ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Nishfu Sya’ban dan Tradisi Ramadhan

Senin 29 Maret 2021 | 14:17
7 min read
192
SHARES
600
VIEWS
ADVERTISEMENT
Nishfu Sya'ban dan Tradisi JelangRamadhan
Faried Ma’ruf di depan Panti Asuhan Pare. (Dahlansae/PWMU.CO)

PWMU.CO– Nishfu Sya’ban atau pertengahan bulan Sya’ban bagi sebagian masyarakat dianggap hari istimewa. Saat memasuki Nishfu Sya’ban usai shalat Maghrib diadakan baca surat Yaasiin disertai membawa air untuk mendapat berkah doa.

Postingan soal Nishfu Sya’ban pun ramai di media sosial. Pengasuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Pare HM Faried Ma’ruf (75) yang paham hadits menjelaskan masalah ini kepada anak asuhnya, Senin (29/3/2021).  Panti asuhan ini terletak di Jl Mas TRIP Kampung Pandean, Pare, Kab. Kediri.

Faried Ma’ruf yang pendekar Tapak Suci Kediri menjelaskan, kepercayaan keistimewaan Nishfu Sya’ban  berdasarkan hadits dha’if (lemah) atau maudhu’ (palsu).

Dia memberikan contoh amalan itu seperti kirim doa untuk kerabat yang telah meninggal dunia dengan Yasinan atau tahlilan. Dikenal juga dengan Ruwahan.

”Ruwah sebutan bulan Sya’ban bagi orang Jawa. Berasal dari kata arwah, sehingga bulan Sya’ban identik dengan kematian. Makanya sering di beberapa daerah masih laris tradisi kirim doa, yasinan atau tahlilan di bulan Sya’ban. Padahal Nabi saw dan para sahabat tidak pernah mencontohkan,” kata Faried Ma’ruf yang lulusan Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta..

Amalan lain misalnya, menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan khataman al-Quran, shalat dan doa.

Hadits Sanad Terputus

Menurut dia, malam Nishfu Sya’ban ada beberapa kritikan di dalamnya, di antaranya, pertama, tidak ada satu dalil pun yang sahih menjelaskan keutamaan malam Nishfu Sya’ban.

Dia merujuk Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, tidak ada satu dalil pun yang sahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat. Dan dalil yang ada hanyalah dari beberapa tabi’in yang merupakan fuqoha negeri Syam. (Lathoif Al Ma’arif, 248). Juga yang mengatakan seperti itu adalah Abul Ala Al Mubarakfuri, penulis Tuhfatul Ahwadzi.

Contoh hadits dhaif yang membicarakan keutamaan malam Nishfu Sya’ban yaitu hadits Abu Musa Al Asy’ari. Ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Sesungguhnya Allah akan menampakkan (turun) di malam Nishfu Sya’ban kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah no. 1390).

Penulis Tuhfatul Ahwadzi berkata, hadits ini  munqothi’, terputus sanadnya. Berarti hadits tersebut dhaif atau lemah.

Kedua, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الأَيَّامِ

Janganlah mengkhususkan malam Jumat dari malam lainnya untuk shalat. Dan janganlah mengkhususkan hari Jumat dari hari lainnya untuk berpuasa. (HR Muslim no. 1144).

Seandainya ada pengkhususan suatu malam tertentu untuk ibadah, tentu malam Jumat lebih utama dikhususkan daripada malam lainnya. Karena malam Jumat lebih utama daripada malam-malam lainnya.

Hari Jumat adalah hari yang lebih baik dari hari lainnya karena dalam hadits dikatakan, hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jumat. (HR Muslim).

Tatkala Nabi shallallahu alaihi wa sallam memperingatkan agar jangan mengkhususkan malam Jumat dari malam lainnya dengan shalat tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa malam-malam lainnya lebih utama untuk tidak dikhususkan dengan suatu ibadah di dalamnya kecuali jika ada dalil yang mendukungnya. (At Tahdzir Minal Bida’, 28).

Pendapat Ulama

Ketiga, malam Nishfu Sya’ban sebenarnya seperti malam lainnya. Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan, malam Nishfu Sya’ban sebenarnya seperti malam-malam lainnya.

