ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Peran Ganda Ibu di Masa Pandemi

Minggu 28 Maret 2021 | 05:49
7 min read
128
SHARES
401
VIEWS
ADVERTISEMENT
Peran ganda ibu
Annisa Dewi Lestari menjadi guru anaknya di rumah. (Mar’atus Sholichah/PWMU.CO)

Peran Ganda Ibu di Masa Pandemi oleh Mar’atus Sholichah, guru SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. Tulisan ini Juara Harapan III Lomba Penulisan Feature 5 Tahun Milad PWMU.CO.

PWMU.CO–Hari masih gelap. Waktu menunjukkan pukul 04.30. Bergegaslah Annisa Dewi Lestari membuka mata dan memulai harinya yang panjang.

Pagi itu, Jumat (12/3/21), bersama suami dan putri pertamanya, wanita yang akrab dipanggil Nisa ini melaksanakan shalat Subuh berjamaah.

Aktivitasnya kemudian berlanjut memasak untuk menyiapkan sarapan bagi suami dan anaknya. Untuk memastikan asupan dan kesehatan keluarganya. Setiap hari Nisa memasak sendiri di pagi hari sebelum anak-anak bangun.

Nisa kemudian memandikan putri pertamanya dan menyiapkan keperluan anaknya untuk sekolah daring.

Nisa memiliki dua putri. Aisyah Nur Salsabila (6 tahun) dan Ayra Nur Ramadhani (2,5 tahun). Di masa pandemi covid-19, dia rela menanggalkan sementara profesi dokter gigi yang digelutinya, demi fokus mengurus keluarga.

”Profesi saya dokter gigi sebenarnya, karena masanya lagi seperti ini, anak juga sekolah daring, jadi saya cuti dulu biar bisa fokus mendampingi anak-anak belajar di rumah,” ujarnya saat diwawancarai.

Anak pertamanya, Aisyah, adalah siswi SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik kelas I-As Salam sedangkan anak keduanya masih balita. Kini dia menjalani perang ganda sebagai ibu dan guru di rumah.

Bangun Kedisiplinan

Memiliki dua anak yang masih kecil membuat Nisa harus membagi waktu dengan bijak. Selain kesehatan, pendidikan anak, juga selalu mendampingi putrinya belajar via aplikasi zoom dengan ustadz-ustadzahnya.

Wali kelas Aisyah, Nur Umaroh SPi, menuturkan peran ganda para ibu saat di masa pandemi. Seperti Aisyah yang belajar lewat zoom selalu ditemani sang mama.

”Aisyah anak yang aktif dan pintar, dalam pembelajaran mamanya juga support dan mendampingi Aisyah,” tutur Umaroh.

Umaroh juga mengatakan, Aisyah selalu mengumpulkan tugas tepat waktu dan selalu mendapat nilai yang memuaskan.

”Rajin sekali anaknya, tugasnya selalu dikumpulkan tepat waktu, nilai pun bagus-bagus, selama zoom, dia selalu aktif bertanya. Kalau ada kegiatan sekolah di luar pembelajaran pun dia juga aktif ikut,” tutur wanita 27 tahun ini.

Guru Dadakan

Selain belajar via zoom dengan guru SD Mugeb, Nisa berupaya menciptakan aktivitas baru demi menekan rasa bosan putrinya selama di rumah.

”Aisyah kan anaknya aktif ya, jadi kalau selesai belajar dengan gurunya, dia nanya saya terus, Ma, habis ini ngapain lagi, ayo Ma bikin apa lagi,” ujarnya menirukan ucapan putrinya.

Ibu 34 tahun ini terus belajar demi menjadi guru yang baik bagi Aisyah selama di rumah, salah satu usahanya adalah mengikuti forum Sekolah Literasi Sayang Keluarga (Selingkar).

”Saya ikut Selingkar, di situ banyak informasi tentang aktivitas-aktivitas anak usia 6-12 tahun. Saya juga banyak belajar dari situ untuk memperkaya aktivitas anak-anak di rumah,” kata wanita asal Bandung ini.

Nisa menuturkan, Aisyah adalah tipe anak yang aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar, terutama di bidang sains. Tidak ingin menyia-nyiakan minat dan potensi putrinya, Nisa selalu memotivasi dan mengajak Aisyah bereksperimen untuk menambah wawasannya.

”Biasanya saya ngajak dia bereksperimen, kadang tentang pencampuran warna, kadang memasak. Banyak sih aktivitasnya, yang pasti positif jadi anaknya senang tapi sekalian belajar juga,” tuturnya.

Pelajaran sains di sekolah, lanjutnya, merupakan hal baru bagi Aisyah. Karena di TK belum dikenalkan, apalagi menggunakan bahasa Inggris.

