ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hingga Wafat Tak Punya Rumah, Sosok Zuhud KH Ahmad Hazim Amin

Rabu 10 Maret 2021 | 21:54
7 min read
3.3k
SHARES
10.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
KH Ahmad Hazim Amin (Istimewa/PWMU.CO))

Hingga Wafat Tak Punya Rumah, Sosok Zuhud KH Ahmad Hazim Amin, ditulis oleh Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.

PWMU.CO – Banyak tokoh Muhammadiyah yang sangat totalitas dalam berdakwah. Hidupnya diabdikan untuk perjuangan sepenuhnya. Bahkan seringkali dengan ‘mengorbankan’ kehidupan keluarganya.

KH Ahmad Hazim Amin—Ketua PDM Bojonegoro periode 1978-1985—termasuk pejuang yang seperti itu. Hidupnya sangat sederhana. Bahkan sampai wafatnya, dia tidak memiliki rumah sendiri. “Rumah’ yang ditempati semasa hidupnya adalah milik persyarikatan.

“Kiai Hazim dan keluarganya menempati bangunan milik persyarikatanan di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo sebagai tempat tinggalnya. Di tempat inilah ia tinggal sampai akhir hayatnya,” ungkap Mat Muin.

Guru senior yang pernah menjabat Kepala MIM dan SMPM Sumberrejo tersebut menyaksikan, selama hidupnya, Kiai Hazim semata-mata memperjuangkan agama Islam dan persyarikatan.

Kesederhaan Kiai Hazim juga diakui Wakil Ketua PDM Bojonegoro Dr H Roli Abdul Rokhman. “Beliau sebagai sosok ustadz sederhana,” ujarnya.

Soal rumah, dia mengungkapkan, banyak santri yang sudah sukses menawari tempat domisili yang layak untuk Kiai Hazim. “Namun beliaunya menolak semua tawaran dari santri-santrinya. Hingga akhir hayat beliau tinggal di Kompleks Perguruan Muhammadiyah—sebelah utara masjid, yang kini dipakai sebagai Kantor PCM Sumberrejo,” jelasnya.

Kesederhaan hidup Kiai Hazim menurut Roli adalah wujud hidup zuhud yang dilakoninya. “KH Ahmad Hazim Amien merupakan sosok yang zuhud untuk diteladani oleh santri-santrinya. Sampai usia tua tidak memikirkan tempat tinggal dan kendaraan,” ungkap trainer Al-Fatihah Character ini.

Luas Ilmunya

Meski hidupnya sederhana, tapi ilmu agama Kiai Hazim sangat luas. “Bagaikan laut,” kata Roli. Menurutnya, dengan keluasan ilmunya tersebut Kiai Hazim menjadi tempat bertanya warga masyarakat.

“Setiap hari tamunya berdatangan silih berganti. Dari masalah pribadi, keluarga, agama, hingga persyarikatan,” ungkapnya.

Salah satu daya tarik Kiai Hazim ialah memiliki keunikan dalam mengamalkan dzikir al-Quran—yang sekaligus sebagai inspirasi dan spirit dalam menjalani kehidupan berkarakter Qurani.

Dzikir al-Quran itulah yang olah sebagian orang dianggap sebagai kekuatan supranatural. “Kiai Hazim mempunyai kelebihan supranatural. Sering didatangi orang untuk minta pertolongan pada waktu mempunyai masalah atau ingin meraih suatu keinginan,” kata Suwito, Ketua PDM Bojonegoro 2010-2020

Suwito punya pengalaman tahun 1990 waktu mau mencalonkan diri sebagai kapala desa (kades). Kemudian dia meminta nasihat Kiai Hazim.

“Saya disuruh membaca salah satu ayat al-Quran. Tetapi akhirnya saya tidak ikut menjadi calon kades karena tidak mendapat izin dari kepala kantor saya. Sebab, katanya, pangkat PNS saya sama tingginya dengan camat,” kenangnya.

