ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

OTG Radikal dan Ramadhan

Selasa 6 April 2021 | 07:38
3 min read
45
SHARES
140
VIEWS
ADVERTISEMENT
OTG Radikal
Daniel Mohammad Rosyid

OTG Radikal dan Ramadhan oleh Daniel Mohammad Rosyid, dosen ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO-Sebentar lagi kita seharusnya menyambut Ramadhan mendatang ini dengan suka cita. Namun, sejak pandemi Covid-19 menghiasi media mainstream ataupun medsos setahun lalu, suasana ketakutan terpapar virus Covid-19 lalu mati karenanya telah mencekam kehidupan masyarakat hingga hari ini.

Dunia tunduk pada instruksi WHO untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar atau bahkan lock down. Lalu ekonomi nyungsep, pengangguran meningkat tajam. Dunia masuk ke resesi, jika bukan depresi.

Situasi ketakutan dan kelumpuhan ekonomi ini bisa disebut sebagai konsekuensi yang dibawa teror biologis. Teror adalah semua tindakan yang membawa ketakutan bagi banyak orang untuk mencapai tujuan atau keuntungan politik.

Covid-19 sesungguhnya tidak mematikan bagi orang yang sehat, tapi penularannya jauh lebih cepat daripada flu burung yang jauh lebih mematikan bagi lebih banyak orang. Ketakutan ini tersebar melalui ekspose medsos bahkan lebih cepat dari penularan virusnya sendiri.

Ketakutan itu terutama disebar melalui sebuah istilah yang sesungguhnya aneh tapi kini bisa lebih kita pahami : OTG atau Orang Tanpa Gejala. Kita jadi tidak berani bersalaman, berkerumun, pergi ke sekolah dan kampus, ke masjid apalagi shalat berjamaah dengan barisan shaf yang rapat sebagaimana sunnah Rasulullah.

Menghadapi Ramadhan ini, tampaknya bagi pemerintah, tarawih perlu masih seperti Ramadhan tahun lalu. Dianjurkan di rumah saja. Sedangkan  buka bersama dan mudik sama sekali tidak dianjurkan, bahkan dilarang.

Ramadhan sebagai bulan yang perlu disambut dengan perayaan dan sukacita masih akan disambut dengan kesuraman. Padahal optimism is the sign of the believers seperti dikatakan oleh Anish Daryani baru-baru ini dalam When Faith Trumps Fear.

Islamofobia

Bahkan vaksinasi besar-besaran dengan ongkos triliunan pun ternyata tidak mengurangi ketakutan luas yang kemudian diikuti oleh pembatasan sosial ini. Jika kekurangan tes keterpaparan semula menjadi alasan untuk membatasi agar OTG tidak  berkeliaran di mana-mana, vaksinasi pun ternyata tidak menurunkan ketakutan akan OTG secara berarti.

Apalagi vaksinasi hanya memberi perlindungan beberapa bulan saja, tapi malah langsung menjadi ancaman kesehatan bagi kelompok masyarakat tertentu yang rentan. 

Ketakutan akibat OTG itu kini bahkan telah bermutasi menjadi ketakutan bentuk lain, bahkan tanpa kaitan dengan Covid-19 sama sekali. Jika OTG semula hanya OTG Covid-19 yang menyebabkan sosiofobia (ketakutan bersosialisasi),  kini ada OTG Radikal yang sengaja disemburkan untuk menyebut masyarakat dengan ciri-ciri tertentu untuk menyebarkan islamofobia (ketakutan pada Islam).

Jika Mardigu mengatakan pandemi Covid-19 sebagai political tools sudah berakhir, bagi penganut sekulerisme garis keras yang bersembunyi dalam rezim saat ini, wacana OTG Radikal ini masih diperalat untuk memecah belah berbagai komponen bangsa by socially distancing them.

Tidak saja wacana OTG Radikal dijadikan alat oleh OTG Sekuler-komunis untuk menyebar islamofobia, inipun dimanfaatkan untuk memecah belah umat Islam sendiri.

Sayidina Ali mengatakan bahwa ketakutan adalah dosa besar karena menyebabkan orang senang berdusta. Padahal jujur adalah syarat bagi iman. Jika prasangka buruk yang disebabkan ketakutan berlebihan dibiarkan menyebar luas atas orang lain, bahkan kawan, saudara atau orangtua sendiri maka Ramadhan mendatang ini akan sia-sia: tidak dimanfaatkan bagi kebangkitan sosial dan ekonomi kita.

