ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Anggota DPR Ingatkan Rencana Kelas Tatap Muka Pasca-Vaksinasi Guru

Selasa 23 Maret 2021 | 15:10
4 min read
2.8k
SHARES
8.8k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Anggota DPR Ingatkan Rencana Kelas Tatap Muka Pasca-Vaksinasi Guru. Zainuddin Maliki saat di Gedung DPR RI (IstImewa/PWMU.CO)

Anggota DPR ingatkan rencana kelas tatap muka pasca-vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung sekitar bulan Juli 2021.

PWMU.CO – Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuka kelas tatap muka setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai mendapat tanggapan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki.

“Layak atau tidak diterapkan pembelajaran tatap muka, menurut hemat saya tetap harus didasarkan peta persebaran Covid-19,” katanya pada PWMU.CO, Selasa (23/2/2021).

Dia mengatakan, di zona merah dan di daerah yang positive rate-nya tinggi sehingga risiko penularannya sangat besar, agar menunda kelas tatap muka. “Konsekwensinya Kemendikbud harus memacu guru-guru kita mengemas model pembelajaran daring,” ujarnya.

Dia meminta agar Kemendikbud memfasilitasi guru dalam meningkatkan penguasaan pedagogi digitalnya sehingga melalui pembelajaran daring tetap mampu mendorong siswa aktif, efektif, dengan suasana belajar tetap menyenangkan.

“Pemerintah bisa mengizinkan bagi orangtua yang ingin anak-anaknya kembali ke sekolah khususnya yang berada di zona kuning atau zona hijau yang positive rate dan risiko penularannya rendah,” ujarnya.

Tentu, sambungnya, tetap dengan jaminan protokol (prokes) kesehaan benar-benar bisa diterapkan. Seperti pengaturan jarak, penggunaan masker, dan memastikan kesadaran siswa didik rajin mencuci tangan.

“Diharapkan prokes tidak hanya dijalankan ketika di sekolah. Sepulang KBM juga harus dijamin prokes bisa dijalankan. Oleh karena itu kerja sama semua pihak, termasuk orangtua sangat dibutuhkan,” harap dia.

Pendidikan Behavioristik

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu menjelaskan, pendidikan di Indoensia selama ini cenderung dikemas secara behavioristik. Guru menempatkan diri sebagai subjek dan siswa sebagai objek pembelajaran.

“Akibatnya siswa belajar kalau ada guru. Tidak ada guru tidak ada pembelajaran. Jadi pembelajaran hanya terjadi jika diintervensi dan dikontrol dari luar. Tegasnya hanya ada pembelajaran kalau di depan guru,” ujarnya memberi contoh.

Nah, sambungnya, dalam pembelajaran jarak jauh (PJ) guru hanya bisa hadir secara virtual, sehingga siswa tidak terkontrol dengan baik.

“Membenahi PJJ akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan upaya membangun kesadaran intrinsik siswa didik tentang pentingnya belajar,” kata Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2008-2011 dan 2011-2014

Demikian pula, lanjutnya, pembelajaran tatap muka tetap saja tidak akan melahirkan manusia pembelajar kalau tidak dilakukan dengan strategi pembelajaran siswa aktif.


Indonesia Tertinggal

Mengutip cnnidonesia.com Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadjiem Makarim mengungkap sejumlah alasan pemerintah memutuskan pembukaan sekolahsetelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung.

Menurutnya, Indonesia sudah sangat tertinggal dalam kebijakan pembukaan sekolah dibanding negara-negara lain yang juga terdampak pandemi Covid-19.

“Dari semua 23 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, 85 persen dari semua negara tersebut sudah buka sekolahnya. Kita tertinggal, kita hanya 15 persen (sekolah) yang partially open,” tutur Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (18/3).

Dalam pernyataannya, Nadiem juga menyoroti Amerika Serikat (AS) yang menurutnya memiliki eskalasi kasus Covid-19 lebih parah daripada Indonesia, meskipun pelaksanaan vaksinasi mereka lebih cepat.

Ia mengatakan, AS sudah membuka setidaknya 40 persen dari sekolah mereka. Untuk itu, Nadiem ingin Indonesia juga segera membuka sekolah secara perlahan.

Selain itu dari sisi kesehatan, mantan bos Go-jek itu meyakini pembukaan sekolah dirasa aman setelah vaksinasi rampung terhadap seluruh guru dan tenaga kependidikan.

Pasalnya, ia menyebut risiko tinggi Covid-19 umumnya didapati pada kelompok usia 31-51 tahun. Sementara pada anak yang terinfeksi, mayoritas hanya bergejala ringan.

Nadiem juga mengklaim transmisi Covid-19 pada anak dalam catatannya terjadi dalam kegiatan sosial di luar ruang kelas, bukan di dalam kelas.