Janganlah malam tersebut dikhususkan dengan shalat tertentu. Jangan pula mengkhususkan puasa tertentu ketika itu. Namun catatan yang perlu diperhatikan, kami sama sekali tidak katakan,”Siapa saja yang biasa bangun shalat malam, janganlah ia bangun pada malam Nishfu Sya’ban. Atau  siapa saja yang biasa berpuasa pada ayyamul biidh (tanggal 13, 14, 15 H), janganlah ia berpuasa pada hari Nishfu Sya’ban (15 Hijriyah).”

Ingat, yang kami maksudkan adalah janganlah mengkhususkan malam Nishfu Sya’ban dengan shalat tertentu atau siang harinya dengan puasa tertentu.” (Liqo’ Al Bab Al Maftuh, kaset no. 115)

Keempat, dalam hadits-hadits tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban disebutkan bahwa Allah akan mendatangi hambaNya atau akan turun ke langit dunia. Perlu diketahui bahwa turunnya Allah di sini tidak hanya pada malam Nishfu Sya’ban.

Sebagaimana disebutkan dalam Bukhari-Muslim bahwa Allah turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam terakhir, bukan pada malam Nishfu Sya’ban saja. Oleh karenanya, keutamaan malam Nishfu Sya’ban sebenarnya sudah masuk pada keumuman malam, jadi tidak perlu diistimewakan.

Abdullah bin Al Mubarok rahimahullah pernah ditanya mengenai turunnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban, lantas dia pun memberi jawaban, ”Wahai orang yang lemah! Yang engkau maksudkan adalah malam Nishfu Sya’ban? Perlu engkau tahu bahwa Allah itu turun di setiap malam (bukan pada malam Nishfu Sya’ban saja).” Dikeluarkan oleh Abu ‘Utsman Ash Shobuni dalam I’tiqod Ahlis Sunnah (92).

Faried Ma’ruf menambahkan,  Al ‘Aqili rahimahullah mengatakan, ”Mengenai turunnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban, maka hadits-haditsnya itu layyin (menuai kritikan). Adapun riwayat yang menerangkan bahwa Allah akan turun setiap malam, itu terdapat dalam berbagai hadits yang sahih. Ketahuilah bahwa malam Nishfu Sya’ban itu sudah masuk pada keumuman malam, insya Allah.” Disebutkan dalam Adh Dhu’afa’ (3/29).

Ziara Kubur

Faried Ma’ruf juga membahas tradisi menjelang Ramadhan seperti ziarah kubur. Yaitu mengunjungi kubur orang tua atau kerabat. Dikenal juga sebagai tradisi nyadran.

Menurut dia, ziarah kubur itu tidak dikhususkan pada bulan Sya’ban saja. Kita diperintahkan melakukan ziarah kubur setiap saat agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ

Lakukanlah ziarah kubur karena itu mengingatkan kalian pada akhirat (kematian). (HR. Muslim no. 976).

”Jadi yang masalah adalah jika seseorang mengkhususkan ziarah kubur pada waktu tertentu dan meyakini bahwa menjelang Ramadhan adalah waktu utama untuk nyadran atau nyekar. Ini kekeliruan karena tidak ada dasar dari ajaran Islam,” tuturnya.

Mandi Keramas

Begitu juga keyakinan menyambut bulan Ramadhan dengan mandi besar, padusan, atau keramasan. Amalan seperti ini, sambung dia, juga tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

”Puasa tetap sah walau tidak keramasan, atau padusan ke tempat pemandian atau pantai seperti ke Parangtritis, mandi di Sedudo Nganjuk, Sendang Tirto Kamandanu Desa Menang Kec. Pagu Kab. Kediri,” tuturnya.

Diterangkan, mandi besar itu ada jika ada sebab yang menuntut untuk mandi seperti junub maka mandi wajib (mandi junub). Lebih parahnya lagi mandi semacam ini yang dikenal dengan padusan, ada juga yang melakukannya campur baur laki-laki dan perempuan (ikhtilath) dalam satu tempat pemandian.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata,

اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), janganlah membuat amalan yang tidak ada tuntunannya. Karena (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat. (Diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 8770. Al Haytsamiy mengatakan dalam Majma’ Zawa’id bahwa para perowinya adalah perawi yang dipakai dalam kitab shohih).