Setelah setahun lebih kita socially masked and distanced, kebijakan pembatasan sosial ini tidak saja merugikan modal sosial ekonomi bangsa ini, namun sekaligus ancaman bagi orang-orang beriman yang diseru berpuasa. Seharusnya iman mengusir ketakutan. (*)

Rosyid College of Arts, 6 April 2021.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Covid-19Daniel Mohammad RosyidIslamofobiaramadhanSekulerisme
SendShare18Tweet11Share

Related Posts

Sebar Jadwal Imsakiah, Cara Siswa SMAM 4 Sidayu Promosi Sekolah

Senin 27 Maret 2023 | 17:12
100

Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Sidayu, Gresik berpose sebelum membagikan jadwal Imsakiyah kepada warga. Ada 9...

Yang Manis tapi Tidak Selalu Berujung Manis Ada di Talk Show Smamio

Senin 27 Maret 2023 | 13:32
907

SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur mengadakan Talkshow Ramadhan dengan tema Have a...

Ada Celengan Bertema Hewan Kurban di SD Berlian School

Senin 27 Maret 2023 | 13:30
20

Siswa SD Berlian School memamerkan celengan hewan kurban (Vilda Rima/PWMU.CO) Ada Celengan Bertema Hewan Kurban...

Siswa SD Almadany Dapat Doorprize HP di Acara Ini

Senin 27 Maret 2023 | 13:18
103

Aisyah Askana mendapatkan doorprize utama sebuah smartphone diserahkan oleh wakil ketua Ikwam Alesta Eka Sundari...

Makna Puasa untuk Pejabat Pajak

Jumat 24 Maret 2023 | 09:21
340

Abu Nasir Makna Puasa untuk Pejabat Pajak oleh Abu Nasir, Ketua PDM Kota Pasuruan. PWMU.CO-...

Sambut Ramadhan, SD Muwri Hadirkan Sparkling

Kamis 23 Maret 2023 | 15:35
72

Indarti koordinator Ismuba (Mufidatul Latifah/PWMU.CO) Sambut Ramadhan, SD Muwri Hadirkan Sparkling, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik...

Spemutu Gresik Pawai Ta’aruf Sambut Ramadhan

Selasa 21 Maret 2023 | 21:44
51

Siswa Spemutu bersiap mengikuti Pawai Ta'aruf (Beny Syah/PWMU.CO) Spemutu Gresik Pawai Ta'aruf Sambut Ramadhan, liputan...

IGABA Sidoarjo Tarhib Ramadhan Penuh Suka Cita

Selasa 21 Maret 2023 | 21:43
74

Sambutan Pimpinan Daerah IGABA Sidoarjo Nury Arsy Darmiati SPd di kegiatan Tarhib Ramadhan 1444 H...

Enam Keutamaan Puasa Ramadhan

Selasa 21 Maret 2023 | 09:38
277

Kajian dengan narasumber pengajar Pondok Pesantren Al Fattah Buduran dan Korp Mubaligh Muhammadiyah Sidoarjo Ridwan...

Siswa Smamio Tarhib Ramadhan dengan Gembira

Minggu 19 Maret 2023 | 08:48
57

Siswa Smamio saat mengikuti Tarhib Ramadhan dengan membawa poster bertema Ramadhan (Novania/PWMU.CO) Siswa Smamio Tarhib...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    31573 shares
    Share 12629 Tweet 7893
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    1689 shares
    Share 676 Tweet 422
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2841 shares
    Share 1136 Tweet 710
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    3468 shares
    Share 1387 Tweet 867
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    13117 shares
    Share 5247 Tweet 3279
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1854 shares
    Share 742 Tweet 464
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    1018 shares
    Share 407 Tweet 255
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1241 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2353 shares
    Share 941 Tweet 588

Berita Terkini

  • PWA Jatim Larang Rangkap JabatanRabu 29 Maret 2023 | 06:42
  • Ramadhan, Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Smamio Giat BerdakwahRabu 29 Maret 2023 | 06:25
  • Ramadhan Ceria SD Mumtaz Dibuka, Begini KegiatannyaRabu 29 Maret 2023 | 06:09
  • Spemdalas Berbagi Takjil selama RamadhanRabu 29 Maret 2023 | 05:30
  • SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalRabu 29 Maret 2023 | 05:07
  • Berdayakan PKL, 2000 porsi menu berbuka Kajian Ramadhan PWM Jatim; Liputan Siti Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Berdayakan PKL, 2000 Porsi Menu Berbuka Kajian Ramadhan PWM JatimRabu 29 Maret 2023 | 03:28
  • 9 Prinsip Mendidik Anak sesuai Pola Asuh IslamiSelasa 28 Maret 2023 | 21:42
  • Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM PonorogoSelasa 28 Maret 2023 | 20:52
  • English Show Night MIM 7 Kenep Tampil MemukauSelasa 28 Maret 2023 | 18:23
  • Uprak IPA SDMM Dorong Siswa Jadi Peneliti CilikSelasa 28 Maret 2023 | 18:15

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!