• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, April 10, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

OTG Radikal dan Ramadhan

Selasa 6 April 2021 | 07:38
in Kolom
34
SHARES
105
VIEWS
OTG Radikal
Daniel Mohammad Rosyid

OTG Radikal dan Ramadhan oleh Daniel Mohammad Rosyid, dosen ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jawa Timur.

PWMU.CO-Sebentar lagi kita seharusnya menyambut Ramadhan mendatang ini dengan suka cita. Namun, sejak pandemi Covid-19 menghiasi media mainstream ataupun medsos setahun lalu, suasana ketakutan terpapar virus Covid-19 lalu mati karenanya telah mencekam kehidupan masyarakat hingga hari ini.

Dunia tunduk pada instruksi WHO untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar atau bahkan lock down. Lalu ekonomi nyungsep, pengangguran meningkat tajam. Dunia masuk ke resesi, jika bukan depresi.

Situasi ketakutan dan kelumpuhan ekonomi ini bisa disebut sebagai konsekuensi yang dibawa teror biologis. Teror adalah semua tindakan yang membawa ketakutan bagi banyak orang untuk mencapai tujuan atau keuntungan politik.

Covid-19 sesungguhnya tidak mematikan bagi orang yang sehat, tapi penularannya jauh lebih cepat daripada flu burung yang jauh lebih mematikan bagi lebih banyak orang. Ketakutan ini tersebar melalui ekspose medsos bahkan lebih cepat dari penularan virusnya sendiri.

Baca Juga:  Apakah Covid-19 Memuara ke Malhamah, Perang Superbesar?

Ketakutan itu terutama disebar melalui sebuah istilah yang sesungguhnya aneh tapi kini bisa lebih kita pahami : OTG atau Orang Tanpa Gejala. Kita jadi tidak berani bersalaman, berkerumun, pergi ke sekolah dan kampus, ke masjid apalagi shalat berjamaah dengan barisan shaf yang rapat sebagaimana sunnah Rasulullah.

Menghadapi Ramadhan ini, tampaknya bagi pemerintah, tarawih perlu masih seperti Ramadhan tahun lalu. Dianjurkan di rumah saja. Sedangkan  buka bersama dan mudik sama sekali tidak dianjurkan, bahkan dilarang.

Ramadhan sebagai bulan yang perlu disambut dengan perayaan dan sukacita masih akan disambut dengan kesuraman. Padahal optimism is the sign of the believers seperti dikatakan oleh Anish Daryani baru-baru ini dalam When Faith Trumps Fear.

Islamofobia

Bahkan vaksinasi besar-besaran dengan ongkos triliunan pun ternyata tidak mengurangi ketakutan luas yang kemudian diikuti oleh pembatasan sosial ini. Jika kekurangan tes keterpaparan semula menjadi alasan untuk membatasi agar OTG tidak  berkeliaran di mana-mana, vaksinasi pun ternyata tidak menurunkan ketakutan akan OTG secara berarti.

Baca Juga:  Di Malaysia, Kajian Ramadhan Anak-Anak Ini Juga Seru

Apalagi vaksinasi hanya memberi perlindungan beberapa bulan saja, tapi malah langsung menjadi ancaman kesehatan bagi kelompok masyarakat tertentu yang rentan. 

Ketakutan akibat OTG itu kini bahkan telah bermutasi menjadi ketakutan bentuk lain, bahkan tanpa kaitan dengan Covid-19 sama sekali. Jika OTG semula hanya OTG Covid-19 yang menyebabkan sosiofobia (ketakutan bersosialisasi),  kini ada OTG Radikal yang sengaja disemburkan untuk menyebut masyarakat dengan ciri-ciri tertentu untuk menyebarkan islamofobia (ketakutan pada Islam).

Jika Mardigu mengatakan pandemi Covid-19 sebagai political tools sudah berakhir, bagi penganut sekulerisme garis keras yang bersembunyi dalam rezim saat ini, wacana OTG Radikal ini masih diperalat untuk memecah belah berbagai komponen bangsa by socially distancing them.

Tidak saja wacana OTG Radikal dijadikan alat oleh OTG Sekuler-komunis untuk menyebar islamofobia, inipun dimanfaatkan untuk memecah belah umat Islam sendiri.

Baca Juga:  Negeri yang Retak

Sayidina Ali mengatakan bahwa ketakutan adalah dosa besar karena menyebabkan orang senang berdusta. Padahal jujur adalah syarat bagi iman. Jika prasangka buruk yang disebabkan ketakutan berlebihan dibiarkan menyebar luas atas orang lain, bahkan kawan, saudara atau orangtua sendiri maka Ramadhan mendatang ini akan sia-sia: tidak dimanfaatkan bagi kebangkitan sosial dan ekonomi kita.

Setelah setahun lebih kita socially masked and distanced, kebijakan pembatasan sosial ini tidak saja merugikan modal sosial ekonomi bangsa ini, namun sekaligus ancaman bagi orang-orang beriman yang diseru berpuasa. Seharusnya iman mengusir ketakutan. (*)

Rosyid College of Arts, 6 April 2021.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Covid-19Daniel Mohammad RosyidIslamofobiaramadhanSekulerisme
Share14Tweet9SendShare

Related Posts

Sekolah Ramadhan
Kolom

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
34
Doa masuk Ramadhan
Ibadah

Doa Masuk Ramadhan Ajaran Rasulullah

Jumat 9 April 2021 | 05:13
468
Puasa Ramadhan
Ibadah

Puasa Ramadhan di Masa Wabah Covid

Kamis 8 April 2021 | 13:21
128
Negeri protokol
Kolom

Negeri Protokol Pamer Ironi

Selasa 6 April 2021 | 21:24
258
Puasa
Kabar

Puasa Membuahkan Perilaku Baik

Senin 5 April 2021 | 21:40
136
Guru Smamita Divaksin AstraZeneca
Kabar

Guru Smamita Divaksin AstraZeneca

Kamis 1 April 2021 | 15:54
211

Discussion about this post

Berita Terbaru

SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 2 Taman Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

Sabtu 10 April 2021 | 19:48
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39
1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

Sabtu 10 April 2021 | 09:27
Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Sabtu 10 April 2021 | 09:11

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
205
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
248

Terpopuler Hari Ini

  • Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mengingatkan warga yang belum disiplin patuhi pimpinan soal Covid-19.

    Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4726 shares
    Share 1890 Tweet 1182
  • Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4490 shares
    Share 1796 Tweet 1123
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3671 shares
    Share 1468 Tweet 918
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2684 shares
    Share 1074 Tweet 671
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    1773 shares
    Share 709 Tweet 443
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1309 shares
    Share 524 Tweet 327
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In