Tak Sebatas Retorika

Menurut Muhammad Faishal Nurani, putra bungsunya, Kiai Hazim mendidik umat tidak sebatas retorika, tapi dia sendiri konsisten mengamalkannya.

Misalnya soal shalat Subuh berjamaah yang diteruskan dengan tetap berada di masjid dengan niat iktikaf. Lalu melanjutkan dengan shalat Suruq setelah matahari terbit. Maka pahalanya yang setara dengan pahala umrah.

“Di saat ulama lain hanya sebatas retorika, Bapak sudah mencontohkan itu hampir setiap hari, bila tidak ada udzur. Bapak senantiasa melakukan itu sampai menjelang tutup usia,” ungkap Faishal.

Begitu pula soal tradisi tahlilan. Meski tidak melakukan tradisi yang biasa dilakukan warga Nadliyin itu, tetapi Kiai Hazim memberi contoh pada santri dan anak-anaknya bagaimana ‘tahlilan’ yang benar. Yakni senantiasa mengucapkan lafaz tahlil setiap saat.

Bahkan saat mirsani (menonton) berita, saya masih bisa melihat bapak senantiasa melafadzkannya,” ujarnya.

Soal dakwah dengan keteladan juga diakui Ketua Majels Pendidikan kader (MPK) PDM Bojonegoro, Yazid Mar’i. “Kiai Hazim memahamkan warga Persyarikatan tetap dalam bingkai Tarjih. Ia berdakwah dengan memberikan contoh secara konkrit kepada santri dan masyarakat,” jelasnya

Menurutnya, Kiai Hazim adalah sosok tokoh inspiratif dan konsisten berjuang. “Hingga wafat, beliau tetap menjaga pengajian rutinnya,” ujarnya.

Kiai Haizm memberikan kajian kitab setelah shalat Subuh dan Ashar. Juga sesudah shalat Jumat sampai ashar bertempat di Masjid At Taqwa. Semua kajian itu dalam bingkai Pondok As Sunnah yang dia dirikan.

Penulis di depan Kantor PCM Sumberrejo. Ruangan tersebut pernah ditempati KH Ahmad Hazim Amin. (Fathurrahim Syuhadi/PWMU.CO)

Jalan kaki Rembang-Madura

KH Ahmad Hazim Amin lahir di lingkungan pesantren di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 22 Desember 1936.

Hazim adalah anak sekaligus santri KH Mohammad Amin Musthofa dari Tunggul, Paciran, Lamongan—yang dikenal sebagai kiai yang berpaham Muhammadiyah dari pantura Lamongan, Gresik, dan Tuban .

Pernikahan KH Mohamamd Amin Musthofa dengan Nyai Hj Aminah mendapat anugerah enam anak. Dan Ahmad Hazim adalah anak pertama. Adik-adiknya adalah Hindun Rohimah, Ahmad Rifa’i (wafat sejak bayi), Mohammad Sabiq Suryanto Amin, Miftah al Fattah Amin, dan Abdullah Amin.

Ayahnya, Kiai Amin Musthofa dikenal sebagai kiai yang sangat disegani di pantura. Ia sosok di balik pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Sewaktu pertempuran tersebut anak-anaknya diungsikan ke Maskumambang, Gresik

Ahmad Hazim menyelesaikan pendidikan di lingkungan Pesantren Al Amin Tunggul yang diasuh ayahnya sendiri. Menginjak remaja ia menempuh pendidikan di Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang. Kemudiaan ke Pesantren Ghozaliyah Syafi’iyah Sarang, Lasem, Rembang.

Menurut Muhammad Faishal Nurani, ayahnya pernah bercerita saat nyantri Sarang pernah mendapat tugas dari kiainya membawa surat ke salah satu kiai pondok di Madura bersama kawan-kawan santri. Waktu itu perjalana dilakukan dengan berjalan kaki.

