• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Rabu, April 21, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12
in Kolom
364
SHARES
1.1k
VIEWS
Kontroversia pro LGBT
M Rizal Fadillah

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan.

PWMU.CO– Kontroversi pro LGBT Zuhairi Misrawi yang ditunjuk menjadi Duta Besar (Dubes) untuk Kerajaan Arab Saudi mencuat ke publik.  Ini kontroversi kedua setelah Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama. Sebab reputasi Yaqut melekat sebagai Satpam Gereja, isu populisme Islam, Ahmadiyah-Syiah, dan toleransi yang kebablasan.

Zuhairi Misrawi adalah kader PDIP yang menjadi Komisaris Independen BUMN PT Yodya Karya (Persero) yang menjadi pembela Syiah Sampang dan pengecam spanduk Anti Syiah di Riau. Dikenal sebagai tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang mempersoalkan  landasan ilmiah shalat gerhana, mengusung pluralisme dan membela kaum Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT).

Cuitannya soal pembelaan LGBT tersebar di media sosial. Menurutnya, LGBT itu makhluk yang diagung-agungkan Tuhan. ”LGBT juga manusia, makhluk yang sangat diagung-agungkan Tuhan. Kenapa harus didiskriminasi ?” tulis Zuhairi yang lulusan Universitas Al Azhar Kairo.

Baca Juga:  Kasus Laskar FPI yang Dibuat Ruwet

Misrawi mengecam beragama yang menebar kebencian. ”Menghormati LGBT karena kita sesama manusia. Soal orientasi seksual, kembali pada diri masing-masing,” katanya.

Pandangan Misrawi tentu melawan arus normal. Sebab LGBT itu perilaku menyimpang. Semestinya harus diluruskan dan dinyatakan salah karena munkar. Menerimanya sama saja dengan menoleransi penyimpangan kaum Nabi Luth yang diazab oleh Allah. Sangatlah keliru menyatakan bahwa Tuhan mengagung-agungkan LGBT. Kesimpulan yang membahayakan akidah dan syariah.

Semestinya pemerintah Jokowi jangan memakai kacamata buram dalam menentukan orang dan jabatan. Sangat tidak pas menempatkan Zuhairi Misrawi sebagai Duta Besar RI di Riyadh. Hal ini dinilai melecehkan bangsa Indonesia sekaligus  bangsa Saudi. Tokoh kontroversial dalam negeri ditempatkan di negara yang memiliki dua kota suci Makkah dan Madinah.

Pertimbangan Psiko-politik

Kekeliruan pemerintah dari aspek psiko-politik jika tetap menempatkan Zuhairi Misrawi sebagai Dubes Saudi, yaitu

Baca Juga:  Pembunuhan Laskar FPI Itu Pelanggaran HAM Berat, Ini Buktinya

Pertama, pemerintah dan masyarakat Saudi adalah puritan dalam keagamaan, sehingga sulit untuk akrab dengan figur yang mengagung-agungkan LGBT. Begitu juga dengan sikap pembelaan Misrawi kepada Syiah. Saudi Arabia adalah pendukung utama ahlus  sunnah yang saat ini berkonflik dengan Iran pendukung Syiah.

Kedua, konsepsi Islam Nusantara yang digembar-gemborkan oleh Zuhairi Misrawi diinterpretasi sebagai anti-Arab yang menisbikan pengaruh Arab kepada bangsa Indonesia.

Pada tingkat ekstrem sikap anti Arab mewujud dalam omongan dan sikap anti Islam. Bagaimana Arab Saudi  dapat menerima figur seperti ini? Diprediksi banyak permainan diplomasi yang tidak efektif. Diplomasi basa-basi.

Ketiga, Arab Saudi adalah negara petro dollar yang diburu banyak negara. Indonesia sedang mencoba mengais investasi dan utang luar negeri dari negeri ini. Banyak pejabat ber-make up yang terjun ke dalam Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) demi perburuan. Misrawi dinilai bukan diplomat yang kredibel untuk misi ini. 

Baca Juga:  Amien Rais: Percuma Takbir Bila Takut dengan Cebong

Keempat, dalam konteks global Arab Saudi adalah kepentingan Amerika. Amerika kini sedang bermusuhan dengan Cina. Sementara Indonesia bersahabat erat dengan pemerintah Cina. Beberapa tulisan Misrawi cenderung menyanjung Cina. ”Jasa Tionghoa sangat luar biasa kepada muslim Indonesia,” katanya. Benarkah?

Kelima, ketika hanya sekadar diplomasi basa-basi, maka Indonesia mengalami rawan politik dan rawan ibadah. Pelaksanaan ibadah haji dan umrah akan terkendala. Pandemi menjadi alasan politik untuk mempersulit. Sesungguhnya dibutuhkan Dubes yang gigih, supel, berpengalaman dan bersahabat. Politisi PDIP ini bukan orang yang tepat.

Mengingat proses belum final, persetujuan negara Saudi juga belum terbit, maka sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali penunjukan Zuhairi Misrawi sebagai Dubes Saudi. Pilihlah tokoh yang matang, bijaksana, dan tidak kontroversial. Salah pilih akan menjadi sebab  dari kegaduhan politik dan keagamaan ke depan.   (*)

Bandung, 24 Februari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Dubes SaudiLGBTM Rizal FadillahZuhairi Misrawi
Share146Tweet91SendShare

Related Posts

Intoleran
Kolom

Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

Minggu 18 April 2021 | 10:34
10.2k
Panggilan jihad
Kolom

Panggilan Jihad Gerakkan Umat

Sabtu 17 April 2021 | 10:19
1.5k
Wahabi, Salafi
Kolom

Wahabi, Salafi, Syiah dan Terorisme

Kamis 15 April 2021 | 06:57
725
Umrah dan haji
Kolom

Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

Selasa 13 April 2021 | 10:36
24.2k
Komisaris Penyembah galon
Kolom

Komisaris Penyembah Galon

Senin 12 April 2021 | 21:00
889
Kesalahan Fatal Komnas HAM
Kolom

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39
364

Discussion about this post

Berita Terbaru

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Selasa 20 April 2021 | 17:10
Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Selasa 20 April 2021 | 17:09
Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Selasa 20 April 2021 | 17:03
Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
224
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
288
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
292

Terpopuler Hari Ini

  • Pendekatan konflik

    Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    34133 shares
    Share 13653 Tweet 8533
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    20733 shares
    Share 8293 Tweet 5183
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7729 shares
    Share 3092 Tweet 1932
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    6948 shares
    Share 2779 Tweet 1737
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1420 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Panggilan Jihad Gerakkan Umat

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In