• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Juli 1, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pembunuhan Politik dengan Racun

Kamis 11 Februari 2021 | 06:48
3 min read
610
SHARES
1.9k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pembunuhan politik
M Rizal Fadillah

Pembunuhan Politik dengan Racun oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan.

PWMU.CO– Ustadz Maheer Ath Thuwailibi telah meninggal dalam status tahanan di Bareskrim Mabes Polri. Tentu alasan terbuka adalah akibat sakit yang belum jelas jenis penyakitnya. Konon masalah lambung.

Di antara kuasa hukumnya ada yang mencurigai kematian Ustadz Maheer itu sebagai meninggal tidak wajar. Komnas HAM berniat menyelidiki, akan tetapi publik tidak antusias untuk meresponsnya. Ada rasa tak percaya berdasarkan pengalaman penyelidikan atas terbunuhnya enam anggota laskar FPI.

Meski ada dugaan, tetapi tidak bisa dipastikan Ustadz Maheer meninggal sebagai korban pembunuhan politik, apalagi akibat diracun. Memang ada baiknya dilakukan otopsi dan klarifikasi kebenaran bahwa pendakwah ini meninggal dengan wajar. Melibatkan tim kesehatan independen. Kematian dalam status tahanan patut dicurigai. Akses publik yang terbatas terhadap tahanan adalah faktor keniscayaannya.

Dalam sejarah, kematian aktivis HAM Munir di pesawat menuju Belanda tahun 2004 adalah bukti pembunuhan politik dengan diracun lewat makanan. Pollycarpus Budihari tersangka pembunuhan  tersebut dihukum oleh pengadilan dengan penjara 14 tahun. Pada bulan Oktober 2020 Pollycarpus meninggal. Ia hanya fasilitator pembunuhan sedangkan aktor intelektual hingga kini tidak terungkap.

Kecurigaan pembunuhan melalui racun juga terjadi pada saat meninggalnya Ketua KPU Husni Malik dengan indikasi wajah yang penuh bintik merah. Husni Malik menjadi penanggung jawab atas pelaksanaan Pilpres 2014. Tidak ada penyelidikan apa-apa atas kematiannya itu. Dugaan bisa iya bisa juga tidak. Karenanya semestinya ada otopsi dan penyelidikan mendalam.

Tahanan Sakit

Racun sebagai alat pembunuhan politik telah tercatat sejak lama. Di masa Kerajaan Romawi Kaisar maupun lawan-lawan politik biasa dibunuh dengan cara diracun. Nero dan Caligula membunuh penentangnya dengan berbagai cara di antaranya dengan racun.

Janda Hitam dari Roma, julukan tiga peracik racun terkenal yang dipekerjakan Kaisar untuk membunuh yaitu Martina, Locusta, dan Canidia. Kaisar perempuan Cina Wu Zetian juga gemar meracun pihak yang berseberangan termasuk anggota keluarganya sendiri. Terang-terangan maupun diam-diam.

Alexei Novalny, tokoh oposisi Rusia, koma diracun pada teh yang diminum saat tinggal landas dari Bandara Omsk. Kim Jong Nam, politikus Korea Utara, bulan Februari 2018 dibunuh di Kuala Lumpur dengan mengoleskan racun saraf kimia VX di wajahnya. Georgi Markov pengkritik pemerintah Bulgaria meninggal diracun zat risin 0,2 miligram. Dan banyak lagi tokoh politik yang dibunuh dengan cara diracun.

Agar tidak ada kecurigaan wafatnya Ustadz Maheer, perlu dioptimalkan klarifikasi dan pertanggungjawaban dengan pembuktian kesehatan dan penanganan saat sakit. Sebelumnya publik dikejutkan oleh peristiwa sesak nafas berat HRS dalam tahanan. Tabung oksigen selalu disiapkan. Kini pun konon sakit-sakitan. 

Ulama dan aktivis Islam serta pejuang demokrasi banyak ditahan dan dalam proses peradilan. Akses komunikasi sangat terbatas dengan alasan pandemi covid-19. Karenanya agar terjamin kondisinya dan terhindar dari kecurigaan atas perlakuan di luar hukum dan melanggar HAM perlu selalu terinformasikan keadaannya baik kepada keluarga maupun masyarakat luas.

