ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Generasi Milenial Butuh Role Model Jenderal Soedirman

Minggu 14 Februari 2021 | 05:42
5 min read
116
SHARES
362
VIEWS
ADVERTISEMENT
Generasi milenial butuh role model Jenderal Sudirman. Demikian kata Drs M Afnan Hadikusumo dalam Dialog Kebangsaan Pra Tanwir.
Generasi Milenial Butuh Role Model Jenderal Sudirman: Ramanda Endro Widyarso dan Ramanda Afnan Hadikusumo dalam dialog kebangsaan “Penguatan Karakter Muhammadiyah dan Bangsa”. (Moh Ernam/PWMU.CO)

PWMU.CO – Generasi milenial butuh role model Jenderal Soedirman. Demikian kata Drs M Afnan Hadikusumo dalam Dialog Kebangsaan Pra Tanwir HW.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Muhammadiyah tersebut menyampaikannya dalam kegiatan virtual Zoom Clouds Meeting bertema Menguatkan Karakter Muhammadiyah dan Bangsa, Jumat (12/2/21).

Afnan Hadikusumo menyampaikan, sejak awal kehadirannya, Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan dengan peran kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah sudah melaksanakan dakwah dalam berbagai metode,” ujarnya.

Pertama, kata dia, melalui dakwah bil lisan, dengan pengajian. Kedua, bil hal dengan perbuatan, dengan keteladan, seperti mendirikan rumah sakit, membagikan zakat dengan kepanitiaan, dan menjalankan perintah surat al-Maun dengan mendirikan panti asuhan. “Al-Quran tidak hanya dibaca, tapi dipraktikkan dengan tindakan nyata,” paparnya.

Ketiga, dakwah bit tadwin, yakni dengan tulisan. Banyak tokoh berjuang dengan tulisan agar pikiran dibaca orang lain. “Walaupun tradisi membaca masih sangat rendah, tapi banyak pemikiran yang bisa dibaca karena masih tersimpan dalam arsip yang baik, termasuk di Perpustakaan Leiden, Belanda,” terang Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Kelima, lanjutnya, adalah dakwah bil hikmah, dengan arif dan bijaksana. Mengingatkan tanpa membuat malu atau tersinggung.

Peran Historis

Dalam menjalankan peran kebangsaannya, tambah Afnan, secara historis Muhammadiyah sudah terbaca perannya. Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari peran berbangsa. tidak hanya untuk umat Islam, tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Ini terlihat dari kesediaan Ahmad Dahlan menjadi penasehat Sarekat Islam dan Budi Utomo. Termasuk sering dimintai nasehat oleh Ki Hajar Dewantara.

“Nama Ki Bagus Hadikusumo itu, konon kata ‘Ki’ diperoleh dari gelar yang diberikan Taman Siswa, karena sering diminta untuk mengajar oleh Ki Hajar Dewantara. Taman Siswa yang nasionalis butuh sentuhan ideologis yang diberikan para tokoh Muhammadiyah,” ungkap Afnan.

Peran lainnya terlihat pada tahun 1937, saat Muhammadiyah terlibat pembentukan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), dalam rangka melawan pendudukan penjajahan Belanda. Tahun 1943 dan 1945 Muhammadiyah terlibat dalam pembentukan Masyumi.

Tahun 1959-1966 Muhammadiyah diberi kesempatan masuk politik praktis di DPRGR. Tahun 1966 Muhammadiyah memprakarsai terbentuknya Parmusi. “Itulah peran Muhammadiyah dalam pembentukan karakter bangsa. Hal ini secara otomatis diikuti oleh Hizbul Wathan,” tuturnya.

Pendidikan Kepanduan

Hizbul Wathan, kata dia, menerjemahkan nilai-nilai Islam yang dimasukkan dalam pendidikan kepanduan, agar memiliki karakter yang kuat sebagaimana diamanatkan dalam Ali Imran ayat 102. “Kedua karakter solidaritas dan kerja sama seperti yang dituangkan dalam al-Quran. Wataawanuu ‘alal birri wattaqwa, walaa t’awanu ‘alal itsmi wal ‘udwan. Bekerja sama dalam ketakwaan dan jangan bekerja sama dalam kejahatan,” tambahnya.

