ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Memori Myelin, Membangun Kebiasaan

Kamis 11 Maret 2021 | 14:40
5 min read
758
SHARES
2.4k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Myelin dan lokasinya dalam sel syaraf.
Myelin dan lokasinya dalam sel syaraf.

Memori Myelin, Membangun Kebiasaan Tubuh oleh Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Tulungagung.

PWMU.CO– Istilah myelin tidak setenar kata memori. Bahkan terasa asing. Padahal keduanya memiliki fungsi yang hampir sama. Juga ada dalam tubuh kita.

Memori mengikat informasi pada otak. Sedangkan fungsi myelin mengakselerasikan jaringan, membungkus syaraf informasi dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Bisa juga dipahami bahwa myelin adalah memori bagi tubuh.

Seseorang punya keterampilan renang sampai usia 20 tahun. Kemudian pergi merantau dan tidak berenang selama 15 tahun. Suatu saat dia tercebur kolam yang dalam. Secara refleks pasti dia masih bisa berenang menyelamatkan diri.  Itulah fungsi memori myelin. Memori tubuh tidak pernah menghilangkan keterampilannya berenang.

Konsep myelin masih terasa aneh meski sudah lama ditemukan. Bagaimana mungkin informasi terekam dalam tubuh?

Rhenald Kasali dalam bukunya Myelin, Mobilisasi Intangibles Menjadi Kekuatan Perubahan menjelaskan, keterampilan-keterampilan yang dimiliki manusia pada dasarnya adalah sebuah proses pembentukan insulasi (kebiasaan baru). Myelin yang membungkus jaringan sel-sel syaraf dengan membawa sinyal yang sama berulang-ulang.

Lapisan Putih

Dalam tubuh manusia, lapisan myelin berwarna putih sehingga sering disebut white matter ot the brain. Memori myelin berfungsi meningkatkan kecepatan arus informasi dalam bentuk impulse dan menyebarkannya ke seluruh jaringan otot tubuh.

Semakin tebal lapisan itu, semakin efisien informasi beredar dan semakin cepat serta semakin otomatis manusia melakukan gerak. Itulah kenapa anak seorang saudagar biasanya menjadi saudagar pula karena biasa membantu melayani pelanggan, menjadi kasir, mengangkat barang-barang  dan lainnya.

Anak-anak sekolah yang menjadi aktivis biasanya sukses, bekerja lebih aktif, lebih kompetitif dan lebih energik dibandingkan  teman lainnya.

Kemajuan sepak bola Jerman, Meksiko, Inggris atau kemajuan tenis meja Cina karena myelin yang ditempa sejak kecil. Fasilitas umum didesain sedemikian rupa untuk memperkuat myelin mereka. Maka tidak heran banyak lapangan bola di Jerman, banyak meja pingpong di bandara-bandara atau fasilitas umum di Cina, sehingga di sela-sela menunggu mereka bisa bermain tenis meja.

Mereka sudah secara otomatis, refleks berorientasi pada tindakan. Lapisan myelin merekam semua itu sehingga memperkuat apa yang mereka pikirkan dalam memori otak.

Cara Kerja Myelin

Renald menjelaskan cara kerja myelin sebagai berikut. Pertama, myelin tidak akan hadir atau terbentuk semata-mata sebagai respon dari mimpi atau harapan-harapan kosong. Myelin terbentuk karena sesuatu yang dilakukan berulang-ulang.

Kedua, memori myelin adalah universal. Ia tak peduli siapa kita atau apa yang kita kerjakan. Myelin membungkus serat syaraf yang membantu kita terbiasa berbahasa Indonesia. Orang Cina bisa berbahasa Mandarin. Bahkan kata-kata kotor, seperti misuh, juga diikat oleh myelin. Kerutinan apa yang kita lakukan itulah yang dibungkus oleh myelin.

Ketiga, sekali terbungkus akan sulit dilepas. Sekali insulasi (kebiasaan baru) terjadi tidak dapat dibongkar lagi kecuali dengan membangun kebiasaan-kebiasaan baru. Itulah sebabnya kebiasaan tertentu sulit diubah.

Orang yang selalu melafalkan kalimah thayyibah dalam situasi yang dihadapi akan secara otomatis keluar dari lisannya tanpa proses berpikir. Begitu pula kata-kata kotor yang dibiasakan akan menjadi refleks karena terikat oleh myelin. Kita dapat mengubahnya dengan melatih kebiasaan-kebiasaan baru.

Keempat, faktor usia. Anak-anak muda lebih mudah membentuk myelin dari pada yang berusia lanjut. Sebenarnya myelin dapat terbentuk sampai usia 50 tahun namun melambat setelah usia 30 tahun.

Meskipun myelin lebih sering digunakan dalam mengubah mindset entrepreneur namun sebenarnya berlaku secara universal. Kultur religius juga dapat dibentuk dengan pemahaman myelin yang bagus. Pembentukan myelin yang bagus dengan budaya disiplin, tata nilai dan latihan.

Kenapa refleks kader-kader Muhammadiyah cukup bagus dalam respon sosial? Pasti karena kultur disiplin membentuk intangibles melalui myelin. Para sesepuh yang hari ini aktif ke masjid biasanya masa mudanya adalah aktivis masjid. Myelin organ tubuhnya terlatih sejak kecil.

Refleks telinga begitu mendengar suara adzan menuntun segera menganbil air wudhu dan berangkat ke masjid tanpa berpikir lagi karena syaraf myelin yang membungkusnya sudah sangat tebal menjaga memori kebiasaan itu.

Menjaga Tradisi

Kepedulian sosial sebenarnya juga sangat ditentukan seberapa tebal myelin membungkus kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Myelin dilakukan tanpa keluhan dan berpikir, misalnya, seseorang dengan myelin peduli sampah yang tinggi otomatis bergerak memungut sampah berserakan didekatnya dan memasukkannya dalam keranjang sampah. Seseorang yang selalu menyapa temannya dengan salam maka ketika bertemu siapapun ia akan mengucapkan salam.

Kenapa semua itu terjadi? Kita menjawab itu adalah kebiasaan. Jawaban ini betul namun secara keilmuan kurang lengkap. Penjelasan ilmiahnya adalah karena setiap gerakan, pikiran, perasaan manusia digerakkan oleh electric signal yang bergerak melalui mata rantai jaringan syaraf.

Nah, myelin menjadi insulasi yang membungkus mata rantai jaringan syaraf yang memiliki peran untuk meningkatkan daya pancar, kecepatan, dan keakurasian signal yang dikirim. Semakin sering manusia memberi perintah atau menggerakkan sirkuit tertentu pada anggota tubuh, semakin optimal pula jaringan itu bekerja dan semakin kuat daya, kecepatan dan kemahiran gerak.

Karenanya membiasakan anak-anak menghadiri pengajian rutin atau shalat berjamaah di masjid  perlu untuk membentuk myelin dalam tubuhnya supaya kelak menjadi kader yang militan. Ini adalah proses membangun budaya disiplin terhadap kebaikan dalam mempertebal myelin.

Jargon amar makruf nahi munkar perlu diikuti oleh pembentukan myelin yang tebal sehingga menjadi refleks dalam semua keadaan. Termasuk dalam hal ibadah mahdhah, shalat, puasa, tadarus al- Quran. Etika atau akhlak juga bisa diperkuat dengan memori myelin supaya menjadi refleks tubuh dan memberikan energi perubahan dan pencerahan.  Infra struktur fisik dan etik perlu dibangun sejak dini supaya terlatih. Semakin tebal lapisan myelin semakin otomatis manusia melakukan gerak. Wallahu a’lam bish-shawab. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Kebiasaan HebatMemori bagi tubuhMemori otakRefleksi tubuhRhenald Kasali
SendShare303Tweet190Share

Related Posts

Pengajian dan Generasi Stroberi

Minggu 19 Maret 2023 | 05:14
47

Pengajian dan Generasi Stroberi oleh M. Islahuddin, mahasiswa S3 Universitas Muhammadiyah Malang. PWMU.CO- Ucapan Megawati...

Fun Theory dan Calon Paketan Musyda

Selasa 10 Januari 2023 | 05:19
470

Abu Nasir Fun Theory dan Calon Paketan Musyda oleh Abu Nasir, Ketua PDM Kota Pasuruan....

Disrupsi Digital Lahirkan Soft Power Hashtag

Senin 29 November 2021 | 08:22
319

Rhenald Kasali (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO - Disrupsi Digital Lahirkan Soft Power Hashtag. Guru Besar...

Rhenald Kasali: PT Pos Siap Kolaborasi dengan Muhammadiyah

Minggu 28 November 2021 | 09:06
2k

Prof Rhenald Kasali: PT Pos Siap Kolaborasi dengan Muhammadiyah PWMU.CO - Rhenald Kasali: PT Pos...

Pemimpin Era Disrupsi Wajib Kuasai 10 Keterampilan Ini!

Minggu 28 November 2021 | 08:36
866

Rhenald Kasali; Pemimpin Era Disrupsi Wajib Kuasai 10 Keterampilan Ini! (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO...

10 Ledakan Disrupsi Terkait Pandemi Covid-19

Sabtu 27 November 2021 | 18:35
5.5k

Prof Rhenald Kasali PhD (kanan) bersama moderator Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi (Tangkapan layar Sayyidah...

Disrupsi, Perubahan Radikal Tuntut Manusia Adaptif

Sabtu 27 November 2021 | 18:05
6.1k

Prof Rhenald Kasali PhD saat menyampaikan materi (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO - Disrupsi, Perubahan...

Ramadhan Membentuk Kebiasaan Hebat

Minggu 26 April 2020 | 21:19
643

Ali Murtadlo. Renungan Ramadhan membentuk kebiasaan hebat. Ramadhan Membentuk Kebiasaan Hebat adalah renungan Ramadhan tulisan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26550 shares
    Share 10620 Tweet 6638
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    909 shares
    Share 364 Tweet 227
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12306 shares
    Share 4922 Tweet 3077
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    269 shares
    Share 108 Tweet 67
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Hilal dan Hilal

    150 shares
    Share 60 Tweet 38

Berita Terkini

  • Tampilan juara
    Tampilan Juara Tapak Suci di Musyda Ini Masih MengesankanSenin 27 Maret 2023 | 11:39
  • Jihad ekonomi
    Jihad Ekonomi: Korporasi Ritel MuhammadiyahSenin 27 Maret 2023 | 10:53
  • Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
    Ulama Bukan Pewaris NabiSenin 27 Maret 2023 | 09:54
  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!