ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tanah, Jabatan dan Kehormatan: Muhammadiyah ”Ordonantie”

Senin 29 Maret 2021 | 08:07
3 min read
700
SHARES
2.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tanah
Nurbani Yusuf

Tanah, Jabatan dan Kehormatan: Muhammadiyah ”Ordonantie” oleh Nurbani Yusuf, pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar.

PWMU.CO– Saya termasuk orang yang paling bersukur ketika banyak kader-kader terbaik menempati posisi politik pada jabatan publik.

Saya bangga ketika tahu bahwa  Soekarno adalah kader mbethik dan santri nginthil Kiai Ahmad Dahlan. Ibu Fatmawati adalah aktivis Aisyiyah, putri tercinta Ustadz Hasan Din, konsul Muhammadiyah Bengkulu. Senang  ketika Bu Mega dan Puan masih ada DNA Muhammadiyah. Bersuka cita pula ternyata Soeharto mengaku anak bibit Muhammadiyah yang disemaikan di tanah bumi pertiwi.

Jenderal Besar Soedirman Bapak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang bertubuh ringkih itu adalah aktivis kepanduan Hizbul Wathan dan guru sekolah rakyat Muhammadiyah Ambarawa. Puluhan kader lainnya juga sama dengan berbagai peran dan fungsinya. Sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan.

Teringat pesan Kiai Dahlan kepada generasi penerus Muhammadiyah. ”Muhammadiyah pada masa sekarang ini berbeda dengan Muhammadiyah pada masa mendatang. Menjadilah dokter sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, dan (profesional) lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu.”

Kader-kader terbaik ini pernah tidak diakui dan diragukan kemuhammadiyahannya. Kesaksiannnya ditampik, keanggotaannya terancam di copot, sebab dinamika di luaran begitu cepat dan massif. Soekarno pernah memohon-mohon agar tidak dipecat keanggotaanya dalam pidatonya di Istora Senayan, 23 November 1962. Sebagian dikucilkan dan mendapat ’perlakuan buruk’ dari sesama kader. 

Soekarno dengan Buya Hamka sesama kader terbaik juga pernah musuhan karena perbedaan pandangan dalam berpolitik. Ada yang memihak Buya Hamka. Tak sedikit pula yang memihak Soekarno. Tapi keduanya tetap baikan. Soekarno menulis pilu tentang ’makin lama makin tjinta’ dan berwasiat agar saat mati dikibarkan panji-panji Muhammadiyah. Sebuah wasiat yang saya saja tak pernah mikir.

Lalu saya siapa? Telah melakukan apa untuk agama dan persyarikatan yang saya banggakan ini? Sehingga saya harus menghakimi sesama kader hanya karena kebetulan mengambil jalan berbeda.

Federasi Pemikiran

Prof Din Syamsuddin dengan tegas menyebut bahwa Muhammadiyah adalah federasi pemikiran, federasi gagasan, ide dan gerakan amal. Berarti setiap kita yang ada di dalamnya berhak menggagas, mengonsep dan bergerak sesuai kemampuan masing-masing tanpa intimidasi, sebab punya hak yang sama tanpa kecuali.

Termasuk kader-kader hebat semisal: Soekarno, Soeharto, Soedirman, Djuanda, Buya Syafi’i, Prof Malik Fadjar, Prof Muhadjir, Prof Amien Rais, Bang Dahnil, hingga Cak Nanto. Mereka berdiaspora sebagai kader-kader militan terbaik. Mereka semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan layak mendapat apresiasi dengan adil tanpa diskriminasi.

Kader-kader yang berkarier di persarikatan menempati posisi dari Ketua Ranting level paling rendah seperti halnya saya hingga top level Ketua Pimpinan Pusat dan yang berkarier di amal usaha Muhammadiyah atau yang berada di luar persarikatan mempunyai kedudukan yang sama, bertujuan sama dengan manhaj dan ideologi yang juga sama. Jadi tak perlu saling meragukan apalagi merasa paling kader.

Ada yang mencoba membenturkan Muhammadiyah dengan rezim meski melawan fitrah. Nahy munkar tak harus disikapi musuhan dan melawan mapan. Bukankah Kiai Hisyam juga mengambil subsidi dari  pemerintah kompeni dan mendapat penghargaan Rider Order van Orange Nassau.