Sebenarnya kasus Ustadz Maheer hanya berkaitan dengan delik penghinaan yang sifatnya personal. Rasanya tidak perlu sampai mendapat tekanan hukum yang berlebihan sehingga menderita sakit parah. Ungkapan Novel Baswedan perlu menjadi pelajaran: orang sakit kenapa dipaksakan ditahan?. Menurutnya kematian ini bukan persoalan sepele. (*)

Bandung, 11 Februari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: M Rizal FadillahRacunUstadz Maheer
SendShare244Tweet153Share

Related Posts

Piagam Jakarta Sumber Pancasila

Rabu 22 Juni 2022 | 09:07
5.3k

M Rizal Fadillah Piagam Jakarta Sumber Pancasila oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan....

Penjajah Itu Bernama Oligarki

Selasa 17 Mei 2022 | 06:25
408

M Rizal Fadillah Penjajah Itu Bernama Oligarki oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan...

Corbuzier Mainkan LGBT

Kamis 12 Mei 2022 | 09:57
284

M Rizal Fadillah Corbuzier Mainkan LGBT oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan. PWMU.CO-...

UU Anti Islamofobia

Jumat 6 Mei 2022 | 08:15
164

M Rizal Fadillah UU Anti Islamofobia oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan PWMU.CO- Islamofobia...

Selamat Idul Fitri Pak Jokowi

Selasa 3 Mei 2022 | 07:03
1.2k

M Rizal Fadillah Selamat Idul Fitri Pak Jokowi oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Jas Luhut dan Kaos Oblong Elon Musk

Jumat 29 April 2022 | 09:32
379

Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk Jas Luhut dan Kaos Oblong Elon Musk oleh M...

Kejutan Menko Polhukam Mahfud MD

Senin 25 April 2022 | 10:14
1.1k

M Rizal Fadillah Kejutan Menko Polhukam Mahfud MD oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Mafia Minyak Goreng

Jumat 22 April 2022 | 08:05
255

M Rizal Fadillah Mafia Minyak Goreng oleh M Rizal Fadillah, pemerhati Politik dan Kebangsaan PWMU.CO-...

Menggulingkan Pemerintah Pakai Golok

Kamis 21 April 2022 | 07:05
358

M Rizal Fadillah Menggulingkan Pemerintah Pakai Golok oleh M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan...

Negara Bukan Pemerintah

Selasa 19 April 2022 | 05:29
210

M Rizal Fadillah Negara Bukan Pemerintah oleh M Rizal Fadillah, pengamat politik dan kebijakan publik....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13446 shares
    Share 5378 Tweet 3362
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    8288 shares
    Share 3315 Tweet 2072
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    9575 shares
    Share 3830 Tweet 2394
  • Rumah Tahfidh Harus Jadi Jaringan Amal Shalih

    34800 shares
    Share 13920 Tweet 8700
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    5715 shares
    Share 2286 Tweet 1429
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    4735 shares
    Share 1894 Tweet 1184
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4905 shares
    Share 1962 Tweet 1226
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    3316 shares
    Share 1326 Tweet 829
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    1494 shares
    Share 598 Tweet 374
  • Awarding Class Meeting Spemdalas Meriah oleh Pensi

    1771 shares
    Share 708 Tweet 443

Berita Terkini

  • Milad ke-36 dirayakan STIT Muhammadiyah Bojonegoro dengan menggelar beragam lomba. Liputan Ahmad Fathoni, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
    Milad Ke-36, STIT Muhammadiyah Bojonegoro Gelar Lomba Puisi dan PidatoJumat 1 Juli 2022 | 21:37
  • PORRSMA
    PORRSMA Jatim Digelar di Blitar, Lomba untuk Direksi Bikin TawaJumat 1 Juli 2022 | 21:19
  • Belajar dengan native speaker
    Belajar dengan Native Speaker, Begini Komentar Guru SpemdalasJumat 1 Juli 2022 | 20:43
  • Dikunjungi MI dari Surabaya, Sekolah Kreatif Menganti Jelaskan Pentingnya BrandingJumat 1 Juli 2022 | 20:26
  • Diksusi Humas
    Diskusi Humas PTMA, Topik Ini Paling MenarikJumat 1 Juli 2022 | 19:21
  • Ini Empat Pesan Khatib Jumat Masjid Al-HaramJumat 1 Juli 2022 | 18:28
  • Raih Medali Keempat, Siswa SD Muhammadiyah 1 Bawa Ngawi di Posisi 4  Panahan PorprovJumat 1 Juli 2022 | 17:35
  • Siswa SD Mugeb Manfaatkan Liburan untuk Persiapan KejurprovJumat 1 Juli 2022 | 15:53
  • Pemilihan Duta Anti Narkoba
    Pemilihan Duta Anti Narkoba, Smamda Borong Semua KategoriJumat 1 Juli 2022 | 15:35
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?Jumat 1 Juli 2022 | 14:55

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In