• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Anggota DPR Ingatkan Rencana Kelas Tatap Muka Pasca-Vaksinasi Guru

Selasa 23 Maret 2021 | 15:10
in Headline, Kabar
2.8k
SHARES
8.8k
VIEWS
Anggota DPR Ingatkan Rencana Kelas Tatap Muka Pasca-Vaksinasi Guru. Zainuddin Maliki saat di Gedung DPR RI (IstImewa/PWMU.CO)

Anggota DPR ingatkan rencana kelas tatap muka pasca-vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung sekitar bulan Juli 2021.

PWMU.CO – Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuka kelas tatap muka setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai mendapat tanggapan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki.

“Layak atau tidak diterapkan pembelajaran tatap muka, menurut hemat saya tetap harus didasarkan peta persebaran Covid-19,” katanya pada PWMU.CO, Selasa (23/2/2021).

Dia mengatakan, di zona merah dan di daerah yang positive rate-nya tinggi sehingga risiko penularannya sangat besar, agar menunda kelas tatap muka. “Konsekwensinya Kemendikbud harus memacu guru-guru kita mengemas model pembelajaran daring,” ujarnya.

Dia meminta agar Kemendikbud memfasilitasi guru dalam meningkatkan penguasaan pedagogi digitalnya sehingga melalui pembelajaran daring tetap mampu mendorong siswa aktif, efektif, dengan suasana belajar tetap menyenangkan.

“Pemerintah bisa mengizinkan bagi orangtua yang ingin anak-anaknya kembali ke sekolah khususnya yang berada di zona kuning atau zona hijau yang positive rate dan risiko penularannya rendah,” ujarnya.

Tentu, sambungnya, tetap dengan jaminan protokol (prokes) kesehaan benar-benar bisa diterapkan. Seperti pengaturan jarak, penggunaan masker, dan memastikan kesadaran siswa didik rajin mencuci tangan.

“Diharapkan prokes tidak hanya dijalankan ketika di sekolah. Sepulang KBM juga harus dijamin prokes bisa dijalankan. Oleh karena itu kerja sama semua pihak, termasuk orangtua sangat dibutuhkan,” harap dia.

Baca Juga:  Hijrah Memilih Pemimpin: Dari Berdasar Isi Tas Menuju Yang Berintegritas

Pendidikan Behavioristik

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu menjelaskan, pendidikan di Indoensia selama ini cenderung dikemas secara behavioristik. Guru menempatkan diri sebagai subjek dan siswa sebagai objek pembelajaran.

“Akibatnya siswa belajar kalau ada guru. Tidak ada guru tidak ada pembelajaran. Jadi pembelajaran hanya terjadi jika diintervensi dan dikontrol dari luar. Tegasnya hanya ada pembelajaran kalau di depan guru,” ujarnya memberi contoh.

Nah, sambungnya, dalam pembelajaran jarak jauh (PJ) guru hanya bisa hadir secara virtual, sehingga siswa tidak terkontrol dengan baik.

“Membenahi PJJ akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan upaya membangun kesadaran intrinsik siswa didik tentang pentingnya belajar,” kata Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2008-2011 dan 2011-2014

Demikian pula, lanjutnya, pembelajaran tatap muka tetap saja tidak akan melahirkan manusia pembelajar kalau tidak dilakukan dengan strategi pembelajaran siswa aktif.


Indonesia Tertinggal

Baca Juga:  Berserikat dalam Politik, Wis Wayahe!

Mengutip cnnidonesia.com Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadjiem Makarim mengungkap sejumlah alasan pemerintah memutuskan pembukaan sekolahsetelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung.

Menurutnya, Indonesia sudah sangat tertinggal dalam kebijakan pembukaan sekolah dibanding negara-negara lain yang juga terdampak pandemi Covid-19.

“Dari semua 23 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, 85 persen dari semua negara tersebut sudah buka sekolahnya. Kita tertinggal, kita hanya 15 persen (sekolah) yang partially open,” tutur Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (18/3).

Dalam pernyataannya, Nadiem juga menyoroti Amerika Serikat (AS) yang menurutnya memiliki eskalasi kasus Covid-19 lebih parah daripada Indonesia, meskipun pelaksanaan vaksinasi mereka lebih cepat.

Ia mengatakan, AS sudah membuka setidaknya 40 persen dari sekolah mereka. Untuk itu, Nadiem ingin Indonesia juga segera membuka sekolah secara perlahan.