Ketiga, menurut Afnan adalah karakter loyalitas. Loyal dengan organisasi, loyal kepada senior. Dalam al-Quran disebut alwala’. Loyal kepada organisasi, loyal kepada bangsa. Keempat karakter kedisplinan. Ini diajarkan dalam baris berbaris. Kelima nilai-nilai ketegasan. “Hal ini seperti yang dimiliki oleh Jenderal Soedirman. Memiliki kelebihan,” ungkapnya.

Waktu perang gerilya, kata dia, ketika tiba waktu shalat ya shalat. Kalau ada masjid ya di masjid, kalau tidak ada ya tetap shalat tepat waktu. “Termasuk juga puasa Senin-Kamis. Ini sedang perang, lho,” tegas cucu Ki Bagus Hadi Kusumo ini.

Generasi Milenial Butuh Keteladanan

Menurut Afnan, Muhammadiyah mengamanatkan kepada warganya untuk selalu memiliki kepedulian terhadap bangsa. “Tidak boleh apatis terhadap politik, melalui berbagai saluruan dengan tujuan membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sebagaimana Ali Imran ayat 110,” katanya.

Walaupun saat ini, tambah dia, ada problem kebangsaan, Hizbul Wathan bisa terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pertama problem keteladanan. Sekarang sangat susah memperoleh keteladalanan yang nyata. “Tokoh seperti Jenderal Soedirman sudah jelas, tapi generasi milenial butuh role model yang nyata, tidak jauh dari zaman mereka,” kata Afnan.

Kedua, lanjutnya, adalah problem sistem politik. Indonesia terjebak pada demokrasi liberal. Orang kaya bisa menguasai partai dengan menggunakan modal mereka. “Juga ada canibalism politic, sama-sama calon saling memangsa.  Dalam satu partai saling mangsa, apalagi dengan lain partai,”papar keponakan Djarnawi Hadikusumo ini.

Muslim yang Unggul

Sayyidina Ali, kata Afnan, pernah membagi persoalan mental ini pada tiga bagian. Pertama adalah budak, orang hanya taat kepada tuannya. Kedua mental pedagang. Orang yang hanya memikirkan untung dan rugi. “Ketika sebuah undang-undang dibuat yang dipikirkan hanya keuntungan,” ungkapnya.

Ketiga adalah mental pragmatis, yang sejak zaman Belanda sudah ada. Ada yang pragmatis, ada yang idealis. “Tantangan Muhammadiyah dan ortom ke depan adalah bagaimana bisa menciptakan individu muslim yang unggul. Hal ini mudah dalam pelatihan, tapi menantang dalam kehidupan sehari-hari,” tandas mantan anggota DPRD Yogyakarta ini.

Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kwartir Pusat (Kwarpus) Hizbul Wathan (HW) Ramanda Endro Widyo menyampaikan, sebagai organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), HW telah mendapat amanat dalam melaksanakan semua kegiatannya.

“Yakni harus diarahkan kepada karakter melalui kepemilikan dan penghayatan lima macam cinta, yang berbasis ketaqwaan, keimanan, dan rasa syukur kepada Allah,” paparnya.

Menurut dia, kegiatan harus menyenangkan, menarik, menantang, dan mendidik dengan cara bernyanyi, bercerita, bermain, dan berpetualang. “Di sini pendidikan karakater Hizbul Wathan ditanamkan,” papar mantan Sekretaris Umum HW ini.

Lima Cinta HW

Menanamkan karakter dalam Hizbul Wathan, lanjut dia, juga harus mengarahkan pada lima cinta. “Pertama cinta kepada Allah. Jika semua dekat denga Allah maka semua akan berhasil. Sebagaimana diikrarkan dalam janji Hizbul Wathan,” ungkapnya.