”Ini jadi tantangan juga sih buat saya, jadi saya pelajari dulu materinya, saya cari artinya, baru cari teknik terbaik untuk menyampaikan ke Aisyah agar dia mudah memahami dan tertarik sama pelajarannya,” ungkap Nisa.

Sehari sebelum pelajaran, lanjutnya, selepas Maghrib, dia dan Aisyah belajar bersama terlebih dahulu. Bahkan Nisa juga menyediakan papan tulis di rumah untuk mempermudah mengajar anaknya.

Tips Mengatasi Rasa Jenuh

Nisa juga mengaku tak jarang dirinya merasa lelah, bosan dan jenuh. Namun, dia memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.

”Biasanya kalau jenuh saya me time sejenak. Sekadar rebahan atau nonton film sebentar aja. Karena Mama dan anak juga butuh jeda. Kalau moodnya udah oke lagi, siap action lagi hehehe,” ujarnya sambil tertawa.

Selain itu, dia juga mengajak keluarganya berolahraga sejenak di pagi hari untuk me-refresh mood dan sekaligus menjaga kesehatan.

”Selain me time, kadang saya juga ngajak kakak (Aisyah) dan adik (Ayra) sama suami sepedaan, muter-muter deket rumah sini aja, tapi lumayan bisa menghirup udara segar, biar fresh lagi kalau menjalani rutinitas di rumah,” terangnya.

Menonton film bersama keluarga juga menjadi alternatif lain untuk menghilangkan kebosanan. Film yang diputar Nisa tentu tidak sembarang film. Dia memutar film yang sesuai dengan umur anaknya dan mengandung nilai edukasi, seperti genre petualangan maupun eksperimen.

”Kadang kalau nonton film gitu sambil belajar, dia juga menambah kosakata baru, dia kan memang masih baru banget lulus dari TK. Jadi perbendaharaan katanya belum banyak. Kebetulan di tengah-tengah film itu muncul kata-kata pake bahasa Inggris. Jadi dia suka nanya ‘apa itu Ma artinya?’ terus dia cari tahu sendiri makna katanya. Jadi dia makin paham, seru sih menurut saya,” tuturnya.

Nisa dan Aisyah dengan trofi juara. (Mar’atus Sholichah/PWMU.CO)

Dampingi Anak Raih Prestasi

Nisa dan keluarga yang tinggal di Perumahan Petrokimia Jalan Nitrogen I/9 Gresik ini patut bangga pada sang putri pertama. Pasalnya, di tengah pandemi covid, Aisyah tak henti mengukir prestasi.

Mulai dari bidang Matematika, membaca puisi hingga tahfidh pernah ia juarai. Terakhir, dia meraih Bronze Award (level 1-3) dalam kompetisi Read1 Online Competition tingkat nasional yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MIPA, Sabtu (20/2/20).

Dia selalu menawarkan pada Aisyah terlebih dahulu jika ada lomba. Bagi Nisa, saat Aisyah mengikuti lomba, bukanlah gelar juara yang ia kejar, melainkan pengalaman untuk belajar lebih baik lagi.

”Misal lomba tahfidh gitu, biasanya kalau lagi ngeliat peserta lain yang lebih bagus, dia jadi belajar, ooh ternyata ada yang lebih bagus seperti itu, kalau menang mah alhamdulillah,” ujar Nisa dengan logat khasnya.

Menikmati Peran Ganda

Meskipun ribet pada awalnya, kini Nisa sudah terbiasa menjalani hari-harinya menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus guru bagi Aisyah.

”Awal-awal masih bingung ya, apalagi Aisyah masuk SD pas lagi pandemi, belum merasakan sekolah sama sekali. Jadi harus muter otak ini gimana cara ngajarinnya,” ujar Nisa.

Berawal dari terpaksa, kini Nisa mulai menyukai dan menikmati peran ganda tersebut. ”Apa saya ini passion apa gimana ya, kok lama-lama jadi seneng ngajarin anak. Jadi guru buat anak sendiri,” kata Nisa diiringi dengan tawa kecilnya.

Nisa berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar anak-anak bisa kembali ke sekolah karena menurut Nisa banyak hal yang hanya bisa didapat anak di sekolah.

”Bagaimana pun juga anak-anak tetap butuh gurunya, butuh ke sekolah, biar bisa bersosialisasi, karena banyak hal yang hanya bisa didapatkan anak di sekolah. Belajar di rumah terkadang anak jadi mudah terdistraksi (gangguan) dan sebagainya, tapi karena masanya masih begini, jadi bertahan dulu deh,” paparnya.