“Dari sekian santri yang berhasil berjalan kaki cuma bapak yang bisa sampai lokasi. Ternyata kiainya di Madura kenal sama Mbah Amin Musthofa. Selanjutnya pulangnya malah diantarkan naik mobil,“ ungkap Faishal.

Ahmad Hazim menikah tahun 1964 dengan gadis asal Tuban Siti Umi Hanik kelahiran 1946. Ia putri dari pasangan KH Mohammad Zuhri dan Hj Muti’ah

Dari perkawinannya itu Ahmad Hazim dikaruniai lima anak yaitu Muhammad Zaki Fanani, Jamilah el-Fajriyah, Muhammad Fahmi Najahi, Muhammad el Faiz Agus Romadhon, dan Muhammad Faishal Nurani

Ahmad Hazim mengabdikan diri sebagai guru di Perguruan Muhammadiyah Sumberejo sejak tahun 1965—baik sebagai guru ngaji maupun guru di madrasah. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sumberejo yang pertama 1978-1988.

Kiai Ahmad Hazim mendirikan dan pengasuh pesantren As Sunnah yang berlokasi di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Sumberejo sampai wafat. Ia sangat menguasai Ilmu Fikih, Hadits Bukhori, Muslim, Nasai, Abu Daud, Tirmidzi, dan Tafsir al-Quran. Bahkan dia menguasai dan mengamalkan tasawuf dalam kehidupan nyata.

Sebagai pengasuh pesantren, Kiai Ahmad Hazim selalu berada dalam lingkungan Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo untuk mengajarkan ilmunya. Santrinya tersebar di 24 kecamatan Kabupaten Bojonegoro.

Menjadi Incaran PKI

Sejak kepindahannya ke Sumberejo tahun 1965, Kiai Ahmad Hazim menjadi perhatian PKI. Bagi PKI di Sumberrejo Kiai Hazim merupakan ancaman. Karena ia sangat tegas menolak paham komunisme dalam setiap ceramahnya.

Walaupun hidupnya penuh ancaman, Kiai Hazim tidak gentar. Ia tetap berdakwah mengajak masyarakat menegakkan kalimah tauhid.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pergolakan pemberontakan PKI, setiap malam rumah Kiai Hazim dijaga para pemuda dan santri-santrinya. Setelah shalat Isya mereka berkumpul di sekitar tempat tinggal Kiai Hazim sampai Subuh.

Kiprah sebagai Ketua PDM Bojonegoro

Kiai Hazim pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sumberrejo 1966-1970 . Ia mulai aktif di PDM Bojonegoro sejak periode 1970-1978. Saat itu ketuanya KH Mahfudz Muharram. Kemudian Kia Hazim menjadi ketua PDM Bojonegoro periode 1978-1985.

Sebagai Ketua PDM Bojonegoro, Kiai Hazim didampingi oleh sembilan pimpinan yang terdiri dari Drs Busyiri (Wakil Ketua), M.A. Bayasud (Wakil Ketua), Drs A. Syarwani Ichsan (Sekretaris), Drs Muslih Al Ghomni (Wakil Sekretaris), Nuruddin Singohandjoyo (Bendahara), Muh. Ikhsan (Wakil Bendahara), Drs M. Sjahid (Anggota), dan Drs.Anwar Rosyid (Anggota).

Majelis yang dibentuk pada periode ini ialah Majelis Tabligh dengan ketua A. Kasnari Hs, Majelis Pengajaran dan Kebudayaan dengan ketua Drs A. Syarwani Ichsan, Majelis PKU dengan ketua H. Nuruddin Singohandjoyo, dan Majelis Wakaf dengan ketua Ahmad Dja’far

Pada masa kepemimpinannya PDM Bojonegoro memiliki 11 cabang dan 33 Ranting; 11 masjid dan 42 mushala. AUM pendidikan ada 40 buah. Yakni MIM 24 buah, MTsM sebanyak 7 buah, SMPM sebanyak 4 buah, MAM sebanyak 1 buah, dan SMAM sebanyak 4 buah. Sedangkan AUM bidang kesehatan 3 rumah bersalin.

