• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Zakiah Aini dan Lone Wolf Terrorism

Kamis 1 April 2021 | 11:17
in Kolom
161
SHARES
504
VIEWS
Zakiah Aini
Denny JA

Zakiah Aini dan Lone Wolf Terrorism oleh Denny JA, peneliti.

PWMU.CO– Apa yang tersimpan dalam pikiran Zakiah Aini? Usianya baru 25 tahun. Belum menikah. Tak selesai kuliah. Inikah fenomena Lone Wolf Terrorism, generasi terorisme berikutnya, yang lebih banyak dikerjakan secara individual?

Saat itu, satu hari di akhir Maret 2021, ia masuk ke Mabes Polri. Sendirian saja. Lalu ia membuat gerakan menembak, dengan pistol yang diduga pistol gas dengan peluru bulat dari plastik atau biji besi.

Polisi pun membalas. Dan Dor! Dor! Zakiah Aini pun terkapar. Tewas. Tak ada ”musuh” yang berhasil dilukai Zakiah!

Mengapa gadis muda ini senekad itu? Apakah ia secara sadar datang ke Mabes Polri untuk mati? Itu karena ia yakin akan masuk surga, dengan seluruh fantasi yang dikembangkannya sendiri?

Ini cara ia memberi manfaat kepada keluarga dan agama, sesuai dengan keyakinannya. Ataukah ia merasa seperti Rambo, seorang diri menyerang markas musuh? Lalu akan menemukan cara menghancurkan markas itu, dan lolos dari penyergapan?

Apakah Zakiah Aini terlalu banyak nonton film kisah Rambo dan kepahlawanan lain? Atau ia korban dari brain washing jaringan terorisme? Atau ia mengalami ganguan jiwa, sekaligus ”mabuk paham keras agama”?

Surat Wasiat

Polisi menemukan surat wasiat yang ditulis Zakiah Aini. Sebelum melancarkan aksi nekat sendirian ”menyerang” Mabes Polri, Zakiah meninggalkan pesan untuk keluarganya.

Tulis Zakiah: Mama, sekali lagi, Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyanyangi hambaNya.

Baca Juga:  Jepang Bentuk Menteri Urusan Kesepian, Ironi Peradaban Modern

“Maka Zakiah tempuh jalan ini. Dan dengan izin Allah, (jalan ini)  untuk selamatkan Zakiah, dan memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.”

Zakiahpun memberikan pesan. Keluarga jangan lagi berhubungan dengan bank. Itu riba. Tak diberkahi Allah.

Juga pesan Zakiah, mama berhenti bekerja sebagai dasawisma (Program PKK). Karena itu membantu pemerintah thagut.

Tak lupa Zakiah meminta keluarganya untuk tidak ikut pemilu. Karena orang- orang itu akan membuat hukum tandingan Allah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu, menurut Zakiah, adalah ajaran kafir. Itu jelas musyrik. Dengan menjauhi itu, kita semua selamat dari fitnah dunia.

Ciri Lone Wolf Terrorism

Generasi lama terorisme digerakkan oleh organisasi besar terpusat. Dalam garis komando, organisasi seperti Al Qaedah, ISIS, atau di Indonesia: Jemaah Islamiyah,  Jemaah Ansharut Daulah (JAD), menggerakkan jaringan, melakukan aksi serangan masif, hingga bom bunuh diri.

Namun organisasi besar itu kini dihancurkan. Mereka diawasi super ketat. Banyak pimpinan utama mati dibunuh, atau terbunuh, juga dipenjara.

Kini datanglah generasi baru yang acap disebut Lone Wolf Terrorism. Coraknya berbeda. Cara beroperasinya juga beda.

Ramon Spaiij, seorang doktor sosiologi, peneliti dari Victoria University, di Melborne, Australia. Ia meneliti corak Lone Wolf Terrorism di 15 negara: The Enigma of Lone Wolf Terrorism: An Assessment.

Dari riset Ramon dan lainnya, dapat kita kategorikan tujuh ciri generasi baru Lone Wolf Terrorism.

Pertama, mereka bergerak dalam kelompok yang sangat kecil. Kadang mereka lakukan aksi terorisme secara individual, atau hanya berdua (kakak dan adik, suami dan istri), atau hanya beberapa orang saja. Mereka tidak lagi bergerak dalam kelompok besar dalam satu serangan terorisme.

Baca Juga:  Bom Panci Duaar...yang Ruwet Ambyar

Kedua, mereka mungkin alumni, pecahan dari organisasi besar terorisme semacam Al Qaedah atau Jaringan Ansharut Daulah. Atau mereka mungkin juga anggota organisasi besar itu.

Tapi mereka bukanlah peserta aktif organisasi itu. Umumnya mereka bergerak lebih banyak karena inisiatif sendiri.

Ketiga, banyak pula kasus, mereka hanyalah para individu yang terinspirasi. Mereka sama sekali tak berhubungan secara komando dengan organisasi besar terorisme.

Mereka merasa ada panggilan jiwa melakukan tindakan terorisme serupa dengan yang dilakukan organisasi besar itu.

