Kunci Sukses Jadi Pemain Futsal Profesional ala Ardiansyah Runtuboy

Adriansyah Runtuboy dalam OST collabs Spemdalas dan Smamio. Sukses Jadi Pemain Futsal Profesional ala Ardiansyah Runtuboy (Tangkapan layar Ria Rizaniyah/PWMU.CO)

Kunci sukses jadi pemain futsal profesional ala Ardiansyah Runtuboy menjadi perpincangan menarik dalam OST Collabs yang gelaran Spemdalas bersama Smamio.

PWMU.CO – Olah Raga, Seni, Teknologi (OST) Collabs Edition SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) dan SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik menghadirkan Ardiansyah Runtuboy, pemain futsal profesional dari Indonesia timur.

Dua sekolah itu menyelenggarakan OST Collabs bertema “Physical and Mental Endurance” secara online melalui Zoom Clouds Meeting, Jumat (19/2/2021).

Ardi, sapaan akrabnya, menyampaikan ketahanan fisik dan mental merupakan kunci sukses dalam permainan futsal.

Semua dari Nol

Menurut Ardi, capaian yang kini ia dapatkan adalah perjuangan dari nol. Dia memulai karier di dunia futsal sejak SMP, mengikuti ekstrakurikuler futsal di sekolahnya, dan mengikuti event pertandingan futsal antarsekolah di Jayapura Papua.

“Awalnya aku ikut tanding futsal antarsekolah, kemudian diajak ikut turnamen besar di Jakarta. Tahun 2014, aku ikut Pocari Sweat Futsal Championship dan menjadi juara, juga menjadi pemain terbaik dalan event tersebut,” kata atlet bernomor punggung 12 itu.

Dia menjelaskan, setelah mendapat prestasi tersebut dia direkrut oleh FC Libido pada tahun 2014-2015. Setelah itu, tahun 2015 bergabung di Black Steel Manukwari.

“Saya gabung di Black Steel pada umur 17 tahun. Senang bisa direkrut sama tim profesional dan bisa menjuarai kompetisi nasional,” kata atlet kelahiran Jayapura tersebut.

Ardi mengisahkan awal karier di tim nasional dimulai saat di medapat surat tugas untuk mengikuti seleksi di Lombok. “Saat itu saya peserta seleksi yang paling kecil. Saya tidak menyangka kalau bisa lolos seleksi dan gabung di timnas futsal,” ceritanya. Menurut dia, ada beberapa tahap seleksi yang Ardi ikuti hingga bisa bergabung dalam timnas futsal Indonesia.

“Semua hal dimulai dari nol, Ardi berasal dari daerah kecil. Anak kecil yang suka main bola. Yang tiba-tiba sekarang bisa sukses dan dikenal banyak orang. Menjadi kebanggaan tersendiri bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia,” ungkapnya.

Motivasi Bertanding

Dia lalu menjelaskan hal-hal yang membuatnya mendapat motivasi. Yaitu saat di lapangan mendengar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Lebih semangat lagi saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saya juga ingat keluarga saya yang sering saya tinggal untuk bela negara Indonesia,” kata atlet kelahiran 15 Juli 1998 ini.

Dia juga memaparkan cara mengatasi keminderan yakni dengan selalu menanamkan rasa percaya diri. “Kalau tidak PD, maka bisa gugup sebelum bertanding. Sebelum bertanding saya menenangkan diri dengan mendengar musik atau lihat video futsal, biar gak panik,” ungkapnya.

Jadi, sambungnya, sebelum bertanding harus rileks. Bisa juga dengan cara mengaji. “Intinya lakukan relaksasi sebelum bertanding,” kata pria dengan tinggi badan 165 cm ini.

Tips Berlatih Futsal

Ardi menagatkan, yntuk sukses futsal pun perlu teori ATM (amati, tiru, modifikasi). “Kalau ada teman yang baik harus dicontoh. Misalnya setelah latihan rutin juga bisa nambah latihan sendiri. Dengan melakukan hal yang lebih dari orang lain atau bisa disebut ATM,” katanya.

Dia pun menjelaskan tips dalam berlatih futsal. “Saya latihan tiap hari Senin-Jumat. Sehari dua kali dengan durasi waktu tiga jam. Jaga pola makan dan atur waktu tidur, karena dalam latihan membutuhkan stamina lebih,” urainya.

Dia juga menyarankan banyak mengomsusi protein. “Banyakin makan protein dan jangan begadang, karena akan berpengaruh pada aktifitas sehari hari,” pesannya.

Untuk melatih ketahanan kaki, dia melakukan latihan skipping (lompat tali) atau squat (gerakan full body). Juga lari mengitari lapangan selama 30 menit dan jogging selama satu jam di tempat gym.

Ada juga menjaga pantangan makanan dengan mengindari makan gorengan atau makanan yang berminyak. “Serta (usahakan) minum suplemen untuk menambah stamina,” jelasnya. Semua hal itu, ujarnya, untuk menjaga fisik agar tetap prima di lapangan.

Ardi juga berpesan, agar siswa mencari potensi masing masing dan mendalaminya. “Cari potensi kalian dan dalami potensi tersebut. Mulailah latihan sendiri, jangan menunggu teman. Perbaiki kemampuan diri kalian dan lakukan usaha dengan sungguh-sungguh,” katanya.

“Jika kalian punya mimpi, kejarlah mimpi kalian dengan semangat. Jika ada tujuan, impian pasti akan tercapai dengan usaha yang keras,” tuturnya.

Sinergi Spemdalas dan Smamio

Waka Kesiswaan Spemdalas Wirda Ulyana SPd menjelaskan sinergi Spemdalas dan Smamio ini untuk meningkatkan bakat minat siswa dalam bidang olahraga, seni, dan Teknologi.

“Agenda ini kita lakukan setiap saru bulan dua kali dengan satu kali ngundang bintang tamu. Dan satu kali collaboration di bidang pelatih,” terannya.

Waka Kesiswaan Smamio Fitri Andriani MPd menyampaikan, di samping sebagai program sinergi kesiswaan, kegiatan ini jua untuk membangkitkan dan mempertahankan semangat anak anak.

“Dengan mendatangkan pemain timnas futsal dari daerah timur yang punya semangat tinggi, kami berharap semangat anak-anak di bidang apapun—tidak hanya futsal—kembali bangkit di masa saat ini, yang lagi pandemi,” jelasnya.

Koordinator OST Spemdalas Eka Putri Nurfatmala SPd menambahkan untuk acara ini meningkatkan bakat dan memberi semangat ke siswa supaya mereka termotivasi dengan pemateri yang sudah panitia siapkan.

“Berkat adanya OST Collaboration kita bisa mendongkrak bakat siswa yang ingin menjadi sang juara di bidangnya,” ujarnya. (*)

Penulis Ria Rizaniyah. Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version