Ikuti Sunnah Nabi

Dikatakan, orang yang beramal sesuai tuntunan Rasulullah akan merasakan nikmat telaganya kelak. Sedangkan orang yang mengamalkan ajaran tanpa tuntunan, terhalang dari meminum dari telaga yang penuh kenikmatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Ditampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, Wahai Rabbku, ini adalah umatku. Lalu Allah berfirman, Engkau sebenarnya tidak mengetahui ajaran yang tanpa tuntunan yang mereka buat sesudahmu. (HR Bukhari no. 7049).

Umar bin Abdul Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

Siapa saja yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.  (Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Ibnu Taimiyah)

Penulis Dahlansae  Editor Sugeng Purwanto

Tags: DahlansaeHadits DhaifMandi KeramasRuwahanTradisi Jelang RamadhanYasinan
SendShare77Tweet48Share

Related Posts

9 Anggota PCM Pare Sudah Terpilih, Ini Profilnya

Selasa 14 Maret 2023 | 11:51
418

9 anggota PCM Pare. Dari kiri Rheza Firmansyah, Barmawi, Hirzul Umam, Shokib Bulhamam, Andi Nurtaqwa...

Muhammad Rifa’i Jadi Ketua PCM Pare

Senin 13 Maret 2023 | 13:12
206

Muhammad Rifa'i PWMU. CO- Muhammad Rifa’i terpilih menjadi Ketua PCM Pare Kediri dalam Musycab ke-12...

25 Calon PCM Pare Siap Dipilih di Musycab

Sabtu 11 Maret 2023 | 11:30
655

Sebanyak 25 calon PCM Pare siap dipilih di Musycab. PWMU.CO- 25 calon PCM Pare Kediri...

Pamenang, Nama Baru Ibu Kota Kediri Menggeser Pare

Jumat 10 Maret 2023 | 20:06
318

Bupati Kediri Hanindhito Himawan di rapat paripurna DPRD Kabupaten Kediri menetapkan nama ibu kota Senin...

Tugu Garuda di Logo Musycab Pare, Ini Maknanya

Jumat 3 Maret 2023 | 08:33
114

Logo Musycab ke-12 Muhammadiyah Pare. PWMU.CO- Tugu Garuda Pancasila yang menjadi tetenger Simpang Empat Kampung...

Ahmad Syaifulloh Terpilih Jadi Ketua PCM Plemahan

Sabtu 25 Februari 2023 | 16:21
187

Ketua PCM Plemahan Ahmad Syaifulloh, kiri, menerima kalungan bunga dari Wakil Ketua PDM Kabupaten Kediri,...

Pidato Pertama Ketua PDM Kediri di Musycab, Ini Paling Menarik

Sabtu 25 Februari 2023 | 00:00
641

Ikhwan Nurhadi PWMU.CO- Pidato pertama Ketua PDM Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi MPdI saat memberi sambutan...

9 PCM Plemahan Kediri Periode 2022-2027 Terpilih, Ini Profilnya

Kamis 23 Februari 2023 | 17:53
278

Anggota PCM Plemahan foto bersama. (Dahlansae/PWMU.CO) PWMU.CO- 9 PCM Plemahan Kab. Kediri terpilih dalam Musyawarah...

PCM Plemahan Musycab Pertama Se-Kabupaten Kediri, 29 Calon Siap Dipilih

Selasa 14 Februari 2023 | 13:59
970

Suasana rapat persiapan Musycab Muhammadiyah Plemahan, Toko ‘Sasa Tani‘ milik H Abdul Aziz di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupatem Kediri, Sabtu (11/2/2023). PCM...

Buku Sejarah Muhammadiyah di Bumi Panjalu Kabupaten Kediri Dilaunching

Kamis 2 Februari 2023 | 10:31
568

Dari kiri: Waka Polres Kediri Kompol Henry Ibnu Indarto SH SIK msi, perwakilan Kejaksaan Negeri...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    55413 shares
    Share 22165 Tweet 13853
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33252 shares
    Share 13301 Tweet 8313
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9012 shares
    Share 3605 Tweet 2253
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2055 shares
    Share 822 Tweet 514
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!