Selain itu dari sisi kesehatan, mantan bos Go-jek itu meyakini pembukaan sekolah dirasa aman setelah vaksinasi rampung terhadap seluruh guru dan tenaga kependidikan.

Pasalnya, ia menyebut risiko tinggi Covid-19 umumnya didapati pada kelompok usia 31-51 tahun. Sementara pada anak yang terinfeksi, mayoritas hanya bergejala ringan.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Bertopikan "Nadjib Hamid for DPD RI", Zulkifli Hasan Instruksikan Kemenangan

Nadiem juga mengklaim transmisi Covid-19 pada anak dalam catatannya terjadi dalam kegiatan sosial di luar ruang kelas, bukan di dalam kelas.

Ia mengatakan pada kasus anak yang terkonfirmasi Covid-19, umumnya tertular dari orang dewasa. Untuk itu ia merasa vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan sudah tepat.

Nadiem menegaskan setelah vaksinasi rampung, semua sekolah wajib memberikan opsi belajar tatap muka. Ketika orang tua ingin anaknya belajar tatap muka, menurutnya, sekolah harus menyanggupi.

“Boleh saja buka dua hari dalam seminggu. Tapi opsi tatap muka wajib dilaksanakan. Itu kira-kira cara kita mencapai target kita pada tahun ajaran baru, hampir semua sekolah beri opsi tatap muka,” tuturnya.

Rencana Juli setelah Vaksinasi Guru

Pemerintah sendiri berencana mulai membuka sekolah pada Juli mendatang. Namun kalangan guru mengaku khawatir dengan instruksi pembukaan sekolah di tengah pandemi meskipun vaksinasi sudah dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan.

Pasalnya, belum ada program vaksinasi untuk anak maupun vaksin yang diizinkan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) untuk anak usia di bawah 18 tahun. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Kapan Buka Sekolah Tatap MukaNadiem MakarimZainuddin Maliki
Share1123Tweet702SendShare

Related Posts

Manajemen kurikulum sulit dicapai, berikut tips yang disampaikan Cahyo Hasanudin, dosen IKIP PGRI Bojonegoro dan mahasiswa S3 Unnes.
Kolom

Manajemen Kurikulum Sulit Dicapai, Ini Tipsnya

Kamis 8 April 2021 | 05:38
59
Sepekan Festival Faqih Usman Digelar secara Online
Kabar

Sepekan Festival Faqih Usman Digelar secara Online

Senin 5 April 2021 | 14:39
69
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio
Kabar

Pengangkatan PPPK Belum Selesaikan Masalah Guru Honorer

Jumat 2 April 2021 | 20:28
483
Kisah di balik dapur milad kolosal PWMU.CO ke-5 disampaikan Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, Selasa (23/3/21).
Kabar

Kisah di Balik Dapur Milad Kolosal PWMU.CO

Jumat 26 Maret 2021 | 12:33
247
Prof ZM Minta Nadiem Lebih Cermat Siapkan Konsep Sepenting Peta Jalan Pendidikan
Kabar

Prof ZM Minta Nadiem Lebih Cermat Siapkan Konsep Sepenting Peta Jalan Pendidikan

Senin 15 Maret 2021 | 11:11
208
Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia
Headline

Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

Kamis 25 Februari 2021 | 15:57
2.3k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Sanggar bimbingan

Sanggar Bimbingan Dibangun PCIM untuk Anak Buruh Migran di Malaysia

Sabtu 10 April 2021 | 22:34
Kwartir Wilayah

Kwartir Wilayah HW Jatim Rapat Virtual, Ini Pesannya

Sabtu 10 April 2021 | 21:55
SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 2 Taman Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

Sabtu 10 April 2021 | 19:48
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
206
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
249

Terpopuler Hari Ini

  • Nadjib Hamid menekankan pentingnya pemimpin menciptakan sejarah dan meninggalkan 'sunah' hasanah (jejak kebaikan) dalam kehidupan ini.

    Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4492 shares
    Share 1797 Tweet 1123
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    3702 shares
    Share 1481 Tweet 926
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3671 shares
    Share 1468 Tweet 918
  • Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4731 shares
    Share 1892 Tweet 1183
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2686 shares
    Share 1074 Tweet 672
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1402 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1310 shares
    Share 524 Tweet 328
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Hasil Akuisisi, RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan Diresmikan

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In