Kedua cinta tanah air bangsa dan negara. Hal ini tertuang dalam janji pandu Hizbul Wathan bait satu dan dua. Ketiga cinta pada kolega, teman, dan handai taulan, ini sebagai bentuk amal shalih.

“Keempat cinta pada keluarga dan lingkungan. Sebagai bentuk pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat. Kelima cinta pada dirinya sendiri, menghindarkan dari segala yang merugikan dirinya sendiri seperti, narkoba, korupsi, dzalim, dan lain-lain,” urainya. (*)

Penulis Moh Ernam. Editor Darul Setiawan.

Tags: ErnamGenerasi Milenial Butuh Role Model Jenderal SudirmanHizbul WathanJenderal SoedirmanJenderal Sudirman
SendShare46Tweet29Share

Related Posts

FGM Jombang Gelar Orientasi Calon Pelatih Hizbul Wathan

Kamis 16 Maret 2023 | 13:59
58

Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Jombang melaksanakan Orientasi Calon Pelatih Hizbul Wathan (HW), Ahad (5/3/2023)...

Dari Bandeng Nener ke Banjar Kemuning, Cerita Tim Tari Smamda di Musyda Sidoarjo

Minggu 12 Maret 2023 | 07:22
73

Tampilan Tari Banjar Kemuning dari Smamda Sidoarjo saat pembukaan Musyda ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo (Dok.Umsida/PWMU.CO) Dari...

Siswa Smamga Dampingi Jambore Pengenal Murwa SDM Se-Surabaya

Rabu 8 Maret 2023 | 12:38
87

Qobilah HW Smamga Surabaya memandu Kegiatan Jambore Pengenal Purwa di Agro Mulia Pasuruan, Selasa-Rabu, (28/2-1/3/2023)...

HW Challenge Mudipat, Seru Abis

Rabu 8 Maret 2023 | 12:33
98

Bermain memindahkan bom di HW Chalenge SD Mudipat. (Azizah/PWMU.CO) PWMU.CO- HW Challenge digelar SD Muhammadiyah...

Jeep dan Sungai Kuning Jadi Sensasi Smamda Outing Class

Selasa 7 Maret 2023 | 18:55
91

Siswa Smamda berfoto bersama di Museum Sisa Hartaku, Sabtu (25/2/2023) (Alfarizi/PWMU.CO) Jeep dan Sungai Kuning...

Ajak Istighfar, Pidato Perdana Ketua PDM Sidoarjo Prof Dzo’ul Milal

Senin 6 Maret 2023 | 09:02
876

Prof Dzo'ul Milal saat memberikan sambutan sebagai Ketua PDM Sidoarjo periode 2022-2027 di Auditorium KH...

Kisah Prof Sas soal Mahasiswi Berjilbab Berkalung Salib

Minggu 5 Maret 2023 | 15:58
7.2k

Prof Sasmito Jati di pembukaan Musyda Muhammadiyah Sidoarjo. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- Kisah Prof Sas disampaikan dalam...

Sosialisasi Calon Anggota PDM Sidoarjo dengan Pawai Taaruf dan Jalan Sehat

Sabtu 4 Maret 2023 | 22:02
187

Ketua PDM Sidoarjo drh Zainul Muslimin (kiri) saat jumpa pers di Gedung PDM Sidoarjo, Sabtu...

Ada Jurnalis Cilik di Perkemahan HW Pramusyda Lamongan

Selasa 28 Februari 2023 | 11:02
192

Kontingen HW putri SMPM 12 Paciran saat dikunjungi Kepala Sekolah. Berdiri paling kanan Aminuddin SPd...

Rintik Hujan Iringi Pembukaan Jampanal HW Lamongan

Minggu 26 Februari 2023 | 10:59
125

Pembukaan Jampanal. Rintik Hujan Iringi Pembukaan Jampanal HW Lamongan (Mohamad Su'ud/PWMU.CO) Rintik Hujan Iringi Pembukaan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    55743 shares
    Share 22297 Tweet 13936
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33255 shares
    Share 13302 Tweet 8314
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9063 shares
    Share 3625 Tweet 2266
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2059 shares
    Share 824 Tweet 515
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!