski dibantah oleh Ngabalin tetapi kecurigaan Pigai cukup beralasan.

Keberadaan buzzer menurut Ketua YLBHI Asfinawati dibenarkan atas dasar penelitian Oxford University. Buzzer ini merusak demokrasi  dengan memanipulasi opini, menyebar hoax dan ujaran kebencian. Dimanfaatkan optimal oleh elite-elite politik. Tanpa gangguan apalagi penangkapan aparat. Mereka menggunakan media untuk propaganda dengan melabrak kode etik jurnalistik.

Baca Juga:  Buzzer, Influenzer, dan Manipulator Media

Jika ingin mengembalikan negara Indonesia menjadi negara demokrasi, maka masalah buzzer ini mesti diselesaikan. Buzzerkrasi tidak boleh ditoleransi. Saatnya MUI mengeluarkan fatwa haram untuk buzzer. KPK meneliti dugaan korupsi penggunaan uang negara untuk membiayai para buzzer. DPR RI harus menginisiasi pembuatan UU Anti-Buzzer. Demokrasi harus diselamatkan.

Bangsa Indonesia jangan hanya ribut soal mencegah radikalisme dan ekstremisme atau anti kapitalisme, liberalisme, dan komunisme. Ada fenomena baru yang mesti diwaspadai, dicegah, dan segera dibasmi yaitu buzzerisme. (*)

Bandung, 8 Februari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: buzzerJokowiKwik Kian GieM Rizal Fadillah
Share1246Tweet779SendShare

Related Posts

Goyang Maumere
Kolom

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
816
Ucapan buzzer
Kolom

Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

Jumat 26 Februari 2021 | 06:36
1.2k
Tolak Zuhairi Misrawi
Kolom

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
8.2k
Kontroversia pro LGBT
Kolom

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12
1k
Penembak Laskar FPI
Kolom

Penembak Laskar FPI Terkuak

Selasa 23 Februari 2021 | 07:09
13.4k
Medsos dan Buzzer
Kolom

Medsos dan Buzzer yang Mengerikan

Senin 22 Februari 2021 | 14:51
243

Discussion about this post

Berita Terbaru

Nadjamuddin Ramli di Mata Hidayat Nur Wahid

Nadjamuddin Ramli di Mata Hidayat Nur Wahid

Minggu 28 Februari 2021 | 05:23
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Sabtu 27 Februari 2021 | 18:22
Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

Sabtu 27 Februari 2021 | 15:52
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Sabtu 27 Februari 2021 | 12:50
Muhammadiyah Masih Bertahan di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Muhammadiyah Masih Bertahan di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Sabtu 27 Februari 2021 | 11:22
Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:46
PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:36
Pendekar mabuk

Pendekar Mabuk, Al Capone, Bisnis Miras

Sabtu 27 Februari 2021 | 09:51

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
44

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
124

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
178
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
141
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
248

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    14540 shares
    Share 5816 Tweet 3635
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    253594 shares
    Share 101438 Tweet 63399
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    2604 shares
    Share 1042 Tweet 651
  • Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    606 shares
    Share 242 Tweet 152
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2617 shares
    Share 1047 Tweet 654
  • Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Goyang Maumere Senggol Jokowi

    261 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    581 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3965 shares
    Share 1586 Tweet 991
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    290 shares
    Share 116 Tweet 73
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In