ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Aries Sudarly Yusuf, Kader IPNU yang Pimpin Muhammadiyah Ponorogo

Kamis 25 Maret 2021 | 10:43
6 min read
529
SHARES
1.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Aries Sudarly Yusuf tiga kali pimpin Muhammadiyah Ponorogo. Catatan ini ditulis oleh Wahyu AN, kontributor PWMU.CO yang tinggal di Ponorogo, Rabu (24/3/21).
Aries Sudarly Yusuf tiga kali pimpin Muhammadiyah Ponorogo (Istimewa/PWMU.CO)

Aries Sudarly Yusuf, Kader Bandangan IPNU yang Pimpin Kembali Muhammadiyah Ponorogo.

PWMU.CO – Aries Sudarly Yusuf dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam upaya pergerakan Islam di Ponorogo. Dua periode menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), yaitu periode 2000-2005 dan 2005-2010.

Pada periode kepemimpinannya mampu melahirkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dibidang ekonomi yaitu PT Daya Surya Sejahtera yang saat ini sudah berkembang pesat serta menjadi ikon perokonomian Muhammadiyah di Ponorogo.

Sebelumnya Aries menjabat sebagai Sekretaris PDM Ponorogo selama tiga periode (1985-1990, 1990-1995 dan 1995-2000) dan Sekretaris Majelis Dikdasmen.

Kini Aries Sudarly Yusuf kembali terpilih sebagai Ketua PDM Ponorogo untuk periode perpanjangan 2015-2020 meneruskan kepemimpinan Drs H Maftuh Bahrul Ilmi MH yang meninggal pada 10 Maret 2021. Dia terpilih dalam rapat pleno PDM Ponorogo, Sabtu (20/3/2021).

Di samping itu Aries aktif di organisasi non-Muhammadiyah antara lain Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI), Forum Komunikasi Lembaga Dakwah serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.

Kiprahnya sebagai seorang aktivis pergerakan Islam tidak mungkin didapat jika berpangku tangan saja. Semangat berjuang adalah modal utama. Dia mengaku sebagai kader bandangan.

Laki-laki kelahiran Pacitan, 5 Mei 1952, Aries itu memutuskan hijrah ke Ponorogo tahun 1976 ketika dia menjadi mahasiswa di Institut Agama Islam Muhammadiyah. Saat itu program pendidikan yang dicanangkan pemerintah belum terbentuk. Namun, kiprah Muhammadiyah dalam dunia pendidikan sudah dapat dirasakan.

Jenjang Pendidikan

Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar tahun 1966, Aries melanjutkan pendidikan jenjang PGA. Sekolah yang didesain khusus untuk mencetak tenaga guru dengan harapan lulusannya akan dapat mengabdi. Butuh waktu 6 tahun bagi Aries untuk menyelesaikan sekolah PGA. Ia terpaksa pindah PGA karena harus menemani nenek di rumah. Aries kecil tinggal bersama neneknya. Tepat tahun 1972 Aries berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang PGA.

Institut Agama Islam Negeri Kediri merupakan tempat melangsungkan pendidikan jenjang perguruan tinggi. Kepala sekolah merekomendasikan dirinya. Selama menjadi mahasiswa, jiwa aktivis sudah mulai diperlihatkan. Selain menjadi mahasiswa Ia juga aktif berorganisasi, aktif menulis, dan menjadi wartawan kampus.

Celakanya tulisan yang berisi kritikan Wakil Dekan sangat tepat sasaran. Menimbulkan masalah yang cukup pelik kala itu, hingga Aries memutuskan pindah Perguruan Tinggi. Ini point penting yang dapat diambil bagi seorang aktivis sekaligus penulis, berani dan tahu solusi. Beberapa jabatan organisasi dia tanggalkan, termasuk Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama.

Institut Agama Islam Muhammadiyah Cabang Solo yang berdiri di Ponorogo menjadi pilihan Aries. Kerap mengadakan pengajian, menghadiri pertemuan rutin sekaligus menjadi anggota tidak terstruktur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo di bawah bimbingan Muh. Mansyur. Hingga Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang tahun 1988 jenjang sarjana.

Di samping bekerja menjadi Kepala SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo, Guru SPG Muhammadiyah Ponorogo, Dosen sekaligus BPH Universitas Muhammadiyah Ponorogo, serta BPH Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo.

IPNU ke Muhammadiyah

Kepada PWMU.CO Rabus (24/3/2021) Aries mengaku memilih Muhammmadiyah karena merasa cocok. Sebelum mengenal Muhammadiyah Aries adalah kader aktif Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU). Setelah kenal Muhammadiyah Aries merasa cocok dengan paham agama yang dikembangkan oleh persyarikatan Muhammadiyah.