Tiga Program Utama PDM Bojonegoro

Menurut penuturan Yazid Mar’i, saat kepemimpinan Kiai Hazim, PDM Bojonegoro memiliki tiga program utama.

Pertama, pembenahan organisasi. Tahun 1978 merupakan tahun konsolidasi organisasi dengan menyusun kembali pimpinan-pimpinan cabang dan ranting, setelah mengalami kelesuan karena pengaruh situasi politik pada waktu itu. Maka PDM melakukan rapat bergilir dari cabang ke cabang yang lain untuk menggelorakan semangat berorganisasi.

Kedua, kaderisasi organisasi. Faktor yang paling menentukan geraka organisasi kala itu adalah kaderisasi. Di antaranya PDM mengirim lima calon ‘perwira’ pertama untuk mengikuti perkaderan di Gresik. Yaitu A. Kasnari dari Balen, Alim Salamun dari Kapas, Sutardjo dari Kedungadem, Sunhadi dari Belen, dan Suryanto dari Balen.

“Selanjutnya kelima perwira diberikan amanat untuk mengembangkan sekolah Muhammadiyah di Bojonegoro,” jelas Yazid Mar’i.

Ketiga, keuangan organisasi. Sumber dana yang menopang PDM Bojonegoro saat itu dari dermawan anggota Muhammadiyah, sekolah, BKIA serta zakat dan Infak.

Wafat

Setelah beberapa hari sakit karena radang paru-paru, KH Ahmad Hazim Amin wafat pada hari Selasa Paing. Tanggal 20 Muharrom 1434 Hijriyah bertepatan tanggal 4 Desember 2012 Miladiyah pukul 13.15 WIB dalam usia 74 tahun

Turut hadir dalam pemakamannya, Wakil Bupati Bojonegoro H Hartono dan peabat Bojonegoro lainnya.

KH Ahmad Hazim Amin dikebumikan di Pemakaman Islam Sumberejo. Ratusan masyarakat ikut menyalatkan dan mengantarkan ke pemakaman. Jenazahnya dilepas oleh H Suwito, Ketua PDM Bojonegoro.

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Fathurrahim SyuhadiKH Ahmad Hazim AminKH Mohammad Amin MusthofaM Yazid Mar'iPCM SumberrejoPDM BojonegoroPondok As Sunnah Sumberrejo BojonegoroPondok Pesantren Al Amin Tunggul PaciranSuwitotokoh Muhammadiyah
SendShare1323Tweet827Share

Related Posts

Baitul Quran Al-Kamiel SD Mudabo Bojonegoro Resmi Dilaunching

Selasa 14 Maret 2023 | 16:07
59

SD Mudabo men-launching Baitul Quran al-Kamiel yang terletak di Jalan Mastrip 79 Kauman Bojonegoro, Jumat...

Mengenal 13 Anggota PDM Bojonegoro Periode 2022-2027

Selasa 14 Maret 2023 | 05:36
973

Mengenal 13 Anggota PDM Bojonegoro Periode 2022-2027 Mengenal 13 Anggota PDM Bojonegoro Periode 2022-2027; Penulis Samsul...

GP Ansor Jatim Ucapkan Selamat Musyda Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro

Minggu 12 Maret 2023 | 19:34
502

Sekretaris GP Ansor Jatim, Muhammad Hasan Bisri mengucapkan Selamat Musyda Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro (Samsul Arifin/PWMU.CO)

Bupati Bojonegoro: Harapan Kami pada Muhammadiyah Sangat Besar

Minggu 12 Maret 2023 | 18:55
308

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat memasuki aula Attaqwa, tempat pembukaan Musyda Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro (Noerik/PWMU.CO)

Buku Sejarah Muhammadiyah Lamongan Diapresiasi Sejumlah Tokoh

Selasa 7 Maret 2023 | 10:06
769

KH Shodikin menyerahkan Buku Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Alfain/PWMU.CO)...