Ia mengatakan pada kasus anak yang terkonfirmasi Covid-19, umumnya tertular dari orang dewasa. Untuk itu ia merasa vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan sudah tepat.

Nadiem menegaskan setelah vaksinasi rampung, semua sekolah wajib memberikan opsi belajar tatap muka. Ketika orang tua ingin anaknya belajar tatap muka, menurutnya, sekolah harus menyanggupi.

“Boleh saja buka dua hari dalam seminggu. Tapi opsi tatap muka wajib dilaksanakan. Itu kira-kira cara kita mencapai target kita pada tahun ajaran baru, hampir semua sekolah beri opsi tatap muka,” tuturnya.

Rencana Juli setelah Vaksinasi Guru

Pemerintah sendiri berencana mulai membuka sekolah pada Juli mendatang. Namun kalangan guru mengaku khawatir dengan instruksi pembukaan sekolah di tengah pandemi meskipun vaksinasi sudah dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan.

Pasalnya, belum ada program vaksinasi untuk anak maupun vaksin yang diizinkan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) untuk anak usia di bawah 18 tahun. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Kapan Buka Sekolah Tatap MukaNadiem MakarimZainuddin Maliki
SendShare1130Tweet707Share

Related Posts

Musyda Ke-12 Muhammadiyah Lamongan Digelar, Ini Harapan Anggota DPR RI

Sabtu 4 Maret 2023 | 06:58
275

Anggota DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan Lamongan Gresik, Prof Dr H Zainuddin Maliki. Musyda...

Anggota MPR RI: Indonesia Bisa Runtuh jika Tak Menghargai Perbedaan 

Kamis 2 Maret 2023 | 11:40
305

Anggota MPR-RI Fraksi Partai Amanat Nasional Prof Zainuddin Maliki dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan...

Perjokian Karya Ilmiah, Prof Zainuddin Maliki: Mirip Kapitalis Semu

Selasa 14 Februari 2023 | 15:52
172

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof Zainuddin Mailik (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) PWMU.CO – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof...

Didominasi Akademisi, Ini Harapan Zainuddin Maliki pada PWM Jatim 2022-2027

Senin 26 Desember 2022 | 07:41
1.3k

Didominasi Akademisi: Prof Dr Zainuddin Maliki bersama Nur Cholish Huda saat mengikuti Kajian Al Manar...

Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona Nyaman

Rabu 14 Desember 2022 | 12:22
1.2k

Zainuddin Maliki: Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona Nyaman Musywil Ponorogo Harus Menghindari Jebakan Zona...

Pejuang Etika DPR, Prof Zainuddin Maliki Dianugerahi MKD Awards 2022

Minggu 11 Desember 2022 | 16:37
655

Prof Zainuddin Maliki (Dokumentasi PWMU.CO) Pejuang Etika DPR, Prof Zainuddin Maliki Dianugerahi MKD Awards 2022;...

Hadiri Muktamar, Anggota DPR Ini Berharap Muhammadiyah Punya Sentuhan Politik

Minggu 20 November 2022 | 09:50
7.2k

Zainuddin Maliki diwawancarai wartawan. Hadiri Muktamar, Anggota DPR Ini Berharap Muhammadiyah Punya Sentuhan Politik. Liputan...

Harapan Anggota Komisi X DPR pada Rektor Umla yang Baru Dilantik

Jumat 11 November 2022 | 10:37
238

Prof Zainuddin Maliki. Harapan Anggota Komisi X DPR pada Rektor Umla yang Baru Dilantik. (Dok...

Bazar Amal Padi Melati Dibuka, Anggota DPR Bagi-Bagi Hadiah

Senin 7 November 2022 | 19:44
228

Zainuddin Maliki membagikan hadiah untuk SD Muri dan SD Almadany. PWMU.CO- Bazar Amal Padi Melati...

50 Ribu Umat Bersyarikat Jalan Sehat, Anggota DPR: Itu Modal Sosial Faktual

Rabu 2 November 2022 | 05:05
350

Zainuddin Maliki (kedua dari kanan) bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) dalam Jalan Sehat Semarak...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26524 shares
    Share 10610 Tweet 6631
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    879 shares
    Share 352 Tweet 220
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12303 shares
    Share 4921 Tweet 3076
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    269 shares
    Share 108 Tweet 67
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Hilal dan Hilal

    149 shares
    Share 60 Tweet 37

Berita Terkini

  • Jihad ekonomi
    Jihad Ekonomi: Korporasi Ritel MuhammadiyahSenin 27 Maret 2023 | 10:53
  • Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
    Ulama Bukan Pewaris NabiSenin 27 Maret 2023 | 09:54
  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!