Bertekad bergabung dengan hati nurani dan kemauan sendiri, serta jiwa semangat untuk berjuang menegakkan agama lewat persyarikatan Muhammadiyah.

Tipologi kader Muhammadiyah menurut Aries dibagi menjadi tiga macam. Pertama kader terstruktur dimana anggota mengikuti perkaderan yang ada pada naungan Muhammadiyah mulai yang paling kecil hingga naik tingkatnya.

Kedua kader pengikut atau sering disebut sebagai kader kinthil. Biasanya terjadi karena mengikuti jejak pimpinan yang melaksanakan kegiatan organisasi. Karena pengalaman mengikuti seorang tokoh semua ilmu ditransfer, dan bisa belajar langsung dari tokoh tersebut.

Ketiga kader Bandangan. Yakni kader yang awalnya bukan Muhammadiyah dan masuk Muhammadiyah ketika sudah terjun di pendidikan Muhammadiyah. Biasanya kader bandangan semangatnya lebih kuat.

Namun jangan saling menjatuhkan antara kader terstruktur, pengikut dan bandangan. Hal tersebut tidak akan memperkokoh solidaritas tapi akan menjadi penyakit yang akan meringkihkan terhadap persyarikatan. Sebaliknya justru saling menguatkan dan saling mengokohkan pondasi persyarikatan sehingga menjadi kekuatan yang solid.

Tokoh yang Menginspirasi

Aries juga memaparkan beberapa tokoh yang mengispirasi dirinya dalam bermuhammadiyah. Dari sisi kader bandangan semisal Ustadz Rahim Noor, berawal ketua GP Ansor Jawa Timur yang kemudian menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Prof Dr Din Syamsuddin sama-sama kader bandangan. Berasal dari keluarga nahdiyin yang kokoh menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dua periode yang sebelumnya juga menjadi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.

Begitu juga dengan kiprah perjuangan KH. AR Fahrudin. Meskipun akademiknya tidak sampai mencapai tingkat sarjana tapi dengan kharisma keulamaannya mampu menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama 23 tahun, era orde baru, berjalan beriringan dengan kepemimpinan Presiden Soeharto.

Mimpi untuk Muhammadiyah

Menurut Aries, Muhammadiyah adalah gerakan Islam rahmatan lil alamin. Karena itu harus bisa memosisikan diri menuju sebagai pencerah sehingga terwujudlah kehidupan umat Islam yang berkemajuan.

“Tantangan semakin berat ke depan. Impian sekaligus pesan kepada kader mendatang. Kader harus siap dalam segala profesi. Muhammadiyah sangat besar, hampir seperti negara. Pengelolaan amal usaha adalah persoalan yang menjadi agenda besar, jangan dikelola secara klasik, tapi harus manajemen dengan benar dan profesional,” ungkapnya.

Dia menegaskan, kader harus berkomitmen dan cinta pada Muhammadiyah dan memiliki militansi yang tinggi. “Harus dapat berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada persyarikatan, kemasyarakatan maupun keumatan,” ujarnya.

Bagi dia, kader adalah pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah. “Sorang kader harus kreatif, aktif, dedikatif, inovatif dan reaktif. Dan yang paling penting adalah tidak saling merendahkan. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, asah asih asuh, bersama-sama membesarkan Muhammadiyah,” terang dia.

Di aberpesan, meski orientasi politik berbeda, profesi berbeda, jangan mengurangi komitmen bermuhammadiyah. Persengketaan yang berkepanjangan itu menjadi kelemahan, itu adalah penyakit bakteri dan virus yang harus dihilangkan. Muhammadiyah ke depan akan diserahkan kepada siapa.

Muhammadiyah Wasathan

Aries Sudarly Yusuf menegaskan Muhammadiyah tidak ekstrim kanan maupun ekstrim kiri, tapi moderat jadi ummatan wasathan. “Ektrim tidak akan menguntungkan persyarikatan, maka posisi yang diambil adalah ummatan wasathon atau moderat. Ini harus dipegang teguh,” pesan dia.

“Keikhlasan untuk menegakkan liilla lii kalimatillah memperjuangan persyarikatan Muhammadiyah adalah kesan terindah. Semua asset milik Muhammadiyah bukan perseorang itu sangat luar biasa,” tambahnya.

Oleh karena itu Majelis Pendidikan Kader harus menyelamatkan amal usaha, harus memiliki otoritas yang dominan betul agar tidak jatuh kepada orang yang tidak mempunyai komitmen dan tidak bertanggung jawab pada persyarikatan.”

Muhammadiyah itu akan memberi berkah kehidupan jika benar-benar dipelihara. Berkah hidup itu tafsirannya sangat komplek. Kemudian jangan pernah cidro, jangan menghianati Muhammadiyah, nanti bisa kualat,” tutur Aries yang ingin berjuang di Muhammadiyah sampai mati walaupun tidak terstruktur di dalam kepengurusan.

