• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Februari 28, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Pembunuhan Politik dengan Racun

Kamis 11 Februari 2021 | 06:48
in Kolom
550
SHARES
1.7k
VIEWS
Pembunuhan politik
M Rizal Fadillah

Pembunuhan Politik dengan Racun oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan.

PWMU.CO– Ustadz Maheer Ath Thuwailibi telah meninggal dalam status tahanan di Bareskrim Mabes Polri. Tentu alasan terbuka adalah akibat sakit yang belum jelas jenis penyakitnya. Konon masalah lambung.

Di antara kuasa hukumnya ada yang mencurigai kematian Ustadz Maheer itu sebagai meninggal tidak wajar. Komnas HAM berniat menyelidiki, akan tetapi publik tidak antusias untuk meresponsnya. Ada rasa tak percaya berdasarkan pengalaman penyelidikan atas terbunuhnya enam anggota laskar FPI.

Meski ada dugaan, tetapi tidak bisa dipastikan Ustadz Maheer meninggal sebagai korban pembunuhan politik, apalagi akibat diracun. Memang ada baiknya dilakukan otopsi dan klarifikasi kebenaran bahwa pendakwah ini meninggal dengan wajar. Melibatkan tim kesehatan independen. Kematian dalam status tahanan patut dicurigai. Akses publik yang terbatas terhadap tahanan adalah faktor keniscayaannya.

Baca Juga:  Taubat Politik Jusuf Kalla

Dalam sejarah, kematian aktivis HAM Munir di pesawat menuju Belanda tahun 2004 adalah bukti pembunuhan politik dengan diracun lewat makanan. Pollycarpus Budihari tersangka pembunuhan  tersebut dihukum oleh pengadilan dengan penjara 14 tahun. Pada bulan Oktober 2020 Pollycarpus meninggal. Ia hanya fasilitator pembunuhan sedangkan aktor intelektual hingga kini tidak terungkap.

Kecurigaan pembunuhan melalui racun juga terjadi pada saat meninggalnya Ketua KPU Husni Malik dengan indikasi wajah yang penuh bintik merah. Husni Malik menjadi penanggung jawab atas pelaksanaan Pilpres 2014. Tidak ada penyelidikan apa-apa atas kematiannya itu. Dugaan bisa iya bisa juga tidak. Karenanya semestinya ada otopsi dan penyelidikan mendalam.

Tahanan Sakit

Racun sebagai alat pembunuhan politik telah tercatat sejak lama. Di masa Kerajaan Romawi Kaisar maupun lawan-lawan politik biasa dibunuh dengan cara diracun. Nero dan Caligula membunuh penentangnya dengan berbagai cara di antaranya dengan racun.

Baca Juga:  Buzzer Alumni ITB

Janda Hitam dari Roma, julukan tiga peracik racun terkenal yang dipekerjakan Kaisar untuk membunuh yaitu Martina, Locusta, dan Canidia. Kaisar perempuan Cina Wu Zetian juga gemar meracun pihak yang berseberangan termasuk anggota keluarganya sendiri. Terang-terangan maupun diam-diam.

Alexei Novalny, tokoh oposisi Rusia, koma diracun pada teh yang diminum saat tinggal landas dari Bandara Omsk. Kim Jong Nam, politikus Korea Utara, bulan Februari 2018 dibunuh di Kuala Lumpur dengan mengoleskan racun saraf kimia VX di wajahnya. Georgi Markov pengkritik pemerintah Bulgaria meninggal diracun zat risin 0,2 miligram. Dan banyak lagi tokoh politik yang dibunuh dengan cara diracun.

Agar tidak ada kecurigaan wafatnya Ustadz Maheer, perlu dioptimalkan klarifikasi dan pertanggungjawaban dengan pembuktian kesehatan dan penanganan saat sakit. Sebelumnya publik dikejutkan oleh peristiwa sesak nafas berat HRS dalam tahanan. Tabung oksigen selalu disiapkan. Kini pun konon sakit-sakitan. 

Baca Juga:  Rezim Jokowi Zalimi Umat, Ini Indikasinya

Ulama dan aktivis Islam serta pejuang demokrasi banyak ditahan dan dalam proses peradilan. Akses komunikasi sangat terbatas dengan alasan pandemi covid-19. Karenanya agar terjamin kondisinya dan terhindar dari kecurigaan atas perlakuan di luar hukum dan melanggar HAM perlu selalu terinformasikan keadaannya baik kepada keluarga maupun masyarakat luas.

Sebenarnya kasus Ustadz Maheer hanya berkaitan dengan delik penghinaan yang sifatnya personal. Rasanya tidak perlu sampai mendapat tekanan hukum yang berlebihan sehingga menderita sakit parah. Ungkapan Novel Baswedan perlu menjadi pelajaran: orang sakit kenapa dipaksakan ditahan?. Menurutnya kematian ini bukan persoalan sepele. (*)

Bandung, 11 Februari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: M Rizal FadillahRacunUstadz Maheer
Share220Tweet138SendShare

Related Posts

Goyang Maumere
Kolom

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
815
Ucapan buzzer
Kolom

Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

Jumat 26 Februari 2021 | 06:36
1.2k
Tolak Zuhairi Misrawi
Kolom

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
8.2k
Kontroversia pro LGBT
Kolom

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12
1k
Penembak Laskar FPI
Kolom

Penembak Laskar FPI Terkuak

Selasa 23 Februari 2021 | 07:09
13.4k
Dana covid
Kolom

Dana Covid Mulai Sesak Nafas

Senin 22 Februari 2021 | 07:29
2.4k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Sabtu 27 Februari 2021 | 18:22
Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

Sabtu 27 Februari 2021 | 15:52
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Sabtu 27 Februari 2021 | 12:50
Muhammadiyah Masih Bertahan di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Muhammadiyah Masih Bertahan di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Sabtu 27 Februari 2021 | 11:22
Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:46
PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:36
Pendekar mabuk

Pendekar Mabuk, Al Capone, Bisnis Miras

Sabtu 27 Februari 2021 | 09:51

Siswa Berlian School Belajar Jadi Penyiar TV

Sabtu 27 Februari 2021 | 07:44

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
13

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
124

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
176
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
139
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
246

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    14540 shares
    Share 5816 Tweet 3635
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    253594 shares
    Share 101438 Tweet 63399
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    2603 shares
    Share 1041 Tweet 651
  • Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2611 shares
    Share 1044 Tweet 653
  • Goyang Maumere Senggol Jokowi

    261 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

    254 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    580 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3964 shares
    Share 1586 Tweet 991
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    288 shares
    Share 115 Tweet 72
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In