Buku Sejarah Muhammadiyah ‘Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan’ Siap Dilaunching

Sabtu 4 Maret 2023 | 09:05
614

Buku Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan Dilaunching saat Musyda (Fathurrahim Syuhadi/PWMU.CO)

Musyda Ke-12 Muhammadiyah Lamongan Digelar, Ini Harapan Anggota DPR RI

Sabtu 4 Maret 2023 | 06:58
281

Anggota DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan Lamongan Gresik, Prof Dr H Zainuddin Maliki. Musyda...

Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini Juaranya

Jumat 24 Februari 2023 | 09:32
66

Suasana lomba parade semaphore di halaman SMA Muhiba (Istimewa/PWMU.CO) Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini...

Muhammadiyah Bojonegoro Terbitkan Buku Sejarah Perjuangan AUM

Kamis 23 Februari 2023 | 10:52
157

PDM Bojonegoro menerbitkan buku berjudul Sang Surya Bersinar di Bumi Bojonegoro, Geliat Aktivitas Pimpinan Daerah...

Kunci Sukses PDM Bojonegoro Tuan Rumah Rakerwil Lazismu

Jumat 10 Februari 2023 | 14:45
309

Abdul Haris (berbatik) saat diwawancarai PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kunci Sukses PDM Bojonegoro Tuan Rumah Rakerwil Lazismu,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Putranya Diterima di IPB lewat SNBP, Ini Harapan Ketua Komite Smamsatu

    18942 shares
    Share 7577 Tweet 4736
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat Nasional

    21970 shares
    Share 8788 Tweet 5493
  • Naik Lagi Jumlah Siswa Smamsatu yang Lolos PTN lewat SNBP

    9774 shares
    Share 3910 Tweet 2444
  • Dag-dig-dug Jantung Mantan Ketua IPM Smamsatu Ini Diterima di Unesa

    4754 shares
    Share 1902 Tweet 1189
  • Putri Kepala Smamsatu Diterima di Unair Jalur SNBP 2023

    11651 shares
    Share 4660 Tweet 2913
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    2402 shares
    Share 961 Tweet 601
  • Atlet Basket Smamsatu Masuk Jurusan Akutansi di SNBP 2023

    3203 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Naik Tajam, 36 Siswa Smamita Lolos SNBP 2023

    775 shares
    Share 310 Tweet 194
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    2159 shares
    Share 864 Tweet 540
  • Rahasia Putri Kepala SD Mudipat Surabaya Diterima di Unesa

    1260 shares
    Share 504 Tweet 315

Berita Terkini

  • Empat Tips Menciptakan Keluarga HarmonisSabtu 1 April 2023 | 22:46
  • Menjadikan Syukur sebagai Bahan Baku Utama Kebahagiaan KeluargaSabtu 1 April 2023 | 21:17
  • Bacaan Gharib Jadi Ice Breaking Pengajian Ramadhan IniSabtu 1 April 2023 | 20:13
  • Belajar jadi saudagar
    Belajar Jadi Saudagar Kaya dari IbuSabtu 1 April 2023 | 16:19
  • Syarat taklukkan dunia
    Taklukkan Dunia Miliki Dua Syarat IniSabtu 1 April 2023 | 14:41
  • Mubaligh hijrah ramadhan
    Mubaligh Hijrah Ramadhan Muhi Gelar Pengajian Akbar di PCM KalikajarSabtu 1 April 2023 | 14:16
  • Islam Melahirkan Umat Unggul dan Peradaban MajuSabtu 1 April 2023 | 13:41
  • Siswa SD Musix Ikut Kuliah Histologi di Fakultas Kedokteran UM SurabayaSabtu 1 April 2023 | 13:30
  • Berorientasi ke Depan, Sekolah Muhammadiyah Jadi ModelSabtu 1 April 2023 | 13:03
  • Aktualisasi Islam Berkemajuan Merujuk pada Tiga Pertanyaan JibrilSabtu 1 April 2023 | 12:51

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!