“Meskipun kader bandangan akan berjuang dengan seoptimal mungkin walaupun menghadapi berbagai macam rintangan,” ucapnya. (*)

Penulis Wahyu AN Co-Editor Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Institut Agama Islam Muhammadiyah Solo di PonorogoIPNUKader BandanganKader PengikutKader TerstrukturPDM PonorogoPT Daya Surya SejahteraUniversitas Muhammadiyah PonorogoWahyu ANWasathon
SendShare212Tweet132Share

Related Posts

Ternyata Segini Biaya Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Senin 16 Januari 2023 | 17:49
5.4k

Suasana Pembubarab Pnitia Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ahad (15/1/2023) (Aurel...

Panduan Mengelola Pendidikan Islam

Sabtu 7 Januari 2023 | 08:47
107

Cover buku Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Panduan Mengelola Pendidikan Islam (Aulia Istikomah/PWMU.CO) Panduan Mengelola Pendidikan...

Acara Bakesbangpol Jadi Forum Keakraban Lintas Ormas

Selasa 6 Desember 2022 | 20:11
154

Pimpinan Ormas Pemuda Mojokerto berfoto bersama. (Iqbal/PWMU.CO) PWMU.CO- Acara Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)...

Tiga Mahasiswa Umpo Ikut Kembangkan Evoting Musywil Muhammadiyah Jatim

Minggu 4 Desember 2022 | 18:54
447

Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Tiga Mahasiswa Umpo Ikut Kembangkan Evoting Musywil Muhammadiyah Jatim;...

Prodi Ilmu Komunikasi Umpo Gelar Aksara Adiwarna Kesugihan

Selasa 9 Agustus 2022 | 12:22
242

Penandatanganan prelaunching Taman Sekar Wilis oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo H. Seni Ssos MM (Istimewa/PWMU.CO)...

Cetak Siswa Penghafal Quran, SMPM 2 Ponorogo Gandeng Umpo

Kamis 4 Agustus 2022 | 19:48
399

Suasana kelas saat penyetoran hafalan Program Tahfidhul Quran SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo didampingi pembimbing dari...

3 Kepala Sekolah Dilantik, Ini Pesan Mendesak

Minggu 29 Mei 2022 | 21:08
176

Pelantikan tiga kepala sekolah Muhammadiyah Ponorogo. PWMU.CO- 3 Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah dilantik bersama oleh PDM...

MIM 15 Sooko Ikuti Fit And Proper Test Kepala Madrasah

Sabtu 9 April 2022 | 07:00
84

Fit and proper test kepala sekolah atau madrasah oleh PDM Ponorogo yang juga diikut oleh...

Voucher Belanja Peduli Guru Sambut Awal Ramadhan

Jumat 1 April 2022 | 22:09
97

Penyerahan voucher belanja peduli guru secara simbolis oleh Lazismu Ponorogo. PWMU.CO- Voucher belanja peduli guru...

Bimbingan Teknis Panti Asuhan, Begini Programnya

Senin 21 Maret 2022 | 17:14
196

Bimbingan Teknis Tenaga Pengasuh dan Adminitasi LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah-Asiyiyah oleh Majelis Pelayanan Sosial PDM...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26881 shares
    Share 10752 Tweet 6720
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1769 shares
    Share 708 Tweet 442
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1218 shares
    Share 487 Tweet 305
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12456 shares
    Share 4982 Tweet 3114
  • Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

    2736 shares
    Share 1094 Tweet 684
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2486 shares
    Share 994 Tweet 622
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2068 shares
    Share 827 Tweet 517

Berita Terkini

  • Refleksi awal tahun
    Mengapa Umat Islam Harus Meneladani para Murid Yesus?Senin 27 Maret 2023 | 14:11
  • Smamio Mengikuti Softlaunching Program Sembari BRINSenin 27 Maret 2023 | 14:01
  • Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:51
  • Kuatkan Ideologi Muhammadiyah, IMM Al Qossam Adakan DADSenin 27 Maret 2023 | 13:33
  • Yang Manis tapi Tidak Selalu Berujung Manis Ada di Talk Show SmamioSenin 27 Maret 2023 | 13:32
  • Ada Celengan Bertema Hewan Kurban di SD Berlian SchoolSenin 27 Maret 2023 | 13:30
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat NasionalSenin 27 Maret 2023 | 13:28
  • Ini Profil 7 Anggota PCA GKB 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:25
  • Siswa SMAM 4 Sidayu Belajar di Galeri Batik SopanSenin 27 Maret 2023 | 13:20
  • Siswa SD Almadany Dapat Doorprize HP di Acara IniSenin 27 Maret 2023 | 13:18

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!