Ki Bagus Hadikusumo diundang ke Jepang bertemu Kaisar, tak perlu dibilang menjilat. Ki Bagus juga setuju menghapus tujuh kata dalam sila pertama Pancasila tak harus dibilang mengalah pada kaum nasionalis sekuler.

Para ulama dan kader-kader terbaik telah berpikir bijak dan arif untuk kebesaran dan marwah persyarikatan. Pun Soekarno dan Soeharto punya ijtihadnya sendiri untuk membesarkan dan manjaga marwah Persyarikatan.

Seakan pelajaran tentang manhaj Muhammadiyah belum selesai diajarkan, sehingga selalu ribut pada soal-soal yang sama berulang-ulang. Ribut soal relasi Muhammadiyah dan negara dengan berbagai turunannya. Ribut soal komunikasi dengan partai politik. Ribut soal dana bantuan negara. Terakhir ribut lagi soal pengelolaan tanah negara kepada Pemuda Muhammadiyah. Seakan belum paham bagaimana ber-Muhammadiyah itu. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: DNA MuhammadiyahFederasi Pemikiran MuhammadiyahNurbani Yusuf
SendShare280Tweet175Share

Related Posts

Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap

Rabu 21 Desember 2022 | 08:58
232

Nurbani Yusuf Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Politik Ana dan Antum

Selasa 13 Desember 2022 | 10:53
262

Nurbani Yusuf Politik Ana dan Antum oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO-...

Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi

Senin 5 Desember 2022 | 08:56
321

Nurbani Yusuf Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo

Jumat 2 Desember 2022 | 07:36
1k

Nurbani Yusuf Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Generasi Tua dan Darah Segar

Sabtu 26 November 2022 | 12:17
253

Nurbani Yusuf Generasi Tua dan Darah Segar oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah

Rabu 2 November 2022 | 10:23
391

Nurbani Yusuf Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Gerakan Muhammadiyah Berpacu dengan Amal Usaha

Jumat 21 Oktober 2022 | 08:08
219

Nurbani Yusuf Gerakan Muhammadiyah Berpacu dengan Amal Usaha oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Anis Baswedan dan Oligarki

Kamis 13 Oktober 2022 | 07:46
736

Nurbani Yusuf Anis Baswedan dan Oligarki oleh Nurbani Yusuf, Pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Pak AR, Ketum PP Muhammadiyah yang Lebih NU dari Orang NU

Minggu 11 September 2022 | 14:34
1.9k

Jamaah Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Fattah Tulungagung, 4 September 2022. Pak AR, Ketum PP...

Gus Dur, Muhammadiyah Tulen yang Dititipkan di NU

Minggu 11 September 2022 | 06:18
2.1k

pengasuh Komunitas Padang Mahsyar Kota Batu Nurbani Yusuf dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Fattah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    31679 shares
    Share 12672 Tweet 7920
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2841 shares
    Share 1136 Tweet 710
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    3468 shares
    Share 1387 Tweet 867
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    13119 shares
    Share 5248 Tweet 3280
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1854 shares
    Share 742 Tweet 464
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    1018 shares
    Share 407 Tweet 255
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1241 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2353 shares
    Share 941 Tweet 588

Berita Terkini

  • IMM Allende
    IMM Allende Gelar DAD, Kader Baru Dijadikan IniRabu 29 Maret 2023 | 08:15
  • Ketua Baru PDM
    Ketua Baru PDM Surabaya Hadiri Kemah di Tepi LautRabu 29 Maret 2023 | 07:35
  • PWA Jatim Larang Rangkap JabatanRabu 29 Maret 2023 | 06:42
  • Ramadhan, Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Smamio Giat BerdakwahRabu 29 Maret 2023 | 06:25
  • Ramadhan Ceria SD Mumtaz Dibuka, Begini KegiatannyaRabu 29 Maret 2023 | 06:09
  • Spemdalas Berbagi Takjil selama RamadhanRabu 29 Maret 2023 | 05:30
  • SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalRabu 29 Maret 2023 | 05:07
  • Berdayakan PKL, 2000 porsi menu berbuka Kajian Ramadhan PWM Jatim; Liputan Siti Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Berdayakan PKL, 2000 Porsi Menu Berbuka Kajian Ramadhan PWM JatimRabu 29 Maret 2023 | 03:28
  • 9 Prinsip Mendidik Anak sesuai Pola Asuh IslamiSelasa 28 Maret 2023 | 21:42
  • Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM PonorogoSelasa 28 Maret 2023 | 20:52

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!