PWMU.CO – Rapimcab PCPM Wringinanom, Gresik, yang dihelat di Villa Kebon Pakis Padusan, Pacet, berlangsung gembira dan menginspirasi.
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Wringinanom, Gresik menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) bertema “Pemantapan Gerakan Dakwah Berintegritas Tanpa Batas”, Jumat-Sabtu (2-3/4/21).
Ketua PCPM Wringinanom Supandi menyampaikan, konsolidasi dalam organisasi adalah suatu hal yang mutlak diperlukan. “Tujuannya untuk memperkuat dan mempercepat jalannya roda organisasi, sehingga terwujud organisasi yang mumpuni dan diperhitungkan,” ujarnya.
Menurut dia, ada tiga tujuan dalam pelaksanaan Rapimcab kali ini. “Pertama, Rapimcab merupakan momentum evaluasi bagi PCPM Wringinanom. Selain itu, bertujuan untuk menentukan program ke depan sekaligus menyinergikan program, antara satu bidang dengan bidang lainya,” jelasnya.
Dalam Rapimcab, sambung dia, ada evaluasi program masing-masing bidang dalam satu tahun berjalan, yaitu tahun 2019 -2020. “Mana saja program kerja yang sudah berjalan sesuai prokernya dan program apa saja yang belum terealisasi,” terang Supandi.
Kedua, kata Supandi, membicarakan serta memutuskan kebijakan organisasi yang penting, guna kemajuan organisasi. Sehingga roda organisasi bisa berjalan sebagaimana mestinya dan tidak melenceng dari aturan yang ada.
“Ketiga, menciptakan kebersamaan dan keakraban di antara pengurus harian PCPM Wringinanom. Ada jalinan hubungan yang semakin harmonis antar pimpinan harian,” ujar alumnus Sekolah Kader Mualimin Yogyakarta tersebut.
Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom Arakhman. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom yang paling dekat dengan Muhammadiyah.
“Dari Pemuda Muhammadiyah itulah estafet perjuangan Muhammadiyah dilanjutkan. Maka, setiap keputusan persyarikatan harus dijalankan dengan prinsip sami’na wa athaqna. Sehingga selaras arah dan tujuan dakwah Pemuda Muhammadiyah dengan kebijakan Persyarikatan,” tutur Arakhman.
Jangan sampai, sambungnya, ketika Muhammadiyah sudah memutuskan suatu aturan atau sikap, namun Pemuda Muhammadiyah mengambil kebijakan sendiri. “Ini akan merugikan dan mencoreng nama baik Muhammadiyah,” jelasnya.
Arakhman mengaku bangga terhadap eksistensi PCPM Wringinanom. Karena sudah memiliki beberapa bidang usaha pengembangan ekonomi, sehingga bisa memperkuat dakwahnya. Ini menjadi inspirasi bagi PCPM lainya.
“Kami beberapa kali dapat acungan jempol dari PCM lain dalam forum pertemuan antar cabang. Mereka mengatakan, Pemuda Muhammadiyah di Wringinanom memiliki beberapa usaha pengembangan ekonomi yang tidak dimiliki oleh cabang-cabang lainnya,” ungkapnya.
Dakwah Menggembirakan
Sementara itu, Ketua PDPM Gresik Aditama dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi Rapimcab PCPM Wringinanom yang digelar di Villa Pacet. Hal tersebut menunjukkan, dakwah Pemuda Muhammadiyah adalah dakwah yang menggembirakan, menyejahterakan, dan menginspirasi.
“Saya sering mencontohkan perkembangan bidang usaha ekonomi PCPM Wringinanom yang semakin berkembang di setiap kesempatan. Ini agar bisa menginspirasi dan memotivasi cabang-cabang lainnya,” ungkap dia.
Aditama berpesan, supaya PCPM Wringinanom semakin intens dan progresif dalam mengembangkan dan memajukan organisasi. “Caranya dengan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, sehingga dakwahnya bisa mewarnai dan memberikan nilai positif,” pesannya.
Rapimcab PCPM Wringinanom ini dihadiri para pimpinan harian. Dalam kegiatan tersebut, datang sebanyak 16 pimpinan harian PCPM Wringinanom. Turut serta juga beberapa perwakilan dari Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM). (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post