Keempat, umumnya mereka banyak mendapatkan pengetahuan dan inspirasi dari jaringan online. Teroris masa kini juga memanfaatkan jaringan online sebagai wadah ideologisasi.

Dunia online dunia untuk semua. Kebaikan ataupun kejahatan dapat mengembangkan sayapnya melalui online.

Tersentuh Fantasi

Kelima, setelah diteliti, banyak dari Lone Wolf Terorist ini yang mengalami sakit jiwa. Problem pribadi itu membuatnya mudah tersentuh oleh fantasi yang dibawa oleh ideologi ekstrem.

Agama yang dipahami teroris ini umumnya sudah bercampur dengan kemarahan pribadi, frustasi, ketidak berdayaan, kekecewaan, juga dengan fantasi yang liar.

Keenam, khusus jika Lone Wolf ini dari komunitas muslim, mereka mengembangkan permusuhan tingkat tinggi, tak hanya kepada pemerintah. Tapi juga permusuhan ke kalangan non-muslim.

Baca Juga:  Jurnalisme Rilis dan Corong Penguasa

Kesulitan hidup pribadi atau komunitas, mereka persepsikan sebagai buah dari ketidakadilan. Ini akibat tak dijalankannya perintah Tuhan.

Maka sekecil apapun serangan atas properti atau individu yang dipersepsikan sebagai ”musuh” itu bagian dari perjuangan. Walau risikonya adalah kematiannya sendiri.

Ketujuh, gerakan mereka dilakukan umumnya mendekati hari besar agama. Misalnya menjelang bulan puasa, Lebaran, Natal atau tahun baru.

Mereka mengembangkan imajinasi, pada momen itu, pahala atau reward dari Tuhan kepada mereka akan berlipat.

Tak heran jika momen terorisme gaya lone wolf ini lebih banyak terjadi mendekati atau pada momen hari besar agama.

Data tentang Zakiah Aini terus dikumpulkan. Belum bisa dipastikan apakah Zakiah ini bisa dikategorisasi ke dalam Lone Wolf Terrorism.

Yang bisa dipastikan, kita menyaksikan semakin absurdnya, semakin irasionalnya sebuah paham keyakinan. Zakiah Aini bukan yang pertama. Agaknya, kasus seperti ini juga bukan yang terakhir.

Datang sendirian ke Markas Polisi, hanya dengan senapan gas, tak mampu bahkan melukai siapapun, dan mengambil risiko ditembak mati. Adakah yang lebih aneh dari ini? Begitu nekatnya, begitu beraninya, sekaligus begitu absurdnya efek dari sebuah paham keyakinan.

Ilusi masuk surga dengan cara melukai orang lain, itulah sejelas jelasnya paham yang kini paling berbahaya. Yang menyedihkan, paham ini terus hidup di lingkungan kita. Ia menjelma sebagai virus yang lebih sulit diobati ketimbang virus corona. *

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Denny JALone Wolf TerrorismMabes PolriTerorisZakiah Aini
Share64Tweet40SendShare

Related Posts

Sudut pandang
Kolom

Sudut Pandang Polisi dan Zakiah Aini

Minggu 4 April 2021 | 20:08
377
Jurnalisme Pers Rilis
Kolom

Jurnalisme Rilis dan Corong Penguasa

Jumat 2 April 2021 | 14:56
8.7k
Wanita
Kolom

Wanita Linglung Serang Mabes Polri

Kamis 1 April 2021 | 09:25
2.6k
Bom Panci
Kolom

Bom Panci Duaar…yang Ruwet Ambyar

Selasa 30 Maret 2021 | 05:51
422
Jepang
Kolom

Jepang Bentuk Menteri Urusan Kesepian, Ironi Peradaban Modern

Minggu 21 Februari 2021 | 11:22
1.1k
Doa untuk Muslim Selandia Baru Digaungkan Siswa di Jalan
Kabar

Doa untuk Muslim Selandia Baru Digaungkan Siswa di Jalan

Senin 18 Maret 2019 | 15:45
36

Discussion about this post

Berita Terbaru

Sanggar bimbingan

Sanggar Bimbingan Dibangun PCIM untuk Anak Buruh Migran di Malaysia

Sabtu 10 April 2021 | 22:34
Kwartir Wilayah

Kwartir Wilayah HW Jatim Rapat Virtual, Ini Pesannya

Sabtu 10 April 2021 | 21:55
SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 2 Taman Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

Sabtu 10 April 2021 | 19:48
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
249

Terpopuler Hari Ini

  • Nadjib Hamid menekankan pentingnya pemimpin menciptakan sejarah dan meninggalkan 'sunah' hasanah (jejak kebaikan) dalam kehidupan ini.

    Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4492 shares
    Share 1797 Tweet 1123
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    3429 shares
    Share 1372 Tweet 857
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3671 shares
    Share 1468 Tweet 918
  • Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4730 shares
    Share 1892 Tweet 1183
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2686 shares
    Share 1074 Tweet 672
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1402 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1310 shares
    Share 524 Tweet 328
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Hasil Akuisisi, RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan Diresmikan

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In