Motivasi untuk Ibu

Sebagai ibu dua anak yang harus berjuang di tengah pandemi dan berperan ganda di rumah demi terpenuhinya pendidikan anak, Nisa menyampaikan pesan dan memberikan semangat untuk semua ibu di luar sana yang mengalami hal yang sama dengan dirinya.

”Buat ibu-ibu semua, kita harus ikhlas, covid pasti berlalu, harus sabar menghadapi kerepotan yang ada di rumah, pokoknya lillahi ta’ala, yang penting keluarga nomor satu, anak-anak sehat dan pinter, kita harus sediain stok sabar yang banyak,” tutur Nisa.

Perjuangan Nisa sebagai multitalent woman mendapat apresiasi dari sang suami, Angga Saputra ST. ”Perjuangan yang luar biasa, ternyata para mama itu superhero yang nyata. Fisik, hati, pikiran bisa dimanage dengan luar biasa. Gusti Allah swt memang Maha Benar, menempatkan surga di telapak kaki ibu,” tutur pria yang akrab disapa Angga ini.

Nisa merupakan salah satu diantara jutaan ibu yang harus berjuang ekstra di masa pandemi covid-19 demi pendidikan anak. Semangat untuk para ibu! Surga adalah milikmu. Semoga menginspirasi! (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: ibuMaratus SholichahPandemi Covid-19SD MugebSekolah daring
SendShare51Tweet32Share

Related Posts

Siswa SD Mugeb Bertanding di Kejurnas Catur

Selasa 21 Maret 2023 | 09:57
1.1k

Siswa kelas V SD Mugeb Abiyu Rausan Fikri Kholik (kanan) sedang bertanding di Kejuaraan Nasional...

Sambut Ramadhan, Siswa Spemdalas dan SD Mugeb Tarhib Bawa Poster

Senin 20 Maret 2023 | 20:39
796

Kegiatan Tarhib Ramadhan Spemdalas dan SD Mugeb (Rahmat/PWMU.CO) Sambut Ramadhan, Siswa Spemdalas dan SD Mugeb...

Band Bocah SD Mugeb Hibur Peserta Musycab GKB

Minggu 19 Maret 2023 | 13:00
67

Penampilan Band Bocah SD Mugeb pada Musycab ke-5 (Fanani/PWMU.CO) Band Bocah SD Mugeb Hibur Peserta...

Pelajaran Kejujuran di Balik Film Sumur Songo Karya Siswa SD Mugeb

Jumat 17 Maret 2023 | 15:04
1.3k

Adegan cucu Sunan Giri Nyai Ageng Tumengkang Sari dilamar Pangeran dari Majapahit. Pelajaran Kejujuran di...

King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

Jumat 17 Maret 2023 | 14:07
2.6k

King dan Queen of Library SD Mugeb Allom Dwiwardhana Ismail dan Azzahra Qabil Amartis saat...

Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

Jumat 17 Maret 2023 | 11:30
1.8k

Sebagian guru, siswa, dan wali siswa SD Mugeb yang menyaksikan Gala Premiere Mugeb Film Festival...

Ukir Sejarah, Gala Premiere Mugeb Film Festival Diputar di CGV Cinemas Icon Mall

Jumat 17 Maret 2023 | 10:14
1.4k

Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menandatangani poster Proyek Film Kelas V di Studio...

Mugeb Charity Jadi Ajang Reuni Guru Dua Sekolah Ini

Sabtu 11 Maret 2023 | 09:13
1.2k

Siswa SD Muhammadiyah 1 Benjeng sarapan bersama, menikmati bekal Miemu. (Yuanita Anggun/PWMU.CO) Mugeb Charity Jadi...

Mugeb Achievement Ganjar 100 Penghargaan untuk Siswa dan Guru

Jumat 10 Maret 2023 | 10:42
1.6k

Rizka Navila Safitri SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Mugeb, dengan para siswa peraih...

Ada Lukisan Serangga dan Flamingo di Ujian Berbasis Proyek SD Mugeb

Rabu 8 Maret 2023 | 20:09
1.6k

Sebagian siswa kelas I al-Quddus menunjukkan tas hasil lukisan tangannya dengan beragam karakter hewan. Ada...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26533 shares
    Share 10613 Tweet 6633
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    892 shares
    Share 357 Tweet 223
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12305 shares
    Share 4922 Tweet 3076
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    269 shares
    Share 108 Tweet 67
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Hilal dan Hilal

    150 shares
    Share 60 Tweet 38

Berita Terkini

  • Jihad ekonomi
    Jihad Ekonomi: Korporasi Ritel MuhammadiyahSenin 27 Maret 2023 | 10:53
  • Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
    Ulama Bukan Pewaris NabiSenin 27 Maret 2023 | 09:54
  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!