Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa. Salah satu tantangan dakwah di sana: banyak anak muda tak mengenal Tuhan.
PWMU.CO – Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria secara resmi berdiri melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 508/SEP/I.0/B/2021.
“Terhitung sejak tangal 13 Rajab 1442 H/25 Februari 2021 M, menetapkan berdirinya Cabang Istimewa Muhammadiyah Honggaria berkedudukan di Honggaria,” bunyi salah satu keputusan dalam surat yang ditandatangani oleh Kerua Umum Prof Dr Haedar Nashir MSI dan Sekretars Umum Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, di Yogyakarta, Kamis (25/2/2021).
Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga mengangkat Anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria Masa Jabatan 2021–2023 melalui surat keputusan Nomor 509/Kep/I.0/D/2021.
Bermula dari Diskusi WhatsApp
Kepada PWMU.CO Senin 8/3/2021) pukul 17.19 WIB Sekretaris PCIM Honggaria Achmad Hidayatullah
menceritakan asal-usul berdirinya Cabang Istimewa Muhammadiyah Honggaria.
“Pada kurung waktu tahun 2017- 2019 banyak kader Muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi Indonesia yang berhasil lolos beasiswa Stipendium Hungaricum untuk studi master dan doktoral di Hungaria,” ujarnya melalui pesan WhastApp.
Dayat—sapaaan akrab Achmad Hidayatullah—menceritakan, di Honggaria, secara tidak sengaja para mahasiswa itu saling berkenalan. Akhirnya terbentuk sebuah WhatsApp Group (WAG) bernama Sang Surya yang dibuat oleh Hazim Hamid. “Melalui group ini terjaring anak-anak Muhammadiyah,” kata dia.
Akhirnya, pada beberapa momen terjadilah perbincangan cukup serius anggota GWA Sang Surya mengenai pentingnya pembentukan PCIM Hongaria. “Ada kesadaran dari anak-anak Muhammadiyah untuk melebarkan sayap dakwah Muhammadiyah di Hungaria,” ujarnya.
Tentu, sambung dia, tidak semua anggota GWA Sang Surya aktif dalam pembentukan PCIM. Hal ini bisa dimaklumi, karena latar belakang yang beragam dan motivasi dari anak-anak Muhammadiyah yang tengah melakukan studi lanjut.
Akhirnya mereka yang aktif itu sepakat membuat GWA baru untuk mendiskusikan pendirian PCIM Hongaria. Ada enam orang yang aktif menginisiasi pembentukannya. Yaitu:
- Arya Wanda Wirayuda dosen dari Universias Airlangga yang studi di Eotvos Lorang University (ELTE).
- Arif Singapurwoko, dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sedang studi di University of Pecs.
- Dedy Subandowo, dosen Universitas Muhammadiyah Metro Lampung sedang studi di Pazmany Peter Chatolic University.
- Hazim Hamid, dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sedang studi di ELTE.
- Achmad Hidayatullah, dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya sedang studi di University of Szeged.
- Wongso Adi Saputra, dosen Universitas Muhammadiyah Makassar yang sedang studi di ELTE.
Tanggal 2 Januari 2021 yang Bersejarah
Dayat menjelaskan, pada pertemuan kedua, keenam orang itu melakukan diskusi dengan tambahan kader yang bersedia untuk bergabung dalam dakwah PCIM dan pembentukan struktrurnya.
Mereka adalah Afriza Umami dari Stikes Muhammadiyah Bojonegoro (sedang studi di university of Szeged), Listiani dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (studi di University of Szeged), dan Feisal Aziz dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (studi di Pazmany Peter Chatolic University).
Pada rapat terakhir anggota bertambah dua orang. Yaitu Indri Puspitasari, seorang peneliti yang tengah berjuang di Hungaria dan Fitria Arifiyanti dari Universitas Tanjungpura yang studi di University of Szeged.
“Dengan latar belakang di atas, akhirnya dengan semangat dan optimis dan dukungan dari berbagai pihak, kader dan anak-anak Muhammadiyah sepakat mendirikan Cabang Istimewa Muhammadiyah Hongaria pada hari Sabtu tanggal 2 Januari 2021 melalui Zoom,” ungkapnya.
Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa
Achmad Hidayatullah menjelaskan, ke depan PCIM Hongaria siap mempromosikan Islam berkemajuan di dunia, khususnya di Eropa.
“Bentuknya kita akan terlibat dalam dialog dan gerakan intelektual keagamaan, terkait isu kerusakan lingkungan, kesetaraan gender, kesehatan, sosial, dan pendidikan,” ungkap dia.
Harapan PCIM Hungaria, ke depan bisa memberikan warna terhadap Islam di Eropa yang berciri khas Islam berkemajuan. “Selain itu kami berharap dakwah PCIM Hungaria dapat di terima masyarakat Eropa,” hatap dia.
Dayat juga menyampaikan tantangan dakwah di Hongaria yaitu banyaknya anak muda di Eropa yang tidak percaya Tuhan. “Ini menjadi tantangan bagi kami,” jelasnnya, di samping tantangan soal perbedaan budaya dan bahasa.
Anggota PCIM Hongaria 2021–2023
Ketua: Hazim Hamid
Sekretaris: Achmad Hidayatullah
Bendahara: Listiani
Majelis Dakwah dan Pendidikan Kader
Ketua: Arya Wanda Wirayuda
Anggota: Miratul Alifah, Nurul Musdholifah
Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Ketua: Afriza Umami
Anggota: Indri Puspitasari
Majelis Pembina Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Ketua: Dedy Subandowo
Anggota: Wongso Adi Saputra, Fitria Arifiyanti
Majelis Riset Pustaka dan Informasi
Ketua: Arif Singapurwoko
Anggota: Hanif Akhtar, Feisal Aziz
Selamat! (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni