PWMU.CO – Mahasiswa UMM Kembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berbasis aplikasi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Mereka terdiri dari Dandi Juliantara, Glenn Maulana Adhiyaksa, Fernanda Deny Setiawan, Rida Apriliani Putri, dan Sena Putri Bengi yang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sejak akhir Februari 2021.
Didampingi oleh Sholahudin Al-Fatih SH MH sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Mahasiswa PMM UMM Kelompok 36 gelombang ke-2 tersebut siap terjun dan mengabdikan diri ke masyarakat.
“Karena memang sejatinya peran dan fungsi mahasiswa salah satunya adalah sebagai agent of change (agen perubahan). Sehingga mahasiswa dalam menuntut ilmu agar dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Glenn, Sekretaris PMM UMM kelompok 36, Jumat (12/03/2021)
Membantu UMKM untuk Hidup Lebih Baik
Menurut Glenn, dengan membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu cara untuk mengubah tatanan hidup yang lebih baik.
“Program kerja yang kami lakukan adalah memanfaatkan Platform Perusahaan Layanan Jasa Berbasis Aplikasi yang sudah ada sebelumnya,” terang Glenn.
Dia mengatakan, konsep yang dia buat bersama teman-temannya adalah untuk meningkatkan UMKM di Desa Tegalgondo terutama di Pasar Wisata.
“Mulai dari pendataan, pendaftaran sampai dengan verifikasi. Program kerja tersebut kami bekerjasama dengan mitra GoBiz,” imbuhnya.
Glenn mengatakan, pembayaran tanpa kontak langsung saat ini sering dimanfaatkan pelaku bisnis.
Oleh sebab itu, guna mendukung keberlangsungan UMKM, mereka berupaya untuk terus mendorong pemanfaatan pembayaran tanpa kontak langsung tersebut melalui sejumlah inisiatif.
“Adapun inisiatif yang kami lakukan adalah melalui pembekalan hygiene kit dan memberikan edukasi di sentra UMKM Desa Tegalgondo. Harapannya, inisiatif tersebut dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen,” tuturnya.
Kerjasama dengan GoBiz
Pembekalan tersebut dilakukan pada UMKM sebagai merchant GoFood dan sekaligus merupakan merchant GoPay. Kedua layanan ini dapat membatu para pelaku UMKM untuk melayani konsumen dengan lebih baik.
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja kami selama satu bulan ke depan. Mudah-mudahan dengan bekerjasama dengan GoBiz, UMKM di Desa Tegalgondo terutama di Pasar Wisatanya dapat berkembang di tengah pandemi seperti ini,” harap Glenn.
Di masa pandemi seperti ini, menurutnya UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang sangat terdampak. Untuk itu dia bersama teman-temannya yang tergabung dalam PMM UMM mengajak para pelaku UMKM khususnya di wilayah Pasar Wisata Desa Tegalgondo tetap maju bersama GoJek.
“Sekaligus juga menjaga kepercayaan pelanggan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan), serta memanfaatkan teknologi GoJek mendukung keberlangsungan usaha,” tuturnya.
Lebih lanjut Glenn menuturkan, pembekalan ptotokol J3K dan hygiene kit sudah mengikuti anjuran BPPOM, WHO, dan Kementriaan Kesehatan.
“Dibeberapa titik, GoJek juga menghadirkan beberapa Posko Aman J3K untuk memastikan kondisi mitra pengemudi sekaligus melakukan disinfeksi unit kendaraannya saat melayani pelanggan GoFood,” katanya.
Membangun Ekonomi Digital
Humas PMM UMM Kelompok 36 Rida Apriliyany mengatakan, kelompok mereka akan memperkuat kolaborasi bersama GoJek sebagai keseriusan membangun ekonomi digital bagi UMKM Desa Tegalgondo.
“Sinergi ekosistem layanan digital yang lebih komperhensif diwujudkan dengan menghubungkan pelaku UMKM ke aplikasi Layanan Jasa melalui GoBiz,” katanya, Jumat (12/03/2021)
Dibukanya akses ini, harapannya akan membuka peluang bagi pengguna aplikasi GoBiz untuk meningkatkan sumber pendapatan tambahan yang sempat merosot di tengah pandemi.
Sementara pihak dari Gojek, Amelia Callista Susanto menyebutkan, dengan kemitraan bersama GoJek, mereka berkomitmen meningkatkan manfaat ekonomi digital ke ekosistemnya. Mulai dari pengguna, mitra, pengemudi, hingga mitra usaha di seluruh Indonesia.
“Melalui aplikasi GoBiz kami telah menghadirkan rangkaian solusi yang dirancang khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM sehingga mereka bisa bertahan dan melaju bersama GoJek dalam mengembangkan usaha di tengah pandemi,” tuturnya. (*)
Penulis Rida Apriliany Editor Nely Izzatul