PWMU.CO – Dengan mengusung tema ‘Spemda Peduli Sejarah’, SMP Muhammadiyah 2 (Spemda) Bojonegoro memperingati Hari Pahlawan dengan menghadirkan veteran perang Timor Timur (saat ini Timor Leste). Letkol Infantri (purn) Sukardji dihadirkan agar pelajar Spemda dapat menjiwai makna kepahlawanan dari pelaku sejarah.
Peringatan Hari Pahlawan dimulai dengan pemaparan narasi Hari Pahlawan10 November dan disusul dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan, teater kolosal, serta puisi perjuangan. Selain itu juga diadakan nonton bareng film perjuangan.
(Baca: SD Muhammadiyah Manyar Tanamkan Nasionalisme Siswa dan Berprestasi Sejak Muda, Wujud Nyata Melanjutkan Perjuangan Pahlawan)
Nuansa kepahlawan semakin terasa ketika salah seorang pelajar membecakan pidato Bung Tomo. Dan puncaknya, saat Sukardji menceritakan kisahnya di medan perang. Kisah Sukardji sebagai pelaku sejarah inipun mampu menyihir pelajar Spemda. Mereka begitu antusias menyimak kisah yang ia paparkan.
Sukardji menilai, saat ini Indonesia sepenuhnya belum terbebas dari penjajahan bangsa lain dan penjajahan yang dialami Indonesia kini dalam bentuk yang berbeda. ”Kalau dulu penjajahan di Indonesia dalam bentuk fisik. Tetapi sekarang, penjajahan melalui teknologi,” tegasnya.
Veteran perang pembebasan Timtim ini lantas mengingatkan, agar para pelajar menjauhi narkoba. Menurut Sukardji, narkoba merupakan salah satu yang digunakan musuh (penjajah) sebagai senjata untuk menguasai negeri ini kembali. ”Awas! kalau generasi muda terjebak narkoba, maka mental berjuang akan hilang. Sehingga mereka akan sangat mudah menguasai kekayaan tanah air kita,” tandasnya. (syahid/aan)